1 / 19

Pedoman Penyajian Karya Ilmiah Edisi ke-3

Pedoman Penyajian Karya Ilmiah Edisi ke-3. Institut Pertanian Bogor 2012. Alasan perubahan TPI. Peningkatan mutu karya tulis, a.l. Penggunaan acuan mutakhir IPB melanggan e-journal Kelaikan terbit di berkala ilmiah Penghematan, a.l. Biaya (kertas dan tinta) Waktu Ruang simpan

Download Presentation

Pedoman Penyajian Karya Ilmiah Edisi ke-3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pedoman Penyajian Karya IlmiahEdisi ke-3 Institut Pertanian Bogor 2012

  2. Alasan perubahan TPI • Peningkatan mutu karya tulis, a.l. • Penggunaan acuan mutakhir • IPB melanggan e-journal • Kelaikan terbit di berkala ilmiah • Penghematan, a.l. • Biaya (kertas dan tinta) • Waktu • Ruang simpan • Penekanan pada etika sebagai peneliti dan sebagai penulis • antiplagiarisme

  3. Daftar isi • Pesan dari Rektor • Pendahuluan • Etika dalam Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah • Sistematika Karya Ilmiah • Kebahasaan • Angka, Lambang, Istilah, dan Tata Nama Ilmiah • Ilustrasi • Pengutipan Pustaka dan Penyusunan Daftar Pustaka • Presentasi Ilmiah • Lampiran • CD (a.l. templatpengetikan, Pedoman EYD, GlosariumIstilah, peraturanttgplagiarisme)

  4. 1 Pendahuluan1.1 Paradigma dalam Penulisan Karya Ilmiah • Contoh penulisan yang tradisional: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran • Paradigma baru: • Keringkasan • Kehematan sumber daya • Publikasi hasil penelitian • Antiplagiarisme akibat kemajuan TI

  5. 2 Etika dalam Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah2.1 Hakikat Penelitian Hindari • Fabrikasi: mengarang data (pentingnya logbook) • Falsifikasi: memalsu data. Pemalsuan juga meliputi manipulasi bahan penelitian, peralatan, dan proses • Plagiarisme: menjiplak Bagian dari penelitian yang rawan pelanggaran • Tinjauan Pustaka • Teknik percobaan  Perlu pengecekan cermat dari para pembimbing

  6. 2.3 Pencegahan Plagiarisme Mengatasi kecenderungan plagiarisme dalam penulisan • Mengarsipkan sumber acuan • Memahami benar maksud yang tertulis dalam acuan • Mahir membuat parafrasa untuk mengungkapkan rangkuman dari berbagai acuan dengan kata-kata sendiri (tidak mengutip tetapi mengacu) • Menghargai hak kepengarangan dan HKI • Menuliskan sumber acuan untuk gagasan atau hasil orang lain (tidak mengutip kutipan orang lain)

  7. 3 Sistematika Karya Ilmiah3.1 Skripsi • Jenis karya ilmiah untuk skripsi • Karya dari kegiatan penelitian • Karya studi kasus • Kajian pustaka • Perencanaan bisnis • Karya dari kegiatan magang • Definisi, ketentuan, contoh diberikan dlm Panduan • Sistematika umum • Bagian awal: urutan tidak banyak berubah • Bagian utama: Pendahuluan, (Tinjauan Pustaka), (Bahan dan) Metode, Hasil dan Pembahasan, atau Hasil, Pembahasan, Simpulan, Saran (kalau ada) • Bagian akhir: Daftar Pustaka, Lampiran, Riwayat Hidup

  8. Abstrak, Abstract • Ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris • Jumlah kata: maks 200  cukup 1 hlm. • Berisi latar belakang, tujuan, metode, hasil, simpulan/implikasi hasil penelitian (bukan hasil percobaan!) • Tidak ada pengacuan ke tabel, gambar, atau pustaka • Singkatan digunakan jika masih akan digunakan lagi dalam Abstrak/Abstract • Gunakan pengecekan ejaan dan tata bahasa dalam bahasa Inggris (US atau UK) • Halaman Abstrak diberi nomor halamani • Maks. 5 kata kunci, disusun berds. abjad

  9. Pendahuluan • Memuat: alasan pentingnya penelitian (bukan latar belakang yang berkepanjangan), tujuan, hipotesis (kalau ada), pendekatan pemecahan masalah • Dalam pernyataan tujuan penelitian, digunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan dilihat, seperti: menguraikan, menerangkan, membuktikan, menjajaki, menguji, membuktikan, atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau bahkan membuat suatu prototipe. Tidak menggunakan kata kerja “mengetahui” atau “memahami”

  10. Metode • Tidak harus terbagi dalam Bahan & Alat dan Metode • Dapat diawali dengan kerangka pendekatan penelitian atau lingkup penelitian • Deskripsi bahan analisis, bukan perincian bahan kimia yang lazim di lab • Deskripsi alat analisis, bukan perincian alat-alat yang lazim di lab • Prosedur standar yang mutakhir, atau dari acuan yang andal, bukan dari penuntun praktikum • Perincian langkah-langkah operasional kecuali sudah dituliskan pada prosedur standar/acuan • Teknik pengolahan data untuk menarik simpulan • Dapat dilengkapi bagan alir

  11. Hasil • Dapat dipecah menjadi beberapa subbab • Hasil ditampilkan dengan narasi dan diikuti ilustrasi (kalau perlu), bukan menarasikan tabel atau gambar • Ditonjolkan temuan penting • Ilustrasi dapat berupa tabel dan gambar tetapi tidak keduanya untuk menjelaskan satu temuan • Tidak lazim ada pembahasan dan pengacuan ke pustaka • Ilustrasi dinomori dan diacu dalam teks • Penempatan ilustrasi 2 spasi di atas dan di bawah teks

  12. Pembahasan • Tidak terlalu sering menduplikasi Hasil • Tempat penulis berargumentasi dalam menjelaskan temuannya • Mengutamakan acuan primer (artikel jurnal dan paten) dan mutakhir untuk menjelaskan atau menafsirkan temuan • Paragraf hendaknya dimulai dengan pendapat penulis di awal paragraf, diikuti dengan dukungan pustaka, dan diakhiri dengan kalimat penyimpulan

  13. Simpulan • Merupakan jawaban dari tujuan • Bukan ringkasan hasil percobaan • Secara singkat tulis kembali permasalahan dan lakukan generalisasi secara kritis agar simpulan tidak dapat ditafsirkan secara lain • Ditulis dalam satu atau dua paragraf • Tidak dinomori • Tidak perlu atau tidak harus ada saran • Sangat baik bila ada implikasi hasil penelitian

  14. 3.2 Tesis, Disertasi • Sistematika umum • Pola umum • Pola rangkaian penelitian • Bagian awal: urutan dan komponen tidak berubah • Ringkasan, Summary: maks. 2 hlm. • Riwayat hidup: di bagian akhir • Daftar publikasi, termasuk seminar diluarkampus

  15. Makalah seminar • Untuk skripsi, tesis, disertasi maksimum 10 halaman,mengikuti format Pascasarjana Pengetikan • 1 spasi dan pencetakan bolak-balik hanya untuk dokumen final • Pengetikan 1 kolom • Bab dan subbab tidak perlu dinomori jika strukturnya sederhana, dan perlu dinomori kalau strukturnya rumit (bertingkat-tingkat

  16. 3.6 Artikel Berkala Ilmiah • Pentingnya publikasi • Ciri berkala terakreditasi dan berkala bereputasi internasional • Contoh hak kepengarangan publikasi bersama mahasiswa dan pembimbing • Tata cara yang lazim dalam pengajuan sampai penerbitan artikel

  17. Lampiran • Jika materi dianggap terlalu terperinci atau terlalu panjang untuk disajikan di dalam naskah • Tidak memuat semua data mentah (datamentahdimasukkankeCD hanyauntukPembimbing danPenguji) • Materi lampiran dapat berupa informasi teknis tentang metode, contoh-contoh perhitungan statistika, tabel, gambar, contoh kasus, peta, dan lain-lain

  18. Warna Sampul • Skripsi - Faperta: hijau - FKH: ungu - FPIK: biru - Fapet: cokelat - Fahutan: abu-abu - Fateta: merah - FMIPA: putih - FEM: jingga - FEMA: hijau khas • Tesis: merah tua • Disertasi: hitam

  19. Jumlah Maksimum Halaman • Skripsi tidak lebih dari 5000 kata • Tesis tidak lebih dari 20 000 kata • Disertasi sekurang-kurangnya 3 artikel atau publikasi • Jumlah halaman maksimum ini sudah mencakup lampiran • Jika diperlukan, data mentah dimuat dalam CD untuk ditunjukkan kepada pembimbing dan penguji dan tidak disertakan dalam karya tugas akhir

More Related