1 / 50

STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)

STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA). Outline. Uji Hipotesis Variansi dengan sampel ganda Uji Hipotesis Mean dengan Sampel ganda : - Uji t untuk populasi saling bergantung - Uji z untuk populasi saling bebas

Download Presentation

STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)

  2. Outline • UjiHipotesisVariansidengansampelganda • UjiHipotesis Mean denganSampelganda : - Ujituntukpopulasisalingbergantung - Ujizuntukpopulasisalingbebas - Ujituntukpopulasisalingbebasjikauji-F menunjukkan12  22. - Ujituntukpopulasisalingbebasjikauji-F menunjukkan12 = 22.

  3. UjiDuaVariansi ProsedurUjiDuaVariansi • Dalamujiduavariansiinivariansisampel (s2) digunakanuntukmenggambilkesimpulanmengenaivariansipopulasi (σ2). • Jadidalamujiinidiambilujisampelacakdariduasampelpopulasi, dihitungvariansi data, darimasing-masingsampeldanhasilnyadigunakansebagaidasaruntukmembandingkanvariansipopulasi.

  4. Prosedurdalampengujianduavariansimengikutilangkah- langkah yang samasepertipengujiansampeltunggalyaitusebagaiberikut : • PengujianHipotesisnol dan HipotesisAlternatif. • Dalamujivariansihipotesisnolnyaadalahtidakadaperbedaanvariabilitas pada keduapopulasi. Sedangkanhipotesisaslinyaterdapatperbedaanberarti antara keduavariansipopulasinya. Ho : σ12 = σ22 H1 : σ12 σ22 : (σ12< σ22) : (σ12> σ22)

  5. Pemilihantingkatkepentingan (level of significance) α. • Penentuandistribusipengujian yang digunakan. • Dalamujiduavariansiini yang digunakanadalahdistribusi F yang merupakansuatudistribusi sampling dengansifat-sifatsebagaiberikut : • Distribusi F adalahdistribusi sampling untukvariabel s21/ s22 (rasiovariansisampel) • SeluruhnilaiF > 0 • Tidaksimetris. • Terdapatperbedaanbentukdistribusi yang tergantungpadaukuransampelnyasertabanyaknyasampelpengamatanpadasampeltersebut.

  6. Nilai-nilaidistribusi F telahdisajikandalamtabeldalambentuk Fα,df1,df2 yang dapatditentukanmengenaitigahalsebagaiberikut : • Tingkat kepentingan (level of significance), α • Derajatkebebasan (degree of freedom) untuksampel yang digunakansebagaipembilangdalamrasiouji s21/ s22, → (df1 = v1 = n1-1 ). • Derajatkebebasan ( degree of freedom )untuksampel yang digunakansebagaipenyebutdalamrasiouji s21/ s22, → (df2 = v2 = n2-1 ). • Sample dalamvariansi yang terbesardinyatakansebagaisampel 1 danselaludijadikanpembilangdalamrasiouji.

  7. Pendefinisiandaerahpenolakanataudaerah – daerahkritis • Pernyataanaturankeputusan (Decision rule) • Perhitunganrasiouji (RU) • Rumus yang digunakanuntukmenghitungrasiouji (nilai F) adalah = RUF = Ftest= s12/ s22, • Pengambilankeputusansecarastatistik. • Jika nilai uji statistik berada di daerah penerimaan maka hipotesis nol diterima dan jika berada di daerah penolakan maka hipotesis nol ditolak.

  8. Contoh • Untukmengetahuipengaruhpemberianbahanperedamsuarasuatukompartemenkendaraandenganduajenisbahan yang berbeda A dan B makadilakukansuatupercobaanpengukurankekurangankebisingandenganmenggunakandetektorbunyi. • Tujuandaripercobaaniniadalahinginmengetahuiapakahadaperbedaanvariabilitas yang berartikeduabahantersebutdalamhalmeredamkebisinganmengingathargakeduabahantersebutsangatjauhberbeda.

  9. Diasumsikanbahwamasingmasingbahanakanmenghasilkansuatuperedamdengandistribusi normal untukmengujitersebutbahan A dipasangkanpada 8 kompartemendanbahan B dipasangkanpada 9 mobil-mobil yang sejenis. • Setelahdiujiternyata A memberikanpengurangansebesar 41, 43, 60, 56, 85, 79, 51, 49 (dB). • Sedangkanbahan B memberikanpengurangankebisingansebesar 73, 67, 83, 70, 66, 68, 92, 76, 59 (dB) denganmenggunakanujiduavariansikesimpulanapa yang bisadiambil.

  10. Untukmelakukanujihipotesismulamuladilakukanperhitungandeskriptifterhadapmasingmasingsampel yang menghasilkan :

  11. Ujihipotesisdilakukandenganlangkah-langkahberikut : 1. Hipotesis : Ho : 12 = 22 H1 : 1222 2. Tingkat kepentingan α = 0,05 = 5 %. 3. PengujianmenggunakanDistribusi F 4. Karenavariansi A lebihbesardaripadavariansisampel B maka n1=nA=8 dan n2=nB=9 sehinggaderajatkebebesandfuntukpembilangadalah df1= v1= n1-1= 8 -1 = 7 danderajatkebesanuntukpenyebutadalah df2= v2= n2-1= 9 -1 = 8.

  12. 5. Batas bataspenolakandaerahkritis α =0,05 = 5 % maka α/2 =0,025 ( gunakantabel F untuk α =0,025). Dari tabeluntuk α =0,025, df =1 (pembilang ) = v1=7 dandf 2 (penyebut ) = 8 sehinggabataskritisnyaadalah F 0.025, 7, 8 = 4, 53. 6. Aturankeputusan • Tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 4.53 jika tidak demikian terima H0

  13. 7. RasioUji 8. PengambilanKeputusan • Karena RUF < 4,53 maka Ho : 12 = 22 diterima. • Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap variabel hasil terhadap kedua eksperimen tersebut.

  14. Seandainya hanya diinginkan melakukan uji satu ujung maka hipotesis alternatifnya menjadi : Hipotesis H1 : 12 > 22 Batas daerahpenolakankritissatuujung : Digunakan α =0,05 = 5 % maka α =0,05 ( gunakan table F untuk α =0,025 df1 pembilang = v1=7 dan df2 (penyebut ) = 8 sehinggabataskritisnyaadalah F0.025, 7, 8 = 3.50. Aturanpengambilankeputusan Tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 3.50 jika tidak demikian terima H0. Pengambilankeputusan. Karena RUF < 3.50 maka Ho : 12 = 22 diterima .

  15. UjiHipotesis Mean denganSampelGanda • Dalamujihipotesis mean dengansampelganda, asumsibahwakeduadistribusi normal tetapdigunakan, namundemikianprosedurujihipotesisnyadapatmengikutitahapan yang berbeda yang tergantung pada kondisisampelnya. Secaraumumada 4 prosedurujiyaitu : Ujitpasanganuntukpopulasitergantung ( dependent population ). Uji z untukpopulasi yang independent danjikavariansipopulasidiketahuiataujikakeduasampelukurannyadiketahui • Uji t sampelukurankeciluntukpopulasi yang salingbebas (independent) jikauji F-nyamenunjukkanσ12 σ22 • Uji t sampelukurankeciljikapopulasi yang salingbebas (independent) jikauji F-nyadiketahuiσ12= σ22.

  16. Uji t pasanganuntukpopulasisalingtergantung Prosedur : • PernyataanHipotesisnol dan HipotesisAlternatif • Dalamujiinihipotesisnolnyaadalahperbedaan rata-ratanyaadalahnol. Sedangkanhipotesisalternatifnyaadalahterdapatperbedaannilai rata-rata. H0 : μd = 0 H1 : μd ≠ 0 uji dua ujung ( μd > 0 ujisatuujung ) • Pemilihantingkatkepentingan (level of significance), α

  17. Penentuandistribusipengujian yang digunakan • Sesuai namanya maka distribusi ini yang digunakan adalah distribusi t. • Pendefinisiandaerahpenolakanataudaerahkritis. • Dalammenggunakandistribusituntukpengujianiniderajatkebebasandfditentukandenganrumusdf = v = n -1, dengannadalahbanyaknyapasangan data. • Pernyataanaturankeputusan (Decission Rule).

  18. Rumus yang digunakanuntukmenghitungrasioujiadalah : dengan d adalah perbedaan nilai pasangan data sebelum dan sesudah diperlakukan • Pengambilankeputusansecarastatistik : Jika rasio uji berada di daerah penerimaan maka hipotesis nol diterima dan jika berada di daerah penolakan maka hipotesis nol ditolak.

  19. Contoh • Seoranginsinyurakanmengevaluasi program baruuntukmenjalankansebuahprosedurpengelolaan basis data ( data base). • Jikadalam program barutersebutterdapatpenghematanwaktudaripada program saatinimakaiaakanmerekomendasikanperusahaantersebutdengan program baru.

  20. Suatusampel yang terdiridari 8 operator diambildankemudiandalamwaktu x jam untukmenyelesaikanpengolahan data dicatat. • Kedelapan operator yang samadilatihmenggunakan program yang barusampaimahir. • Kemudianwaktu yang diperlukanuntukmenyelesaikanpekerjaan yang samadicatat, seperti yang ditunjukkanpadatabel, kemudiandilakukanperhitungansebagaiberikut :

  21. Uji hipotesis dilakukan dengan langkah sebagai berikut : • Hipotesis H0 : μd = 0 H1 : μd ≠ 0  uji dua ujung • Tingkat kepentingan α = 0.05 = 5 % • Menggunakandistribusi t • Batas-batasdaerahpenolakanatauderahkritisujiduaujung • Digunakan α = 0,05 = 5 % maka α = 0,05 ( gunakan table F untuk α = 0,025) dengan df1 (pembilang ) = v1=7 dan df2 (penyebut ) = 8 bataskritisnyaadalah F 0.025, 7,8 = 2.365. • AturanKeputusan Tolak H0 danterima H1jikaRUt < -2.365 atau RUt > + 2.365, jikatidakdemikianterima H0

  22. RasioUji • Pengambilankeputusan Karena -2.365 < RUt < +2.365 maka H0 : μd = 0 diterima. Hal ini berarti rata-rata kecepatan pengelolaan program baru tidak berbeda dengan progam lama. Jadi insinyur tersebut bisa merekomendasikan untuk tidak menggunakan program baru kepada perusahaan.

  23. Hasil output SPSS(terlihatthit = 1,366 dannilai-p = 0,214 > 0,05 sehingga H0 diterima)

  24. Uji z untuk populasi yang saling bebas (independent) Suatu uji z digunakan bila : • Sampel yang diambildarikeduapopulasi yang salingbebasdanberdistribusi normal. • Nilainilaistandartpopulasi σ1dan σ2telahdiketahuiatauukurankeduasampellebihdari 30 ( n > 30). Prosedur uji hipotesisnya sebagai berikut : • Pernyataanhipotesisnol dan hipotesisalternatif • Dalamujihipotesisnol dan hipotesisalternatifnyaadalah : H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 ≠ μ2 uji dua ujung ( μ1 < μ2 uji satu ujung μ1 > μ2 ) • Pemilihantingkatkepentingan α • Penentuandistribusi yang digunakan. • Sesuai dengan namanya distribusi yang digunakan adalah distribusi z

  25. Pendefinisianderahderahpenolakanataudaerahkritis. • Pernyataanaturankeputusan. • Perhitunganrasioujiadalah : Rumus yang digunakanuntukrasioujiadalah : • Jika σ1dan σ2telahdiketahui, Pengambilankeputusansecarastatistik.

  26. Contoh • Sebuahperusahaantelekomunikasibergerakmemutuskanuntukmemasangsistemantenajenisbarudistasiunrelainyauntukmeningkatkankinerjapembicaraandenganpelanggannya. • Duacontoh antenna dari 2 pemasokcukupmemadaiuntukpenerapan yang diinginkan. Untukmenjaminpemasokandansukucadangperusahaantersebutmemutuskanuntukmembelidari 2 pemasoktersebut. • Dengansyarattidakadaperbedaanartinyadayatahanusiamemilikiumur yang sama.

  27. Suatu sampel acak dari 35 dari sistem antenna pertama dan 32 antena dari pemasok B akan diuji. Rata-rata kegagalan dari sistem antenna adalah 2800 hari dari antena A dan 2750 dari antenna B. • Suatu sumber dari industri independent yang layak mengidentifikasikan bahwa standart deviasi untuk sistem A adalah 200 jam dan untuk antenna B adalah 180 hari. • Dengantingkatkepentingan 0,05 makaapakahterdapatperbedaandalamsistemantenatersebut?

  28. Uji hipotesis dilakukan dengan langkah sebagai berikut : • Hipotesis H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 ≠ μ2 uji dua ujung • Tingkat kepentingan α = 0.05 • Menggunakandistribusi z • Batas batasdaerahpenolakan / bataskritisduaujungadalah α = 0.05 berarti α/2 = 0.025 daritabel z didapatkannilaikritissebagaiberikut : 1.96 • Aturankeputusan Tolak H0 dan terima H1 jika RU z < 1.96 atau RU z < -1.96, jika tidak demikian terima H0

  29. Rasiouji • Pengambilankeputusan Karena -1.96< RUz < 1.96 maka H0 diterima. Hal inisamaartinyabahwatidakadaperbedaanantarasistem antenna 1 dan antenna 2.

  30. Contoh

  31. Hasil output SPSS (terlihatnilai-p > 0,05 sehingga H0 diterimayaitu rata-rata keduakelassama

  32. Uji t sampelukurankeciluntukpopulasi yang salingbebasjikauji F-nyamenunjukkan σ12 ≠ σ22 Uji ini akan digunakan bila : • Sampeldarikeduapopulasiberdistribusi normal • Nilaistandartpopulasi σ1dan σ2 tidakdiketahui • Ukuran n1dan n2kecil • Uji F pada variansi menunjukkan σ12 σ22

  33. Prosedur pengujiannya merupakan prosedur pengujian dua variansi dan uji t dengan ketentuan sebagai berikut : • Rasiouji Derajatkebebasan Derajatkebebesanadalahderajat yang lebihkecildariduasampeltersebut.

  34. Contoh • Agenpenyewaangensetmenyatakanpadasebuahperusahaan yang akanmenyewasejumlahgensetbahawa rata-rata biayagensetberdaya 10 kwhsama-samadisektor A dan B dikotatersebut. • Untukmengujipernyataantersebutmakaperusahaantersebutmengambilsampeldibeberapapersewaangensetdisektor A dansektor B dikotatersebut.

  35. Di sektor A dengan 10 data diperoleh rata ratasebuahsewagensetadalahRp 595.000,- dengandeviasiRp 62.000,- dandisektor B 12 data dengan rata-rata sewa per gensetadalahRp 580.000,- dandeviasiRp 32.000,-. apakah yang dapatdisimpulkandari data diatasdandengantingkatkepentingan 0.05 ?

  36. Ujihipotesisakandilakukandenganlangkahsebagaiberikutini : Uji F atasvariansi: Hipotesis : Ho : σ12= σ22 H1 : σ12 σ22 Tingkat kepentingan α=0.05. Karenavariansi A lebihbesardaripadasampel B makavariansiuntuk n1= nA =10 dan n2 = nB = 12 makaderajatkebebebasannyaadalah df1= v1= n1-1 = 9 sedangkanuntuk df2 =v2=n2-1= 11. Batas batasdaerahkritisuntukpenolakanadalah α = 0.05 maka α/2 = 0.025 dari table F untuk α = 0.025 dan df1 pembilang = v1 =9 dan df2 penyebut= v2 = 11

  37. Aturankeputusan Tolak H0 danterima H1 jika RUF > 3.39 danjikatidakdemikianterima H0 Rasiouji Pengambilankeputusan Karena RUF > 3.59 maka H0 di tolak dengan sama artinya H1 : σ12 σ22 diterima.

  38. Uji t Hipotesis H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 ≠ μ2 Tingkat kepentingan α = 0.05 Menggunakandistribusi t Batas batasdaerahkritisuntukpenolakanadalah α = 0.05 maka α/2 = 0.025 daritabel F untuk α = 0.025 dan df1 pembilang = v1 =9 dan df2 penyebut= v2 = 11 didapatkanbataskritisnya = 2.262.

  39. Aturankeputusan. Tolak Ho danterima H1 jikRUt < -2.62 atauRUt >2.62 jikatidakterima H0. Rasiouji Pengambilankeputusan Karena - 2.262 < RUt < 2.262 maka H0 diterima yang samaartinyadenganklaim yang dinyatakanagengensettersebutbenar.

  40. Ujit sample denganukuranukurankeciluntukpopulasi yang independent denganuji F telahditentukan σ21 = σ22 Uji ini akan dilakukan bila : • Sampeldarikeduapopulasiberdistribusi normal • Nilaistandartpopulasi σ1dan σ2 tidakdiketahui • Ukuran n1dan n2 kecil (< 30). • Uji F pada variansi menunjukan σ21 = σ22

  41. Contoh Dengan mengulang pada Contoh 1 di mana uji F pada variansi menujukan bahwa σ21 = σ22 maka uji t untuk meannya adalah sebagai berikut : Hipotesis H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 ≠ μ2 Tingkat kepentingan α = 0.05 Menggunakandistribusi t Batas-batasdaerahpenolakanataudaerahkritisujiujungujung α = 0.05 maka α/2 = 0.025 derajatkebebasandidapatkan df = n1 + n2 – 2 = 15. Dari tabelmakaakandidapatkannilaisebagaiberikutini : 2.131.

  42. Contoh

  43. Hasil output SPSS (terlihatbahwanilai-p > 0,05 sehingga rata-rata keduakelassama)

  44. TERIMA KASIH

More Related