1 / 11

Uji Wilcoxon dan Uji Tanda

uji nonparametrik : 1. uji wilcoxon 2. uji tanda

detapuji
Download Presentation

Uji Wilcoxon dan Uji Tanda

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UJI NONPARAMETRIK“ Uji Tanda dan Uji Wilcoxon Deta Puji Kesuma Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya

  2. Kelebihan Uji Non Parametrik: - Perhitungan sederhana dan cepat - Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau Ordinal) - Distribusi data tidak harus Normal Kelemahan Uji Non Parametrik: - Tidak memanfaatkan semua informasi dari sampel (Tidak efisien) Kelemahan diperbaiki dengan menambah ukuran sampel

  3. Uji Tanda Uji tanda dipakai untuk data yang berpasangan dengan kategori/perlakuan dua (P=2) dan terbaik jika digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal (ada/tidak, mati/hidup,sakit/sehat dan sebagainya). Uji dilakukan pada 2 sampel terpisah (independen) tanda (+) → data pada sampel 1 > pasangannya sampel 2 tanda (–) → data pada sampel 1 < pasangannya sampel 2 tanda Nol (0) → data pada sampel 1 = pasangannya sampel 2 Tanda Nol tidak digunakan dalam perhitungan

  4. Uji ini sangat baik apabila syarat-syarat berikut terpenuhi: • a. Pasangan hasil pengamatan yang sedang dibandingankan bersifat independen. • b. Masing-masing pengamatan dalam tiap pasang • terjadi karna pengaruh kondisi yang serupa • c. Pasangan yang berlainan terjadi karna kondisi yang berbeda.

  5. NILAI KRITIS UNTUK UJI TANDA

  6. Contoh : Data berikut adalah mengenai hasil dua macam kacang tanah (dinyatakan dalam ons), untuk tiap rumpun dari berbagai lokasi. HASIL DUA MACAM KACANG TANAH PER RUMPUN DARI 20 LOKASI (DALAM ONS)

  7. Uji Wilcoxon Caranya sebagai berikut: • Beri nomor urut untuk harga mutlak selisih Xi – Y i. Harga mutlak yang terkecil diberi nomor urut atau peringkat 1, harga mutlak selisih berikutnya diberi nomor urut 2, dan akhirnya harga mutlak terbesar diberi nomor urut n. Jika terdapat selisih yang harga mutlak nya sama besar, untuk nomor urut diambil rata-ratanya. • Untuk tiap nomor urut berikan pula tanda yang di dapat • Hitunglah jumlah nomor urut yang bertanda positif dan juga jumlah nomor urut yang bertanda negatif. • Untuk jumlah nomor urut yang di dapat di c. Ambilah jumlah yang harga mutlaknya paling kecil. Sebutlah jumlah ini sama dengan J. Jumlah J inilah yang dipakai untuk menguji hipotesis.

  8. Jika ukuran sampel n lebih besar dari 25, maka J dapat dianggap berdistribusi normal dengan rata-rata dan simpangan baku: Kriteria pengujian dalam hal ini, seperti biasa didapat dari daftar distribusi normal baku dengan menggunakan transformasi : Kriteria Pengujian :Terima H0 jika Whitung > Wtabel Tolak H0 jika Whitung

More Related