1 / 21

DEFISIENSI VITAMIN A

DEFISIENSI VITAMIN A. Bambang Wirjatmadi Merryanna B. Wirjatmadi. BUTA SENJA - XN.

hollis
Download Presentation

DEFISIENSI VITAMIN A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DEFISIENSI VITAMIN A BambangWirjatmadi Merryanna B. Wirjatmadi

  2. BUTA SENJA - XN • PERTAMA: Dimulai dari gangguan pada sel batang retina, yang sulit beradaptasi diruang yang remang setelah terang, ini sangat jelas terlihat ketika sore hari, dimana penglihatan menurun pada sore hari, anak-anak biasa masuk rumah menabrak barang yang ada dihadapannya.

  3. XEROSIS KONJUNGTIVA-X1A • Xerosis Konjungtiva-X1A). Ibubalitabisamemeriksadanmelihatdenganjelasketikamencobamembukasedikitmataanaknyadanmelihatbagianputihnya, akanterlihatdenganjelasbagianputihnyakering, kusamdantakbersinarsertasedikitkotor. Di KabupatenPolewaliMandarterutamapegununganmasihbanyakditemukanmatadenganbagianputih yang kering, terutamapadaanak-anakprasekolahdananak SD.

  4. BERCAK BITOT – X1B • KETIGA : Setelah bagian putih mata telah terjadi kering, kusam dan tak bersinar, bila konsumsi vitamin A dari makanan rendah dan tidak mendapatkan kapsul vitamin A rutin lagi, selanjutnya akan  terjadi penimbunan sel epitelnya dan adanya timbunan keratin (Bercak Bitot= X1B)

  5. XEROSIS KORNEA – X2 • kalautidakditanganisegeradandirujukkeklinikmataataudoktermataakanmerambatpadabagianhitammataterlihatkering, kusamdantakbersinar(Xerosis Kornea-X2). Dan inimerupakantahapanpertamaterjadikebutaanbilatidakditemukanatautidaktercakupdalampemberian vitamin A, kalautidakadapenyakit lain yang menyertaimungkinmasihbisatertolongsecaramedik. SecarakeseluruhanAnakdengangejalaButasenja (XN), XerosisKonjungtivahinggaXerosisKornea(X2) sepertiterlihatpadagambardisamping, masihdapatdisembuhkandenganpemberiankapsul vitamin A yang tersediasecara gratis diPuskesmas

  6. KERATOMALASIA – X3A • KEEMPAT : Namun tahapan-tahapan selanjutnya adalah Keratomalasia (X3A) dari sebagian hitam mata melunak seperti bubur. Dan selanjutnya seluruh bagian hitam mata melunak seperti bubur (ulserasi Kornea -X3B) akan sangat sulit untuk menghindar dari kebutaan

  7. XEROPTALMIA SCAR - XS • KELIMA : Akhirnya bola mata mengecil-mengempis (Xeroptalmia Scar- XS) terjadi BUTA YANG PERMANEN.

  8. RESIKO DEFISIENSI VITAMIN A • Bayi yang lahirdenganBeratBadanRendah (BBLR < 2,5 kg) • Anak yang tidakmendapatkapsul Vitamin A • Anak yang tidakmendapatMakananPendamping Air SusuIbu (MP-ASI) yang cukup • Anakkuranggizi • Anak yang menderitapenyakitinfeksimisalnyacampak, ispa, diaredan lain-lain • Anakdarikeluargamiskin • Anak yang tinggaldidaerahpengunungan • Anak yang tinggaldidaerahdengansumber vitamin A yang kurangataudenganadanyapantanganterhadapsumber vitamin A • Anak yang tidakmendapat ASI Eksklusif • Anak yang kurang/jarangmakanmakanansumber vitamin A

More Related