1 / 41

Ukuran partikel & Sistem Koloid minggu ke - 2 prof. sbw

Ukuran partikel & Sistem Koloid minggu ke - 2 prof. sbw. UKURAN PARTIKEL DALAM SISTEM DISPERSI. UKURAN PARTIKEL DAN SISTEM KOLOID. Dispersi koloid. Partikel koloid dapat dipisahkan dari suatu sistem dengan tehnik DIALISIS.

flint
Download Presentation

Ukuran partikel & Sistem Koloid minggu ke - 2 prof. sbw

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ukuranpartikel & SistemKoloidmingguke- 2prof. sbw

  2. UKURAN PARTIKEL DALAM SISTEM DISPERSI

  3. UKURAN PARTIKEL DAN SISTEM KOLOID

  4. Dispersikoloid • Partikelkoloiddapatdipisahkandarisuatusistemdengantehnik DIALISIS. • UKURAN PORI KANTONG DIALISIS DAPAT MENAHAN PARTIKEL KOLOID, NAMUN MELOLOSKAN PARTIKEL MOLEKUL KECIL DAN ION, SEPERTI: GLUKOSA, ION ASAM ATAU BASA, garamNaCl. • Tehnik ULTRAFILTRASI JUGA DIPAKAI MEMISAHKAN SISTEM DISPERSI KOLOID

  5. BENTUK PARTIKEL KOLOID • Bulatatau bola, • batangpendekataubentukelipsmemanjang • Bentukelipspipihataulempeng • Batangpanjangdanbenang-benang • Benangtergulungdanlebar • Benangbercabang-cabang

  6. Sistemkoloid • KOLOID LIOFILIK/ hidrofilik: sukapelarut • KOLOID LIOFOBIK/hidrofobik: bencipelarut • KOLOID GABUNGAN ATAU AMFIFILIK : • Pengertianamfifilik: molekulatau ion disebutamfifilik, bilamemilikizataktifpermukaan, yang memilikiduadaerah yang berbeda yang melawanafinitaspelarutdalammolekulatau ion yang sama. • CONTOH: molekulanionik, kationik, nonionikdanamfolitikatauzwitterionik (punyamuatanb + dan -)

  7. CONTOH MOLEKUL AMFOFILIK: MOLEKUL HIDROKARBON (asam-asamlemakrantaipanjang) dalampelarut air • Molekulini, rantaikarbonmenghadapkedalammisel, sedangmolekul polar (gugusasamnya) menghadapkeluarataukearahfasekontinyuataupelarut air.

  8. KonsepMateri • Koloidmerupakancampuranfaseperalihanhomogenmenjadiheterogen. • Sistemkoloidterdiridariduafase, yaitufasependispersi (pelarut) danfaseterdispersi (terlarut).

  9. PerbedaanLarutan, Koloid, danSuspensi

  10. Jenis-JenisKoloid • Berdasarkanfasezatterdispersi, makasistemkoloidterbagi 3, yaitukoloid sol, emulsi, danbuih. FasePendispersi FaseTer Dis persi

  11. Sifat-SifatKoloid 1. Sifatoptik/dapatmenghamburkancahaya Larutan > meneruskancahaya Koloid > menghamburkancahaya • Peristiwapenghamburancahayaolehpartikel-partikelkoloiddisebutefek Tyndall

  12. Dalamkehidupansehari-hari, efek Tyndalldapat pula kitaamati, seperti: • Di bioskop, jikaadaasap • mengepul, makadaricahaya • proyektorakanterlihatlebih • terang. • - Didaerahberkabut, sorot • lampumobilterlihatlebih • jelas. • - Sinarmatahari yang masuk • melewaticelah, kedalam • ruangan yang berdebu, maka • partikeldebuakan • kelihatandenganjelas.

  13. 2. SifatKinetik Sifatkinetikkoloidadadua, yaitugerakantermaldangerakanakibatgayagrafitasi. Partikelkoloidsenantiasabergerakterusmenerusdengangerakanpatah-patah (zig-zag) yang kemudiandikenaldenganGerak Brown Gerak Brown inipertama kali dikemukakanoleh Robert Brown, padawaktumempelajarigerakserbuktepung sari diatas air.

  14. PENYEBAB GERAK BROWN Gerak Brown terjadi sebagai akibat tumbukan yang tidak seimbang dari molekul-molekul medium terhadap pertikel koloid. Gerak Browndapatmenstabilkankoloid. Mengapa ?? + Karenabergerakterusmenerus, makagerakanitudapatmengimbangigravitasi, sehinggakoloiditutidakakanmengendap.

  15. 3. SIFAT LISTRIK Partikelkoloiddapatbergerakdalammedanlistrik, pergerakaninilah yang disebutelektroforesis. Partikelkoloidmempunyaimuatandipermukaannyadisebabkanolehpengionanataupenyerapanmuatan. Sol hidrofiliksepertilarutan protein, muatandiperolehterutamakarenaionisasiguguskarboksil –COOH dangugus amino NH3+. Pada pH tinggi protein bermuatannegatifdanpada pH rendah protein bermuatanpositif.

  16. Beberapasifatlistrikdarikoloid • Elektroforesis: gerakpartikelkoloid bermuatanolehpengaruhmedanlistrik • Elektroosmosis: gerakpartikelkoloidbermuatanmelaluimembransemipermeabelolehpengaruhmedanlistrik. • Potensialaliran: partikelkoloiddipaksabergerakmelaluiporimembran (kebalikandarielektroosmosis) • Potensialsedimentasi: partikelkoloidbermuatanmengendapkarenapengaruhperbedaanpotensial.

  17. 4.ADSORPSI Adsorpsiadalahprosesmelekatnyasuatuzatpadapermukaanpadatanataucairan. Partikelkoloidmudahmengadsorpsiwarna. Ukuranpartikelkoloidkecilsehinggapermukaannyaluasdanmenyebabkankemampuanadsorpsinyabesar. Partikelkoloidakanbermuatanlistrik, apabilapartikelkoloidmenyerap ion yang bermuatan, dan ion tersebutmenempelpadapermukaankoloid, sehinggapartikelkoloidituakanbermuatan. Sol Fe (OH)3mampumengadsorpsi ion-ion H+, sehingga Sol Fe (OH)3bermuatanpositif.

  18. Sol As2S3mempumengabsorbsi ion-ion S2-, sehingga sol As2S3menjadibermuatan negative.

  19. 5. KOAGULASI Koagulasiadalahpenggumpalanpartikelkoloid, sehinggakestabilan system koloidmenjadihilang. • Penyebabkoagulasipadasistemkoloid, antara lain karenapengaruh : • pemanasan, • pendinginan, • pencampuranelektrolit • elektroforesis yang berlangsung lama.

  20. Koagulasikoloidkarenapenambahanelektrolitterjadisebagaiberikut:Koagulasikoloidkarenapenambahanelektrolitterjadisebagaiberikut: Koloid yang bermuatannegatifakanmenarik ion positif (kation), sedangkankoloid yang bermuatanpositifakanmenarik ion negatif (anion). Ion-ion tersebutakanmembentukselubunglapisankedua. Apabilaselubunglapisankeduaituterlaludekatmakaselubungituakanmenetralkanmuatankoloidsehinggaterjadikoagulasi. Makin besarmuatan ion makinkuatdayatariknyadenganpartikelkoloid, sehinggamakincepatterjadikoagulasi. Gambardiatasmemperlihatkanbahwa ion fosfat yang bermuatan 3- tertariklebihdekatdaripada ion klorida yang bermuatan 1-, walaupunkonsentrasi ion fosfatitulebihkecil.

  21. CONTOH PROSES KOAGULASI 2.Ion-ion Na+ ditambahkan ke sistem koloid dengan partikel-pertikel sol yang bermuatan negatif 4.Partikel-pertikel sol sistem koloid akan menggumpal dan selanjutnya mengendap (terkoagulasi) 1.Sistem koloid dengan partikel-pertikel sol yang bermuatan negatif 3.Partikel-pertikel sol sistem koloid menjadi netral Na+ 1 2 3 4 + - + - - - + - + - - -

  22. CONTOH KOAGULASI CobaAndaamati, proseskoagulasi yang seringterjadisehari-hari : - Merebustelurmentahdidalam air - Mendinginkan agar-agar panas - Pembentukan delta dimuara sungai - Penjernihan air sungai. - PenggumpalanKaretdalam lateks - Penggumpalanasapdebu pabrikdenganprngendap cottrel

  23. 6. KOLOID PELINDUNG Adalahsuatusistemkoloid yang ditambahkanpadakoloid lain, sehinggadihasilkankoloid yang stabil. Misalnya : padapembuataneskrim, agar dihasilkaneskrim yang lembut, perluditambahkangelatin sebagaikoloidpelindung.

  24. 8. KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB Koloid yang medium pendispersinyacairdibedakanatas 2 jenisyaitu. KOLOID LIOFIL KOLOID LIOFOB

  25. KOLOID LIOFIL Adalahkoloid yang mempunyaigayatarikmenarik yang cukupbesarantarazatterdispersidenganmediumnya. Umumnyakoloidliofillebihkentaldanlebihstabildarikoloidliofob, karenafaseterdispersidibungkusolehmediumnya, sehinggaterhindardaripengelompokkan (koagulasi), halinidisebutSolvatasi/hidratasi. Koloidliofilbersifat reversible, karenaapabilaterjadipenggumpalan/pengendapan, danendapanituditambahkembalikoloidliofil.

  26. KOLOID LIOFOB Adalahkoloid yang gayatarikmenarikantarazatterdispersidenganmediumnyatidakadaatausangatlemah. Koloidliofobakanstabil, apabilamengadsorbsisuatu ion.

  27. Perbedaanantarakoloidliofildengankoloidliofob.

  28. HIDROFIL DAN HIDROFOB Jika medium pendispersi yang dipakaiadalah air, makakeduajeniskoloiddiatasmasing-masingdisebut : HIDROFIL Sabun Detergen Agar-Agar Gelatin HIDROFOB Mayonaise Susu

  29. Perbedaanantarakoloidhidrofildengankoloidhidrofob.

  30. PembuatanKoloid • Cara Dispersi - Dispersimekanik, denganmenggeruspartikelbesarhinggadiperolehpartikelkoloid. Contoh: belerangdan urea digeruskemudiandiadukdengan air membentukhidrosol. - Dispersielektrolitik, carapembuataninidilakukandenganalat yang dikenalsebagaibusurBredig. - Peptisasi, dibuatdaripartikelkasar yang diubahmenjadipartikelkoloiddenganpenambahan air atauzat lain. Contoh: koloidAgClterbentukdenganmenambahkanakuadespadaendapanAgCl Koloidaluminiumhidroksidadibuatdenganmenambahkanasamkloridaencer (sedikit) padaendapan Al(OH)3 yang barudibuat. • Cara Hidrolisis Sol besi(III) hidroksidadibuatdengancaramenambahkanlarutambesi(III) kloridapada air panas, FeCl3 (aq) + H2O → Fe(OH)3 (sol) + 3HCl (aq) • DekomposisiRangkap - Pembuatan sol As2S3dibuatdenganmengalirkan gas H2S denganasamarsenit (H3AsO3) yang encer. Reaksi: 2H3AsO3 (aq) + 3H2S (g) As2S3 (koloid) + 6H2O • Pembuatan sol perakbromidauntukmembuat film, kertas, atau peat fotografi. KNO3 dihilangkandengancaradialisis, kemudianditambahkan gelatin. Emulsifotografiadalahsuspensibutir-butirperakbromidadalam gel gelatin. • AgNO3 (aq) + KBr (aq) → AgBr (sol) + KNO3 (aq)

  31. PemurnianKoloid 1. DIALISIS Dialisisadalah, suatuprosesuntukmenghilangkan ion-ion yang dapatmengganggukestabilankoloid. Padaprosesini, sistemkoloid yang beradadalam kantongkoloid, dimasukkankedalambejanayang berisiair mengalir. Kantongkoloidterbuatdariselaput semi permeable, yang dapatdilewatioleh ion-ion, tetapitidakdapatdilewatiolehpartikelkoloid. 2. Ultra Filtrasi Pori kertasdapatdiperkecildenganmencelupkankedalamkolodian. Padapenyaringanperlumenggunakanpompa air ataupompavakum.

  32. PenggunaanKoloid Sifatadsorbsidaripartikelkoloiddapat dimanfaatkanuntuk: a. Penjernihan air (misalnya air sungai). Penambahantawaspada air sungai, akanmembentukoloid Al (OH)3, yang akanmengadsorbsipengotordalamair,sehinggamenggumpaldanmengendap, sehinggaair akanmenjadijernih. b. MenghilangkanbaubadanProduk roll on deodorant menggunakanAlumuniumstearatsebagaiabsorben, jika deodorant digosokkanpadaanggotabadan, maka Al-stearatakanmengadsorbsikeringat yang menyebabkanbaubadan. c. PenggunaanNoritNoritmengandungarangaktif yang akanmenyerapberbagairacundalamusus.

  33. PENJERNIHAN AIR

  34. DEODORANT

  35. NORIT

  36. Sifatkoagulasikoloiddapatdimanfaatkanuntukmengurangipolusiudaradaripabrik.Sifatkoagulasikoloiddapatdimanfaatkanuntukmengurangipolusiudaradaripabrik. PENGENDAP COTTREL Asapdaripabriksebelummeninggalkancerobongasapdialirkanmelaluiujung-ujunglogam yang tajamdanbermuatanpadategangantinggi (20.000 - 75.000). Ujung-ujung yang runcingakanmengionkanmolekul-molekuldalamudara. Ion-ion tersebutakandiadsorbsiolehpartikelasapdanmenjadibermuatan. Selanjutnya, partikelbermuatanituakantertarikdandiikat pad aelektroda yang lainnya. PengendapCottrelinibanyakdigunakandalamindustriuntukduatujuanyaitu, mencegahudaraolehbuanganberacunataumemperolehkembalidebu yang berharga (misalnyadebulogam)

  37. Prinsipdialisisinidigunakandalamalatcucidarah. Bagipenderitagagalginjal, fungsiginjaldigantidenganmesindialisator. Dari gambarini, jelasterlihatbahwaion-ion pengganggukeluardarisistemkoloid, kemudianhanyutbersama air mengalir, sekarangsistemkoloiditusudahbebasdariion pengganggu, sehinggatetapstabil.

  38. Kegunaanlainnya • Padapencelupantekstildigunakanzatkoloiduntukmempermudahpemberianwarna. • Cat emulsidanemulsifotografiadalahkoloidpengotor yang tidakbercampurdengan air. • Untukkeperluankosmetiksepertibodylotiondanhandcream, dsb.

  39. KestabilanKoloid • Partikelkoloid yang bermuatansamatidakterlarut,namunterdispersidalampelarut. • Agar koloidtetapstabil (tidakmengendapataumenggumpal), makapartikel-partikelnyaharusdicegah agar tidakmelekat (berinteraksi) satudengan yang lain setelahbertumbukan. • Jikamelekatmakaukuranpartikelbertumbuhmakinbesardanberangsur-angsurterpisahdaricampuran. • Koloidemulsi (cairanterdispersidalamcairan) akanstabilbiladitambahkanzatpengemulsiatau emulsifier. • Contohsystem koloidemulsiadalahsusudanbuahmangga. Keduajeniskoloid di atasadalahdispersiminyakdalam air. Minyakdan air adalahduacairan (masing-masing non polar dan polar) yang tidaksalingbarcampur, dansetelahcampurandiadukakancenderungterpisahdengancepatmenjadiduafasaterpisah. • Padabuahmanggapemisahaninidicegahdenganpenambahanbahanpengemulsiseperti: CMC yang membentuklapisanpelindung di sekitartetesan-tetesanminyak. CMC berfungsisebagaipenstabilkoloidemulsibuahmangga. Padasusuzatpengemulsiadalahkasein.

  40. Koloiddarizatpadat yang terdispersidalamcairan (sol) biasanyadistabilkandenganadsorpsi ion padapermukaanpartikelkoloid. Contohnyaadalah sol berwarnamerah yang terbentukjikalarutan FeCl3 ditambahkankedalam air mendidih. Koloiddapatmenjaditidakstabildenganmenghilangkanpengaruhzatpenstabil. Bilainidilakukanmakapartikelakanberkumpuldanbertumbuhmakinbesarhinggaakhirnyaterpisahatauterkoagulasi. • Sol yang terbentukdarioksida Fe(III) terhidratdapatdikoagulasidenganpenambahanelektrolit yang mampumenetralkanmuatanpadapermukaanpartikelnya. Contohnya, penambananlarutan yang mengandung ion fosfatakanmengendapkan sol Fe(III). Ion PO43- yang bermuatannegatifberkumpul di sekitar ion Fe3+ yang bermuatanpositif yang adapadaparmukaanpartikelkoloid. Penetralanmuatanpadapartikelkoloidmenyebabkanpartikelbertumbukandanbertumbuhdanakhirnyaakanmengendap • (dikutipdari: http://imc.kimia.undip.ac.id/mata-kuliah/kimia-dasar-ii/bab-1-sifat-sifat-fisik-larutan-dan-koloid/)

  41. LATIHAN • SEBUTKAN, JELASKAN SIFAT-2 KOLOID, BERI CONTOH SISTEM KOLOID DARI SUATU PRODUK PANGAN • BERDASARKAN KELARUTANNYA DALAM PELARUT, JELASKAN PERBEDAAN SISTEM KOLOID, BERI CONTOH UNTUK JENIS-JENIS SISTEM KOLOID TSB.

More Related