1 / 1

seksual

20. seksual. yang berkaitan dengan dorongan-dorongan seks tidak jarang. menimbulkan. konflik dalam diri mereka dikarenakan pertimbangan-. pertimbangan. moral. yang. saling. bertentangan. dengan. pengaruh. dorongan-dorongan seks (Gazali, 1980).

Download Presentation

seksual

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 20 seksual yang berkaitan dengan dorongan-dorongan seks tidak jarang menimbulkan konflik dalam diri mereka dikarenakan pertimbangan- pertimbangan moral yang saling bertentangan dengan pengaruh dorongan-dorongan seks (Gazali, 1980). c. Faktor psikologis Menurut Gessel (dalam Hurlock,1975) remaja mengalami rasa takut {fear) akibat hubungannya dengan orang lain, j u g a mengalami rasa bersalah {guilt) timbul karena konflik internal antar nilai yang dipegangnya dengan perilaku yang tidak sejalan. Semakin jauh perilaku remaja menyimpang dari norma, makin besar potensinya untuk merasa bersalah (Hurlock, 1975). Menurut O f f e r (dalam Hurlock, 1999) kebanyakan r e m a j a berada pada tipe surgent growth dan tumultous growth. Pada surgent growth remaja berkembang tidak menentu dan mengalami situasi yang labil, kadang progresif dan kadang regresif Pada tumultous growth remaja tampak banyak mengalami masalah dalam hal perilaku, timbul kecemasan dan konflik dengan orang tua. d. Faktor Kognitif Reaksi emosional manusia diakibatkan oleh proses kognitif atau cara manusia berpikir (Burns, 1988; Beck dalam Retnowati, 1990). Menurut Schachter (Powell, 1983), antara berpikir dan emosi terdapat suatu hubungan timbal balik. Bila individu menerima suatu stimulus,

More Related