1 / 49

KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN

KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN. DIYAH AYU AMALIA AVINA M.SI Fitri H. Oktaviani S.S.,S.E., M.Commun. KONSEP PSIKOLOGI TENTANG MANUSIA. PENDEKATAN PSIKOLOGI MENGENAI MANUSIA. 1. PSIKOANALISIS. TOKOH: Freud, Jung, Adler, Abraham, Horney, Bion Konsep :

jadzia
Download Presentation

KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKAN DIYAH AYU AMALIA AVINA M.SI Fitri H. Oktaviani S.S.,S.E., M.Commun

  2. KONSEP PSIKOLOGI TENTANG MANUSIA

  3. PENDEKATAN PSIKOLOGI MENGENAI MANUSIA

  4. 1. PSIKOANALISIS • TOKOH: Freud, Jung, Adler, Abraham, Horney, Bion • Konsep: Homo Valens (manusiaberkeinginan) • PerilakuManusiamerupakanhasilinteraksitigasubsistemdalamkepribadianmanusia: Id (libido/erosdanthanatos), Ego (menjembatani Id denganrealitas), Superego (hatinurani/ internalisasi norma2).

  5. Diskusikandengantemandisebelahandamengenaibagaimana Id, Ego, dan Superego bekerjadalamsebuahcontohperilakumanusia

  6. 2. Behaviourisme • Tokoh: Hull, Miler & Dollard, Rotter, Skinner, Bandura • Konsep: • Homo Mechanicus(manusiamesin) • Organismedilahirkantanpasifat-sifatsosialataupsikologis, perilakuadalahhasilpengalaman; danperilakudigerakkanataudimotivasiolehkebutuhanuntukmemperbanyakkesenanganataumengurangipenderitaan (hedonisme).

  7. Behaviourism Concepts-Classical Conditioning • Classical Conditioning: Memasangkandua stimuli yang berkaitan, sehinggamenimbulkanrespons yang dikehendaki.

  8. Behaviourism Concepts-Classical Conditioning

  9. ContohKasus: • JB. Watson, Albert B. : tikusdanbaja • Pavlov : dog dengan meat powder Tikus(netral) menjadisesuatu yang mendatangkan rasa takut (unconditioned response) setelahkehadirannyaselaludiikutidenganpemukulanbaja (unconditioned stimulus)

  10. Behaviourisme Concepts- Operant Conditioning • Operant Conditioning: "active behavior that operates upon the environment to generate consequences”

  11. Contoh Sebutkancontoh operant conditioning di dunianyata!

  12. Perbedaan Classical vs Operant Conditioning

  13. Diskusikandenganteman di sebelahandamengenaimanfaatclassical dan operant conditioning dalamdunianyata.

  14. Behaviourism concepts: Social learning Melakukansuatuperilakuditentukanolehpeneguhan (reinforcement), sedangkankemampuanpotensialuntukmelakukansesuatuditentukanolehpeniruan (pembelajaransosial). (Bandura)

  15. 3. KOGNITIF • Tokoh: Lewin, Heider, Festinger, Piaget, Kohilberg • Konsep: • Homo Sapiens (manusiaberpikir) • Manusiasebagaimakhluk yang selaluberusahamemahamilingkungannya.

  16. Manusiaadalahorganismeaktif yang menafsirkandanmendistorsilingkungan I 2937 I 2356 BR IAN

  17. Person as a consistency seeker • Cognitive dissonance (Festinger): ketidakcocokanantaraduakognisi. Cognitive dissonance akanmembuat orang resah. • Contoh: Sayatahumerokokmembahayakankesehatan.

  18. Person as a consistency seeker Mengatasi rasa tidaknyamandalamdisonansikognitif :

  19. Berikancontohdalamkehidupansehari-harimengenaimanusiasebagaipencarikonsistensidanmenghindaricognitive dissonance dancaramengatasinya

  20. 4. Humanisme Tokoh: Rogers, Combs & Snygg, Maslow Konsep: Homo Ludens (manusiabermain) “Humanistic psychology is not just the study of human being, it is a commitment to human becoming” • Manusiahidupdalamduniakehidupan yang diinterpretasidandipersepsikansecarasubyektif (fenomenologi). • Interaksidengan orang lain sangatpentingkarenatidakhanyamembentukkonsepdirikita, tetapijugapemuasangrowth needs. • Manusiaadalahpencarimakna

  21. Words don’t mean, People mean

  22. PandanganHumanismeCarl Rogers • Manusiahidupdalamduniapengalaman yang bersifatpribadidimanadiamenjadipusat. • Manusiaberperilakuuntukmempertahankan, meningkatkan, danmengaktualisasikandiri • Individubereaksipadasituasisesuaidenganpersepsinyamengenairealitas • Ancamanpadadiridiikutiolehpertahanandiri (e.g. rasionalisasi • Kecenderunganbatiniahmanusiaadalahmenujukesehatandankeutuhandiri.

  23. PSIKOLOGI SOSIAL?

  24. PSIKOLOGI SOSIAL ? • Psikologisosial (McDougall) Pentingnya faktor2 personal dalammenentukaninteraksisosial. Misalnya: Berkelompokmembentukorganisasi? – gregarious propensity Membangunmegah/ peradaban? – constructive propensity • psikologiSosial (Ross) Faktor2 situasipentingbagiperilakuseseorang .

  25. Manakah yang benar?

  26. Motive vs motivation Motive Motivation motivasididefinisikansebagaiprosesdimanaperilakudiberikanenergidandiarahkan (Kenneth N Wexley, Garry A Y. alihbahasaShobarudin (1992:98) motivasiadalahusahauntukmempengaruhiperilakuseseorangagarmengarahpadatercapainyatujuanorganisasi (Kenneth N Wexley, Garry A Y. alihbahasaShobarudin (1992:98)) • motif (drives) adalahkebutuhan yang cukupmendesakuntukmengarahkanseseorangmencarikepuasankebutuhanitu.

  27. FaktorBiologis Pandangansosiobiologi (Wilson, 1975) Perilakusosialdibimbingoleh aturan2 yang sudahdiprogramsecaragenetisdalamjiwamanusia.

  28. Faktor-faktor personal yang memengaruhimanusia

  29. FaktorBiologis

  30. FaktorSosiopsikologis

  31. Afektif: Motif sosiogenis • Motif sekunder (dipadankandengan motif biologis). • Beberapaklasifikasi motif sosiogenisdilakukanoleh: W.I Thomas & Florian Znanecki, David Mclelland, Abraham Maslow, Melvin H.Marx

  32. Motif-motif sosiogenis

  33. Sikap (attitude) • Kecenderunganbertindak, berpersepsi, berpikir, danmerasadalammenghadapiobjek, ide, situasi, ataunilai. Sikapmerupakankecenderunganberperilaku (tidaksamadenganperilaku) • Sikapmempunyaidayapendorong/motivasi • Sikaprelatifmenetap • Sikapmengandungaspekevaluatif • Sikaptimbuldaripengalaman (merupakanhasilbelajar)

  34. Emosi • Emosimenunjukkankegoncanganorganisme yang diikutioleh gejala2 kesadaran, keperilakuan, proses fisiologis

  35. Emosi

  36. Kepercayaan • Merupakankomponenkognitifdarifaktorsosiopsikologis • “Keyakinanbahwasesuatuitubenaratausalahatasdasarbukti, sugesti, otoritas, pengalaman, atauinstitusi” (Hohler, et al 1978: 48) • Memberikanperspektifkepadamanusiadalammempersepsikenyataan • Dibentukolehpengetahuan, kebutuhan, dankepentingan.

  37. Kebiasaan • Merupakankomponenkonatifdarifaktorsosiopsikologis • Merupakanhasilpelaziman yang berlangsungpadawaktu yang lama, atauatasreaksiterhadapsesuatu yang dilakukanberkali-kali • Memberikanpolaperilaku yang dapatdiramalkan

  38. Kemauan • Eratkaitannyadengantindakan (konatif) • “Kemauanlah yang membuat orang menjadibesarataukecil” (Heinrich Heine)

  39. Faktor-faktorsituasional yang memengaruhimanusia • Aspekobjektifdarilingkungan (ekologis, desaindanarsitektural, temporal, behaviour settings, teknologis, sosial) • Lingkunganpsikososial yang kitapersepsi (perceived psychosocial environment) • Stimulus yang mendorongdanmemperteguhperilaku

  40. Faktorekologis • Geografis • Iklimdanmeteorologis

  41. Faktordesaindanarsitektural

  42. Faktor Temporal • Ritmetubuh • Pesankomunikasipadawaktu yang berbeda

  43. Behaviour settings (setingperilaku) • Padasetiapseting, terdapatpola-pola yang mengaturinteraksimanusia

  44. Teknologi

  45. Faktor-faktorsosial Faktorsosial yang menataperilakumanusia : • Sistemperanan • Strukturkelompokdanorganisasi • Karakteristikpopulasi

  46. Lingkunganpsikososial • Perilakuseseorangdipengaruhiiklim–lingkunganbudaya • Contoh : Lingkungankerja, / budayaorganisasi

  47. Stimulus yang mendorongdanmemperteguhperilaku • Situasi yang permisif – orang dansituasi–melakukansuatuhaltanpamalu • Situasi yang restriktif – orang dansituasi–lebihbanyakkendala- perilakulebihteratur

More Related