1 / 39

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER UNTUK E BISNIS

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER UNTUK E BISNIS. Nungky Awang Chandra Mercu Buana University September 24, 2013. Latar Belakang Jaringan Komputer. Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. Penggabungan antara teknologi komputer sebagai pengolah data dengan teknologi komunikasi. Data.

feoras
Download Presentation

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER UNTUK E BISNIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER UNTUK E BISNIS Nungky Awang Chandra Mercu Buana University September 24, 2013

  2. LatarBelakangJaringanKomputer • Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. • Penggabungan antara teknologi komputer sebagai pengolah data dengan teknologi komunikasi.

  3. Data • Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan traksaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu. Contoh data antara lain terdiri dari saldo bank, atau jumlah jam pekerja yang bekerja dalam periode pembayaran.

  4. Informasi • Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisir dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, bila kita memasukkan nama-nama murid dengan nilai rata-rata, nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengna jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses.

  5. Pengetahuan • Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu. • Pengetahuan dapat juga diartikan sebagai informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi.

  6. Telekomunikasi dan Jaringan • Sistem Telekomunikasi • Perangkat Keras • Media Komunikasi • Jaringan Komunikasi • Perangkat Lunak Komunikasi • Penyedia Komunikasi Data • Protokol Komunikasi • Aplikasi Komunikasi • Dua Sisi Sistem Telekomunikasi • Pengirim Informasi (Tansmitter of Information) • Penerima Informasi (Receiver of Information)

  7. Telekomunikasi dan Jaringan(cont.) • Fungsi Sistem Telekomunikasi • Media Telekomunikasi • Sinyal Analog • Sinyal Digital • Prosesor Komunikasi (Communication Processor) • Modem • Multiplexer • Front-end Processor

  8. Internet, Intranet, Ekstranet(cont.) • Layanan Perolehan Informasi (Information Retrieval Services) • File Transfer Protocol (FTP) • Archie • Gophers • Veronica (Very Easy Rodent Oriental Netwide Index to Computer) • Wide Area Information Server (WAIS) • Web Services

  9. Internet, Intranet, Ekstranet(cont.) • World Wide Web • Browser • Offline Browser • Mesin Pencari (Search Engine) • Push Technology • Penyaring Informasi • Clipping Services • Personalized Web Service • Web Authoring • Tantangan-tantangan Internet • Teknologi-Teknologi Baru • Peraturan Internet • Ekspansi Internet • Internet Privacy

  10. Internet, Intranet, Ekstranet(cont.) • Pengertian Intranet • Private Network • KeamananIntranet • Public Key Security • Encryption • Digital Certificates • Firewall • Assured Pipeline

  11. Internet, Intranet, Ekstranet(cont.) • Pengertian Ekstranet • Tipe-tipe dari Ekstranet • Satu perusahaan • Ekstranet Industri • Joint Venture atau Mitra Bisnis • Portal Informasi Perusahaan (Enterprise Information Portals) • Mobile Internet

  12. Model Komunikasi • Inti dari sistem komunikasi adalah pertukaran data antara dua bagian. (gambar di bawah) Gbr.1 Model komunikasi yang umum Source/ Sumber Transmiter Receiver Destination/Tujuan Sumber Data System Tansmisi Tujuan Akhir

  13. Model Komunikasi (lanjut) • Source/Sumber ; alat ini menghasilkan data untuk ditransmisikan/dikirim. Ex : komputer, telepon, dll. • Transmitter; kadang data yg dikirim tidak dikirim secara langsung dalam bentuk yg mereka hasilkan. Transmitter : mengubah/mengkodekan data yg akan dikirim. Ex : komputer sumber (bit digital) -> modem (sinyal analog) -> jaringan telepon • Sistem Transmisi; dapat berupa transmisi 1 atau 2 arah (sebagai media komunikasi)

  14. Model Komunikasi (lanjut) • Receiver; menerima sinyal dari sistem transmisi yg masih dalam bentuk kode khusus (biasanya belum bisa dikenali perangkat destination/tujuan ). Receiver : mengubah pengkodekan oleh transmitter supaya bisa dikenali oleh perangkat destination. Ex : Jaringan telepon (sinyal analog) -> modem (bit digital) -> komputer tujuan • Destination; penerima data akhir. Ex: komputer, telepon, dll.

  15. Komunikasi Data • Konsep komunikasi data : Gbr.2 Penyederhanaan konsep komunikasi data Sinyal Digital Sinyal Digital Source/ Sumber Transmiter Receiver Destination/Tujuan Sinyal Analog Sumber Data System Tansmisi Tujuan Akhir Sinyal Analog

  16. Komunikasi Data (lanjut) • Diasumsikan : Data/Informasiygakandikirimkanadalah “kuliahdiliburkan”. Informasidikirimkanmelaluijalur internet. Jika: - Source adl personal computer (PC). - Transmitter adl modem internet - SistemTransmisiadljalurtelkom - Receiver adl modem internet - Destination adl personal computer (PC).

  17. Komunikasi Data (lanjut) • Makakomunikasidatanyasbb : PC pengirim (source) mengirimpesanmelalui keyboard (dalambentuk bit digital). PC mengirim data tersebutkesalurantransmisiygsebelumnyadiubahdulumenjadi data analog olehtransmitter. Sinyalygbergerakdisalurantransmisikadangmelemahkarenaadanyaredaman dibagian2 tertentusehinggaperluadanyapenguatan agar sinyal bisa sampaike receiver. Receiverakanmencobamembaca data ygditerima. Jika data bisa dibacamaka data akandisampaikankedestination. Jikatidak bisa dibacamaka receiver akanmemberikan info kepadapengirimuntukmengirimulangdatanya, sehinggakonsep “free error” bisa terpenuhi.

  18. Klasifikasi • Berdasarkan skala  - Personal Area Network (PAN) - Campus Area Network (CAN) - Local Area Network (LAN) suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas. - Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km. - Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet. - Global Area Network (GAN) • Berdasarkan fungsi - Client – server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. - Peer – Peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi klien secara bersamaan

  19. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas: - Topologi bus - Topologi bintang - Topologi mesh - Topologi pohon - Topologi Linear - Topologi Cincin • Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu: - Berdasarkan distribusi sumber informasi/data • Jaringan terpusat • Jaringan terdistribusi - Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi • Jaringan LAN • Jaringan MAN • Jaringan WAN - Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data • Jaringan Client-Server • Jaringan Peer to Peer - Berdasarkan media transmisi data • Jaringan Berkabel (Wired Network) • Jaringan Nirkabel(WI-FI)

  20. Pengertian Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station Kategori Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama, yaitu: - Topologi bus Topologi bus menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara berrantai dengan perantara suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksikal. seperti pada gambar disamping TOPOLOGI

  21. Topologi Bintang merupakan bentuk topolog jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

  22. Topologi mesh Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.

  23. Topologi pohon Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda.

  24. Topologi Linear Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator.

  25. Topologi cincin Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin

  26. Teknik Crimping TEORI SEDERHANAUntuk penggunaan koneksi komputer sederhana, misalkan pada jaringan LAN, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP, yaitu STRAIGHT CABLE dan CROSSOVER CABLE. Fungsi dari masing-masing jenis type penyambungan ini berbeda, TYPE STRAIGHT CABLE,untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB. TYPE CROSSOVER CABLE, untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router.

  27. IP Address • Pengertian Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

  28. Class Alamat IP Setiap alamat IP terdiri dari dua field,yaitu: • Field Net-Id, alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan • Field Host-Id, alamat device logical yang secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet Pengalamatan IP Khusus Hal yang perlu Anda catat adalah jangan menambahkan angka pada subnet atau host yang didukung oleh suatu alamat class tertentu. Hal ini dikarenakan beberapa alamat disimpan untuk maksud tertentu. Anda akan memberikan alamat IP dab harus tetap menjaga pembatasan berikut ini: - Alamat dengan nilai pertama 127 adalah alamat pembalik yang digunakan untuk men-diagnostik dan testing - Angka 255 dalam octet adalah calon broadcast atau multicast. - Octet pertama tidak memiliki nilai diatas 233 - Octet terakhir dari host-id tidak boleh 0 atau 255.

  29. Subnet Mask Subnet Mask adalah pola bit yang mendefinisikan porsi alamat IP yang mewakili alamat subnet. Karena organisasi octet dari setiap class alamat IP sudah didefinisikan semua, maka maksud pertama dari subnet mask tidak jelas, tetapi mempunyai alasan yang bagus mengenai keberadaanya.

  30. Sharing • P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing).

  31. POINT TO POINT • Pengertian Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662

  32. Pengantar Teknologi Informasi 7. Konsep Jaringan Fakultas Ekonomi UNPAR

  33. Komunikasi • Komunikasi: mengirim data dari sumber ke tujuan. • Transmiter: alat untuk mengirim • Receiver: alat untuk menerima

  34. Tujuan jaringan • Berkomunikasi • Berbagi pakai (sharing): • Data: file, database • Perangkat lunak • Perangkat keras

  35. Protocol • prosedur (tata cara) berkomunikasi • Protocol standard: • TCP/IP oleh IETF  internet saat ini • OSI oleh ISO dan ITU  standard paling lengkap • IPX/SPX oleh Novell untuk jaringan NetWare • SNA oleh IBM untuk Mainframe networks • AppleTalk oleh Apple computers • NetBEUI oleh Microsoft untuk jaringan kecil, sederhana.

  36. Layer • Layer: lapisan protocol • Perbandingan standard OSI dan IPv4

  37. Modem • Modem: • Modulator - Demodulator • Modem komputer PC: • External • Internal • PCMCIA • Port: serial / com, usb, … • Standard: ITU-T

  38. Modulasi • Jenis modulasi: • Amplitudo Modulation • Frequency Modulation • Phase Modulation • Complex Modulation Carrier AM FM PM

  39. Kecepatan • Bit rate : jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam waktu tertentu (bit per detik) • Baud rate : jumlah siklus clock dalam satu detik • Disepakati transmisi dengan siklus clock sebesar 1/10.000 detik, • 10.000 siklus clock dalam satu detik, • atau 10.000 baud atau 10 kbaud • Jika dalam satu baud (siklus clock) ada sinyal 2 buah bit, • yaitu : ada 4 kemungkinan dari 00, 01, 10, 11, • maka bit rate sebesar 2 x 10.000 = 20 kbps.

More Related