1 / 57

POTENSI UNGGULAN KOTA UNTUK SISTEM INOVASI DAERAH

POTENSI UNGGULAN KOTA UNTUK SISTEM INOVASI DAERAH. DALAM RANGKA PERCEPATAN DAN PERLUSAN PEMBANGUNAN EKONOMI KOTA (MP3EI) KORIDOR SUMATERA. DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA BAPPEDA KOTA BENGKULU. INDUSTRI RUMAH TANGGA.

jaafar
Download Presentation

POTENSI UNGGULAN KOTA UNTUK SISTEM INOVASI DAERAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POTENSI UNGGULAN KOTA UNTUK SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RANGKA PERCEPATAN DAN PERLUSAN PEMBANGUNAN EKONOMI KOTA (MP3EI) KORIDOR SUMATERA DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA BAPPEDA KOTA BENGKULU

  2. INDUSTRI RUMAH TANGGA

  3. PRODUK KERAJINAN DARI KULIT LANTUNG KELIHATANNYA HANYA DIHASILKAN DI KOTA BENGKULU ATAU PROVINSI BENGKULU SEHINGGA MENJADIKANNYA SEBAGAI PRODUK LOKAL YANG KHAS DAN UNIK PRODUK KAYU LANTUNG TRNYATA MENDAPAT TEMPAT TERSENDIRI BAGI KONSUMENNYA. BAHKAN DIPEROLEH INFORMASI BAHWA TELAH DIPASARKAN DI LUAR NEGERI DALAM JUMLAH RELATIF BESAR PRODUK KERAJINAN DARI KAYU LANTUNG

  4. PENGELOLAAN USAHA KERAJINAN LANTUNG MASIH BERSIFAT KONVENSIONAL DAN SEDERHANA DENGAN SKALA YANG RELATIF KECIL ATAU BAHKAN MIKRO. LOKASI PENGRAJIN : KECAMATAN RATU SAMBAN KECAMATAN TELUK SEGARA KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KECAMATAN SINGARAN PATI KECAMATAN GADING CEMPAKA SELURUHNYA TERDAPAT 13 PENGRAJIN

  5. JASA PENGUMPUL KULIT LANTUNG • USAHA KERAJINAN KULIT LANTUNG DENGAN SKALA USAHA YANG LEBIH BESAR DAN DIKELOLA SECARA PROFESIONAL • PERDAGANGAN, GALERI, DAN EXHIBITION PRODUK-PRODUK KERAJINAN DARI KULIT LANTUNG UNTUK TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL • BUDIDAYA POHON LANTUNG • LEMBAGA KETERAMPILAN PENGOLAHAN KULIT LANTUNG LAPANGANUSAHA YANG RELEVAN DENGAN KERAJINAN KULIT LANTUNG

  6. PELUANG EKSPOR KERAJINAN KAYU LANTUNG KE EROPA TERBUKA LUAS. (SUMBER : PERAJIN KULIT KAYU LANTUNG DARI ASKARA ART GALLERY DI KOTA BENGKULU) • OPERMINTAAN PASAR YANG CUKUP BAGUS BAHKAN HINGGA KE LUAR NEGERI, KERAJINAN DARI KULIT LANTUNG DAPAT DIANGGAP SEBAGAI PELUANG USAHA DAN LAHAN INVESTASI POTENSIAL UNTUK TUMBUH DAN BERKEMBANG DI KOTA BENGKULU • HARGA KERAJINAN KULIT LANTUNG BERVARIASI MISALNYA TAS PEREMPUAN RP 45.000 - RP 200.000. HIASAN DINDING, PECI, PIGURA HARGANYA DIBAWAH RP 60.000. ADA PULA TOPI ALA KOBOI YANG UNIK. PELUANG

  7. EKSPOR KERAJINAN KULIT KAYU LANTUNG DARI PROVINSI BENGKULU MASIH MENGHADAPI HAMBATAN TERBATASNYA BAHAN BAKU. KAYU LANTUNG YANG BELUM BANYAK DIBUDIDAYAKAN MENJADI PENYEBABNYA. (SUMBER : BENGKULU, KOMPAS.COM- 15 DESEMBER 2011) KENDALA

  8. KAIN BESUREK MERUPAKAN PRODUK SANDANG DENGAN KEKHASANNYA TERLETAK PADA MOTIFNYA YANG DIDOMINASI OLEH KALIGRAFI ATAU HURUF ARAB. KAINBESUREK

  9. DEWASA INI, MOTIF DALAM BESUREK TIDAK HANYA SENI KALIGRAFI, TAPI JUGA DIPADU DENGAN KEKAYAAN ALAM BENGKULU, SEPERTI BUNGA RAFFLESIA, MELATI, DAN LAINNYA. MOTIFNYA DIBUAT DENGAN BERBAGAI CARA, YAKNI DITULIS ATAU DI-PRINT (CETAK).

  10. BILA DAHULU DIGUNAKAN UNTUK MENUTUP JENAZAH, PROSESI AKIKAH, DAN ACARA ADAT LAINNYA, SEKARANG SEIRING PEKEMBANGAN TREN, PENGGUNAAN BESUREK MAKIN MELUAS. PARA PEGAWAI NEGERI DI BENGKULU DAN SISWA SEKOLAH TELAH DIWAJIBKAN MENGENAKAN BATIK TERSEBUT. LOKASI PENGRAJIN KECAMATAN GADING CEMPAKA KECAMATAN RATU SAMBAN KECAMATAN TELUK SEGARA KECAMATAN RATU AGUNG KECAMATAN SINGARAN PATI KECAMATAN SELEBAR JUMLAH SELURUHNYA16 PENGRAJIN

  11. KENDALA KEBIJAKAN UNTUK MENJADIKAN BATIK BERSUREK SEBAGAI PAKAIAN YANG DIPAKAI KE KANTOR PADA HARI-HARI TERTENTU, BERDAMPAK KURANG BAIK BAGI USAHA PEMBIATAN BATIK. YAITU PENGUSAHA LUAR TELAH MEMANFAATKAN KEBIJAKAN TERSEBUT DENGAN CARA MEMPRODUKSI KAIN DENGAN MOTIF KAIN BESUREK SECARA MASSAL DI PABRIK-PABRIK TEKSTIL DI LUAR DAERAH

  12. JERUK KALAMANSI MERUPAKAN JERUK KHAS BENGKULU. JERUK YANG BENTUKNYA IMUT-IMUT INI SUDAH MULAI DIKEMBANGKAN OLEH MASYARAKAT BENGKULU BEBERAPA TAHUN YANG LALU PRODUK JERUK KALAMANSI

  13. KOTA BENGKULU, SEBAGAI DAERAH YANG MEMILIKI POTENSI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PRODUK LOKAL. KOPERASI HKTI BENGKULU DIBAWAH DINAS KOPERASI DAN UKM KOTA BENGKULU MENGUSULKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN JERUK KALAMANSI SEBAGAI PRODUK UNGGULAN LOKAL. TUJUAN DARI MENGUSULKAN JERUK KALAMANSI SEBAGAI PRODUK UNGGULAN LOKAL UNTUK MENDAPATKAN BANTUAN ONE PRODUCT ONE VILLAGE DARI KEMENTRIAN KOPERASI DAN UKM. MENURUT ASISTEN DEPUTI PENGKAJIAN KEMENTRIAN KOPERASI DAN UKM SULTAN EFENDI JERUK KALAMANSI DAPAT DIJADIKAN PRODUK UNGGULAN KOTA BENGKULU.

  14. SEJAK DICANANGKAN PADA 2010, SAAT INI PULUHAN HEKTARE TANAMAN JERUK YANG MEMILIKI AROMA KHAS DAN KANDUNGAN VITAMIN C YANG TINGGI ITU SUDAH MULAI DIPRODUKSI. • KHUSUS LAHAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU TELAH DITANAMI SELUAS 7,5 HEKTARE, MILIK KOPERASI KULTURA, SATU-SATUNYA KOPERASI YANG SUDAH MEMPRODUKSI MINUMAN JERUK KALAMANSI SELUAS 4 HEKTARE. • ADA JUGA MILIK PRIBADI YANG MENCAPAI 20 HEKTARE • SAAT INI TANAMAN JERUK KALAMANSI YANG DIBAGIKAN KEPADA WARGA KELURAHAN BETUNGAN TELAH BERBUAH DAN BISA DIJUAL DENGAN HARGA DI PASARAN SEKITAR RP4.000 HINGGA RP5.000 PER KILOGRAM. POTENSI DAN PELUANG

  15. PEMASARAN JERUK KALAMANSI MENURUT DIA MASIH TERBATAS UNTUK KONSUMSI LOKAL. • SELAIN DIJADIKAN SIRUP, JERUK YANG BERBUAH DENGAN CEPAT ITU JUGA DIMANFAATKAN PARA PEDAGANG MIE PANGSIT, PEDAGANG PECEL LELE DAN PENGUSAHA RUMAH MAKAN DALAM KOTA BENGKULU. • KHUSUS UNTUK SIRUP SUDAH DIJUAL SEHARGA RP75.000 PER LITER, ATAU RP40.00 UNTUK 500 GRAM. • TERBUKTI BERHASIL MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT, PROGRAM PEMBAGIAN BIBIT JERUK KALAMANSI DITERUSKAN PADA TAHUN INI • RATA-RATA PRODUKSI PER HARI KATA DIA SEBANYAK 600 BOTOL YANG DIJUAL SEHARGA RP4.000 PER BOTOL. POTENSI DAN PELUANG

  16. LAPANGAN USAHA YANG RELEVAN DENGAN PRODUK KALAMANSI • JASA PENGUMPULAN DAN DISTRIBUTOR JERUK KALAMANSI • USAHA PENGOLAHAN JERUK KALAMANSI DALAM SKALA YANG LEBIH BESAR DAN DIKELOLA SECARA PROFESIONAL • BUDIDAYA JERUK KALAMANSI

  17. PRODUK MAKANAN KHAS

  18. SECARA UMUM LAPANGAN USAHA PADA SUBSEKTOR PERIKANAN MENCAKUP USAHA-USAHA : PENANGKAPAN, PEMBENIHAN, DAN BUDIDAYA IKAN ATAU BIOTA LAUT BAIK DI LAUT, PERAIRAN UMUM, AIR TAWAR ATAU AIR PAYAU. KELAUTAN DAN PERIKANAN

  19. USAHA PERIKANAN TANGKAP • POTENSI PERIKANAN LAUT DI KOTA BENGKULU LEBIH KURANG 46.145 TON/TAHUN UNTUK LAUT TERITORIAL/PANTAI DAN 80.072 TON/TAHUN UNTUK LAUT ZEE, • HINGGA KINI BARU DIMANFAATKAN 14% POTENSI

  20. USAHA PERIKANAN TANGKAP DILAKUKAN OLEH NELAYAN-NELAYAN TRADISIONAL SEHINGGA HANYA DAPAT BEROPERASI DI KAWASAN SEKITAR PANTAI (3-4 MIL LAUT). • ALAT TANGKAP YANG DIGUNAKAN OLEH PARA NELAYAN JUGA MASIH KONVENSIONAL SEHINGGA HASIL DAN PRODUKTIVITASNYA JUGA RENDAH KENDALA

  21. TRAWL (TRAWL UDANG GANDA, OTTER TRAWL DLL) • PUKAT KANTONG (SEINE NETS) • PUKAT CINCIN • JARING INSANG (GILL NET) • JARING ANGKAT (LIFT NET) • PANCING (HOOK AND LINES) • PERANGKAP (TRAPS) • ALAT PENGUMPUL KERANG DAN RUMPUT LAUT • INDUSTRI PEMBUATAN ALAT TANGKAP JENIS USAHA PERIKANAN TANGKAP YANG MEMPUNYAI NILAI EKONOMIS

  22. USAHA PERIKANAN BUDIDAYA • MASIH BANYAK WILAYAH PERAIRAN KOTA BENGKULU YANG BELUM DIMANFAATKAN SEMENTARA KEBUTUHAN AIR UNTUK USAHA PERIKANAN BUDIDAYA JUGA TIDAK SULIT DIDAPATKAN. • PERMINTAAN MAKANAN DARI IKAN CENDERUNG MENINGKAT • SEMAKIN BANYAK PEDAGANG MENJUAL MAKANAN DARI IKAN PELUANG

  23. BUDIDAYA UDANG • BUDI DAYA IKAN GURAMI • BUDIDAYA IKAN PATIN • BUDIDAA LELE • BUDIDAYA IKAN NILA • BUDIDAYA IKAN BANDENG • BUDIDAYA IKAN HIAS • USAHA PEMBENIHAN BERBAGAI BIBIT IKAN JENIS BUDIDAYA YANG DAPAT DITUMBUHKEMBANGKAN

  24. USAHA PERIKANAN PENGOLAHAN TERDIRI DARI BERBAGAI TEKNIK DAN METODE. BEBERAPA PELUANG DAN INVESTASI PENGOLAHAN YANG POTENSIAL ADALAH : • INDUSTRI MAKANAN/PANGAN DENGAN MENGGUNAKAN IKAN SEBAGAI BAHAN BAKU • USAHA ATAU INDUSTRI PENGALENGAN • JASA PEBERSIHAN IKAN, UDANG, CUMI-CUMI SERTA IKAN-IKAN LAINNYA • JASA PEMBEKUAN (COLD STORAGE) IKAN TANGKAPAN USAHA PERIKANAN PENGOLAHAN

  25. IKAN KERING GELEBERAN • RAJUNGAN • KEPITING GORENG • KERIPIK IKAN BELEDANG HASIL PENGOLAHAN

  26. POTENSI PARIWISATA

  27. 1. LETAK GEOGRAFIS GAMBARAN UMUM KOTA BENGKULU Kota Bengkulu merupakan ibukota Propinsi Bengkulu yang terletakdiPulau Sumatera Bagian Selatan.Kota Bengkulu terletakdiantaraduakabupaten yang adadiPropinsi Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kab. Seluma serta SamuderaHindia. • 102 o 14’ – 102o 22’ Bujur Timur 3o 45’ – 30 59’ Lintang Utara. • Jalur Lintas Barat Sumatra – Jawa ; Jakarta – Liwa – Bengkulu – Muko-muko – Padang. • Kondisi yang menjadikan Kota Bengkulu memiliki posisi strategis yang dapat memacu percepatan perkembangan wilayah. • Luas kota meliputi 151,7 Km2dan berada pada ketinggian 0 – 25 M dpl. • Letak geografis ini membawa implikasi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Bengkulu terutama sektor perdagangan dan jasa.

  28. 2. WILAYAH ADMINISTRATIF • Kota Bengkulu dibagiatas9 Kecamatan dan 67 wilayahKelurahan, yaitu: • 1.KecamatanGadingCempaka ; 6Kelurahan • 2. KecamatanTelukSegara ; 13 Kelurahan • 3.KecamatanSelebar; 6Kelurahan • 4.KecamatanMuaraBangkahulu ; 7Kelurahan • 5. Kecamatan Kampung Melayu ; 6Kelurahan • 6. Kecamatan Ratu Agung ; 8Kelurahan • 7. Kecamatan Ratu Samban ; 9Kelurahan • Kecamatan Sungai Serut ; 7Kelurahan • Kecamatan Singgaran Pati ; 5 Kelurahan Kota Bengkulu berbatasan langsung dengan • Sebelah Utara : Kabupaten Bengkulu Tengah • Sebelah Selatan : Kabupaten Seluma • Sebelah Timur : Kabupaten Bengkulu Tengah • Sebelah Barat : Samudera Indonesia.

  29. KONDISI DEMOGRAFIS Pada lima tahun terakhir jumlah penduduk Kota Bengkulu bertambah dari 275.256jiwa tahun 2006 menjadi sebesar 308.544 jiwa tahun 2010 dengan rerata pertumbuhan penduduk sebesar 2,98% / tahun.

  30. Sektor ekonomi yang menjadi basis ekonomi Kota Bengkulu dapat dilihat dari indeks location quotient (LQ) sektor-sektor Pendapatan Daerah Regional Bruto. Nilai LQ yang lebih dari 1 mengindikasikan bahwa sektor tersebut mampu menjadi sektor pengekspor ke daerah lain. Dan bila nilai LQ kurang dari 1 mengindikasikan bahwa sektor dimaksud mengimpor dari luar daerah Kota Bengkulu 4. KONDISI PEREKONOMIAN Sumber : Indikator Ekonomi Kota Bengkulu

  31. VISI DAN MISI V I S I : MENUJU MASYARAKAT KOTA BENGKULU YANG BERMARTABAT DAN SEJAHTERA M I S I : MEWUJUDKAN KUALITAS KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DALAM KEHIDUPAN ANTAR UMAT BERAGAMA DAN BERAKHLAK MULIA, TOLERAN HUKUM DAN DAMAI. MENINGKATKAN EKONOMI BERBASIS KERAKYATAN YANG BERTUMPU PADA KEKUATAN LOKAL, TERUTAMA PENGUSAHA KECIL, MENENGAH DAN KOPERASI YANG AKTIF, PRODUKTIF MANDIRI DAN BERDAYA SAING SERTA BERWAWASAN LINGKUNGAN YANG BERKELANJUTAN. MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KESEHATAN SERTA MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN DEMI TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG MAKMUR. MEWUJUDKAN PENEGAKKAN SUPREMASI HUKUM DAN RASA KEADILAN MASYARAKAT DENGAN MENGEDEPANKAN PERAN PEREMPUAN PADA PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG SETARA, DEMOKRATIS DALAM KERAGAMAN DAN PENEGAKAN HAK AZAZI MANUSIA. MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, JUJUR DAN BERWIBAWA, DENGAN MENEMPATKAN APARATUR PEMERINTAH SECARA PROFESIONAL DAN PROPORSIONAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK. MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS SARANA DAN PRASRAANA UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN KEMAKMURAN MASYARAKAT. MENINGKATKAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA DAERAH DALAM KEHIDUPAN SOSIAL YANG BERKELANJUTAN, DINAMIS, KREATIF DAN BERDAYA TAHAN TERHADAP PENGARUH GLOBALISASI.

  32. STRATEGY PEMBANGUNAN KOTA TAHAP TINGGAL LANDAS BadanPerencanaan Pembangunan Daerah Kota Bengkulu 2012 TAHAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN TIGA PILAR PEMBANGUNAN: - PENDIDIKAN - KESEHATAN - EKONOMI KERAKYATAN IMPLEMENTASI TIGA PILAR PEMBANGUNAN DALAM MEMBANGUN KOTA BENGKULU OLEH SELURUH SKPD, LINTAS SKPD, LINTAS SEKTORAL (2008-2012) KOTA MASA DEPAN BERKELANJUTAN BERKETAHANAN IKLIM TAHAP AWAL MENUJU MASYARAKAT KOTA BENGKULU YANG BERMARTABAT DAN MAKMUR

  33. BENGKULU KOTA KUNJUNGAN BARU PARIWISATA INDONESIA

  34. ObyekdanDayaTarikWisataAlam (natural tourism object)

  35. 1. Pantai Nala / Pantai Panjang Merupakan pantai yang membentang sepanjang 7 Km dengan potensi pasir putih yang bersih dan terletak pada jarak 2 Km dari pusat kota. Luas kawasan pantai secara keseluruhan adalah 178,50 Ha. Sepanjang pantai ditumbuhi oleh pohon cemara yang telah berumur tua. Berbagai aktivitas wisata atau rekreasi pantai yang dapat dilakukan seperti olah raga air dan pantai, panorama laut, sunset, kegiatan penangkapan ikan, perkemahan dan rekreasi. Dalam rencana umum tata ruang Kota Bengkulu kawasan ini tergolong kawasan hutan lindung dan dimanfaatkan sebagai hutan wisata. Fasilitas umum antara lain hotel, restoran, fasilitas rekreasi, fasilitas kios cenderamata, fasilitas umum serta tersedia sarana jalan raya di sepanjang pantai.

  36. Aksessibilitas menuju kawasan ini sangat baik dengan tersedianya angkutan kota setiap saat. Kunjungan tertinggi terjadi pada hari-hari besar agama dan memasuki tahun baru. Pengelolaan obyek ini terdiri dari Dinas Kehutanan Propinsi Bengkulu, Dinas Pariwisata Propinsi Bengkulu, Dinas Pendapatan Daerah Kota Bengkulu dan Dinas Kebersihan Kota. Site Plan Pengembangan Pantai Panjang sebagai obyek wisata telah disusun pada tahun 1982 oleh Dinas Pariwisata Propinsi Bengkulu

  37. 2. Pantai Jakat Pantai Jakat merupakan pantai dengan kelandaian 0-1,5 meter dan luas 100 Ha, menjadi pusat pemandian laut bagi wisatawan dan masyarakat Kota Bengkulu. Tersedia fasilitas perahu untuk memancing dan didukung oleh jalan raya sepanjang pantai memberikan aksessibilitas yang mudah untuk dikunjungi dengan letak 1 Km dari pusat kota. Di pantai ini terdapat aktivitas nelayan tradisional Bengkulu yang berdomisili di sekitar kawasan Pantai dan daerah kelurahan Pasar Bengkulu. Attraksi wisata yang tersedia berupa kegiatan penangkapan ikan di laut dan aktivitas sebelum berangkat dan sepulang dari laut yakni pendaratan kapal nelayan yang dilakukan secara gotong royong sebagai tradisi para nelayan. Penjualan ikan hasil tangkapan langsung dilaksanakan antara nelayan dengan para pedagang.

  38. 3. Pantai Pasir Putih Pulau Baii Memiliki luas sekitar 18.50 Ha dengan jarak 12 Km dari pusat kota. Angkutan umum setiap saat tersedia melalui terminal Pasar Minggu atau terminal Betungan. Karena terletak di area Pelabuhan Samudera, pantai ini dapat dicapai melalui kapal laut atau menggunakan perahu nelayan dari kawasan Tapak Padri dan pantai Jakat. Aktivitas utama di sini adalan wisata bahari dan kegiatan pelabuhan laut. Lokasi ini terletak sekitar Pelabuhan Pulau Baai yang tergolong kepada pelabuhan Samudera. Pelabuhan ini dapat menampung kapal barang dan penumpang yang memiliki bobot sampai dengan 15.000 ton. Pelabuhan ini melayani kebutuhan lokal yang menghubungkan Bengkulu dengan Pulau Enggano dan kapal barang dari Jakarta serta angkutan batu bara ke luar negeri.

  39. 4. Danau Dendam Tak Sudah Memiliki luas 37,50 Ha dengan daya tarik yang langka yaitu adanya tumbuhan air Vanda Hookeriana (anggrek air) yang tidak terdapat di daerah lain. Atraksi alam berupa pemandangan alam sekitar yang berbukit serta fasilitas wisata seperti boat dan sarana pemancingan tersedia setiap saat. Pengembangan danau ini sebagai lokasi penelitian ilmiah serta olah raga air telah dilaksanakan secara khusus dan kawasan ini telah memiliki site plan guna pengembangannya sebagai obyek wisata di Kota Bengkulu. Danau Dendam Tak Sudah termasuk dalam kawasan Cagar Alam Dusun Besar dengan fungsi sebagai kawasan suaka alam dan hutan lindung serta sebagai cadangan sumber air bagi Kota Bengkulu. Terdapat warung-warung yang dikelola masyarakat sebagai tempat istirahat dan memandang panorama danau. Lokasi Obyek ini adalah 8 KM dari pusat kota dan dapat dicapai dengan menggunakan angkutan kota yang melayani kawasan ini.

  40. 5. PulauTikus Pulau Tikus dikelilingi oleh karang dan kaya dengan sumber daya hayati kelautan dan ditetapkan sebagai hutan wisata dengan SK Menhut No. 602/Kpts-II/1991. Luas kawasan Pulau Tikus mencapai 300 Ha yang terdiri dari daratan 2 Ha dan perairan mencapai 298 Ha. Potensi fauna berupaekosistemkarangdan biota laut. Kondisipantai yang berpasirputihdimana padamalamharimenjadi habitat penyusisik (Eretmochelysimbrica) danpenyuhijau (Chelomamydas) yang naikkedaratuntukbertelur. Terdapatlokasi-lokasiamanuntukkegiatanpenyelamandasarlaut. Sangatpotensialuntukdikembangkanmenjadiobyekwisatabaharisertaminatkhusussertakegiatanmemancing, snorklingdanmenyelam. KawasanPulauTikusdapatdicapaiselama 30 menitperjalanandenganmenggunakan boat atausekitar 1-2 jam denganmenggunakanperahunelayan. TersediaangkutancarteranmenujupulauTikus karenatidakterdapatangkutanreguler. Perjalananmenujupulauinidapatdilakukansepanjangtahunkecualipadamusimgeloro(September – Desember).

  41. 6. Taman danKawasanTapakPadri Kawasan ini terletak di kelurahan Malabero dan merupakan salah satu bagian dari kawasan obyek wisata Benteng Malborough. Kawasan pantai dan taman ini memiliki luas sekitar 32,50 Ha. Terdapat 1 buah diskotik, 2 buah sarana ketangkasan permainan billiard dan mesjid. Daya tarik utama kawasan ini adalah adanya pelabuhan lama yang dibangun pada masa pendudukan Inggris. Pemandangan laut serta terdapat bagian laut yang dangkal dan tidak berbahaya bagi pengunjung untuk melakukan aktivitas renang atau mandi air laut. Perkampungan nelayan sekitar 200 meter dari lokasi ini menjadi daya tarik pendukung sebagai satu kawasan wisata potensial.

  42. Objek Wisata Budaya dan Sejarah (cultural & historical tourism)

  43. 1. Benteng Marlborough Merupakan peninggalan sejarah kolonial Inggris. Benteng Marborough berdiri dengan megahnya dan menghadap kearah selatan, meliputi area 31,5 ha. Salah satu daya tarik Benteng ini adalah mempunyai bentuk tipical bangunan abad ke delapan belas yang berbentuk kura-kura dengan lebar 120,5 m dan panjang 180 m. Bahan yang digunakan untuk membangun benteng tersebut terdiri dari batu bata berbagai ukuran yang direkat dengan adukan semen. Lokasi Benteng terletak di Pusat Kota Tua Bengkulu di perkampungan cina, yang juga merupakan kawasan obyek wisata dengan nilai historis sebagai kota lama yang menjadi awal berkembangnya Kota Bengkulu. Benteng ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki Benteng Inggris lainnya di kawasan timur jauh dan merupakan basis kekuatan kedua setelah di Benteng di India.

  44. 2. Pecinaan (Kota Tua) Berhadapan dengan Benteng Malborough di pusat Kota Bengkulu yang merupakan salah satu pusat perdagangan yang ramai. Bangunan-bangunan model Cina dengan suasana dan lingkungan yang bersejarah merupakan daya tarik sendiri untuk dikunjungi. Kota ini merupakan cikal bakal berdirinya kota Bengkulu. Saat ini menjadi salah satu kawasan pemukiman yang banyak ditempati oleh pedagang-pedagang keturunan Cina. Fenomena baru yang muncul di kawasan ini adalah tumbuhnya pengusahaan sarang burung wallet pada bagian atas rumah tinggal dan toko-toko masyarakat. Bangunan yang tadinya hanya memiliki ketinggian 2 – 3 lantai dibangun menjadi sampai 7 lantai dan digunakan sebagai sarang burung.

  45. 3. Monumen Thomas Parr & Hamilton Monumen tersebut dibangun untuk memperingati dua residen Inggris yang menetap dan meninggal di Bengkulu yaitu Residen Parr dan Residen Hamilton. Lokasi monumen ini terletak pada titik nol perhitungan kilometer dari Kota Bengkulu. Monumen ini terletak di dalam kawasan Kota Lama dan berada didepan pusat perbelanjaan Pasar Baru Koto. Sejauh 1 kilometer dari kawasan ini terdapat pemakaman warga Eropa terutama warga Inggris yang menetap lama di Kota Bengkulu. Taman Pemakaman ini menjadi obyek wisata sejarah tersendiri terutama bagi warga negara Inggris yang berkunjung.

  46. 4. Rumah Kediaman Bung Karno dan Ibu Fatmawati Rumah kediaman Bung Karno merupakan salah satu daya tarik wisata yang memiliki nilai historis di Kota Bengkulu. Peninggalan Bung Karno berupa buku-buku, sepeda, tempat tidur serta photo-photo semasa perjuangannya menjadi obyek wisata sejarah yang masih terdapat di rumah Bung Karno. Tidak jauh dari kediaman Bung Karno terdapat rumah kediaman Fatmawati, Ibu negara yang mendampingi Bungkarno serta melahirkan Presiden ke-empat Megawati Soekarno Putri. Kedua rumah ini dijadikan sebagai museum yang dikelola oleh Pemerintah Propinsi Bengkulu. Di rumah kediaman Ibu Fatmawati terdapat peningggalan berupa mesin jahit, serta photo-photo Ibu Fatmawati semasa mendampingi Bung Karno.

  47. 5. Mesjid Jamik Terletakdijalanutama Kota Bengkulu denganluas 0,25 ha. Dibangununtukkebutuhanmasyarakatdanmemperingatikeberadaan Bung Karnoselamamasapengasingannya. DayatarikMasjidiniadalaharsitektur dan nilaisejarahdimanadesainbangunannyadibuatoleh Bung Karnosendiri.

  48. 6. Makam Sentot Alibasyah Sentot Alibasyah adalah pahlawan nasional Indonesia pada jaman sebelum kemerdekaan. Salah satu panglima perang pada perjuangan Pangeran Diponegoro dalam masa pembuangannya meninggal di Kota Bengkulu dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kelurahan Bajak sekitar 1 kilometer dari Lokasi mesjid Jamik.

  49. 7. Museum Daerah Bengkulu Terletak disisi selatan jalan utama Kota Bengkulu, berdekatan dengan kawasan perkantoran Pemerintah Propinsi Bengkulu. Di musium ini terdapat koleksi benda-benda bersejarah seperti batu alat yang digunakan manusia pada masa prasejarah, benda yang terbuat dari perunggu. Terdapat miniatur rumah tradisional suku Enggano (salah satu suku bangsa yang menghuni pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara). Juga terdapat jenis batik khas Bengkulu yang disebut “kain besurek”. Desain batik ini berupa menyerupai kaligrafi arab dan motif tulisan masa kerajaan Majapahit.

  50. 8. Festival Tabut FestivalTabotdi Bengkulu adalahupacara yang dipengaruhi nuansakeagamaan,dilaksanakanselama 10 haridaritanggal 1-10 Muharamsetiaptahun. Kegiataninimenggambarkankejadian yang menimpakeluargaHuseincucunabi Muhammad SAW yang gugurdalamperang. Festival Tabottelahmenjadibagiankalenderwisatabudaya Indonesia yang menjadisalahsatuprodukwisataberskalanasional.

More Related