1 / 13

PERAN PENDAMPING DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN BKM

PERAN PENDAMPING DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN BKM. Disampaikan oleh : Sukadi Korkot Pekalongan Jawa Tengah. LOKAKARYA PRAKTEK BAIK PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014 Jakarta, 20-22 Nopember 2014. Tahapan Pembangunan Pondasi.

Download Presentation

PERAN PENDAMPING DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN BKM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN PENDAMPING DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN BKM Disampaikan oleh : Sukadi Korkot Pekalongan Jawa Tengah LOKAKARYA PRAKTEK BAIK PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014 Jakarta, 20-22 Nopember 2014

  2. Tahapan Pembangunan Pondasi • Padaprinsipnya BKM tidakmungkinbekerjasendiri, Harusadakoordinasidankerjasamadenganlurahdanlembagakemasyarakatankelurahanlainnya -> membangunKepercayaandanKebersamaan • Memberikanpemahamankepadamasyarakatuntuk memilih orang baik dalam menjalankan fungsidanperanBKM lewat mekanisme pemilu langsung. • Memfasilitasi perencanaan partisipatif dalam menyusun PJM Pronangkis • Konsentrasipadapemberdayaanmasyarakatdibidangekonomi (UPK) • Memfasilitasi BKM agar dalam pemanfaatan kegiatan Tridaya selalu berorientasi pada nangkis terutama PS-2

  3. Tahapan Pengembangan BKM • MengadakanbimbingandanpelatihankepadaBKM & KSM • Implementasiprinsiptransparansidanakuntabilitas BKM melaluiRembugWargaTahunan (RWT) • Realisasi PJM Pronangkisdibidangpemberdayaanlingkungan • Menguatkanjaminansosialmasyarakat (pemberdayaansosial) denganmemberikanbantuanuangsekolahanak-anak KSM, anakyatim, serta TPQ • Mengintensifkansosialisasikepadamasyarakat melalui medsos seperti radio talkshow, dll • Merintisjaringandgnmembentuk F-BKM, menjalinkerjasamadengan PJOK dan lurah • Menyelenggarakan forum diskusifungsidanperanPemdadenganWalikotamelalui FA-BKM

  4. Tahapan PenguatanKelembagaan BKM • Memperkuatpelaksanaan TRIDAYA dimasyarakat(Sosial, Ekonomi, danLingkungan) • Memperkuatjalinankemitraandenganberbagaipihak(Pemdadankelompokpeduli) • Menguatkanpemahamanbahwa BKM merupakanwadahaspirasimasyarakat yang memilikiKepedulian(Concern), Komitmen(Commitment), & Keberlanjutan(Continue)dalammenanggulangikemiskinan • Menguatkandukunganmasyarakat(warmis)sebagaipemilikkedaulatandiBKM • Meningkatkanpelayanankepadamasyarakat(KSM)denganmenempatikantor BKM yang representatif

  5. Tahapan MembangunKepercayaan • Menanamkankepercayaanbahwa BKM adalahmilikmasyarakat • Mendorong BKM untuk menjagahubunganbaikdanmeningkatkanjalinankerjasamadenganPemda (Bappedadandinasterkait) • Memfasilitasi BKM menjalinkemitraandengandinasterkaitditingkatprovinsi • Memfasilitasi BKM dalam membangun hubungan dalam tata kelembagaan di tingkat kelurahan

  6. Tahapan MenujuMasyarakatMandiri • Memfasilitasi BKM dalam menjalankanProgram Kemitraan PAKET Tahap 1 • Menjalankan program chanelling/kemitraan P2S-MBR dariMenpera • Menjalankan Program daridinas / instansiPemda Kota PekalongansepertiDinasKesehatan, DinasPekerjaanUmum, danDisperindagkop • Melalui FA-BKM mendukungpelaksanaan Program Replikasi P2KP • Program P2FM – KUBE dariDepsos

  7. Tahapan MenujuMasyarakatMadani Menjalankan Program Kemitraan PAKET Tahap 2 Persiapanverifikasikelayakanpelaksanaan Program PengembanganLingkunganKelurahanTerpaduBerbasisMasyarakat(Neighbourhood Development) Menjalankan PNPM MP, PDPM, Kemitraan

  8. Penguatan Peran Pemkot • Mendorong TKPKD untuk menjalankan fungsinya • Mendorong KBP aktif sebagai forum relawan untuk berperan memberikan masukan dalam penanggulangan kemiskinan kepada TKPKD • Mendorong TKPKD mereview SPKD • Memfasilitasi TKPKD terutama pokja kemitraan menyusun buku prospektus kemitraan

  9. Integrasi perencanaan • Memfasilitasi proses integrasi perencanaan reguler dengan perencanaan ad hoc melalui integrasi siklus musrenbang dengan siklus PNPM MP • Memfasilitasi proses penyusunan Dokrenbangkel ( integrasi dokumen perencanaan) sebagai perwujudan OVOP dan embrio Renstra ketika kelurahan menjadi SKPD • Memfasilitasi penyusunan perda/perwal integrasi perencanaan.

  10. INTEGRASI KEGIATAN PERENCANAAN DALAM DOKRENBANGKEL • SATU MASTERSCHEDULE YANG TERINTEGRASI ( Siklus Musrenbang & Siklus PNPM ) • MENYATUKAN TIM PERENCANAAN PARTISIPATIF • MENYELARASKAN SIKLUS MASYARAKAT DALAM BERBAGAI PROGRAM KELURAHAN • MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI CATUR PILAR DAN TIM FASKEL KELURAHAN BERBAGAI PROGRAM DALAM MELAKUKAN FASILITASI/PENDAMPINGAN

  11. Arahan dalam penyusunan DOKRENBANGKEL • Warga Miskin Sejahtera, Mampu dan Mandiri (Perda P2KSBM) • Selaras dengan Visi Misi walikota PENYUSUNAN Dokrenbangkel • Esensi • Tujuan • Muatan • Program Tahunan Akselerasi • PLPBK • PJM / Pronangkis • Livelihood ; • Pamsimas • Mitigasi Bencana • Rencana MakroKelurahan, • (skenario SEL) di Tk. Kelurahan • Matriks Indikasi Program (SEL) • Terintegrasi dgn kebijakan pemb Kab/Kota, kelurhn yg berbatasan • Keterpaduan pengembangan kawasan Prioritas DOKRENBANG KEL • Rencana Mikro berada di lingkup kwsn prioritas terpilih (kawasan warga miskin) • Fokus pd Penataan Lingkungan Permukiman terkonsentrasi pada warmis terbanyak • Stimulan BLM dari PDPM dan PNPM PJM PRONANGKIS

  12. Fasilitasi replikasi PNPM • Memfasilitasi dan melakukan pendampingan Replikasi PNPM yaitu PDPM Mandiri Perkotaan ( substansi & teknis ) • Memfasilitasi dan pendampingan replikasi PLPBK • Memfasilitasi replikasi PRB-BK

  13. SELESAI Terima kasih

More Related