1 / 56

STUDI PERKOTAAN ( Gpw 2106)

STUDI PERKOTAAN ( Gpw 2106). Dr. MR Djarot SW, M.Sc. Rini Rachmawati, S.Si., MT. What are Urban Studies?. All scientific issues addressing the urban space and society can be summarized as Urban Studies;

gabby
Download Presentation

STUDI PERKOTAAN ( Gpw 2106)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STUDI PERKOTAAN(Gpw 2106) Dr. MR Djarot SW, M.Sc. Rini Rachmawati, S.Si., MT

  2. What are Urban Studies? • All scientific issues addressing the urban space and society can be summarized as Urban Studies; • It is a broad and vague term but a very relevant and multidisciplinary (sub)discipline of Geography, Sociology, Anthropology, Architecture; • Urban Studies include research on the physical structure of a city, the population, the urban culture and society, the economic development and the governance structure (including urban planning).

  3. THE BIG PICTURES (1800) 130 (1930) 30 (1960) 15 (1975) 12 (1987) 12 (1999) 14 (2013) 14 (2027) 21 (2048)

  4. THE BIG PICTURES Less Developed Regions More Developed Regions Source: United Nations, World Population Prospects: The 2004 Revision (medium scenario), 2005.

  5. THE BIG PICTURES

  6. THE BIG PICTURES

  7. THE BIG PICTURES World Population Clock 2005 Source: Population Reference Bureau, 2005 World Population Data Sheet.

  8. THE BIG PICTURES

  9. THE BIG PICTURES

  10. POKOK BAHASAN • Konteks Global Urbanisasi • Konsep, batasan, dan tipe daerah perkotaan • Sistem Perkotaan • intra-urban study • Kebijakan dan perencanaan daerah perkotaan • The Future of the City – Cities of the Future

  11. GEOGRAFI DAN STUDI PERKOTAAN Kegiatan manusia (ekonomi, politik, sosial, budaya, dll.) STUDI PERKOTAAN ORGANISASI KERUANGAN ANALISA KERUANGAN Lingkungan alam (tanah, batuan, air, udara, flora, fauna, dll. ANALISA KOMPLEKS WILAYAH (intra-regional) GEOGRAFI The study of the earth’s surface as the space within which the human population lives (Johnston, 1981) HUBUNGAN MANUSIA-LINGKUNGAN ANALISA EKOLOGI (ekosistem) TEKNIK atau ALAT DASAR (Basic tools: kartografi, PJ, SIG, Statistik, dll.)

  12. Konteks Global Urbanisasi Mempelajari urbanisasi sebagai suatu proses erat terkait dengan pendekatan sistem Pendekatan sistemadalah proses penerapan metode ilmiah dalam pemecahan masalah berdasarkan pemikiran sistemik, yang memandang segala sesuatu bersegi banyak (multi dimensi), penuh kompleksitas dan selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih luas atau lebih besar. Sistem adalah suatu totalitas yang kompleks, terdiri dari seperangkat bagian-bagian yang saling berinteraksi dalam suatu bentuk saling ketergantungan yang teratur, untuk mencapai tujuan tertentu • Sebuah sistem mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: • Pada hakekatnya sistem itu bersifat terbuka, selalu berinteraksi dengan lingkungannya. • Setiap sistem terdiri dari dua atau lebih subsistem, dan setiap subsistem terbentuk dari beberapa subsistem yang lebih kecil. • Antar subsistem terjalin saling ketergantungan, dalam arti bahwa subsistem yang satu membutuhkan masukan (input) dari subsistem lain dan keluaran (output) dari subsistem tersebut diperlukan sebagai masukan bagi subsistem yang lain lagi. • Setiap sistem memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, melalui mekanisme umpan-balik (feed-back). • Setiap sistem mempunyai keandalan dalam mengatur diri sendiri (self regulation). • Setiap sistem mempunyai tujuan atau sasaran tertentu yang ingin dicapai.

  13. Konteks Global Urbanisasi Pola dan proses perkotaan global: URBANISASI Meningkatnya proporsi penduduk perkotaan pada suatu wilayah atau negara PERTUMBUHAN DAERAH PERKOTAAN Meningkatnya jumlah permukiman perkotaan di suatu wilayah atau negara URBANISME Penyebaran dan perubahan dinamika gaya hidup (way of life) perkotaan

  14. Konteks Global Urbanisasi Konteks Global Urbanisasi GLOBAL TRIGGERS OF URBANIZATION: ECONOMY POLITIC SOCIETY TECHNOLOGY DEMOGRAPHY CULTURE ENVIRONMENT

  15. Konteks Global Urbanisasi Perubahan/ dinamika respon kebijakan dan perencanaan persoalan masyarakat Teknologi Demografi Politik Budaya Ekonomi Sosial Lingkungan Sistem perkotaan Bentuk perkotaan Ekologi perkotaan Urbanisme URBANISASI Faktor lokal dan Historis Urbanisasi Sebagai Suatu Proses

  16. Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA EKONOMI • Perubahan dan dinamika ekonomi akan menentukan produk-produk APA, BAGAIMANA, dan DIMANA diproduksi dan dijual. • Produksi (barang dan jasa) erat terkait dengan penguasaan dan perkembangan historis SISTEM TEKNOLOGI • Ekonomi sistem teknologi • Kondratiev long waves (50-55 tahun) • Kuznets cycles (15-25 tahun)

  17. Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA EKONOMI • Siklus dan dinamika ekonomi sangat terkait dengan perkembangan cara produksi (mode of production) kapitalis: • Competitive (merchantalism) • Organized (fordist) • Disorganized (flexible)

  18. Konteks Global Urbanisasi

  19. Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA DEMOGRAFI JUMLAH KEPADATAN KOMPOSISI DISTRIBUSI

  20. Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA POLITIK PEMBANGUNAN RIVALITAS KELOMPOK REFORMASI POLITIK

  21. Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA BUDAYA Kota sebagai pusat (pengembangan) budaya Post modern

  22. Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA TEKNOLOGI Kota sebagai pusat PUSAT INOVASI IMPLIKASI TEKNOLOGI BARU

  23. Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA SOSIAL Kota sebagai BAROMETER PERUBAHAN SOSIAL

  24. Konteks Global Urbanisasi The potential conflict between economic growth and environmental sustainability Urban economic development is often threatened by changes in national and global economies Urbanization is associated with social and political changes, which can undermine traditional social network and result in increase inequality and exclusion The government capabilities of the agencies responsible for achieving sustainable urbanization are inadequate Infrastructure is often deficient Economic, environmental and governance tensions make it difficult to realize the benefits of interdependence between urban and rural areas

  25. Konteks Global Urbanisasi

  26. Konsep dan Batasan Konteks Global Urbanisasi What is URBAN ? • Benarkah YOGYAKARTA adalah KOTA..? • Lalu, apa yang membedakan KOTA dan Desa..? • Apa bedanya antara: • Klaten • Yogyakarta • Jakarta • Singapura • Tokyo

  27. Konsep dan Batasan URBAN as entity • Population size • Population density • Built environment • Economic functions • Administrative function

  28. Konsep dan Batasan URBAN as a quality • Meaning of urban places and effect on people’s lifestyle. • Subjective experience affects physical place • Urban way of life: urbanism • Now: more complex notions of urbanism

  29. Konsep dan Batasan URBAN VS RURAL

  30. Konsep dan Batasan URBAN di Indonesia Penetapan sebagai permukiman perkotaan dapat melalui tiga cara: pertama secara legal-administratif (misalnya, semua lokalitas yang berada di wilayah Kota Yogyakarta adalah permukiman perkotaan); kedua, adalah lokalitas yang penduduknya > 50.000 jiwa, atau bila persyaratan ini tidak terpenuhi; maka ketiga adalah lokalitas yang telah memenuhi persyaratan yang disandarkan atas tiga variabel, seperti kepadatan penduduk, persentase penduduk non-tani, dan ketersediaan fasilitas perkotaan: nilai harkat kumulatif dari ketiga variabel tersebut di atas, > 23 dikategorikan sebagai desa ‘urban’, < 17 dikategorikan sebagai desa ‘rural’, sedangkan permukiman yang memiliki nilai harkat diantaranya statusnya dianggap meragukan (Firman, 1992).

  31. Konsep dan Batasan URBAN di Indonesia

  32. LEGAL-ADMINISTRATIF 1980 2000

  33. BERDASARKAN KRITERIA 1990 2000

  34. Konsep dan Batasan Settlement types • hamlet • village • town • city • Metropolis • Megalopolis How about..: world city, mega-urban, urban agglomeration..?

  35. Konsep dan Batasan

  36. Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH • pre industrial cities • medieval urbanization • industrial urbanization

  37. Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH pre industrial cities • Urban transformation process: • agricultural revolution • division of labor • large-scale social organization • trading network, specialization • warfare • religion

  38. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH pre industrial cities • Mesopotamia (+ 3500 SM) – Irak • Mesir …. (+ 3500 SM) • Lembah Indus (+ 2500 SM) – India • Sungai Kuning (+ 1800 SM) – Cina • Mediterania (+ 800 SM) – Yunani, Italia Sel. • Meso amerika (+ 200 SM)–Mexico, Guatemala

  39. Inter URBAN

  40. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH medieval urbanization • commercial revival • trade/merchant central • military fortification

  41. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH industrial urbanization • industrial revolution • factory system: economic of scale, productivity, high output • need for large labor pool, ancillary services, market • urban form shaped by factory system and class structure • segregated housing highly distinctive

  42. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH INDONESIA • Masa pra-kolonial (Abad ke-4 s/d ke-16) • kota dagang (market cities) • Kota pedalaman (inland cities, sacred cities) • intersuler, otonom • Masa kolonial (Abad ke-16 s/d abad ke-20) • sistem kota kolonial • primate city, entreport • Masa pasca-kolonial • incipient urbanization • mega-urban • mega urbanization, rural urbanization

  43. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN National Urban System Sistem perkotaan: susunan lengkap saling-ketergantungan kota-kota di suatu wilayah atau negara Theoretical background Central Place Theory Diffusion Theories

  44. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory

  45. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory

  46. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory

  47. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory

  48. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory

  49. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory: Deficiencies

  50. Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Diffusion Theories

More Related