1 / 20

EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF

EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF. Sri Nurlaela. Jenis Desain studi epidemiologi. Desain studi epidemiologi secara garis besar dapat dibagi menjadi : Studi epidemiologi deskriptif utk pelajari distribusi dan frekuensi penyakit di populasi / mengetahui besar masalah kesehatan di masyarakat

diata
Download Presentation

EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF Sri Nurlaela

  2. JenisDesainstudiepidemiologi • Desainstudiepidemiologisecaragarisbesardapatdibagimenjadi : • Studiepidemiologideskriptif • utkpelajaridistribusidanfrekuensipenyakitdipopulasi/mengetahuibesarmasalahkesehatandimasyarakat • 2. Studiepidemiologianalitik • utkpelajarideterminansuatupenyakitdipopulasi

  3. Tujuanstudiepidemiologi (2) • tujuanumumdaristudiepidemiologiadalah : • Menggambarkanfrekuensi, distribusi, poladankecenderungandarikejadianpenyakitdanmasalahlesehatan • Menjelaskankejadianpenyakit /masalahkesehatanmelaluiidentifikasi “sebab” ataudeterminanpenyakit/masalahkesehatan • Memprediksijumlahdandistribusikejadianpenyakit/masalahkesehatanpadapopulasitertentu • Mengendalikankejadianpenyakit/masalahkesehatan

  4. Pengertianepidemiologideskriptif • Suatu studi yang menggambarkan pola-pola kejadian • penyakit, atau pola-pola pemamparan dalam kaitannya • dengan variabel orang, tempat dan waktu. • studi deskriptif menjawab pertanyaan who, when, where. • studi deskriptif merupakan studi awal dari studi yang lebih • mendalam • studi deskriptif dilakukan untuk menghasilkan sebuah • hipotesa yang kemudian akan dibuktikan pada studi analitik. • Bentuk desain dari studi deskriptif tidak lengkap, karena • tidak ada kelompok pembanding

  5. Variabel “WHO” • Umur • - terkait dengan daya tahan tubuh • - terkait dengan ancaman thd kesehatan • - terkait kebiasaan hidup • Golongan etnik • - ras • - etnik • Status perkawinan • - pengaruh thd pola penyakit • - pengaruh thd risiko terkena penyakit • - pengaruh thd penatalaksanaan penyakit

  6. d. Pekerjaan - faktor lingkungan kerja yg dapat menimbulkan masalah kesehatan - situasi kerja - ruangan tempat kerja e. Struktur keluarga f. Sosial ekonomi Pengetahuan, sikap dan perilaku

  7. Variabel “place” (tempat) • Dari informasitempatdapatdiketahui : • Jumlahdanjenismasalahkesehatan yang ditemukandisuatudaerah • Hal-hal yang perludilakukanuntukmengatasimasalahkesehatandisuatudaerah • Keterangantentangfaktorpenyebabtimbulnyamasalahkesehatandisuatudaerah

  8. Variabel “place” (tempat) 2 • Keadaan geografis • letak wilayah, struktur tanah, curah hujan, sinar matahari, angin, kelembaban udara, suhu udara, daerah pegunungan, pantai, daratan. • Keadaan demografis • jumlah dan kepadatan penduduk, etnis, variasi kultural • Keadaan pelayanan kesehatan • jumlah dan cakupan pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan.

  9. Variabel “when” (waktu) • Informasi yang diperolehdarivariabelwaktu : • Kecepatanperjalananpenyakit • Lama terjangkitnyasuatupenyakit

  10. Jenisepidemiologideskriptif • Studi laporan kasus (case report study) • Serial kasus (case series) • Studi korelasi/studi ekologi • Rangkaian berkala • Studi krossektional

  11. Studilaporankasus (1) • mrp studi epidemiologi yg bersifat observasional • Unit pengamatan individu, yg mrp unit tunggal. • Mrp laporan kasus-kasus penyakit dgn diagnosis yg diduga sama • biasanya mrp penyakit-penyakit baru, masalah kesehatan baru • ataupun fenomena yg belum jelas • menggambarkan riwayat penyakit, pengalaman klinis dari • masing-masing kasus • laporan kasus kmd bisa dianalisis scr sederhana yakni dgn • melihat : distribusi /frekuensi penyakit berdasarkan orang, • tempat dan waktu.

  12. Studilaporankasus (2) • Tujuan : • Diperolehinformasittgdistribusifrekuensipeny/masalahkeshygditeliti • Diperolehinformasittg kelp ygberisikotinggithdpenyakit • Dptdipakaiutkmembangunhipotesisbaru • Cirikhas: • Satukasusditelitiolehbbrppengamat, digaliinformasisecaramendalammeliputiberbagaiaspekygcukupluasdgnmenggunakanberbagaitehnikutkmendapatkankarakteristikkasus • Biasanyadilakukanthdkasuspenyakitygbaruataujarang • Hasilygdiharapkanberupadefinisikasus

  13. Studilaporankasus (3) • Kelebihan : • Sbglangkahawalutkpelajarisuatupenyakit • Sbgjembatanantarapenelitianklinisdanpenelitianepidemiologi • Dptdigunakansbgdasarpenelitianlebihlanjut : • - dgnmelihatkelompokygberisikotinggi • - dgnmembuktikanhipotesisygdibangun • Kelemahan: • Gambarandistribusi, frekuensiygdiperolehtdkdptmewakilipopulasi • Hanyaberdasarkankasus-kasus yang dilaporkansaja

  14. Serial kasus • merupakan kumpulan dari studi kasus yg terjadi dalam suatu periode waktu • mrp surveilans yg rutin dilakukan utk suatu penyaki tyg belum jelas diagnosisnya atupun sudah jelas diagnosisnya. • dapat digunakan utk mendeteksi munculnya penyakit baru dan epidemi Catatan : keterangankelebihandankelemahanstudisamadenganlaporankasus

  15. Studikorelasi (1) • unit pengamatannya adalah populasi/ agrerat • beberapa contoh ukuran agrerat : • - ukuran agrerat yg mengukur nilai rata-rata, median • - proporsi dari kumpulan nilai individu disuatu kelp ; mis/ nilai • insidens atau prevalens penyakit, nilai cakupan program, nilai • rata-rata asupan kalori pd masy • - ukuran agrerat lingkungan yg mewakili karakteristik fisik dari • suatu lingk hidu p, mis / nilai intensitas poluasi, iklim, cuaca, • nilai cakupan rumah sehat, nilai ABJ • contoh : penelitian ABJ daninsidens DHF diukurberdasarkan area kerjaPuskesmas, makapopulasistuditerdiridarikumpulanpuskesmas-puskesmas

  16. Studikorelasi (2) • Kelebihan : • Jika data telahtersedia, relatifmurah • Dapatmelihathubunganantaravariabelygditelitidalamsatuanagrerat • Dapatutkmelihatdistibusifrekuensikejadianpenyakit/masalahkesehatandlmsatuanagrerat • Dapatutkmembangunhipotesisbaru • Kekurangan : • Tdkdapatmelihathubunganditingkatindividu • Ada ecology fallacy, yaitu bias dalammenginterpretasikan hub tingkatagreratdisamakandgn hub tingkatindividu

  17. Rangkaianberkala • Unit pengamatan adalah populasi • Mrp serangkaian pengamatan thd populasi pada beberapa sekuens waktu • Ciri : menghubungkan variasi frekeuensi penyakit dari waktu ke waktu • Manfaat : • Meramalkankejadianpenyakitberdasarkanpengalamanmasalalu • Mengevaluasiefektivitasintervensikesehatanmasyarakat

  18. Studikrossektional(1) • unit pengamatan adalah individu • Populasi studi adalah populas umum • sampel diambil secara random (acak) • pengukuran eksposure dan outcome dilakukan secara simultan (bersama-sama) shg tidak dapat melihat hubungan sebab akibat (sekuens waktu tidak jelas)

  19. Studikrossektional(2) • Kelebihan : • Dapatmelihatdistibusifrekuensipenyakitdipopulasi • Dptmelihat hub eksposuredan outcome • Hasilanalisisdaptdigunakanutkmembangunhipotesis • Kelemahan : • Tdkdapatmelihathubungansebabakibat (kausalita) darieksposuredan outcome

More Related