1 / 20

Management of Anger

Management of Anger. Jalaluddin Rakhmat. Memahami Marah. For every minute of anger. You LOSE. A sixty second of happiness. EFEK FISIK. Marah dapat mempengaruhi Pencernaan (dapat mempengaruhi jantung, maag, kolitis, gastritis, sindrom sakit perut)

cili
Download Presentation

Management of Anger

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Management of Anger Jalaluddin Rakhmat

  2. Memahami Marah

  3. For every minute of anger You LOSE A sixty second of happiness

  4. EFEK FISIK Marah dapat mempengaruhi • Pencernaan (dapat mempengaruhi jantung, maag, kolitis, gastritis, sindrom sakit perut) • sistem jantung dan peredaran darah (menyebabkan sumbatan arteri) • tekanan darah (naik) • otot (menyebabkan peradangan seperti artritis) • sistem imun (membuat kita mudah kenan flu atau virus lainnya,memperlmabat penyembuhan dari operasi, kecelakaan atau sakit parah, seperti kanker atau AIDS) • ambang sakit (membuat lebih sensitif pada rasa sakit).

  5. Efek Emosional • depressi (ketika kemarahan dipendam) • addiksi (miras merokok, atau obat-obat lainnya) • kompulsi (tidak teratur makan, seperti diit atau makan berlebihan, overworking, bersih-bersih yang tidak perlu, atau perilaku lain yang lepas kendali (termasuk kegiatan seksual • bullying behaviour (bersikap rasis, sexis atau pandangan yang homofobi) • tindakan yang tidak dipikirkan dalam-dalam

  6. Efek kognitif • Berfikir negatif yang otomatis • Berfikir yang evaluatif • Berfikir yang dogmatis • Berfikir yang superior • Berfikir yang manipulatif • Distorsi dalam mempersepsi realitas

  7. Mitos-mitos kemarahan • Melepaskan marah adalah cara untuk mengendalikan marah • Melihat diri sebagai korban dan menyalahkan orang lain • Berguna menahan kemarahan • Bagus membayangkan pembalasan dendam • Menghadapinya diam-diam adalah strategi terbaik • Memikirkan marah lebih baik dari pada meledakkannya

  8. Jenis-jenis Marah

  9. Orang yang TIDAK MAU MARAH • Marah harus dihindari sedapat mungkin • Marah ditakuti • Rasa marah sangat tidak enak • Marah menurunkan citra dirinya

  10. Alasan tidak mau marah Mereka tidak mau marah karena takut • Kehilangan kontrol • Ditolak atau dijauhi orang • Hukuman • Tidak bisa hentikan marah • Rasa bersalah

  11. Akibat tidak mau marah • Tidak memperoleh apa yang Anda inginkan • Kehilangan sebagian dari diri Anda • Mengarahkan marah pada diri Anda • Depresi dan sakit fisik

  12. Paranoid Anger J = judgmental (menghakimi) E = eagle-eyed (meributkan yang kecil-kecil) A = angry L = lonely (kesepian) O = oversensitive (oversensitif) U = unforgiving (tidak memaafkan) S = scared (ketakutan)

  13. Healthy Anger • Mereka melihat marah sebagai bagian normal dari kehidupan • Mereka menggunakan marah sebagai tanda adanya masalah yang harus diatasi • Mereka bertindak hanya apabila diperlukan setelah pertimbangan yang masak • Mereka ungkapkan kemarahan secara moderat, tidak kehilangan kendala • Tujuannya ialah menyelesaikan soal, bukan ungkapkan perasaan saja • Mereka ungkapkan kemarahan secara jelas • Mereka meningglkan marahnya segera setelah masalah teratasi

  14. A-B-C-D Model

  15. A-B-C-D Model* A =Activating Situation or Event kejadian yang membuat kita marah atau tersinggung B =Belief System Penafsiran Anda tentang peristiwa (your self-talk) Anggapan Anda atau ekspekstasi Anda tentang orang lain C = Consequence Bagaimana perasaan Anda karena peristiwa itu, berdasarkan pada self-talk D = Dispute Teliti apakah anggapan dan ekspektasi Anda itu realistis dan rasional.

  16. A-B-C-D Model* A =Activating Situation or Event Saya dipecat sebagai dekan dengan tidak hormat B =Belief System Saya anggap Universitas melecehkan saya, menjatuhkan kehormatan saya, mempermalukan, memusuhi saya C = Consequence Saya merasa terhina, marah, sakit hati, dan ingin membalas D = Dispute Tidak mungkin mereka sengaja menjatuhkan haraga diriku. Pasti ada tekanan dari pihak tertentu.

  17. Anger Management Strategies

  18. Anger Management Strategies Key Points • Kendalikan marah dengan relaksasi dan menggunakan Stress reduction techniques. • Gunakan berbagai teknik cooling-off seperti olahraga, pengalihan perhatian, humor, letting go… •Ngamuk, lempar-lemparan bukan strategi kontrol yang efektif • Time outs adalah cara terbaik untuk membuat jarak dengan persoalan sampai Anda lebih tenang • Bagaimana Anda menafsirkan kejadian dalam pikiran Anda adalah strategi yang sangat penting • Berpikir dan cari alasan sebelum menjawab! Luruskan dulu pemikiran sebelum bicara dan bertindak • Teruslah berlatih mengembangkan keterampilan baru anger management. Tidak pernah terlambat belajar teknik marah yang baik

  19. DO’s for Respect • Mulai setiap hari untuk menghormati orang • Duduk dengan tenang dan bicara pelan • Dengar dengan baik yang dikatakan orang lain • Cari hal-hal positif yang bisa diapresiasi • Ucapkan pujian itu dengan tegas dan terbuka • Katakan bahwa orang lain itu baik dan menyenangkan • Katakan bahwa mereka orang penting dan istimewa • Bicara pelan walau pun Anda tidak setuju • Abaikan kesempatan untuk mengkritik, menghina, atau menyakiti • Biarkan mereka bertanggungjawab dg hidupnya dan kita dg hidup kita

  20. Don’ts Jangan • Mencari-cari bahan untuk dikritik • Mempermainkan atau menertawakan orang • Menggurui orang bagaimana seharusnya hidup • Menyerang orang • Mengabaikan orang • Mempermalukan • Bersikap pongah • Mencibir • Menganggap orang aneh atau gila • Mengatakan bahwa dia jelek, bloon, tidak ngerti

More Related