1 / 25

Anatomi Akar

Anatomi Akar. Susunan Akar pada Pertumbuhan Primer. Irisan memanjang ujung akar muda menunjukkan adanya 4 daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas, yaitu: a) tudung akar, b) daerah pembelahan sel­, c) daerah pembentangan sel, dan d) daerah diferensiasi atau pemasakan sel.

aderes
Download Presentation

Anatomi Akar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Anatomi Akar

  2. Susunan Akar pada Pertumbuhan Primer Irisan memanjang ujung akar muda menunjukkan adanya 4 daerah pertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas, yaitu: a) tudung akar, b) daerah pembelahan sel­, c) daerah pembentangan sel, dan d) daerah diferensiasi atau pemasakan sel.

  3. Tudung Akar Tudung akar terletak di ujung akar, melindungi meristem akar dari kerusakan mekanik dan membantu penembusan pertumbuhan akar ke dalam tanah. Tudung akar terdiri dari sel-sel parenkim yang hidup dan sering berisi amilum Pada sejumlah tumbuhan sel-sel pusat tudung akar membentuk struktur yang nyata dan tetap, disebut kolumela

  4. Epidermis dan Bulu Akar Lapisan terluar akar terdiri dari epidermis yang tersusun atas sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antar sel, berdinding tipis. Di bagian ujung tempat terjadinya penyerapan, dinding sel epidermis terdiri dari bahan selulose dan pektin. Bila epidermis tidak terkelupas waktu akar menua, dinding selnya akan mengalami penebalan dengan kutin atau suberin

  5. Irisan melintang akar muda, akan terlihat dari luar ke dalam jaringan-jaringan penyusun: epidermis, korteks, stele (endodermis, xilem, floem dan empulur)

  6. Korteks Akar • Korteks akar terdiri dari jaringan parenkim yang relatif renggang dan jaringan penguatnya sedikit • Korteks akar tumbuhan Monocotyledoneae yang berumur panjang sering membentuk akar serabut sklerenkim dan berbagai sel yang berdinding tebal sebagai penguat • Bagian korteks yang dekat dengan epidermis selnya mengalami penebalan dinding membentuk sklerenkim pada tumbuhan monokotil dan kolenkim pada tumbuhan dikotil.

  7. Endodermis • Endodermis merupakan lapisan yang terbentuk di bagian dalam korteks • Pada awal perkembangannya, sel‑sel endodermis membentuk, pita Caspary, yaitu penebalan dari suberin dan lignin pada sisi radial dan antiklinal, bersamaan dengan terbentuknya protoxilem di tempat tersebut. • Pita Caspary dinamakan juga sel peresap karena dapat melalukan air dan zat hara.

  8. Silinder berkas pengangkut Bagian ini dipisahkan dari korteks oleh endodermis. Bagian terluar yang berbatasan dengan endodermis adalah perisekel, yang tersusun atas sel-sel parenkim berdinding tipis dan mempunyai potensi untuk menjadi meristem kembali, sehingga kadang-kadang disebut perikambium

  9. Susunan akar primerdikotil

  10. Susunan akar sekunderdikotil

  11. Penampang melintang akar Salix memperlihatkan pertumbuhan sekunder akar

  12. 4) Silender Berkas Pengangkut • Letaknya disebelah dalam endodermis, jaringan yang berbatasan langsung dengan endodermis disebut perisikel • Sebelah dalam jaringan perisikel terdapat jaringan berkas pengangkut (xilem dan floem)

  13. Susunan akar pada pertumbuhan sekunder • Pertumbuhan sekunder pada akar terjadi akibat aktifitas kambium dan kambium gabus yang membentuk xilem sekunder dan floem sekunder. • Aktifitas kambium ini menyebabkan akar bertambah besar diameternya

  14. Susunan Akar di Luar Keadaan Normal • Dalam keadaan tertentu susunan akar mengalami anomali hal ini terutama berkaitan erat dengan fungsi tambahan dari akar tersebut • Susunan akar diluar keadaan normal dapat berupa: Mikoriza, bintil akar, akar udara, umbi akar

  15. Peralihan Akar ke Batang dan • Sistem berkas pengangkut primer pada akar dan batang berbeda atas dasar struktur serta arah perkembangan radialnya. Protoxilem akar sifatnya exarch sedang pada batang sifatnya endarch. Pada akar xilem dan floem tersusun radial bergantian, sedang pada batang umumnya tersusun kolateral. Antara kedua struktur yang berbeda fungsinya tersebut terjadi pertemuan yaitu di leher akar. Protoxilem endarch pada batang dikotil Protoxilem exarch pada akar dikotil

  16. Struktur Akar Tumbuhan Dikotil

  17. Peralihan dari batang ke akar

  18. Percabangan Akar • Primordia cabang akar umumnya terjadi di bagian tertentu yang teratur, dan diperkirakan ada hubungannya dengan pertum-buhan sistem berkas pengangkutnya. • Pada Angiospermae dan Gymnospermae terbentuknya cabang akar dimulai dari perisikel dan menembus korteks, sedang pada Pteridophyta dimulai dari endodermis.

  19. TERIMAKASIH

More Related