1 / 30

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI alisaukah@yahoo

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI alisaukah@yahoo.com. JENIS JURNAL ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI. (1) jurnal ilmiah lokal (2) jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi (3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi (4) jurnal ilmiah internasional (5) Jurnal luar negeri.

jena-benton
Download Presentation

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI alisaukah@yahoo

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASIalisaukah@yahoo.com

  2. JENIS JURNAL ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI (1) jurnal ilmiah lokal (2) jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi (3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi (4) jurnal ilmiah internasional (5) Jurnal luar negeri

  3. TUJUAN MENERBITKAN JURNAL(Permendiknas no 22/2011 tentang terbitan berkala) • Meregistrasi kegiatan kecendekiaan • Menyertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah • Mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai • Mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya

  4. Oleh karena itu, hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk laporan penelitian (termasuk dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi) akan tetapi tidak ditulis dalam bentuk artikel untuk dimuat dalam jurnal ilmiah tidak ada manfaatnya bagi orang lain. Jika dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, bermanfaat bagi (a) diri sendiri, (b) lembaga tempat bekerja, (c) negara (jika dimuat di Jurnal Internasional), dan (d) masyarakat luas

  5. JENIS ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL ILMIAH (1) Artikel Hasil Penelitian (induktif, deduktif-induktif, deduktif) (2) Artikel Ulasan

  6. Dalam kesempatan ini, paparan selanjutnya diarahkan pada penulisan artikel hasil penelitian.

  7. KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN • Judul • Penulis • Abstrak • Kata Kunci • Pendahuluan • Metode • Hasil • Pembahasan • Simpulan • DaftarRujukan IntinyaberisiPendahuluan, Metode, Hasil, Pembahasan, danSimpulan yang dalamBahasaInggrislebihbanyakdisingkatIMRaD (introduction, Method, Results, and Discussions beserta conclusion yang takselaluditulissecaratersendiri)

  8. JUDUL • Informatif mencerminkan isi artikel • Maksimum 12 kata (Bhs Indonesia) atau 10 kata (Bhs Inggris) • Memuat variabel atau konsep yang dicakup dalam artikel • Tidak ada singkatan • Tidak menggunakan kata-kata klise

  9. Karenajudulartikelharusmencerminkanisiartikel: • Judulpadawaktumasihmenjadi proposal penelitian/skripsi/tesis/disertasiperludiubahkarenamungkinmasihberuparancangantentangpenelitian yang akandilakukan • Inspirasipenulisanjuduldicaridaribagiansimpulankarenasimpulanberisiesensitemuanpenelitian

  10. Karenajudulartikelharusmencerminkanisiartikel: • Kata-kata yang mengarahpadametodepenelitiantidakperludicantumkandalamjudul • Kata-kata yang mencerminkankelokalanperludibuangdarijudulsehinggadarijudultidakakanadakesanaspirasilokal • Jurnal yang terakreditasi minimal harusmemilikiaspirasinasionaldalamartikel-artikelnya

  11. Nama Penulis • Tanpa disertai gelar akademik • Hanya yang memberikan kontribusi signifikan yang berhak dicantumkan sebagai penulis • Nama lembaga asal penulis • Disertai alamat untuk korespondensi (alamat surat atau e-mail penulis) Sponsor (ucapan terima kasih) • di catatan kaki pada halaman pertama • di catatan akhir sebelum daftar rujukan.

  12. Olehkarenaitu, keterangan yang memberiinformasitentanggelarakademikpenulisperludihindaripadasetiapbagianjurnal: • Tidakperluadabiodatapenulis • Tidakperluditulisstatusnya di lembagaasal (dosen, guru besar, mahasiswa, guru dll) • Dalampaparanisiteks, perludihindaripenyebutanidentitaspenulis

  13. Jika penulis melakukan penelitiannya untuk memperoleh gelar S-1, S-2 atau S-3, nama jurusan/perguruan tinggi tempat penelitian dilakukan juga dapat disebutkan. Jika penulis jumlahnya lebih dari satu, perlu disepakati satu nama yang akan menjadi juru bicara (corresponding author) untuk berkorespondensi dengan para pembacanya

  14. ABSTRAK dan KATA KUNCI • Abstrak ringkas dan padat (dalam 1 alinea) tentang ide-ide yang paling penting • Abstrak memuat: • masalah dan/atau tujuan penelitian • prosedur penelitian • ringkasan hasil penelitian • simpulan • Abstrak ditulis dalam Bhs Inggris utk bisa diakses sehingga memperoleh peluang untuk disitasi • Menurut UU ttg Bahasa, abstrak juga harus ditulis dalam bahasa Indonesia • Kata kunci memuat kata-kata konseptual • Jumlah kata kunci sekitar 3-5

  15. PENDAHULUAN • Biasanya tidak diberi judul • Memuat: • latar belakang atau konteks penelitian • landasan teori (jika diperlukan) • hasil kajian pustaka yang menunjukkan adanya kesenjangan temuan penelitian • wawasan rencana pemecahan masalah dan potensi kontribusinya bagi perkembangan bidang ilmu • rumusan tujuan penelitian

  16. Jikaartikelditulisberdasarkanskripsi, tesis, ataudisertasi, bagianpendahuluanartikeldipilihdariisi: • Bab I skripsi/tesis/disertasi yang relevandandipaparkandalambentukalinea yang mengalirdarisatuisikeisi yang lain tanpadisertai sub-sub bagianlagi. • Bab II skripsi/tesis/disertasi (yang biasanyaberisipaparanhasilkajianpustaka) hanya yang dapatdigunakanuntukmendukungargumentasipenulis

  17. Semuahal yang terkaitdenganpaparankajianteori, kajianpustaka, kerangkateori, ataudefinisi-definisikonseptual yang biasanyaadadalam Bab I dan/atau Bab II skripsi/tesis/disertasidipilih yang relevansajauntukmendukungargumentasipenulis di bagianpendahuluan. Salahsatuindikatorkualitasisipendahuluanadalahadanyahasil-hasilpenelitianterdahulu yang digunakansebagaiacuandandasarpenulismelakukanpenelitiannya

  18. Bagianpendahuluanartikeluntukjurnaldiakhiridenganalinea yang berisimasalahpenelitian yang dirumuskandalambentuktujuanpenelitian, diletakkansebelumpaparanbagianMetodePenelitian

  19. METODE • Secara ringkas dalam paragraf-paragraf memuat: • Desain/Prosedur penelitian • Populasi & Sampel/Sumber data • Alat/Instrumen&Bahan yang digunakan • Bagaimana data dikumpulkan • Bagaimana data dianalisis

  20. Dalampemaparannya, semuaisibagianmetodeditulisdalambentukalinea yang terpadu (tidakdipaparkansecaraterpisahsepertidalamskripsi/tesis/disertasi). Masing-masingkomponenbagianmetodesedapatmungkindikaitkansatusama lain secarabermakna. Kutipan-kutipandarisumberpustakatidakperluadadalambagianmetode; jikadianggapperlu, cukupdisebutsumbernyasajatanpaada yang dikutip.

  21. Penuliscukupmemaparkanapasaja yang memangdilakukandalampenelitiannyatanpaharusmenyebutkan label-label istilah yang belumtentujelasbagipembacanya. Adakaidah yang berlakudalampemaparanbagianmetode: Follow my recipe and you will get the same result Ibaratmasakmakanan, jikaresepnyaditulisdenganjelas, orang lain bisamemasaksesuaidenganresep yang samauntukmenghasilkanmakanan yang sama (can be replicated or verified)

  22. HASIL • Bagian utama artikel ilmiah • Hasil bersih analisis data • Hasil pengujian hipotesis • Dapat disajikan dengan tabel atau gambar selain penyajian secara verbal untuk memperjelas

  23. Olehkarenaitu, • jawabanterhadapsemuapertanyaanpenelitianditulisdalambagianini; • tabelharusberisihasilanalisissecararingkasdanbermakna yang langsungdapatdipahamipembaca • tidakbolehada data mentah yang ditampilkandalamtabel • tabeltidakdiberigaris-garisvertikal, dangarishorisontalhanyaatasdanbawahsaja

  24. PEMBAHASAN • Bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah • Bagian pembahasan berisi: • Pemaknaan/penafsiran hasil analisis data • membandingkan dengan hasil-hasil temuan penelitian sebelumnya untuk menunjukkan adanya temuan baru yang memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu • pengintegrasian hasil-hasil penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan • penyusunan teori baru atau modifikasi teori yang ada.

  25. Olehkarenaitu, dalamBagianPembahasan: • Istilah-istilah yang bersifatteknisstatistik/metodologisperludiberimakna yang langsungterkaitdengansubstansibidangilmu yang diteliti. • Harusadahasilkajianpustaka yang digunakanolehpenulisuntukmembandingkandenganhasil-hasilpenelitiannya.

  26. SIMPULAN • Memuat esensi hasil penelitian • Dalam bentuk esai, bukan dalam bentuk numerikal • Ada 2 pendekatan menyusun kesimpulan: • Menjawab masalah penelitian yang diajukan pada bagian pendahuluan • Merupakan inti sari hasil pembahasan yang dianggap paling penting/yang mengandung sesuatu yang baru

  27. Olehkarenaitu, dalambagiansimpulan: • Paparannyadalambentukalinea yang mengalir yang berisikaitansatuisidenganisi yang lain. • Jumlahisi yang dipaparkantidakharussamadenganjumlahpertanyaanpenelitian; pilih yang dianggappentingdanmenunjukkantemuanbaruberdasarkanhasilpembahasan • Gunakanistilah-istilah yang bermaknasubstantifdalambidangilmudanhindariistilah-istilahteknisstatistik/metodologis

  28. DAFTAR RUJUKAN • Lengkap sesuai dgn yang diacu dalam teks: • semua yang dirujuk dalam teks masuk ke daftar rujukan • semua yang ada dalam daftar rujukan memang betul-betul dirujuk dalam teks • Lebih banyak menggunakan pustaka primer (hasil penelitian, khususnya yang dimuat di jurnal) dan mutakhir (10 th terakhir) • Tatacara penulisan daftar rujukan mengikuti gaya selingkung yang berlaku di jurnal yang bersangkutan

  29. Olehkarenaitu, kualitasrujukanditandaidenganterpenuhinyatigakriteria: • Relevansidenganbidangilmu yang diteliti • Kemutakhiransumberpustaka (minimal 80% terdiriataspustaka yang terbit 10 thterakhir) • Keprimeran, sebaiknya yang dimuatdalamjurnalbereputasi (minimal jumlahnya 80%) • Jumlahrujukantidakmenjadiindikatormuturujukan. • Penulisharustahujurnal yang ditujuuntukmengetahuigayaselingkungcaramerujukdanmenulisdaftarrujukan.

  30. TERIMA KASIH

More Related