1 / 30

DASAR HUKUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DASAR HUKUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO. Pasal 25 Direksi , dalam setiap pengambilan keputusan / tindakan , h arus mempertimbangkan risiko usaha .

connor
Download Presentation

DASAR HUKUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR HUKUM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Pasal 25 • Direksi, dalamsetiappengambilankeputusan/tindakan, harusmempertimbangkanrisikousaha. • Direksiwajibmembangundanmelaksanakan program manajemenrisikokorporasisecaraterpadu yang merupakanbagiandaripelaksanaan program GCG. • Pelaksanaan program manajemenrisikodapatdilakukan, dengan: • membentuk unit kerjatersendiri yang adadibawahDireksi; • ataumemberipenugasankepada unit kerja yang adadanrelevanuntukmenjalankanfungsimanajemenrisiko • Direksiwajibmenyampaikanlaporanprofilmanajemenrisikodanpenanganannyabersamaandenganlaporanberkalaperusahaan PeraturanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : Per-01 /MBU/2011 TentangPenerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik(Good Corporate Governance) PadaBadan Usaha Milik Negara

  2. Visi Menjadi Perusahaan Perkebunan Yang Tangguh, MampuTumbuhdanBerkembangdalamPersaingan Global • Misi Mengelola Agroindustri KelapaSawitdankaretSecaraEfisienBersamaMitra, UntukKepentingan Stakeholders, BerwawasanLingkunganBerdasarkanPrinsip-prinsipCorporate Governance danMenciptakanNilaiTambah Perusahaan SecaraBerkelanjutan • SKEP Nomor : 21-SKEP/05.D1/05.10/VIII/2012 : • PenyempurnaanPerubahanSistem Tata Nilai Di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara V

  3. KOMITMEN KOMISARIS MENERAPKAN MANAJEMEN RISIKO • PembentukanKomiteInvestasidanRisikosebagai Organ PendukungKomisaris • PenyusunanPiagamKomiteInvestasidanRisiko • PenyusunanPedomanTeknisPengawasanKomiteInvestasidanRisikoatasPenerapanManajemenRisiko • PembuatanRekomendasiKepadaDireksitentangPenerapanManajemenRisiko

  4. KOMITE INVESTASI DAN RESIKO sebagai organ pendukungkomisaris

  5. KOMISARIS TELAH MENYUSUN 1. PiagamKomiteInvestasidanRisiko2. PedomanTeknisPengawasanInvestasidanRisikoatasPenerapanManajemenRisiko

  6. REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS

  7. KomisarisMerekomendasikan Hal-halsebagaiberikut : • Membangun program manajemenrisikosecaraterpadusebagaimanadiamanatkandalampasal 25 Permen BUMN Nomor : Per-01/MBU/2011 bekerjasamadenganKomiteInvestasidanRisiko. • Meningkatkaneselonnyamenjadi “urusan” dibawahBagianPerencanaandanPengkajian agar dapatberfungsisecaraefektif • Unit MR menjalankanfungsistrategis yang bersifatpreventif, terutamaberkaitandenganprosesperumusankebijakan MR danprosesevaluasiperencanaansuatuproyekatausuaturencanakegiatan/transaksisebelumrencanakegiatantersebutdi-eksekusi, sertaproses monitoring ataspenerapanmanajemenrisikooleh unit kerjaoperasional (risk taking unit)

  8. PEMBENTUKAN UNIT MANAJEMEN RISIKO

  9. STRUKTUR ORGANISASI URUSAN MANAJEMEN RISIKO

  10. KOMITMEN DIREKSIMENERAPKAN MANAJEMEN RISIKO

  11. MOU PTPN V DENGAN BPKPPengembangan, Penerapan Dan Penguatan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPada PT Perkebunan Nusantara V (Persero)27 September 2012

  12. Quick Review dengan Tim BPKP Presentasioleh Tim Counterpart kepada Tim dari BPKP tentang : • ProsesBisnis Perusahaan • EvaluasisingkatImplementasimanajemenrisiko yang telahdijalankanoleh Perusahaan

  13. PELAKSANAAN SOSIALISASI & WORK SHOP MANAJEMEN RESIKO Executive Training : Direksi, Komisaris , Organ PendukungKomisaris • Batam, , 27-28 September 2012

  14. PELAKSANAAN SOSIALISASI & WORK SHOP MANAJEMEN RESIKO • Angkatan I : GM, Kabag, Manager, Ka.Unit Batam, 26-28 November 2012

  15. RealisasiPesertaSosialisasi Sosialisasi/Pelatihan/Wokshop MR

  16. Initial Risk Assessment • Tim BPKP, UrsManajemenRisikodan Tim Counterpart telahmengidentifikasirisiko. • DilaksanakanSecaraSimultanbersamaandenganpelatihan

  17. Time Schedule Penerapan MR Tahapan Yang Belum Terlaksana Tahapan Yang Sedang Dilaksanakan

  18. Kendala Yang DihadapipadaPenerapanManajemenRisikoTahun 2012 • Terbatasnyaanggaranuntukmelaksanakan Program Sosialisasi/Workshop ManajemenRisiko.

  19. Review Time Schedule

  20. REKOMENDASI KOMISARIS BerkaitandenganhasilInisial Risk Assessment • Mereviewprofilrisikomelalui risk assessment yang melibatkansemuaunsurperusahaan. • Percepatanpelaksanaan road map penerapanmanajemenrisiko • Progress penerapanmanajemenrisikodilaporkansecaraberkala

  21. RencanaPenerapanManajemenRisikoselanjutnya

  22. DRAFT KPI 2013 BerdasarkanSuratWakilMenteri BUMN Nomor : S-308/MBU/WK/2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Shareholder Aspiration UntukPenyusunan RKAP tahun 2013

  23. Roadmap ManajemenRisikoPT. Perkebunan Nusantara III (Persero) 2014 2013 2012 Stakeholder value 2009 - 2010 2011 2007 - 2008 BENCHMARK PTPN III Leading : Budaya, Sistem Keahlian & Aplikasi Evaluasi, Perbaikan & Penyempurnaan implementasi Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Risiko Sosialisasi Kesadaran Risiko Managed : Budaya,Sistem, Keahlian & Aplikasi Take off Leading

  24. Pengintegrasian MR kedalamProsesPerencanaan/RKAP

  25. Pengintegrasian MR dalamProses Audit Intern (Risk Based Audit)

  26. SkemaPengintegrasian MR kedalamProsesPerencanaan RKAP

  27. Take Calculated Risk, That is quite different from being rash MenghitungRisiko MembedakanmudariOrang Yang Ceroboh

  28. TujuanManajemenRisiko BUKANLAH untukmenghilangkanrisiko. Jikaandaberusahauntukmenghilangkanrisikomenjadi TIDAK ADA RISIKO. MakaandadalamPROSES MEMBUNUH BISNISandasendiri. TERIMA KASIH

More Related