1 / 7

PAJAK PENGHASILAN PASAL 26

PAJAK PENGHASILAN PASAL 26. Pasal 26 UU No.17 Tahun 2000 mengatur tentang pemotongan atas penghasilan yang bersumber dari Indonesia yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak luar negeri , selain bentuk usaha tetap . Pemotongan PPH Pasal 26 wajib dilakukan oleh : Badan pemerintah

emil
Download Presentation

PAJAK PENGHASILAN PASAL 26

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 Pasal 26 UU No.17 Tahun 2000 mengaturtentangpemotonganataspenghasilan yang bersumberdari Indonesia yang diterimaataudiperolehWajibPajakluarnegeri, selainbentukusahatetap. Pemotongan PPH Pasal 26 wajibdilakukanoleh: Badanpemerintah Subjekpajakdalamnegeri Penyelenggarakegiatan Bentukusahatetap Perwakilanperusahaanluarnegerilainnya yang melakukanpembayarankepadaWajibPajakluarnegeri, selainbentukusahatetap.

  2. PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh Pasal 26 Dividen Bunga, termasuk premium, diskonto, premi swap, danimbalannsehubungandenganjaminanpengembalianutang. Royalti,sewa, danpenghasilan lain sehubungandenganpenggunaanharta Imbalansehubungandenganjasa, pekerjaan & kegiatan Hadiah & penghargaan Pensiundanpembayaranberkalalainnya Penghasilandaripenjualanhartadi Indonesia Premiasuransidanreasuransi yang dibayarkankepadaperusahaanasuransibentukusahatetapdi Indonesia, kecualijikapenghasilantersebutditanamkankembalidi Indonesia. PKP sesudahdikurangipajakdarisuatubentukusahatetapdi Indonesia, kecualijikapenghasilantersebutditanamkankembalidiindonesia.

  3. TARIF & PENGHITUNGAN PPh PASAL 26 Tarif yang dikenakanadalah 20% untuksetiapjenispenghasilan yang dikenakanPPhPasal 26 atausesuaidenganPersetujuanPenghindaranPajakBerganda (P3B) antarnegaraatau tax treaty. Tarif 20% dikenakandaridasarpengenaanpajak, denganketentuansbb: Tarif 20% daripenghasilanbruto Tarif 20% daripenghasilanneto Tarif 20% daripenghasilankenapajaksetelahdikurangiPPh.

  4. PENGHITUNGAN PPH Pasal 26 PPhPasal 26 = 20% x Penghasilanbruto Penghitungantersebutditerapkanuntukpenghasilan yang bersumberdari modal dalambentuk: Dividen Bunga, termasuk premium, diskonto, premi swap, danimbalankarenajaminanpengembalianutang. Royalti, sewa, & penghasilansehubungandenganpenggunaaanharta Imbalansehubungandgnjasa, pekrjaan, & kegiatan. Hadiah & penghargaan Pensiun & pembayranlainnya.

  5. Contoh no.1 Pt Perdana merupakan penerbit buku cerita anak-anak. Pada bulan Maret 2007 membayarkan royalti sebesar Rp100 jt kepada Akira Toriyama sebagai penulis buku cerita anak-anak Dragon Ball. Akira Toriyama adalah WP luar negri. Berapa PPh pasal 26? Jawab: PPH pasal 26 yang dipotong oleh PT Perdana adalah : 20% x Rp 100 jt = Rp 20jt Jane adalh atelt dari singapura. Pada bulan Mei 2007 mengikuti perlombaan lari maraton di Indonesia & merebut hadiah uang sebesar US$20.000. Kurs untuk US$1 pada saat itu adalah Rp8.500. PPH Pasal 26 yg dipotong oleh penyelenggara kegiatan di Indonesia adl : 20% x US$20.000 x Rp8.500 = Rp34.000.000

  6. PENGHITUNGAN PPH Pasal 26 2. PPH Psl 26 = 20% x Penghasilanneto Penghasilanneto = Perkiraanpenghasilanneto x Penghasilanbruto. Penghitungantsb. Diterapkanuntuk: Penghasilandaripenjualanhartadi Indonesia Premiasuransi & reasuransi yang dibayrkankpdperusahaanasuransiluarnegeri. 3. PPhPasal 26 = 20% x (PKP – PPhterutang) Penghitungantsbditerapkan pd BUT di Indonesia . Jikapenghasilansetelahdikurangipajaktersebutditanamkankembalidi Indonesia, ataspengahsilantsbtidakdiptongPPhPasal 26

  7. Suatu BUT di Indonesia memperolehPenghasilanKenaPajaksebesar Rp17.500.000.000. • BerapaPPhpasal 26 yang terhutang ? • Jawab : • PKP Rp17.500.000.000 • PPhterhutang : • 10% x Rp50.000.000 =Rp 5.000.000 • 15% x Rp50.000.000 =Rp 7.500.000 • 30% x Rp.17.400.000.000 =Rp5.220.000.000 + • Rp 5.232.500.000 – • PenghasilansetelahdikurangipajakRp 12.267.500.000 • PPhpsl 26 yang terhutang : • 20% x Rp.12.267.500.000 = Rp.2.453.500.000 PPhpsl 26 terhutangjikapenghasilan BUT padatahun 2009 & 2010 • 2009 = 20% x 28% x Rp17.500.000.000 = Rp980.000.000 • 2010 = 20% x 25% x Rp17.500.000.000 = Rp875.000.000

More Related