1 / 22

PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA. Pendidikan PWK (umum). Tujuan: membina dan menghasilkan tenaga ahli perencanaan wilayah ( regional ) dan kota ( urban )

julie-welch
Download Presentation

PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

  2. Pendidikan PWK (umum) • Tujuan: membina dan menghasilkan tenaga ahli perencanaan wilayah (regional) dan kota (urban) • Lingkup kegiatan menyeluruh (comprehensive approach)  keahlian juga harus menyeluruh  fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan politik • Produk utama keahlian PWK: membuat penafsiran-penafsiran untuk masa mendatang, baik untuk jangka pendek, sedang, maupun panjang  sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta potensi dan masalah yang ada  diwujudkan ke dalam suatu perencanaan wilayah dan kota.

  3. Penerapan Otonomi Daerah Otonomi daerah • Domain publik • Tingkat kesenjangan kemakmuran antar daerah dan kesejahteraan antar masyarakat • Apakah domain publik yang menjadi arena praktik perencanan meluas/ menyempit..? • Apakah semakin beranekaragam/sederhana..? • Apakah daerah yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin..? • Perencana harus berperan secara  • Intelektual • moral

  4. Posisi Pendidikan PWK di Indonesia • Pendidikan perencanaan < --- > praktik perencanaan dan pembangunan • Era sentralistik: • Perencanaan cenderung bersumber pada kekuasaan negara • Keseragaman  blueprint • Peran swasta dan masyarakat terbatas (sekitar 25 % dari kegiatan pembangunan keseluruhan) • Harapan: • Masyarakat dibantu planner melakukan radical planning planner berperan sebagai pendamping, pengarah, dan penasehat • Planner  pencipta keselarasan

  5. Peluang Pendidikan PWK di Indonesia • Desentralisasi dan otonomi daerah akan membantu mengubah praktik pendidikan • Pendekatan perencanaan : aspiratif

  6. Visi, Misi Jur. PWK Unikom

  7. Tujuan Jur. PWK Unikom

  8. Strategi Jur. PWK Unikom

  9. Kompetensi KOMPETENSI UTAMA LULUSAN : MAHIR DALAM PLANNING ANALYSIS DAN DECISION MAKING KOMPETENSI PENDUKUNG : MAMPU MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTA MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PLANNING ANALYSIS DAN DECISION MAKING Matakuliah-matakuliah dalam kurikulum untuk mendukung kompetensi: • Semua kurikulum inti • Semua kurikulum lokal

  10. Lingkup Kemampuan Materi • Pemahaman dan pengenalan serta dapat mengemukakan secara jelas tentang permasalahan pembangunan umumnya dan pembangunan wilayah dan kota khususnya; • Mampu mengartikan serta merumuskan perencanaan dan perancangan serta mampu menyusun proses perencanaan sebagai suatu sistematika dan cara berpikir di dalam perencanaan dan perancangan • Mampu memahami serta mengenal pengertian skala serta lingkup perencanaan dan perancangan • Mengenal dan dapat mengaplikasikan teknik dan model-model perencanaan dan perancangan wilayah da kota • Mampu untuk mengenali dan memahami aspek-aspek mekanisme dan aspek pelaksanaan rencana pembangunan, dalam rangka pemahaman dan pengefektifan rencana yang dibuatnya.

  11. Permasalahan pembangunan • Aspek kependudukan • Aspek sosial budaya dan sosial ekonomi • Prasarana dan sarana pembangunan • Masalah permukiman • Lapangan kerja • Pemanfaatan sumberdaya alam, modal, dan manusia • Aspek lingkungan hidup • Transportasi • dll

  12. Proses perencanaan dan perancangan • Pengertian dasar perencanaan dan perancangan • Pengenalan (identifikasi) masalah • Teknik analisis dan kerangka berpikir secara rasional • Teknik penelitian untuk perencanaan dan perancangan • Perumusan sasaran dan tujuan rencana

  13. Skala dan lingkup perencanaan dan perancangan • Pengertian skala dan lingkup substantif dan teritorial • Kaitan hirarki dan subordinasi • Pemahaman berbagai aspek perencanaan pembangunan dalam lingkup nasional, regional, subregional, dan lokal

  14. Teknik dan model perencanaan dan perancangan • Prinsip-prinsip perencanaan • Model analisis pwk • Proses teknis perencanaan • Aspek engineering dalam perencanaan dan perancangan • Aspek penunjang perencanaan dan perancangan fisik • Teknik survey • Penggunaan alat bantu

  15. Mekanisme dan aspek pelaksanaan rencana • Peraturan perundang-undangan • Aparat perencanaan • Aspek pengelolaan rencana dan pembangunan • Aspek pembiayaan pembangunan • Prosedur perencanaan dan pelaksanaan pembangunan • Pemerintahan dan politik pembangunan

  16. Profesi PWK • Pada hakekatnya merupakan suatu kemampuan pemikiran yang metadisipliner • Profesi yang terkait dengan kegiatan perencanaan w & k yang merupakan proses kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan pembangunan w & k. • Pusat perhatian menyangkut lingkungan hidup  sangat luas dan spektrum ilmu pengetahuan juga luas • Aspek yang akan terkait tidak hanya fisik, tetapi juga non-fisik (sosial, ekonomi, budaya, politik) • Menuntut adanya keterpaduan berbagai bidang kelimuan serta perpaduan pemikiran, penelitian, dan pengalaman praktis para ahli perencanaan fisik, sosial ekonomi, dan kelembagaan

  17. Pekerjaan PWK • Multi aktor • Multi disiplin • Multi sektor • Multi proses • Multi skala

  18. Masalah fisik • Perwujudan dari pola serta struktur buatan manusia dan alami • Pola dan struktur buatan manusia merupakan akibat dari adanya interaksi antara pola pola penggunaan tanah yang dibentuknya, fungsi, serta kegiatannya yang beraneka ragam • Hubungan antara lahan, topografi, geologi, vegetasi, dan gejala-gejala alami, seperti cuaca akan memberikan akibat terhadap lingkungan alami

  19. Masalah sosial dan ekonomi • Perwujudan dari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan kehidupannya • Tercakup pola tingkah laku manusia terhadap ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, kebudayaan, peribadatan, dan lain-lain • Hubungan antara kebutuhan hidup dan kelangkaan sumberdaya yang tersedia akan mempunyai implikasi terhadap masalah ekonomi, seperti biaya, pendapatan, finansial, ekonomi pertanahan, kepadatan kegiatan, serta faktor lokasi

  20. Kaitan masalah fisik-sosial-ekonomi • Kaitan yang kompleks antara ketiganya akan mempunyai implikasi atas suatu sistem perubahan yang bersifat kontinu • Apabila proses perubahan tersebut tidak diarahkan dan diatur secara baik, maka usaha pemanfaatan yang efektif dan efisien tidak dapat dicapai • Peranan perencana w & k bukan sekedar memahami hubungan tersebut, akan tetapi harus mampu mengarahkan sistem tersebut agar dapat memberikan pengarahan terhadap perubahan secara seimbang serta memadukan ketiga aspek tersebut secara menyeluruh dan serasi.

  21. Profesi Perencanaan • Profesi terkait dengan kegiatan perencanaan wilayah dan kota yang merupakan proses kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan pembangunan wilayah dan kota • Profesi PWK menuntut adanya keterpaduan berbagai bidang keilmuan serta perpaduan pemikiran, penelitian, dan pengalaman praktis para ahli perencanaan fisik, sosial ekonomi, dan kelembagaan • Pekerjaan PWK merupakan pekerjaan yang multi kompleks, yaitu: • Multi aktor • Multi disiplin • Multi sektor • Multi proses • Multi skala • Untuk mengantisipasi sistem perdagangan bebas AFTA dan APEC, para Perencana harus selalu mengembangkan keprofesiannya agar siap berkompetisi

  22. Terima kasih

More Related