1 / 12

Isolasi Protoplas

Isolasi Protoplas. S alah satu cara untuk mengembangkan tanaman unggul adalah dengan merakit varietas baru yg berproduksi tinggi dan tahan terhadap hama penyakit adl dengan isolasi protoplas Protoplas  sel tumb yg telah dihilangkan dinding selnya atau “sel telanjang”.

jag
Download Presentation

Isolasi Protoplas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IsolasiProtoplas

  2. Salah satu cara untuk mengembangkan tanaman unggul adalah dengan merakit varietas baru yg berproduksi tinggi dan tahan terhadap hama penyakit adl dengan isolasi protoplas • Protoplas  sel tumb yg telah dihilangkan dinding selnya atau “sel telanjang”

  3. Jaringan organ yg digunakan utk isolasi protoplas misalnya tunas batang, buah, akar, bintilakarlegum, ataudarikultursuspensisel, daun muda atau kalus maupun biji • Isolasi protoplas dapat dilakukan dengan melalui: 1. perkecambahan in vitro kemudian di kalus kan dan diambil protoplas nya 2. kultur kalus embrionik 3. produksi tunas in vitro 4. protoplas mesofil daun dan kalus

  4. Prosedur isolasi protoplas • Persiapan eksplan • Eksplan yang digunakanumumnyaberasaldarijaringan yang lebihmuda • misal daun (struktur dinding selnya masih sederhana) • Sterilisasi eksplan • Bagian yang ingin dijadikan eksplan dicuci kemudian disterilkandgn Sodium hypoklorit 1-2 % slama 10-30menit kemudian dicuci kembali dengan aquades 3- 4kali tergantung eksplan yg digunakan 3. Isolasi protoplasma • Mekanik • Enzimatik kemudian di sentrifungi atau dapat pula disaring

  5. Metode mekanik • Mengupas dinding sel menggunakan alat bedah mikro dengan memotong sel satu persatu • Sel diletakkan pada media dengan konsentrasi yg lebih tinggi (hipertonis) dari dalam sel  plasmolisis • Setelah berkerut (jangan terlalu lama) kemudian dipotong dinding sel nya dan diletakkan dilarutan hipotonis  deplasmolisis  dihasilkan protoplas • Kelemahannya: • Keberhasilan rendah • Sering terjadi kerusakan protoplas pd saat pengupasan dinding sel

  6. Metode enzimatik • Menggunakan enzim yg dapat mengancurkan / meluruhkan komponen dinding sel seperti: cellulase, Hemicellulase, dan pectinase • Selama 12-18 jamsel-sel akan keluar dan dinding sel akan lisis sehingga didapatkan protoplas.

  7. Media kultur • Protoplasma yang telahdimurnikanbiasanyadikulturkandalam medium Agar semisolid dan Liquid. • Umumnyamenggunakan media MS atau B5 • Diberilarutanosmotikum (untuk mengurangi daya tarik menari / adhesi antara sitoplasma & dinding sel)seperti:manitol 13%atausorbitol 500-600mM/L • Penambahan 1 mM/L CaCl2 untukmeningkatkanpembelahansel • ZPT : auksin & sitokinin

  8. Contoh isolasi protoplas yang berhasil dilakukan • Jeruk siam simadu dan jeruk mandarin satsuma dari mesofil daun dengan pemurnian larutan sukrosa 25% + manitol 13% • Isolasi protoplas mesofil daun mandarin satsuma dan kalus jeruk siam simadu • Tanaman Kacang Panjang secara Enzimatis dari mesofil daun dengan perkecambahan in vitro terlebih dahulu kemudian diambil daun muda nya dan di isolasi protoplas

  9. Jeruk siam simadu dan jeruk mandarin satsuma dari mesofil daun dengan pemurnian larutan sukrosa 25% + manitol 13%

  10. Perkecambahan kacang panjang (Vigna sinensis L.) secara in vitroumur +10 hari dan hasil isolasi asal mesofil daun.

  11. Isolasi protoplas mesofil daun mandarin satsuma dan kalus jeruk siam simadu dengan kombinasi enzim selulase 1%+maserozim 1% yang dimurnikan dengan larutan sukrosa 25% + manitol 13% protoplas mesofil daun mandarin satsuma Protoplas kalus embriogenik jeruk siam simadu

More Related