1 / 9

ISAK 23

ISAK 23. Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari. Sewa Operasi - Insentif. Agenda. Latar Belakang. 1. Ruang Lingkup. 2. Intepretasi. 3. Contoh Penerapan. 4. Overview.

kalkin
Download Presentation

ISAK 23

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ISAK 23 Presented by: DwiMartani Slide by : Nia Paramitasari SewaOperasi - Insentif

  2. Agenda Latar Belakang 1 Ruang Lingkup 2 Intepretasi 3 Contoh Penerapan 4

  3. Overview • ISAK 23: Sewa Operasi – Insentif mengaturbagaimana insentif dalam sewa operasi diakui dalam laporan keuangan lesse dan lessor. • Seluruh insentif untuk perjanjian sewa operasi baru atau yang diperbarui diakui sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari imbalan neto untuk penggunaan aset sewaan. • Lessor mengakui biaya agregat dari insentif sebagai pengurang penghasilan rental selama masa sewa, sementara lessee mengakui manfaat agregat dari insentif sebagai pengurang beban rental selama masa sewa.

  4. LatarBelakang Dalamnegosiasisewabaruataudiperbaruilessordapatmenawarkaninsentifkepadalessee agar bersediauntukmelakukanperjanjian. • Insentifberupa: • penggantianbiayalesseeolehlessor;atau • potonganbiayasewa.

  5. Interpretasi Seluruhinsentif bagiantidakterpisahkandariimbalanneto yang disepakatiuntukmenggunakanasetsewaan Lessor agregatdariinsentif pengurangpenghasilan rental selamamasasewa Lessee manfaatagregatdariinsentifpengurangbeban rental selamamasasewa. Biayadicatat oleh lessee sesuai dengan PSAK yang dapatditerapkankepadabiayatersebut, termasukbiaya yang secaraefektifdigantimelaluiperjanjianinsentif

  6. ContohPenerapan • PerlakuanAkuntansi: Lessee mengakuibiayarelokasisebesar Rp1.000 sebagaibeban pada Tahun 1. Imbalan neto sebesar Rp19.000 terdiridari Rp2.000 untuksetiaptahundalam 10 tahunmasasewa, dikurangi Rp1.000 insentifuntukbiayarelokasi. Lessordanlessee akan mengakui imbalan sewa neto sebesar Rp19.000 selama 10 tahunmasasewadenganmenggunakanmetodeamortisasitunggal. Entitassetujuuntukmelakukanperjanjiansewabarudenganlessorbaru. Lessorsetujuuntukmembayarbiayarelokasi lessee sebagaiinsentifuntukmelakukansewabaru. Biayapemindahan lessee sebesar Rp1.000. Sewabarumemilikimasasewa 10 tahun, dengantariftetapsebesar Rp2.000 per tahun.

  7. ContohPenerapan • PerlakuanAkuntansi: Imbalannetosebesar Rp85.000 terdiridari Rp5.000 untuksetiaptahunselama 17 tahundalammasasewa. Lessordan lessee mengakuiimbalannetosebesar Rp85.000 selama 20 tahunmasasewadenganmenggunakanmetodeamortisasitunggal Entitassetujuuntukmelakukanperjanjiansewabarudenganlessorbaru. Lessorsetujuperiodebebassewauntuktigatahunpertamasebagaiinsentifbagilessee untukmelakukansewabaru. Sewabarumemilikimasasewa 20 tahun, dengantariftetapsebesar Rp5.000 per tahununtuktahun ke-4 sampai ke-20.

  8. Tanggal Efektif Interpretasi ini berlaku efektif pada 1 Januari 2012. Penerapan dini diperkenankan.

  9. Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 081318227080 TERIMA KASIH

More Related