1 / 22

E-PROCUREMENT

E-PROCUREMENT. OLEH: NUR FAHMI LUKMI 092904042. PENGERTIAN.

art
Download Presentation

E-PROCUREMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. E-PROCUREMENT OLEH: NUR FAHMI LUKMI 092904042

  2. PENGERTIAN E-Procurementadalahprosespengadaanbarang/jasapemerintah yang pelaksanaannyadilakukansecaraelektronik yang berbasis web/internet denganmemanfaatkanfasilitasteknologikomunikasidaninformasi yang meliputipelelanganumumsecaraelektronik yang diselenggarakanolehLayananPengadaanSecaraElektronik (LPSE).

  3. CONT’ • Menurut Kantor ManajemenInformasiPemerintah Australia (Australian Government Information Management, AGIMO) : “e-procurement merupakanpembelianantar-bisnis (business-to-business, B2B) danpenjualanbarangdanjasamelalui internet.” • Menurutdaftarkata X-Solutions : “e-procurement merupakansebuahistilahdaripengadaan (procurement) ataupembeliansecaraelektronik. E-procurement merupakanbagiandari e-bisnisdandigunakanuntukmendesainprosespengadaanberbasis internet yang dioptimalkandalamsebuahperusahaan. E-procurement tidakhanyaterkaitdenganprosespembelianitusajatetapijugameliputinegosiasi-negosiasielektronikdanpengambilankeputusanataskontrak-kontrakdenganpemasok.”

  4. Menurutdaftarkata Siemens : “e-procurement atau e-purchasing adalahpengadaan yang menggunakan media elektronikseperti internet ataujaringankomputer yang lain. Sistem e-procurement memusatkanpada platform (perangkatkerasmaupunlunak) komersialbagiparapembeli.” • Menurut Wikipedia : e-procurement adalahpembelian business-to-business (B2B) danpenjualanbarangdanjasamelalui internet maupunsistem-sisteminformasidanjaringan lain, seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Enterprise Resource Planning (ERP).

  5. Menurut Scottish Enterprise dalam E-Business Factsheet-nyamenyebutbahwa e-procurement adalahsebuahistilahuntukmenyebutmetodeelektronik yang digunakandalamtiaptahapprosespembeliandariindentifikasipersyaratan-persyaratanhinggapembayaran, dansecarapotensialmanajemenkontrak. • MenurutInfonetdalammakalahnyatentang e-procurement menyebutkanbahwa e-procurement adalahnama lain untukpembelianbarangdanjasa B2B melaluipertukarandagang extranet, antar ERP langsung, dankoneksi internet denganpemasok-pemasok.

  6. Beberapadefinisioleh Davila, Tony, Mahendra Gupta, dan Richard Palmer dalamjurnal “Moving Procurement Systems to The Internet” (2003) menyebutkane-procurement: • Teknologiyang dirancanguntukmemfasilitasipengadaanbarangmelaluiinternet. • Manajemenseluruhaktivitaspengadaansecaraelektronik. • Aspek-aspekfungsipengadaan yang didukungolehbermacam-macambentukkomunikasisecaraelektronik

  7. FITUR E-PROCUREMENT Fiturutama e-procurement meliputi: • Katalogelektronikuntuk item-item standar/inti. • Kemampuan punch-out kesitus-situs web pemasokuntukproduk-produk yang dinamis/bermacam-macam. • Memunculkankembalidaftar-daftarpermintaan/belanjauntuk item-item yang dibelisecarateratur. • Jalur-jalurpersetujuan yang menyatu (built-in) untukmenjalankankendalianggaranbelanja. • Kemampuanuntukmemberilaporaninformasimanajemen yang detil.

  8. MANFAAT E-PROCUREMENT • Menurut Seth Miller dalamartikelnya (http://EzineArticles.com/?expert=Seth_Miller) keuntunganutama e-procurement meliputimenghematuang, waktu, danbebankerjatambahan yang normalnyaberhubungandenganpekerjaantulis-menulis. Prosespengadaankonvensionalbiasanyamelibatkanbanyakpemrosesankertas-kertas, yang manamenghabiskansejumlahbesarwaktudanuang.

  9. Procurement Benefits (http://emarketplace.lgaq.asn.au/lgaq/resources/e-Marketplace/e-procurement%20Benefits.doc), menyebutkanbeberapamanfaat e-procurement yaitu: • Penghapusanbiayaadministrasi Penerapane-procurement mengotomatisasibanyakprosesadministrasidalampembeliansehinggamenjadiproses yang tanpatertulis (paperless). • Pemotonganwaktusikluspembelian. Dalambanyakdewan, waktudaripemesananhinggapengirimandapatberhari-hariatauberbulan-bulan, membuatprosespengadaanmenjadikuranglayakuntukkebutuhan-kebutuhan yang harusdipesansecaracepat.

  10. Pemotonganbiayapembelian E-procurement tidaksecaraintrinsikmengurangibiayapembelian, namunmendorongorganisasiuntukmencapaitujuaninidengancaraberikut: • Denganmengenalkansebuahsistem yang dapatdigunakandenganmudaholehorang-orangdandengansenangmenggunakannya, memungkinkansetiaporangdiorganisasimenyesuaikandenganaturanpemasok yang dipilihdanolehkarenaitumeningkatkankemampuanmembeliorganisasiterhadap supplier yang dipilih. • Ketikabertransaksidenganpemasoksecaraelektronik, pemasok-pemasokmenjadilebihseringmemberikandiskonkarenabiayaadministrasimerekalebihrendah. • Denganmengurangipembelian yang tidakterawasiolehdewan, parapemasokdapatmenjadilebihberkomitmenterhadapperjanjian-perjanjiannyakarenalebihterjaminuntukmemperolehbagian yang lebihbesardaripengeluarandewan.

  11. Kontrolmanajemen yang lebihbesar. Karenasemua data pengadaandiprosesmelaluisatu database terpusatdansecaraotomatisdiintegrasikankedalam Financial Management Information System (FMIS), e-procurement memungkinkananalisis yang relevandanlaporanmanajemendapatdenganmudahdihasilkan. • Sesuaikebutuhan user (user compliance). Memaksimalkankecocokandengankebutuhan, menjaminbahwasetiaporanghanyamembelidaripemasok yang disetujuiadalahhalpentingbagimanajerpembelian, karenamempunyaiduamanfaatyaitumendapatkannilaiterbaikdaripersetujuan-persetujuandengan yang dipiliholehperusahaandanperusahaan-perusahaandapatmeningkatkanpersetujuan-persetujuan yang jauhlebihbaikdenganparapemasoknya.

  12. Pengurangantingkatkesalahanpemesanan E-procurement secara dramatis mengurangikecenderungankesalahanpenggunadalamprosespengadaan, karenapesanan-pesanandibuatdenganmemilih item-item yang adadikatalogdalamsistem. • Pekerjapengetahuan(knowledge workers) PendiriMicrosoft, Bill Gates, dalambukunya Business @ the Speed of Thought (1999) menggambarkanefekdaripenempatansolusi e-procurement pada Microsoft. Di sampingpenghematansekitar 140 jutadolar per tahun, efekmendasardaripenerapantersebutadalahperalihanstafmenjadi “knowledge workers”. Istilahinimenggambarkanbagaimanastaftidaklagiterbebanidenganpekerjaan-pekerjaanadministratifsepertimengisidanmenyampaikan form-form, karenasemuanyadikomputerisasidanstaf-stafdiberiinformasiuntukmemanagepengadaan, daripada “di-manage olehnya”

  13. TUJUAN E-PROCUREMENT James E. deMindariInfonet Service Corp. menyatakanbahwatujuandari e-procurement adalahsebagaiberikut: • Untukmemperbaikitingkatlayanankepadaparapembeli, pemasok, danpengguna. • Untukmengembangkansebuahpendekatanpengadaan yang lebihterintegrasimelaluirantaisuplaiperusahaantersebut. • Untukmeminimalkanbiaya-biayatransaksiterkaitpengadaanmelaluistandarisasi, pengecilan, danotomatisasiprosespengadaandidalamdandimana yang sesuaidenganagensi-agensidansektor-sektor.

  14. Untukmendorongkompetisiantarpemasoksekaligusmemeliharasumberpasokan yang dapatdiandalkan. • Untukmengoptimalkantingkatan-tingkataninventorimelaluipenerapanpraktekpengadaan yang efisien. • Untukmengefektifkanpenggunaansumberdayamanusiadalamprosespengadaan. • Untukmengurangipengeluaranputuskontrakdenganmenggunakanteknologiuntukmeningkatkankewaspadaanpenggunaterhadapfasilitas-fasilitaskontrak yang adadanmembuatnyalebihmudahuntukmenentangnya

  15. Untukmeningkatkankemampuanmembelidenganmenggunakanteknologiuntukmendukungidentifikasipeluanguntukpenyatuandandenganmemfasilitasipenyatuanpersyaratanpenggunadidalamdanmelaluigaris-garisbisnis.Untukmeningkatkankemampuanmembelidenganmenggunakanteknologiuntukmendukungidentifikasipeluanguntukpenyatuandandenganmemfasilitasipenyatuanpersyaratanpenggunadidalamdanmelaluigaris-garisbisnis. • Mengurangibiaya-biayatransaksidenganmenggunakanteknologiuntukmengotomatisasikanproses-proses, yang manamasihtercetak (paper-based), danuntukmengecilkan, danmenstandarisasiproses-prosesdandokumentasi

  16. HalanganDalamPenerapanE-Procurement Salahsatuhalanganadalahtidakbanyakpemasok yang memilikiperlengkapanuntukberpartisispasidalamsebuahproses e-procurement. Merekaharusberinvestasidalampembuatan interface yang sesuaidandalambeberapakasus customer engganberpartisipasi. E-procurement mempengaruhisetiapfungsidalamperusahaandandapatberkembangmelampauiproses procurement saja

  17. Beberapadarimasalah yang perludiperhatikanolehperusahaan-perusahaan yang inginmenerapkansolusi e-procurement yaitu: • Pemasok-pemasokyang mampumendukungfiturelektronik. • Pencarianpemasokbaru. • Kebutuhanakankolaborasi yang kuat. • Kemampuanuntukmenyampaikan. • Biayatransaksi. • Padakeadaantertentu, ketersediaan content dantransparansiproses.

  18. BagaimanaMengetahuiApakah E-Procurement TepatBagi Perusahaan Scott Elliff, presiden Capital Consulting and Management, menyimpulkanbahwaseorang CIO yang mengevalusai pro dankontra e-procurement mempertanyakanbeberapapertanyaanseperti : • Apakahnilaidaripengeluarantinggiataurendah? • Apakahprodukataukomoditasdapatdipertukarkanatautidak? • Apakahbanyakatausedikitkompetisi? • Seberapaefisienproses internal anda?

  19. MengukurManfaat E-Procurement Dalamartikel “Measuring E-Procurement Benefits” oleh David Eakindibahasbagaimanamengukurmanfaat yang diperoleholehperusahaan yang memilihmenerapkansolusie-procurement: • PenggolonganManfaat • Hard benefits (langsungdapatdiukur) yang diperlukanuntukmemberikannilaitambahbagipemegangsahamdanuntukmemperolehpersetujuan, sepertipenghematanhargadanpenguranganbiayaproses. • Soft benefits (manfaattidaklangsung) yang memberipengaruhpadaalirankasmungkinsulituntukdihitungjumlahnyasecaraakurat. Misalnyayaitu, waktu individual yang terbebassebagaiefekdariproses-proses yang lebihefisien, tetapicukupdapatmenunjukankemajuan.

  20. Intagibles(aset yang bukanberwujudbenda) yang bermanfaattetapitidakdapatsecaralangsungdapatdiukurdarisegifinansial. Adalahpentinguntuktidakmenganggap soft benefits yang dapatdiukursebagai intangibles, karenamengakibatkanpengukuranmenjadilebihsulit. • DefinisiManfaat (Penentu-penentupenghematan/savings drivers) • Manfaatyang berhubungandengantransaksi • Manfaatyang berhubungandengankesesuaianterhadapkebutuhan • Manfaatbagimanajemeninformasi • Manfaatyang berhubungandenganharga • Manfaatyang berhubungandenganpembayaran

  21. ProsesMengukurManfaatE-Procurement Setelahpenentu-penentukuncipenghematantelahdikenalidanlingkuppengeluaranpengadaan yang diterapkandisetujui, sebuahprosespengukuranperludibentukuntukmengambilkuncipengukuran. Hal inimeliputi: • Tujuanmelacakmanfaatataupenentunya. • Penetapandasaruntukmelacakmanfaatataupenentunya. • Pengaruhtangible (hard dan soft benefits) padamasing-masingpenentu. • Prosesyang manadapatdiperolehdatanya. • Frekuensidaribagaimanapengukuraninidilakukan. • Ukuran-ukuranmanfaat. • Risiko-risikoyang berhubungandenganpengukurantersebut.

  22. SaranaMengukurManfaatE-Procurement • Database dan form-form realisasimanfaat.Dalamrangkamerekamdanmengawasisecarasentralpenghematan yang dihasilkanmelalui e-procurement, suatuprosespenangkapanpenghematanperludibentuk. • Analisispengeluaran.Saranaanalisispengeluaranmemungkinkanpenggunauntukmengolah data pengeluaranuntukmenyajikaninformasi yang bermanfaat. • E-intelligence.E-intelligence adalahsebuahistilahkolektifuntuksumber-sumberinformasi yang dikumpulkanuntukmembantuprofesionalpengadaandenganmencariinformasi yang diperlukan. E-intelligence akanmenggabungkanintelijensipemasok, masukkanberita, database kontrak, surveipenjual, surveikepuasankonsumen, dan data transaksisepertijumlahretur.

More Related