1 / 26

Oleh :

Oleh :. RICO NORAHMAN. DEFINISI PERAWAT.

annis
Download Presentation

Oleh :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh : RICO NORAHMAN

  2. DEFINISI PERAWAT Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau memelihara. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan dan perawat Profesional adalah Perawat yang bertanggungjawab dan berwewenang memberikan pelayanan Keparawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain sesuai dengan kewenanganya.(Depkes RI,2002).

  3. PERAN PERAWAT Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara professional sesuai dengan kode etik professional.

  4. APA ITU FUNGSI ? Fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsidapatberubahdisesuaikandengankeadaan yang ada.

  5. FUNGSI PERAWAT Fungsi Perawat dalam melakukan pengkajian pada Individu sehat maupun sakit dimana segala  aktifitas  yang di lakukan  berguna  untuk  pemulihan  Kesehatan berdasarkan pengetahuan yang di  miliki,  aktifitas  ini  di  lakukan  dengan  berbagai cara untuk mengembalikan kemandirian Pasien secepat mungkin dalam bentuk Proses Keperawatan yang terdiri dari tahap Pengkajian, Identifikasi masalah (Diagnosa Keperawatan), Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi.

  6. PERAN-PERAN PERAWAT 1. PEMBERI ASUPAN KEPERAWATAN 2. PEMBUAT KEPUTUSAN KLINIS 3. PELINDUNG DAN ADVOKAD KLIEN 4. MANAGER KASUS 5. REHABILATOR 6. PEMBERI KENYAMANAN 7. KOMUNIKATOR 8. PENYULUH 9. KOLABOLATOR 10. EDUKATOR 11. KONSULTAN 12. PEMBAHARU

  7. 1. PEMBERI ASUPAN KESEHATAN Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Perawat memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien secara holistic, meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dan keluarga klien dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal. Selain itu, dalam perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat memberikan perawatan dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat dan sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatannya dilakukan dari yang sederhana sampai yang kompleks

  8. 2. PEMBUAT KEPUTUSAN KLINIS       Membuat keputusan klinis adalah inti pada praktik keperawatan. Untuk memberikan perawatan yang efektif, perawat menggunakan keahliannya berfikir kritis melalui proses keperawatan. Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien. Perawatmembuatkeputusansendiriatauberkolaborasidengankliendankeluarga. Dalamsetiapsituasisepertiini, perawatbekerjasama, danberkonsultasidenganpemberiperawatankesehatan professional lainnya (Keeling dan Ramos,1995).

  9. 3. PELINDUNG DAN ADVOKAD Sebagaipelindung, perawatmembantumempertahankanlingkungan yang amanbagikliendanmengambiltindakanuntukmencegahterjadinyakecelakaansertamelindungikliendarikemungkinanefek yang tidakdiinginkandarisuatutindakan diagnostic ataupengobatan. Contohdariperanperawatsebagaipelindungadalahmemastikanbahwaklientidakmemilikialergiterhadapobatdanmemberikanimunisasimelawatpenyakitdikomunitas. Sedangkanperanperawatsebagaiadvokat, perawatmelindungihakkliensebagaimanusiadansecarahukum, sertamembantukliendalammenyatakanhak-haknyabiladibutuhkan. Contohnya, perawatmemberikaninformasitambahanbagiklien yang sedangberusahauntukmemutuskantindakan yang terbaikbaginya. Selainitu, perawatjugamelindungihak-hakklienmelaluicara-cara yang umumdenganmenolakaturanatautindakan yang mungkinmembahayakankesehatanklienataumenentanghak-hakklien. Peraninijugadilakukanperawatdalammembantukliendankeluargadalammenginterpetasikanberbagaiinformasidaripemberipelayananatauinformasi lain khususnyadalampengambilanpersetujuanatastindakankeperawatan yang diberikankepadapasien, jugadapatberperanmempertahankandanmelindungihak-hakpasien yang meliputihakataspelayanansebaik-baiknya, hakatasinformasitentangpenyakitnya, hakatasprivasi, hakuntukmenentukannasibnyasendiridanhakuntukmenerimagantirugiakibatkelalaian.

  10. 4. MANAGER KASUS Dalamperannyasebagai manager kasus, perawatmengkoordinasiaktivitasanggotatimkesehatanlainnya, misalnyaahligizidanahliterapifisik, ketikamengaturkelompok yang memberikanperawatanpadaklien. Berkembangnya model praktikmemberikanperawatkesempatanuntukmembuatpilihanjalurkarier yang inginditempuhnya. Denganberbagaitempatkerja, perawatdapatmemilihantaraperansebagaimanajerasuhankeperawatanatausebagaiperawatasosiat yang melaksanakankeputusanmanajer (Manthey, 1990). Sebagaimanajer, perawatmengkoordinasikandanmendelegasikantanggungjawabasuhandanmengawasitenagakesehatanlainnya.

  11. 5. REHABILATOR Rehabilitasiadalahprosesdimanaindividukembaliketingkatfungsimaksimalsetelahsakit, kecelakaan, ataukejadian yang menimbulkanketidakberdayaanlainnya. Seringkaliklienmengalamigangguanfisikdanemosi yang mengubahkehidupanmereka. Disini, perawatberperansebagai rehabilitator denganmembantuklienberadaptasisemaksimalmungkindengankeadaantersebut.

  12. 6. PEMBERI KENYAMANAN Perawatkliensebagaiseorangmanusia, karenaasuhankeperawatanharusditujukanpadamanusiasecarautuhbukansekedarfisiknyasaja, makamemberikankenyamanandandukunganemosiseringkalimemberikankekuatanbagikliensebagaiindividu yang memilikiperasaandankebutuhan yang unik. Dalammemberikenyamanan, sebaiknyaperawatmembantuklienuntukmencapaitujuan yang terapeutikbukanmemenuhiketergantunganemosidanfisiknya

  13. 7. KOMUNIKATOR Keperawatanmencakupkomunikasidengankliendankeluarga, antar sesame perawatdanprofesikesehatanlainnya, sumberinformasidankomunitas. Dalammemberikanperawatan yang efektifdanmembuatkeputusandengankliendankeluargatidakmungkindilakukantanpakomunikasi yang jelas. Kualitaskomunikasimerupakan factor yang menentukandalammemenuhikebutuhanindividu, keluargadankomunitas.

  14. 8. PENYULUH Sebagaipenyuluh, perawatmenjelaskankepadaklienkonsepdan data-data tentangkesehatan, mendemonstrasikanprosedursepertiaktivitasperawatandiri, menilaiapakahklienmemahamihal-hal yang dijelaskandanmengevaluasikemajuandalampembelajaran. Perawatmenggunakanmetodepengajaran yang sesuaidengankemampuandankebutuhankliensertamelibatkansumber-sumber yang lain misalnyakeluargadalampengajaran yang direncanakannya.

  15. 9. KOLABOLATOR Peranperawatdisinidilakukankarenaperawatbekerjamelaluitimkesehatan yang terdiridaridokter, fisioterapi, ahligizidan lain-lain denganberupayamengidentifikasipelayanankeperawatan yang diperlukantermasukdiskusiatautukarpendapatdalampenentuanbentukpelayananselanjutnya

  16. 10 . EDUKATOR Peraninidilakukandenganmembantukliendalammeningkatkantingkatpengetahuankesehatan, gejalapenyakitbahkantindakan yang diberikan, sehinggaterjadiperubahabperilakudarikliensetelahdilakukanpendidikankesehatan.

  17. 11. KONSULTAN Perandisiniadalahsebagaitempatkonsultasiterhadapmasalahatautindakankeperawatan yang tepatuntukdiberikan. Peraninidilakukanataspermintaanklientehadapinformasitentangtujuanpelayanankeperawatan yang diberikan.

  18. 12. PEMBAHARU Peransebagaipembaharudapatdilakukandenganmengadakanperencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematisdanterarahsesuaidenganmetodepemberianpelayanankeperawatan.

  19. FUNGSI PERAWAT Definisifungsiitusendiriadalahsuatupekerjaan yang dilakukansesuaidenganperannya. Fungsidapatberubahdisesuaikandengankeadaan yang ada. dalammenjalankanperannya, perawatakanmelaksanakanberbagaifungsidiantaranya Yaitu :

  20. 1. FUNGSI INDEPENDEN Merupakanfungsimandiridantidaktergantungpadaorang lain, dimanaperawatdalammelaksanakantugasnyadilakukansecarasendiridengankeputusansendiridalammelakukantindakandalamrangkamemenuhikebutuhandasarmanusiasepertipemenuhankebutuhanfisiologis (pemenuhankebutuhanoksigenasi, pemenuhankebutuhancairandanelektrolit, pemenuhankebutuhannutrisi, pemenuhankebutuhanaktivitasdan lain-lain), pemenuhankebutuhandankenyamanan, pemenuhankebutuhancintamencintai, pemenuhankebutuhanhargadiridanaktualisasidiri.

  21. 2. FUNGSI DEPENDEN Merupakanfungsiperawatdalammelaksanakankegiatannyaataspesanatauinstruksidariperawat lain. Sehinggasebagaitindakanpelimpahantugas yang diberikan. Hal inibiasanyasilakukanolehperawatspesialiskepadaperawatumum, ataudariperawat primer keperawatpelaksana

  22. 3. FUNGSI INTERDEPENDEN 3.   FungsiInterdependen Fungsiinidilakukandalamkelompoktim yang bersifatsalingketergantungandiantarasatudengan yang lainnya. Fungsiinidapatterjadiapabilabentukpelayananmembutuhkankerjasamatimdalampemberianpelayanansepertidalammemberikanasuhankeperawatanpadapenderita yang mempunyaipenyakitkompleks. Keadaaninitidakdapatdiatasidengantimperawatsajamelainkanjugadaridokterataupunlainnya, sepertidokterdalammemberikantindakanpengobatanbekerjasamadenganperawatdalampemantauanreaksionat yang telahdiberikan

  23. DEFINISI PERANAN PERAWAT Peranan perawat sangat menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola asuhan keperawatan serta mengembangkan diri dalam meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan keperawatan.

  24. TUGAS PERAWAT Tugasseorangperawatdirumahsakitataupelayanankesehatantidakterbataspadapelayananpengobatan. Perawatjugaharusmemerhatikanpendidikanterhadappasien agar pasiendapatmandiri. Selamainiperawatterlaludisibukkandenganrutinitaspengobatanpasien. Padahal, pasienmemerlukandampingan agar mendapatkekuatanketikaharusmemutuskansesuatu. "Ituadalahperanperawatuntukmemberipendidikan," kataKetua Program StudiIlmuKeperawatanFakultasKedokteranUniversitasDiponegoro Semarang MeidianaDwidiyantidi Kota Semarang, Minggu (4/10).

  25. TUGAS2 PERAWAT DALAM MENJALANKAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ·         Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien ·         Berdasarkan fungsi terhadap pemberian asuhan keperawatan dalam mengkaji kebutuhan pasien atau klien tugas yang perlu dilakukan oleh seorang perawat adalah mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan kebutuhan pasien kemudian menganalisis serta mengintrepetsikan data-data tersebut.(Lokakarya tahun 1983) ·         Mengembangkan rencana tindakan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien ·         Dalam kaitannya dengan fungsi perawat yaitu bekerjasama dengan disiplin ilmu terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Klien atau pasien maka tugas yang dilakukan eorang perawat adalah: -         Berperan serta dalam pelayanan kesehatan kepada individu(pasien atau klien) serta dapat juga kepada keluarga, kelompok maupun masyarakat. -         Menciptakan komunikasi yang efektif baik dengan tim keperawatan maupun dengan tim kesehatan lainnya. ·         Dalam kaitannya dengan mengelola perawatan klien dan berperan sebagai ketua tim dalam melaksanakan kegiatan keperawatan maka perawat mempunyai tugas yaitu menerapkan keterampilan manajemen dalam keperawatan klien secara menyeluruh. ·         Perawat bertugas menggunakan dan menerapkan konsep dan prinsip-prinsip ilmu perilaku, sosial budaya, ilmu biomedik dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia ayitu terhadap klien atau pasien. ·         Mampu berempathi bersama klien terhadap masalah yang dihadapi oleh klien dan mampu untuk memberikan semangat kepada klien. ·         Bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya. ·         Menciptakan hubungan yang baik engan pasien atau klien terutama dalam hal komunikasi yang baik, bersikap dan sebagainya.

  26. THANK YOU

More Related