1 / 37

Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara

Meuthia Fadila Fachrudin PSGPA - Unimed. Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara. BIODATA. Nama : Meuthia Fadila Fachruddin, Tpt/tgl.lahir : P. Siantar/28 -12 - 1962 Pekerjaan : - Dosen Jur. T. Sipil, Fak. Teknik Unimed - Kepala PSGPA Unimed

karl
Download Presentation

Pengalaman menggagas implementasi KLA di Sumatera Utara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Meuthia Fadila Fachrudin PSGPA - Unimed Pengalamanmenggagasimplementasi KLA di Sumatera Utara

  2. BIODATA Nama : Meuthia Fadila Fachruddin, Tpt/tgl.lahir : P. Siantar/28 -12 - 1962 Pekerjaan: - Dosen Jur. T. Sipil, Fak. Teknik Unimed - Kepala PSGPA Unimed - Konsultan Implementasi ISO - Konsultan Perumahan Permukiman Pendidikan : - S1, Teknik Sipil, USU - S2, Development Technologies, The University of Melbourne, Australia Organisasi: - Ketua II, HPJI DPD Sumut - Koord. Litbang, REI DPD Sumut - Wakil Ketua III IkATSi USU - Presdident Chapter Medan Bina Antarbudaya / AFS Intercultural Programs - Wakil Ketua LHOHA- ‘Aisyiah Wilayah Sumut - Tim Koordinator Jaringan Aktivis Perempuan Sumut

  3. Tahun 2007 • Temahari Habitat (diperingatisetiapSeninminggupertamabulanOktober) • KeprihatinanterhadapkondisiperkotaandiSumut (prasaranadansaranapendidikan, kesehatan, perlindungananak) • Komitmen Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) masih lemahterhadapperlindungananak • Adanyagaungttg KLA diNasional (KPP) • Meningkatnyakasuskekerasandanperlakuansalahterhadapanak

  4. Penduduk Sumatera Utara

  5. Tahun 2008 • Melakukan kajian (evaluasi)difasilitasiolehDinasTarukim (DinaspenataanRuangdanPermukiman)terhadap 4 (empat) kota yaitu Medan, Binjai, Tebing Tinggi dan Pematang Siantar berdasarkan indikator yang telah disusun/ditetapkan KPP denganmengumpulkan data sekunderdariinstansi terkait dengan tumbuh kembang anak dan perlindungan anak (Dinas kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum) dan survey terhadapprasaranadansarana yang ada

  6. Tahun 2008 • HasilkajiandipaparkanpadaperingatanHari Habitat 2008 diSumut • Apahasilnyakajiantersebut? • Konsep atau kebijakan KLA belum tersosilisasi di SKPD terkait • Data tidak terkompilasi, dengan baik dan indikator yang ada berbeda-beda, sehingga sulit untuk mengkompilasi • Peraturan perundang-undangan (UU, Perda, Kebijakan) terkait anak dari tingkat Nasional dan provinsi belum ditindak-lanjuti oleh Pemerintah Kota.

  7. Tahun 2008 • Hasilkajian: • Dalam bidang kesehatan, sudah cukup memadai hanya data yang belum terkompilasi dengan baik. Walaupun demikian, jumlah tenaga Medis yang dapat melayanai masyarakat di tingkat Kota masih sangat kurang terutama dokter spesialis. • Belum ada Perda /kebijakan: • Asuransi Kesehatan Anak • Larangan Merokok bagi anak (< 18 tahun) • Larangan merokok di ruang publik pun belum ada.

  8. Tahun 2008 Hasilkajian: • Dalam bidang pendidikan, angka partisipasi sudah memadai walaupun masih perlu ditingkatkan terutama di tingkat lanjutan. Fasilitas pembelajaran (ruangan, laboratorium, fasilitas olah raga, fasilitas bermain, perpustakaan) dan fasilitas pendukung (kamar mandi, ruang UKS, ruang ibadah, kantin sehat) masih sangat kurang.

  9. Tahun 2008 • HasilKajian • Dalam bidang pelayanan sosial, hak sipil dan partisipasi anak, perlindungan hukum, dan perlindungan ketenaga-kerjaan belum diperhatikan. • Dalam bidang Infrastruktur sangat tidak memadai, prasarana dan sarana yang sudah ada dalam kondisi tidak terawat dan ditelantarkan.

  10. Hasilkajian: • Kurangnya fasilitas pendukung di sekolah yang sehat, bersih dan memadai (prasarana dan sarana pembelajaran,olah raga, kesenian, bermain ruang ibadah) termasuk kamar mandi dan kantin sehat, menjadikan anak menghabiskan waktu di mall

  11. Bagaimana 1 lapangan utk 1500 murid?

  12. Hasilkajian • Tidak ada Rute Aman dari rumah ke sekolah dan sebaliknya • Marka jalan hanya zebra cross • Lalu Lintas (Polisi dan Dinas Perhubungan) hanya menjaga pusat kota/ jalan protokol/sekolah papan atas. • Sekolah-sekolah di Jalan Lintas Sumatera / jalan Arteri Primer/jalan Nasional, tanpa pengamanan yang memadai. • Tidak ada transportasi yang khusus untuk Anak sekolah.

  13. Anak harus menunggu.......

  14. Hasilkajian • Tidak ada anggaran khusus anak • Panti sosial balita dan panti sosial asuhan anak, masih menyatu, umumnya diusahakan orsos keagamaan (subsidi Pemko sangat terbatas) • Panti sosial remaja secara khusus belum ada, disatukan dengan panti asuhan atau rehabilitasi narkoba. • Panti rehabilitasi narkoba tidak terdata secara khusus karena menyatu dengan praktek dokter/klinik kesehatan jiwa. • Taman penitipan anak masih jarang, dan ada yang menyatu dengan panti asuhan anak yatim piatu dan belum ditangani secara khusus

  15. Taman bermain (Lapangan Gajahmada) yang hampir tinggal puing.......

  16. Taman ini sangat baik tapi kurang terawat

  17. Taman Bermain tidak hanya untuk anak-anak ........

  18. Taman Bermain Anak yang beralih fungsi menjadi markas OKP (jl. Petula)

  19. Taman yang beralih fungsi menjadi tempat Bilyar OKP (jl. Sriwijaya)

  20. Bidang Infrastruktur • PusatRekreasiAnakdanKeluarga • Masih sangat terbatas di Medan dan P. Siantar • Tidak Ada di Tebing Tinggi dan Binjai • Sebahagian besar masyarakat dan birokrat masih menganggap bahwa Pusat Rekreasi Anak dan Keluarga adalah Pusat Perbelanjaan. • Perpustakaan Anak • Perpustakaan khusus anak tidak ada. • Perpustakaan yang ada masih sangat terbatas. • Tebing Tinggi ada perpustakaan keliling • Binjai tidak ada perpustakaan kota

  21. Bidang Infrastruktur • Museum; ada dan sangat terbatas • Kantor Pos; ada disemua kota • Gelanggang Olah Raga • Ditemukan di seluruh kota yang menjadi lokasi kajian. • Dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Kota maupun swata, dan kondisinya berbeda-beda sesuai dengan komitmen dan kemampuan pengelola. • Kebanyakan fasilitas olah raga yang dikelola Pemko dalam kondisi tidak terawat dan tidak berfungsi

  22. Gelanggang Remaja menjadi tempat berjualan

  23. Bahagian dalam Gelanggang Remaja yang masih dapat dimanfaatkan

  24. GOR yang kondisinya sangat memprihatinkan

  25. Lapangan Sepak Bola yang menjadi tempat penggembalaan Sapi.... (Perumnas)

  26. Stadion di P. Siantar

  27. Kolam Renang dan stadion jadi situs purbakala......di Tebing Tinggi

  28. Bahaya di jalan…

  29. Akibat kurangnya sarana olah raga dan tempat bermain, maka anak bermain di....

  30. 2009 • Hasilkajiandisosialisasikanditingkatprovinsidankabupaten/kota • PeringatanHari Habitat 2009 “ Planning Our Urban Future” Sumutadarumusan“ …. Perencanaandanpembangunankota-kota (Sumatera Utara) harusmemenuhikebutuhan (masakinidanmasadepan) danmemperhatikanhak-hakmasyarakatpenghuninyasesuaidenganetika universal termasukisulingkungan, isu gender, isuanakdanisulansia”

  31. 2009 • BiroPP membentuk Tim Percepatan KLA • BiroPP mengarahkan untuk pencanangan di tiga daerah: • Kota Tebing Tinggi • Kabupaten Langkat • Kabupaten Serdang Bedagai (mendapat penghargaan Inisiatif KLA

  32. 2010 • BiroPP kembali menggeliat untuk KLA dengan: • Mengadakan workshop ttg KLA utk kab/kota • Mengadakan beberapa pertemuan khusus dg daerah yg telah dan akan mencanangkan KLA: • Kabupaten: Serdang Bedagai, Langkat, Deliserdang, Simalungun, Batubara • Kota: Tebing Tinggi, Medan

  33. 2009 • Delegasi Sumut memajukan “perumahan permukiman yang berperspektif gender dan ramah anak” pada: • Dialog Perumahan dan Permukiman Wilayah Barat di Batam • Pra Kongres Perumahan di Jakarta • Kongres Perumahan di Jakarta

  34. 2010 • Hasil pengamatan terhadap 3 Kab/kota yang telah mencanangkan: • Hanya Tebing Tinggi yang ada progres (adanya transportasi khusus anak sekolah) • Kabupaten Langkat “do NOTHING” • Kabupaten Serdang Bedagai hanyut dengan penghargaan

  35. Hasil diskusi-diskusi • Masihlemahnyapemahamanttg KLA diberbagai level dansektor • Belumadanyakoordinasidengan SKPD teknis/infrastrukur (Bappeda,PU, Perhub), akibatperbedaanEselonbadan PP daninstansiteknis • Banyaknyadaerah yang melaksanakanPemilukadatahun 2010 • SDM pendukung (NGO/PT) didaerahmasihterbatas

  36. Hasil diskusi • KLA masih baru, belum membumi • Diperlukan Gugus tugas tingkat Provinsi

  37. Terima kasih

More Related