1 / 66

MANUSIA

MANUSIA. Pendahuluan. Manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi : informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera) informasi disimpan dalam ingatan (memori)

dawn-henson
Download Presentation

MANUSIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANUSIA

  2. Pendahuluan • Manusia dipandang sebagai sistem pemroses informasi : • informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera) • informasi disimpan dalam ingatan (memori) • informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara (penalaran, problem solving, skill dalam menangani masalah)

  3. FaktorManusiadalam IMK • Penglihatan • Pendengaran • Sentuhan • Memory (Otak) • Suara • Gerakan • Berfikir (Thinking) • Emosi

  4. SaluranMasukanpadaManusia • Mata • Berfungsi untuk melihat benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan, dan tekstur. • Telinga • Berfungsi untuk mendengar nada, warna nada, pola titik nada, intensitas, serta frekuensi • Hidung • Berfungsi untuk membedakan bau. • Lidah • Berfungsi sebagai indera perasa, membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin • Kulit • Berfungsi merasakan tekanan dan suhu.

  5. SaluranKeluaranpadaManusia • Suara • Membaca • Gerakan • Gerak reflek (tanpa sadar) • Gerak secara sadar

  6. PENGLIHATAN (MATA) • Mata digunakan u/ menghasilkan persepsi yang terorganisir akan gerakan,ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna • Dalam dunia nyata, mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk 3 dimensi • Dalam sistem komputer yang menggunakan layar 2 dimensi, mata kita dipaksa untuk dapatmengerti bahwa obyek pada layar tampilan, yang sesungguhnya berupa obyek 2 dimensi,harus dipahami sebagai obyek 3 dimensi.

  7. VISION

  8. KetajamanPandangan • Adalah : • kemampuan untuk mempersepsikan detail yang sangat baik. • Ketajaman pandangan dipengaruhi oleh : • Kecerahan (brightness) • Besarnya kejelasan (luminance) dengan kekeruhan pandangan dan banyaknya kedip (flicker) • Warna

  9. KetajamanPandangan Kecerahan(brightness) • Adalah : • tanggapan subjektif pada cahaya. • Luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan yang tinggi pula. • Kita akan melihat suatu kenyataan yang ganjil ketika kita melihat pada batas kecerahantinggi ke kecerahan rendah

  10. KetajamanPandangan Luminans(Luminance) • Adalah: • banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek. • Semakin besar luminans dari sebuah objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambah.

  11. KetajamanPandangan Warna • Warna merupakan hasil dari cahaya dimana cahaya merupakan perwujudan dari spektrumelektromagnetik. • Tetapi tidak adanya standar yang dapat digunakan sebagai acuan resmi tentangpenggunaan warna yang bagus, karena karakteristik orang per orang berbeda dalam halpersepsi tentang warna.

  12. Kontras • Adalah: • hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya dari latarbelakang objek tersebut. • Kontras merupakan selisih antara luminansobjek dengan latar belakangnya dibagi denganluminans latar belakang.

  13. Kontras • Nilai kontras positif akan diperoleh jika cahaya yang dipancarkan oleh sebuah objek lebihbesar dibanding yang dipancarkan oleh latar belakangnya. • Nilai kontras negatif dapat menyebabkan objek yang sesungguhnya “terserap” oleh latarbelakang, sehingga menjadi tidak nampak. • Dengan demikian, obyek dapat mempunyai kontras negatif atau positif tergantung dariluminans obyek itu terhadap luminans latar belakangnya.

  14. SudutdanketajamanMata • Sudut penglihatan (visual angle) adalah sudut yang berhadapan oleh objek pada mata. • Ketajaman mata (visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masihdapat melihat sebuah objek dengan jelas

  15. Medan Penglihatan • Adalah: • sudut yang dibentukketikamatabergerakkekiriterjauhdankekananterjauh • Dibagimenjadi 4 daerah : • Penglihatanbinokuler (60 - 70o ) Sudutdimanakeduamatamampumelihatobjek yang sama. 2. Penglihatanmonokulerkiri (94 - 104o ) • Sudutdimanatempatterjauh yang dapatdilihatolehmatakiriketikamatakiribergerakkesudut paling kiri. 3. Penglihatanmonokulerkanan (94 - 104o ) Sudutdimanatempatterjauh yang dapatdilihatolehmatakananketikamatakananbergerakkesudut paling kanan. 4. Daerah buta  tempat yang tidakbisadilihatolehkeduamata

  16. Optical Illusions the Ponzo illusion the Muller Lyer illusion

  17. WarnaTerbentukdari : • Hue (corak) • Bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. • Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan. • Intensity (intensitas) • Merupakan kecerahan dari suatu warna. • Saturation (kejenuhan atau jumlah putih pada warna) • Semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu. • Semakin banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu.

  18. Warnadibedakanmenjadi : • 150 hue (corak) • 7 juta warna kombinasi corak intensitas dan kejenuhan • Terdapat 11 warna

  19. KOMBINASI WARNA Kombinasi Warna • Kombinasi warna terjelek • Kombinasi warna terbaik

  20. BeberapaAspek Yang PerluDiperhatikandalamMenggunakanWarna • Aspek Psikologi • Hindari penggunaan warna yang tajam • Hindari warna biru murni untuk teks • Hindari warna berdekatan yang hanya berbeda dalam warna biru • Perlu pengaturan pencahayaan di dalam ruangan • Hindari penempatan warna merah dan hijau secara berseberangan pada tampilan berskala besar.

  21. BeberapaAspek Yang PerluDiperhatikanDalamMenggunakanWarna • Aspek Perceptual (persepsi) • Diterima tidaknya layar tampilan warna oleh para pengguna, sangat bergantung pada bagaimana warna digunakan. Warna dapat meningkatkan interaksi hanya jika implementasinya mengikuti prinsip dasar dari penglihatan warna oleh manusia. • Contoh : • Tidak semua warna mudah dibaca. Secara umum latar belakang dengan warna gelap akan memberikan kenampakan yang lebih baik (informasi lebih jelas) dibanding warna yang lebih cerah • Aspek Kognitif • Jangan menggunakan warna yang berlebihan karena penggunaan warna bertujuan menarik perhatian atau pengelompokan informasi.

  22. Membaca • Membaca melibatkan saccades (mata yang berkedip) dan fixation (mata yang memandang terus atau terpaku pada sesuatu hal pada suatu saat). • Normalnya terjadi 3-5 kali fixation pada tiap baris yang di baca (umumnya 250 kata per menit). • Pola / jenis huruf , lingkungan, latar belakang tulisan sangat menentukan proses membaca. • Pada layar monitor dipengaruhi dari efek kontras negatif dan huruf yang lebih terang.

  23. PENDENGARAN (TELINGA) • Kebanyakan manusia dapat mendeteksi suara dalam kisaran frekuensi 20 Hertz s/d 20 KHeartz • Selain frekuensi, suara juga dapat bervariasi dalam hal kebisingan, dinyatakan dengan satuan dB (decible) • Bisikan = 20 dB, percakapan = 50 s/d 70 dB

  24. TigaBagianTelinga • Telinga bagian luar : • Berfungsi untuk melindungi bagian dalam • Menguatkan suara • Telinga bagian tengah: • Mentransmisikan gelombang suara dengan gendang telinga (ear drum) dalam bentuk getaran melewati bagian dalam melalui malleus, incus, dan stapes (stirrup). • Telinga bagian dalam : • Transmitter kimiawi • Bergetarnya stapes menyebabkan gelombang tekanan dan cochlea yang menyediakan cairan mendeteksi sinyal dan mengirim ke otak melalui syaraf pendengaran (auditory nerve)

  25. TigaBagianTelinga Tiga Bagian Telinga Tiga Bagian Telinga

  26. Suara • Diakibatkan oleh getaran-getaran yang menimbulkan gelombang-gelombang tekanan. • Bentuk suara tergantung dari panjang gelombang yang diakibatkan oleh getaran. • Suara memiliki tiga komponen utama: • Picth atau frekuensi suara • Loudness atau amplitudo ( lebar / kekuatan suara) • Timbre atau jenis dan kualitas suara yang tergantung dari 3 komponen : • Attack, pembangkit suara • Sustain, penopang suara • Decay, pengurangan suara

  27. SENTUHAN • Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem. • Kinaesthesia : • Merupakan persepsi haptik yang bisa merasakan apa-apa yang disentuh. • Contoh : • Keluhan pada saat menggunakan papan ketik yang harus dilakukan penekanan yang cukup berat atau malah terlalu ringan.

  28. Sentuhan • Sentuhan (touch) memberikan umpan balik atas lingkungan. • Sebagai ganti dari indera penglihatan bagi yang mempunyai kekurangan pada penglihatan. • Sebagai stimulus yang diterima kulit : • Mechanoreceptors, panas dan dingin (suhu udara) • Thernoreceptors, sakit. • Nocioreceptors, tekanan (terus menerus atau spontan)

  29. Touch – anatomitangan

  30. Gerakan • Gerakan (movement) mengandung dua hal : • Kecepatan • Keakuratan • Rumusan waktu gerak = waktu reaksi + waktu gerak • Waktu gerak tergantung dari faktor usia, kebugaran • Waktu reaksi dipengaruhi oleh faktor audio dan visual • Hukum Fitt’s : • Mt = 2 + b log2 (D / S+1) • b : empiris merupakan konstanta yang telah di tentukan • Mt : waktu gerak • D : waktu jarak • S : ukuran

  31. PengolahanSecaraSadar Dan Otomatis • Pengolahan manusia dibagi 2 : • Pengolahan secara sadar (Conscious processing) • Pengolahan sadar terjadi ketika rangsangan yang datang dibawa ke bagian intelektual dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan tanggapan yang sesuai. • Pengolahan otomatis • Pengolahan ini berlangsung secara reflek dan hanya memerlukan waktu yang sangat pendek.

  32. PengendalianSensorik • Responder utama pada diri operator manusia adalah dua buah tangan yang berisi 10 jari, dua kaki dan satu suara. • Contoh : Pengetikan 10 jari untuk mendapatkan 1000 huruf per menit barangkali kemampuan yang umum, tetapi anda yang mengetik dengan 2 jari, kecepatan 400 huruf permenit-pun barangkali sulit untuk dicapai. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian motorik pada diri manusia sebenarnya dapat dilatih untuk mencapai taraf kemampuan tertentu.

  33. MEMORI MANUSIA • Secara umum ada 3 jenis/fungsi memori : • - tempat penyaringan (sensor) • - tempat memproses ingatan (memori jangka pendek) • - memori jangka panjang

  34. AnatomiOtakManusia

  35. OtakKanandanOtakKiri

  36. MemoriPenyaring(Sensor Memory) • Bekerjasebagaitempatpenyimpansementara (buffer) untukmenerimarangsangdariindera. • Terdiridari 3 saluranpenyaring : • Iconic:menerimarangsangpenglihatan • Echoic:menerimarangsangsuara • Haptic:menerimarangsangsentuhan

  37. MemoriPenyaring(Sensor Memory) • Isi memori selalu diperbaharui setiap kali ada rangsang yang masuk. • contoh : kita dapat mengetahui perubahan letak jari tangan kita yang digerakkan di depan mata kita. • Informasi akan dilanjutkan ke memori jangka pendek dengan catatan hanya rangsang yang dibutuhkan saat itu, berupa perhatian pikiran pada salah satu dari sekian banyak rangsang yang masuk.

  38. MemoriJangkaPendek(Short Term Memory) • Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara, digunakan untuk menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesaat. • Misal : saat seseorang menghitung 35 x 6, mungkin orang itu akan mengalikan 5 dengan 6 dulu dulu baru kemudian 30 x 6. • Untuk membentuk perhitungan seperti diatas diperlukan penyimpanan sementara untuk digunakan kembali kemudian. • Memori dapat diakses dengan cepat ± 70 ms, penghilangan cepat ± 200 ms.

  39. MemoriJangkaPendek(Short Term Memory) • Kapasitas memori kecil / terbatas. • Ada 2 metode dasar untuk mengukur kapasitas : • mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar penelitian, manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9 digit. • kemampuan untuk mengingat kembali ingatan yang baru dipanggil. • misal : • manusia akan mudah mengingat kata-kata ”spongebob and patrick”daripada kata-kata ”bee atr anu pith etr eet”

  40. Contoh STM 212348278493202 0121 414 2626 HEC ATR ANU PTH ETR EET

  41. MemoriJangkaPanjang(Long Term Memory) • Memori ini diperlukan untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu lama dan permanen. • Merupakan tempat menyimpan seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan segala sesuatu yang diketahui. • Kapasitas besar / tidak terbatas, kecepatan akses lebih lambat ± 1/10 detik, proses penghilangan pelan.

  42. Jenis LTM • Episodik • Berurutan dari kejadian • Semantik • Terstruktur • Terdiri dari fakta

  43. LTM - Semantic Network

  44. LTM - Semantic Network

  45. TigaFaktorpada LTM • Store (proses penyimpanan informasi) • Forgetting (hilangnya informasi) • Retreival (pemanggilan informasi)

  46. Store(ProsesPenyimpananInformasi) • Proses penyimpanan informasi yang terjadi oleh adanya perpindahan informasi dari STM ke LTM. • Prosesnya berlangsung secara bertahap • Tergantung dari berapa lama waktu perulangan yang terjadi. • Hal-hal yang memudahkan LTM menyimpan informasi : • Melakukan latihan secara stimulus • Repitisi (pengulangan) secara stimulus • Latihan terstruktur yang lebih mudah dipelajari • Obyek yang nyata • Familier terhadap kata-kata.

  47. Forgetting(HilangnyaInformasi LTM) • Decay (kerusakan informasi dari waktu ke waktu) • informasi yang hilang secara bertahap tetapi sangat lambat • Interference (gangguan) • informasi baru menggantikan yang lama: gangguan berlaku surut • Proactive interference : informasi dilupakan sama sekali • Retroactive interference : informasi diganti dengan yang baru • Dipengaruhioleh EMOSI – dapatsadar “memilih” untuk melupakan atau tidakbolehmelupakan sama sekali karena memori selektif.

  48. Retrieval(PemanggilanInformasi) • Recall (memanggil kembali) • Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan. • Butuh petunjuk dari informasi yang akan di panggil • Recognition (mengenal kembali) • Dengan mengenalkan semua yang sudah dilupakan.

  49. MEMORI PADA IMK • Internal Memory • Otak manusia • External Memory • Memory komputer

  50. Belajar (Learning) • Adalah salah satu cara untuk meningkatkan memori jangka panjang • Manusia semakin pintar dengan cara mempelajari sesuatu yang belum di kuasai dan mencoba untuk mengembangkan, memahami, mengerti.

More Related