Bakteri: Deinococci dan Gram Negatif Nonproteobacteria

1. Bakteri: Deinococci dan Gram Negatif Nonproteobacteria • Insan Maulina (B1J009057) • Arini Maesaroh (B1J009058) • Ika Safrihatin (B1J009059) • Nindi Arya Putri (B1J009060) • Denny Windayanti (B1J009061) • Susilawati (B1J009062)

2. CIRI-CIRI UMUM : • Bulat atau berbentuk batang, sering dikaitkan secara berpasangan atau tetrad • Dapat menghasilkan asam dari hanya sedikit gula • memiliki dinding sel berlapis dan membran luar seperti bakteri gram-negatif, memiliki L-ornithine di peptidoglikan dan kurangnya asam teichoic • Memiliki membran plasma dengan jumlah besar asam palmitoleic daripada fosfolipid phosphatidylglycerol • Tahan terhadap pengeringan dan radiasi • Dapat diisolasi dari daging tanah, kotoran, udara, air bersih, dan sumber-sumber lain, tetapi habitat alami mereka tidak diketahui • Terdiri dari dua kromosom lingkaran, sebuah plasmid mega, dan sebuah plasmid kecil • Memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaiki kerusakan kromosom (bahkan fragmentasi) dan ini mungkin karena kemampuan mereka untuk melawan pengeringan dan radiasi (analisis genom menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak gen perbaikan DNA dan urutan banyak ulangi)

3. Bagan alir pengelompokan mikroba Filum Kelas Planctomycetes K I N G D O M Klamidia Spirochaetes Bakteria Bacteroidetes bacteroides sphingobacteria flavobacteria

4. Contoh mikroba yang menguntungkan : • Cyanobacteria, memiliki klorofil a yang menyerap panjang gelombang cahaya, bakteri ini ditemukan terutama pada permukaan badan air • Kelas Bacteroides, ditemukan di rongga mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan lain dan rumen ternak ruminansia di mana mereka sering menguntungkan organisme, dengan selulosa, pectins, dan karbohidrat kompleks lainnya, sehingga memberikan nutrisi tambahan untuk organisme. • Kelas Sphingobacteria memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pengolahan air limbah serta memainkan peran utama dalam mineralisasi bahan organik.

5. Contoh mikroba yang merugikan : • C. trachomatis-trachoma, uretritis nongonococcal, dan penyakit lainnya pada manusia dan tikus. • C. psittaci-menyebabkan psittacosis pada manusia dan menginfeksi mamalia lainnya juga; menyerang dan kelamin saluran pernafasan, plasenta, janin berkembang, mata, dan cairan sinovial sendi. • C. pneumoniae-agen penyebab radang paru-paru manusia dan mungkin aterosklerosis dan penyakit jantung. • Columnaris C. menyebabkan penyakit di air tawar dan ikan laut