1 / 8

Hukum Pengelolaan Hutan

Hukum Pengelolaan Hutan. Pengampu : Dr I Nyoman Nurjaya,SH, Imam Koeswahyono,SH.MH SKS : 02 Metode : Competence Based Learning Kode Mt Kuliah : HKG 4017 Sifat : Pilihan Konsentrasi Perdata Model Kajian : Legal & aspek lain: poleksos

arella
Download Presentation

Hukum Pengelolaan Hutan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hukum Pengelolaan Hutan Pengampu : Dr I Nyoman Nurjaya,SH, Imam Koeswahyono,SH.MH SKS : 02 Metode : Competence Based Learning Kode Mt Kuliah : HKG 4017 Sifat : Pilihan Konsentrasi Perdata Model Kajian : Legal & aspek lain: poleksos Prasyarat : PIH, PHI, HAN, Hk.Pid, Hk, Pdt,Hk Agr

  2. Kompetensi & Materi Pembelajaran meliputi: • Kompetensi: mahasiswamampu menjelaskanpengertian, pengaturan, sejarah pengelolaan/ ma-najemen hutan berdasarkan pembabakan, para-digma, politik hukum, implikasi kebijakan, konflik dan resolusi konflik bidang kehutanan serta, mengabstraksikan, menuangkan gagasan/ ide dlm bentuk makalah/ paper & mendiskusikan masalah arah pembangunan sektor Sb Daya hutan ke depan • Materi Pembelajaran: 1. Pengertian 2. Sejarah Pengelolaan Sb Daya Hutan 3. Paradigma Sumber Daya Hutan 4. Politik Hukum atas SD Hutan, SD Agr, SD Air, LH 5. Implikasi Kebijakan 6. Masalah, Konflik Sb Daya Hutan & Resolusinya

  3. Bahan-bahan Bacaan Terpilih: • Agung Nugraha & Untung Iskandar., 2004., Politik Pe-ngelolaan Sumber Daya Hutan Issue & Agenda Mende-sak, Debut Press, Yogya • I Nyoman Nurjaya.,2006.,Pengelolaan SD Alam Dlm Pers-pektif Antropologi Hk, UM Press, Malang • I Nyoman Nurjaya.,2005., Magersari: Dinamika Komuni-tas Petani-Pekerja Hutan Dlm Perspektif Antropologi Hukum, Cet II, UM Press, Mlg • Rimbo Gunawan et.al.,1998., Industrialisasi Kehutanan & Dampaknya Thd Masy Adat, Yayasan Akatiga, Bandung • Salim HS.,1997., Dasar-dasar Hk Kehutanan, Sinar Grafi-ka, Jakarta • San Afri Awang et.al..,2001., Otonomi Sumber Daya Hu-tan, Prosiding Regional Meeting V, FKKM, Debut Press, Yogya • Suporahardjo (Ed).,2000., Inovasi Penyelesaian Seng-keta Pengelolaan SD Hutan, Pustaka Latin, Bogor • Majalah WARTA, FKKM http://www.kehutananmasyarakat.com

  4. Permasalahan/ Tantangan kita? 1. Illegal Logging 2. Konversi Hutan 3. Perambahan hutan 4. Konflik Tenurial 5. Politisasi konflik kehutanan 6. Penegakan hukum atas kasus kehutanan 7. Membangun kesadaran pentingnya hutan

  5. BEBERAPA PERKEMBANGAN BARU Revisi PP No.34 Th 2002 (Tata Hutan) :bagaimana ♣ KPH dpt mandiri/ gab tapak htn lindung, prod & konsv ♣Hutan Desa dittpkan Menhut untk kesjh masy ♣HTI Rakyat ijin pemanf kpd perog/ kop: Bup/Wal ♣Hutan Lind: pemf kws, jasa lingk,PHH non kayu ♣Hutan Prod: wana tani, wanamina, hij ternak maks 20 M3/ KK diberikan: BUMN/D/S/Kop/Per/KM ♣Pemberd Masy: masy mendpt kesempt akses SDH bagi kesejh dilakukan melalui: HKM Pengl SDH bersama masy Hutan tanaman rakyat (HTI) skala kecil

  6. BEBERAPA PERKEMBANGAN BARU-2 • Hutan Kemasy: areal kerja dittpkan Menteri, Bup/Walkot mengeluarkan ijin, bukan merupakan hak kepemilikan/ tdk dpt dialihkan/diagunkan/tdk mengubah status & fungsi kawasan. UU 41/99 tdk menyebut: Hutan Adat (ps 67),hutan desa & HKm (Penj ps 5) ada pd bag II strategi pemb kehut • Pengelolaan hutan bersama masy: sistem kemitraan, difasilitasi pembentk oleh Gub/Bup/Walkot, PHBM didasarkan kesepakatan • Simpulan: penyl kehut Par 3 penj umum penyl kehut mengandung jiwa&semangat kerakyatan, keadilan & keberlanjutan & par 8: keberpihak pd rakyat merupakan kunci keberhasilan manajemen kehut dan par 11: rehab & reklamasi lahan mengemb kualitas hutan & peningkatan kesej masy dg public participation

  7. 5 Prioritas Kerja DepHut Era SBY-Kalla-1 • 1. Pemberantasan Illgal Logging, 2. Penanganan kebakaran hutan/lahan,3.Revitalisasi industri kehut: nilai ekspor 7,4 milyar US$,4.Rehabilitasi hutan/lahan,-5.Peningkatan ekon masy sekitar hutan • Data illegal logging: 70 juta M3/ th equiv Rp.30 triliun/ 4 milyar US$ dulu 9 milyar $ (Warta FKKM vol.8 No.10 Okt 2005) • HPH Aktif di NAD kpd 12 PT krn kebutuhan kayu menurut BRR 1,5 juta M3 luas NAD 5,7 juta ha, 2,9 juta ha,hutan lindung. 47 persh (20 sdh habis ijinnya) IPHHK mene-bang 116.000 M3 padahal batas ijin legal 47.500 M3 • WALHI: jeda tebang hutan alam: penghentian ijin pe-ningkatan kapasitas prod, ubah paradigma & jangkauan Bd Restrksi Indst Kehut, pengakuan hak-hak masy dan pelibatan peran-serta masy dlm pengamanan hutan & ja-minan akses masy dlm bioregion sbg instrumen sustain-able livelihood (R Sumanda Warta FKKM,vol 8 No.10/ 2005: 11)

  8. 5 Prioritas Kerja DepHut Era SBY-Kalla-2 • Restrukturisasi Ind kehut: mencabut 172 HPH, mengemb 7 juta ha HTI menaikan jatah tebang 5,4 - 6,8 juta M3 fakta dari 115 persh tinggal 40%,30% mati suri • Rehabilitasi lahan & hutan:2005 dana 3,2 trilliun bagi 800.000 ha • Pemberdayaan ekon masy sekitar hutan: lanjut social forestry HKm blm keluar ijin, konflik hk social forestry, pencabutan PSDHBM Wonosobo >pro masy • Operasi hutan lindung (OHL) II: 600.000 M3TO 32 cukong ditahan 9 (WN Ml) 60 (WNI), 980 buldozer, kapal 4, ironis Asong cukong Kalbar dilepas IL 3.757 M3 akar masalah: -- korupsi !!! • Bagaimana upaya selanjutnya melalui jalur HUKUM ?

More Related