1 / 63

sistem

sistem. administrasi. negara. indonesia. oleh. h. bahtaruddin. literatur. Manajemen dalam Pemerintahan ( LAN RI, 1990 ) Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jilid 1 – 3 ( LAN RI 2003 ) UUD 1945 UU Kementerian No. 39 Tahun 2009. materi.

Download Presentation

sistem

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. sistem administrasi negara indonesia oleh h. bahtaruddin

  2. literatur • Manajemen dalam Pemerintahan (LAN RI, 1990) • Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jilid 1 – 3 (LAN RI 2003) • UUD 1945 • UU Kementerian No. 39 Tahun 2009

  3. materi • Pengertian sistem, administrasi negara & sistem administrasi negara indonesia • Administrasi negara sebagai suatu sistem • Tujuan, tugas pokok, dan fungsi negara • Tujuan dan fungsi negara RI • Tujuan, strategi, dan sasaran program administrasi negara RI • Wewenang, fungsi, dan kedudukan lembaga negara • Hubungan kerja antar lembaga negara • Kelembagaan aparatur pemerintah • Lembaga Pemerintah Non Kementerian • Asas pengorganisasian kelembagaan aparatur pemerintah • Koordinasi kelembagaan aparatur pemerintah • Kepangkatan dan penggajian • Nomenklatur dan titelatur struktur organisasi KAP • UUD NKRI TAHUN 1945

  4. pengampu H. Bahtaruddin Dra. Rukna Idanati, MKes

  5. Pengertian Sistem • Ludwig V. Bartalanfly, “sistem adalah seperangkat unsur-unsur yg terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tsb dan dengan lingkungannya” • Anatol Rapoport, “sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan antara satu dg lainnya” • L Ackop, “sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain”

  6. 4. John A. Backett, “Sistem adalah kumpulan sistem yang berinteraksi” 5. Gordon B. Davis, “sistem terdiri dari bagian-bagian yang bersama-sama beroperasi untuk mencapai tujuan” 6. Camphell, “sistem merupakan kumpulan komponen atau bagian yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan

  7. kesimpulan • Sistem adalah seperangkat komponen, elemen, unsur, atau sub-sub bagian yang saling berinteraksi, saling berkaitan, saling tergantung dan pengaruh mempengaruhi satu dengan lainnya, sehingga keseluruhannya merupakan suatu kesatuan - totalitas – yang utuh dan terintegrasi secara kuat yang memiliki peranan dan tujuan tertentu

  8. ciri-ciri sistem • Mempunyai tujuan • Suatu sistem mempunyai beberapa sub-sub sistem • Sub-sub sistem tersebut disebut pula unsur-unsur, bagian-bagian atau komponen • Meskipun terdiri dari sub-sub sistem tidak berarti bahwa sistem itu hanya sekedar kumpulan dari sub-sub melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu • Terdapat saling hubungan dan saling ketergantungan baik di dalam sistem maupun antara sistem dengan lingkungannya

  9. Klasifikasi Sistem • Berdasarkan sifatnya secara fisik • Berdasarkan atas terciptanya suatu sistem • Berdasarkan atas kemungkinan terjadinya perubahan • Berdasarkan interaksinya dengan sistem-sistem atau hal-hal lain • Berdasarkan jumlah sub-sub sistem yang ada • Berdasarkan sebab akibat yang ditimbulkannya

  10. secara fisik • sistem konkrit • Sistem abstrak

  11. terciptanya sistem • Alamiah • buatan

  12. perubahan sistem • hidup • mati

  13. interaksi sistem • terbuka • tertutup

  14. jumlah sub-sub sistem • sederhana • kompleks

  15. sebab-akibat • deterministik • probabilistik

  16. kesimpulan • Tidak ada sistem yang memiliki sifat-sifat yang saling berlawanan • Setiap sistem memiliki sifat yang masing-masing merupakan salah satu unsur dekotomi dari klasifikasi sistem • Sebutkan sifat sistem yang terdapat dalam SANI dan jelaskan alasannya

  17. Sistem dari sani • Fisik : abtsrak • Terciptanya : buatan • Perubahan : hidup • Interaksi : terbuka • Jumlah sub-sub sistem : komplek • Sebab akibat : probabilistik

  18. Tujuan dan Strategi pembangunan serta Sasaran Program Administrasi Negara

  19. Tujuan Pembangunan ANE RI • Untuk mengembangkan SANRI sebagai penjabaran Pancasila, UUD RI 1945 dalam administrasi negara Republik Indonesia • Agar administrasi negara RI mampu mendukung pembangunan nasional dan menjawab kebutuhan dinamika bangsa • Menciptakan kerangka landasan di bidang administrasi sebagai bagian dari kerangka landasan pembangunan nasional dan yang mampu mendukung semua bidang pembangunan

  20. Strategi Pembangunan ANE RI • Pembangunan anemerupakanbagian integral daripembangunannasionalsertauntukmendukungpelaksanaansemuabidangpembangunan • Secaraterusmenerusdanmenyeluruhdalamsemuaaspekanedalamsemuabidangtugasumumpemerintahandanpembangunandisemuatingkatan • Pelaksanaanpembangunansecarabertahap, berencana, danprioritas • Pembangunan dimulai dg perbaikanterhadappembangunan yang telahada • Harusmengetahuikelemahan yang sebenarnya, untukdapatmenentukanperbaikan yang tepat • Diterapkanasassentralisasikebijaksanaandandesentralisasipelaksanaan

  21. Sasaran Program ANE RI • Pendayagunaan Kelembagaan • Pendayagunaan Kepegawaian • Pendayagunaan Ketatalaksanaan

  22. Sasaran Program Administrasi Negara reformasi birokrasi Pendayagunaan Kelembagaan Pendayagunaan Kepegawaian Pendayagunaan Ketatalaksanaan

  23. pendayagunaan K3 1. Dalam rangka penataan kembali susduk dan hubungan lembaga negara berdasarkan UUD 1945, ditetapkan : TAP MPR No. III/MPR/1978 tentang kedudukan dan hubungan tata kerja lembaga tinggi negara dengan/antar lembaga-lembaga tinggi negara

  24. 2. Pembakuan kebijakan peraturan dengan penentuan tata urutan peraturan perundang-undangan RI, ditetapkan : TAP MPR No.XX / MPR / 1966 tentang Memorandum DPRGR mengenai Sumber Tertib Hukum RI dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan RI TAP MPR No. III/MPR/2000. tentang Sumber Hukum dan Tata urutan Peraturan Perundang-undangan UU No. 10 Tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

  25. TAP MPR No. XX/MPRS/1966 • STH : Pancasila, Dekrit Presiden 5 Juli’59, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus’45, UUD 1945, Supersemar • Tata Urutan P-UU-an RI : (1) UUD’1945, (2) TAP MPR, (3) UU/Perpu, (4) PP, (5) Keppres, (6) Peraturan lain

  26. TAP MPR No. III/MPR/2000 • STH, Pancasila, Dekrit Presiden 5 Juli’59, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus’45, UUD 1945, Supersemar • Tata Urutan P-UU-an RI : (1) UUD’1945 (2) TAP MPR, (3) UU, (4) Perpu, (5) PP, (6) Kepres, (7) Perda

  27. UU No. 10 Tahun 2004 • STH, Pancasila, Dekrit Presiden 5 Juli’59, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus’45, UUD 1945, Supersemar • Tata Urutan P-UU-an RI : (1) UUD’1945, (2) UU/Perpu, (3) PP, (4) Perpres, (5) Perda • Jelaskan tujuan dibentuknya tata urutan p-uu-an (hierarki peraturan perundang-undangan)

  28. 3. Dalam rangka perubahan dan penyempurnaan kelembagaan ANE, ditetapan : • Kepres No. 44 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Organisasi Departemen 2. Kepres No. 45 Tahun 1974 tentang Susunan Organisasi Departemen

  29. 4. Untuk menata mekanisme anggaran keuangan negara, ditetapkan setiap tahun : (1) UU tentang APBN (2) Kepres tentang pedoman pelaksanaan APBN sebagai rencana operasional tahunan dalam pelaksanaan pembangunan nasional

  30. 5. Penataan bentuk perusahaan negara, ditetapkan • Perpu No. 1 Tahun 1969 (2) UU No. 19 Tahun 1969 tentang Bentuk perusahaan negara ke dalam Perjan, Persero, dan Perum

  31. 6. Penyempurnaan di bidang kepegawaian, ditetapkan : • UU No. 8 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. (2) UU No. 42 Tahun 1999, tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

  32. 7. Penataan sistem pemerintahan di daerah, ditetapkan : • UU No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah • UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa • UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah • UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah • UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah • UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

  33. 8. Penyempurnaan dan peningkatan sistem pengawasan keuangan dan pembangunan, ditetapkan : • UU No, 5 Tahun 1973tentang Organisasi BPK • Kepres No. 31 Tahun 1983tentang BPKP • Inpres No. 15 Tahun 1983tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran • Kepres No. 80 Tahun 2003tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah • Penpres No. 85 Tahun 2006tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah • TIM TIPIKOR • KPK • Itjend • Itwil Prop/ kab/kota

  34. Pendayagunaan Kelembagaan, Kepegawaian, Ketatalaksanaan • Susduk dan hubungan lembaga negara berdasarkan UUD 1945 • Pembakuan kebijakan peraturan dengan penentuan tata urutan peraturan perundang-undangan RI, • perubahan dan penyempurnaan kelembagaan ANE, • menata mekanisme anggaran keuangan negara • Penataan bentuk perusahaan negara • Penyempurnaan di bidang kepegawaian • Penataan sistem pemerintahan di daerah • Penyempurnaan dan peningkatan sistem pengawasan keuangan dan pembangunan

  35. Sistem administrasi negara adalah keseluruhan penyelenggaraan urusan Negara dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segala kemampuan aparatur Negara serta segenap dana dan daya yang ada demi tercapainya tujuan nasional suatu bangsa, yang dalam proses penyelenggaraannya sangat dipengaruhi oleh factor–factor dan situasi lingkungannya.

  36. I. HENRY FAYOL (Administration Industrialle et General– 1916 atau General and Industrial Management – 1930) Planning (Perencanaan) Organizing (Pengorganisasian) Commanding (Pemberian Komando) Coordinating (Pengkoordinasian) Controlling (Pengawasan)

More Related