1 / 15

Modul 1 (INTERNETWORKING)

Modul 1 (INTERNETWORKING). BY : Isnardi, M.Kom ( isnardi.is@gmail.com ) Isnardi.wordpress.com. Konsep Internetworking. NETWORK : Menghubungkan dua komputer atau lebih sehingga memungkinkan untuk saling bertukar data. Konsep Internetworking.

erling
Download Presentation

Modul 1 (INTERNETWORKING)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Modul 1(INTERNETWORKING) BY : Isnardi, M.Kom (isnardi.is@gmail.com) Isnardi.wordpress.com

  2. Konsep Internetworking NETWORK : Menghubungkan dua komputer atau lebih sehingga memungkinkan untuk saling bertukar data

  3. Konsep Internetworking INTERNETWORKING : Menghubungkan Dua Network atau lebih

  4. WAN (Wide Area Network) Dalam prakteknya, internetworking di Implementasikan pada WAN. Contohnya untuk menghubungkan LAN yang ada pada satu gedung ke Gedung Lainnya, dari satu divisi ke divisi lainnya, dari kantor ke kantor lainnya tanpa mengenal batas Geografi dengan memanfaatkan Teknologi Komunikasi.

  5. NETWORK DEVICES

  6. Internetworking & WAN Devices • Perangkat atau Device yang difungsikan untuk membangun sebuah WAN adalah : • Router : Perangkat yang berfungsi untuk mengantarkan paket dari satu jaringan ke jaringan yang lain. • Modem : Perangkat Dekoder yang menghubungkan Router dengan Jalur Komunikasi. • Comunication Server : Perangkat Pengendali dan pelayan Dial-in atau Dial-out

  7. Internetworking & WAN Devices • Teknologi komunikasi untuk WAN • ISDN • ADSL • DIAL-UP • VSAT • Etc.

  8. 10.0.0.2 20.0.0.2 C A 10.0.0.1 D B 20.0.0.1 10.0.0.3 20.0.0.3 Network 10.0.0.0/24 Network 20.0.0.0/24 Transmisi data pada Jaringan Lokal Jika Komputer A ingin dapat berkomuniaksi dengan Komputer B, Komputer A harud mengetahui Hardware Address (MAC Address) dari komputer B, jika pada ARP Table A tidak memiliki MAC Adress B maka A harus melakukan ARP Request (Broadcast) ke 255.255.255.255 untuk menanyakan MAC Adress dari 10.0.0.3. B menjawabnya dan memberikan MAC Adress yang dimilkinya. Selanjutnya A dan B dapat melakukan Komunikasi Data melaluli Hardware Address

  9. 10.0.0.2 20.0.0.2 C A 10.0.0.1 D B 20.0.0.1 10.0.0.3 20.0.0.3 Network 10.0.0.0/24 Network 20.0.0.0/24 Transmisi data di Jaringan Non Lokal Jika Komputer A ingin dapat berkomunikasi dengan Komputer C pada Netwoek 20.0.0.0/24, Komputer A tidak dapat melakukan hal tersebut karena A tidak memiliki informasi pada informasi untuk mencapai jaringan 20.0.0.0/24,agar komunikasi data dapat dilakukan administrator harus memberikan informasi ke tabel Routirng yaitu bagaimana dapat mencapai Jaringan 20.0.0.0 tersebut.

  10. SUBNETING & BROADCASTING • Subnetting : Membagi Network menjadi Sub-Sub Network untuk Mengatasi masalah Broadcasting. 10.0.0.0 Network 10.1.0.0 10.2.0.0 10.3.0.0 10.255.0.0 10.1.1.0 10.1.2.0 10.1.3.0

  11. SUBNETING & BROADCASTING • Broadcasting : Pengiriman paket ke alamat Broadcast oleh salah satu host yang berarti ditujukan untuk seluruh host yang ada dalam satu Network. Sehingga akan mengganggu kinerja jaringan.

  12. SUBNETING & BROADCASTING • Keuntungan Subnetting • Membatasi Broadcast Domain sehingga kinerja jaringan lebih optimal • Memudahkan Administrator dalam management Jaringan • Mengalokasikan IP adress public yang berasal dari APJII atau Provider

  13. SUBNETING & BROADCASTING • Subneting dilakukan dengan merubah Nilai NetMask. Karena walaupun masih satu kelas IP jika Netmasknya berbeda maka Network Address akan Berbeda NETWORK ADDRESS=IP ADDRESS AND NETMASK

  14. SUBNETING & BROADCASTING 10.1.0.2 10.2.0.2 Network 10.0.0.0 C A 10.1.0.1 D B 10.2.0.1 10.1.0.3 10.2.0.3 SubNetwork 10.1.0.0/16 SubNetwork 10.2.0.0/16 Netmask : 255.255.0.0 Netmask : 255.255.0.0 Ex : Komputer A dengan IP Address 10.1.0.2 dengan Netmask 255.255.0.0 jika di operasikan dengan fungsi AND maka hasilnya adalah IP Address : Net Mask : Network Address : 00001010.00000001.00000000.00000010 11111111.11111111.00000000.00000000 00001010.00000001.00000000.00000000 10.1.0.2 255.255.0.0 10.1.0.0

  15. RUMUS – RUMUS SUBNETTING • MENCARI JUMLAH SUBNET • JUMLAH SUBNET= 2n • n = jumlah bit subnet • MENCARI RANGE SETIAP SUBNET • RANGE SUBNET = 256 – NETMASK • MENCARI JUMLAH HOST / SUBNET • JUMLAH HOST = 2n – 2 • n = jumlah bit host • MENCARI IP AWAL DAN IP AKHIR / SUBNET • IP AWAL = HOST ADDRESS SUBNET + 1 • IP AKHIR = HOST ADDRESS SUBNET + JUMLAH HOST

More Related