1 / 39

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF. Aria Gusti Email : aria.psikm@gmail.com Web : http://ariagusti.wordpress.com. Pengertian.

anitra
Download Presentation

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF Aria Gusti Email : aria.psikm@gmail.com Web : http://ariagusti.wordpress.com

  2. Pengertian Epidemiologi deskriptif adalah studi pendekatan epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan masalah kesehatan yang terdapat di dalam masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi dan determinan penyakit berdasarkan atribut & variabel orang, tempat, dan waktu

  3. Studi Deskriptif disebut juga studi prevalensi atau studi pendahuluan dari studi analitik yang dapat dilakukan suatu saat atau suatu periode tertentu. • Jika studi ini ditujukan kepada sekelompok masyarakat tertentu yang mempunyai masalah kesehatan maka disebutlah studi kasus

  4. tetapi jika ditujukan untuk pengamatan secara berkelanjutan maka disebutlah dengan surveilans • serta bila ditujukan untuk menganalisa faktor penyebab atau risiko maupun akibatnya maka disebut dengan studi potong lintang atau cross sectionalstudy

  5. Tujuan Epid Deskriptif • Untuk menggambarkan distribusi keadaan masalah kesehatan sehingga dapat diduga kelompok mana di masyarakat yang paling banyak terserang. • Untuk memperkirakan besarnya masalah kesehatan pada berbagai kelompok. • Untuk mengidentifikasi dugaan adanya faktor yang mungkin berhubungan terhadap masalah kesehatan (menjadi dasar suatu formulasi hipotesis).

  6. Ciri-Ciri Epid Deskriptif • BERTUJUAN UNTUK MENGGAMBARKAN • TIDAK TERDAPAT KELOMPOK PEMBANDING • HUBUNGAN SEBAB AKIBAT HANYA MERUPAKAN SUATU PERKIRAAN ATAU SEMACAM ASUMSI • HASIL PENELITIANNYA BERUPA HIPOTESIS • MERUPAKAN STUDI PENDAHULUAN UNTUK STUDI YANG LEBIH MENDALAM (ANALITIK)

  7. HASIL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF DAPAT DIGUNAKAN UNTUK: • Menyusun perencanaan pelayanan kesehatan • Menentukan dan menilai program pemberantasan penyakit yang telah dilaksanakan • Sebagai bahan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut • Membandingkan frekuensi dan distribusi morbiditas atau mortalitas antar wilayah atau satu wilayah dalam waktu yang berbeda.

  8. Epidemiologi deskriptif menggambarkan distribusi penyakit maupun kejadian kesehatan melalui karakteristik waktu, tempat, dan orang dalam upaya menjawab pertanyaan : When (waktu); Where (tempat); dan Who (orang).

  9. I- Variasi waktu dari kejadian penyakit meliputi: Kejadian tahunan, kejadian musiman, dan harian atau bahkan setiap jam kejadian selama terjadinya wabah. Mengetahui trend waktu dari penyakit akan membantu petugas kesehatan menetapkan tindakan pengendalian. Time trends include:-

  10. Secular (long-term) trends:Grafik tahunan kasus atau rate suatu penyakit diatas periode tahunan (Decade atau abad) memperlihatkan trend jangka panjang dari kejadian penyakit.Kita biasanya menggunakan trend ini untuk masukan atau prediksi insidensi penyakit di masa depan.

  11. Secular (Long-term trends) dipengaruhi oleh ragam populasi seperti : • Perubahan tingkat kekebalan seperti immunisasi • Sosial ekonomi • Sanitasi lingkungan dan • Status nutrisi dari populasi

  12. Death rate for Tuberculosis, 1860-1960, United States, Source: US Bureau of the Census, Historical Statistics of the United States; Colonial Times to 1970 (Washington, D.C: Government Printing Office, 1975), Part 1 pp58,63.  Note: Data between 1860 and 1900 for Massachusetts only.

  13. Periodik (siklus variasi) Ketika penyakit terjadi selama satu periode lalu meningkat lagi dalam pola siklus. seperti campak pada masa pre vaccination terjadi setiap 2 – 3 tahunan.

  14. Musiman:Dengan grafik kejadian penyakit mingguan atau bulanan setelah melewati satu tahun atau lebih kita dapat melihat pola musimannyaExample:Kasus influenza meningkat pada musim dingin. Keracunan makanan dan diare meningkat pada musim panas.

  15. Musiman:Pola musiman bisa menyarankan hipotesis tentang:- bagaimana infeksi ditularkan- faktor2 perilaku apayang meningkatkan risiko- kemungkinan lain yang berkontribusi terhadap kejadian penyakit.

  16. Fluktuasi cepat Biasanya terjadi pada wabah yang terjadi secara cepat dan berakhir secara cepat baik alami ataupun dengan adanya intervensi

  17. Day of week and time of day: Analisis pada periode waktu yang pendek ini khususnya penting bagi : Kondisi2 yang potensial berhubungan dengan pajanan pekerjaan atau lingkungan, yang bisa terjadi pada interval yang terjadwal secara rutin.

  18. II- Karakteristik tempat (Place) Kita mengambarkan peristiwa kesehatan menurut tempat. Penyakit mungkin bisa bervariasi menurut: - Tempat tinggal, - Tempat lahir, - Tempat kerja, - Lokasi sekolah, - hospital unit, dll. Tergantung pada yang mungkin berhubungan dengan kejadian peristiwa kesehatan.

  19. Karakteritik tempat Analisa data menurut tempat dapat menyumbangkan ide tentang Dimana agent yang menyebabkan penyakit hidup dan berkembang, Apa yang mungkin mengangkut atau memindahkannya, dan Bagaimana dia menyebar. Gunakan peta spot untuk melokalisir penyebab atau faktor risiko yang mungkin.

  20. Geography Variasi penyakit menurut tempat mungkin berkaitan dengan : • Lokasi dari tempat tertentu menentukan kondisi iklimnya e.g. suhu, kelembaban, angin,… yang menyenangkan bagi vektor atau agent tertentu.

  21. Geology Struktur tanah mempengaruhi kejadian penyakit, cth : - Hardness of water  CVD - Radioactive materials  leukemia

  22. Chemical and physical environment • Kekurangan Yodium dalam tanah (oasis) ---gondok • Sulpher dioxide------- chronic bronchitis

  23. Sanitasi lingkungan • Filth diseases pada sanitasi jelek • Sanitasi yang baik mengurangi penyakit diare

  24. Ketersediaan Pelayanan Kesehatan • Vaccination mencegah penyakit infeksi • Pendidikan Kesehatan  perilaku sehat • Deteksi dan penatalaksanaan penyakit infeksi  memutus penyebaran.

  25. III- Karakteristik orang (person) Dalam epidemiologi deskriptif, kita juga mengelompokkan atau menganalisis data menurut karakteristik “orang” seperti: umur, suku bangsa, sex, status perkawinan, status sosial ekonomi, sama halnya dengan perilaku dan pajanan lingkungan.

  26. Umur: • Umur mungkin merupakan atribut “orang” paling penting, karena selalu setiap peristiwa atau status kesehatan bervariasi menurut umur. • Umur mempengaruhi: • Type of disease: e.g. • Neonatus  congenital anomalies dan t rauma lahir • Lansia  Degenerative diseases, CVD

  27. Kegawatan penyakit: • Batuk rejan membahayakan pada bayi • Pneumonia fatal pada usia < 2 bulan • Fracture membahayakan pada lansia

  28. Bentuk klinis dari penyakit: Thyroxine deficiency  cretinism in young  Myxodema in adults T.B.  Miliary in children  Pulmonary in adults Penjelasan variasi penyakit menurut umur mungkin dapat dijelaskan dengan : • Paparan pada faktor risiko atau • Tingkat kekebalan atau kepekaan • respon terhadap agen penyebabnya.

  29. Sex: • Beberapa penyakit adalah sex-linked dalam kaitan : • Perbedaan anatomi e.g. cancer cervix , cancer prostate or, • Perbedaan genetik antar jenis kelamin e.g. Haemophilia. • Beberapa penyakit berhubungan dengan pajanan tempat kerja dan lingkungan yang berbeda pada kedua jenis kelamin. e.g. kecelakaan dan penyakit paru-paru

  30. Kelompok etnis dan ras: - Kelompok etnis: beberapa kelompok orang yang telah tinggal bersama dalam waktu yg cukup lama memiliki karakteristik yang umum, secara biologis dan sosial. - Beberapa ras peka terhadap pnyakit khusus ex : sickle cell anaemia in Negros berkaitan dengan genetic predisposition - Beberapa ras mendapatkan kekebalan akibat pemaparan yang lama

  31. Kecenderungan Keluarga • Clustering dari beberapa penyakit dalam keluarga utama mungkin berkaitan dengan: • Faktor genetik, atau • common exposure, atau • life style

  32. Religion • Agama biasanya mnentukan perilaku pengikutnya Minum alkohol ----- liver disease Male circumcision------ cancer cervix

  33. Status sosial ekonomi: • Status sosial ekonomi dikur dengan: • Pendidikan  perilaku sehat • Pekerjaan  pendapatan • Pendapatan keluarga  kondisi lingkungan, kondisi rumah, akses ke fasilitas kesehatan

  34. Pekerjaan • Menentukan pajanan pekerjaan untuk faktor risiko utama di tempat kerja. • Pekerjaan juga salah satu determinan dari kelas sosial ekonomi yang mempengaruhi kejadian penyakit (nutritional diseases, filth diseases,…)

  35. The End Thank You

  36. Status Perkawinan Beberapa penyakit umum diantara orang lajang dan lainnya diantara yang bekeluarga berkaitan dengan: • Perbedaan kebiasaan • Suka makan di luar • SIfat alami pekerjaan (orang dengan kesehatan yang kurang diartikan lajang) • Pada tempat kerja yang berbahaya biasanya lajang

More Related