1 / 39

ANGGARAN VARIABEL

ANGGARAN VARIABEL. Kegunaan :. Sebagai dasar perhitungan biaya tidak langsung, BPTL, biaya administrasi biaya penjualan. Dasar Perhitungan biaya yang ditargetkan. Faktor.

zona
Download Presentation

ANGGARAN VARIABEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANGGARAN VARIABEL

  2. Kegunaan : Sebagai dasar perhitungan biaya tidak langsung, BPTL, biaya administrasi biaya penjualan. Dasar Perhitungan biaya yang ditargetkan. Faktor Anggaran variabel merupakan suatu perencanaan mengenai skedul biaya yang menunjukan bagaimana tiap biaya akan berubah sehubungan dengan tingkat kegiatan untuk waktu yang akan datang. Faktor yang perlu diperhatikan dalam anggota variabel • Sebagai dasar perhitungan biaya tidak langsung, BPTL, biaya administrasi biaya penjualanPenentuan satuan kegiatan. • Jam mesin langsung (DMH) • Jam kerja langsung (DLH) • Kilo what perjam

  3. 2. Penentuan Relevan Range Relevan range adalah internal yang dinyatakan dengan tingkat Out put TTT. Dimana anggaran variabel yang bersangkutan masih dapat dipakai. Relevan range perlu ditentukan karena biaya tetap dan biaya variabel per unit dapat berubah pada tingkat Out pur TTT. Pemisahan komponen biaya tetap dan variabel Metode perkiraan langsung, atas dasar penelitian dan analisis data historis. Metode titik tertinggi dan terendah dengan interpolasi dianatara dua macam volume out put. Metode staristika Dengan menggunakan Regresi Linier menghubungkan data biaya dengan data output dari wkatu-waktu yang lalu.

  4. Contoh Soal • PT. KARS  sedang menyusun laporan laba rugi dan anggarab variabel untuk bulan Desember 20XX. Berikut ini adalah data yang tersedia dari PT. KARS: • Untuk membuat 1 unit produk diperlukan 2kg bahan mentah senilai Rp 500/kg • Setiap unit produk dikerjakan oleh tenaga kerja langsung selama 4 JKL (DLH) dengan tariff @Rp 150 per JKL • BOP bulanan dalam range 60.000 sampai dengan 80.000, adalah sebagai berikut:

  5. Tabel

  6. Biaya pemasaran bulan November 20XX sebesar Rp 25.000.000,- dan pada bulan Desember diprediksi naik sebesar 20% nya. • Biaya Administarsi dan Umum pada bulan Desember diperkirakan manajemen perusahaan sebesar Rp 25.000.000  • Untuk kegiatan operasional, manajemen perusahaan meminjam uang dari bank dengan bunga sebesar Rp 25.000.000,- setiap bulan dalam jumlah tetap • Perusahaan ini termasuk badan usaha yang dikenai pajak penghasilan dengan rate 20%

  7. Dari data di atas, susun dan hitung lah: • Anggaran variabel untuk periode Desember 20XX dalam bentuk Matematis • Anggaran variabel untuk periode Desember 20XX dalam bentuk Formula • Anggaran variabel untuk periode Desember 20XX dalam bentuk tabel pada tingkat kapasitas 65.000 unit dan 75.000 unit

  8. Dari data di atas, susun dan hitung lah: • Anggaran variabel untuk periode Desember 20XX dalam bentuk Grafik • HP produksi per unit jika rencana produksi bulan Desember 20XX sebanyak 65.000 unit • Proyeksi laporan Laba/Rugi bulan Desember 20XX, jika produk yang laku terjual sebanyak 65.000 unit dengan harga jual per unit Rp 3.400

  9. Jawaban: • JawabLangkah 1. Membuat fungsi matematis untuk item biaya non BOP dengan format Matematis sebagai berikut:    • Y = a + b X • dimana Y adalah jumlah biaya dan X adalah volume kegiatan

  10. Jenis Biaya Bahan Baku  = VC/unit = SUR (2kg) @Rp 500,-/Kg = Rp 1.000,-TKL        = VC/unit = SUR (4 JKL) @Rp 150,-/JKL = Rp 600,-BOP       = VC/unit = Rp 150,- dan Fc = Rp 13.000.000,- (biaya Pembantu, listrik dan Depresiasi) Pemasaran  = FC = 120% x Rp 25.000.000,- = Rp 30.000.000,-    Adm & Umum      = FC = Rp 25.000.000,-    Operasi               = FC = Rp 25.000.000,-    Total biaya           = VC/unit = Rp 950,- FC = Rp 93.000.000

  11. Dengan melihat perilaku dan karakteristik tiap-tiap item biaya maka bisa dibuat persamaan matematisnya. Persamaan Matematis yang dibentuk adalah sebagai berikut : • Biaya Bahan Baku      Y1 = 0 + 1000 XBiaya TKL                     Y2 = 0 + 600 XBOP                              Y3 = 13.000.000 + 150 XPemasaran                  Y4 = 30.000.000 + 0 XAdmn dan Umum      Y5 = 25.000.000 + 0 XOperasi                        Y6 = 25.000.000 + 0 XTotal Biaya                   Yt = 93.000.000 + 950 X

  12. Menghitung Total Biaya dianggarkan Selanjutnya dapat dihitung Total Biaya yang dianggarkan untuk seluruh item biaya pada Range X= 65.000 dan pada X = 75.000

  13. Langkah 2 • Langkah 2. Memisahkan komponen Biaya tetap dan biaya variabel pada BOP misalnya dengan metode titik tertinggi terendah:a)    Biaya Bahan Penolong • Komponen Biaya Variabel

  14. Kompnen Biaya Variabel VC/unit = Rp 1.000.000,- / 20.000 unit = Rp 50/unit

  15. Komponen Biaya Tetap / FC per bulan: • d        Persamaan ;         Y Biaya Bahan Penolong    = 0 + 50X

  16. b)    Biaya ListrikKomponen Biaya Variabel     VC/unit = Rp 1.500.000,-/20.000 unit = Rp 75/unit

  17. Komponen Biaya tetap    FC per bulan :         Persamaan :        Y Biaya Litrik = 1.500.000 + 75X

  18. c)    Biaya Depresiasi Komponen Biaya Variabel     VC/unit = Rp 0,-/20.000 unit = Rp 0/unit

  19. c)   Komponen Biaya Tetap    FC per bulan :     Persamaan     Y Biaya Depresiasi = 4.000.000 + 0X

  20. d)    Biaya Gaji / Komponen Biaya Variabel     VC/unit = Rp 0,- / 20.000 unit = Rp 0/unit

  21. Komponen Biaya Tetap    FC per bulan : Persamaan :   Y Biaya Gaji : 6.200.000 + 0

  22.    Biaya AsuransiKomponen Biaya Variabel VC/unit = Rp 500.000,-/20.000 unit = Rp 25/unit

  23. Komponen Biaya Tetap    FC per bulan :         Persamaan :         Y Biaya Asuransi    = 0 + 50X

  24. Dengan demikian Anggaran Variabel untuk BOP Bentuk Matematis adalah sbb:    Persamaan matematis yang dibentuk untuk anggaran variabel BOP : Biaya Bahan Penolong    Y1 =    0 + 50 XBiaya Listrik                   Y2 = 1.500.000 + 75 X Biaya Depresiasi              Y3 = 4.000.000 + 0 XBiaya Gaji                   Y4 = 6.200.000 + 0 X Biaya Asuransi                Y5 = 1.300.000 + 25 X    Total BOP Y = 13.000.000 + 150 X

  25. 1. Anggaran Variabel Bentuk Matematis • Biaya Bahan Baku                Y1 = 0 + 1000 XBiaya TKL                              Y2 = 0 + 600 XBOP :      Biaya Bahan Penolong Ya =    0 + 50 X       Biaya Listrik                   Yb = 1.500.000 + 75 X       Biaya Depresiasi            Yc = 4.000.000 + 0 X       Biaya Gaji                      Yd = 6.200.000 + 0 X       Biaya Asuransi               Ye = 1.300.000 + 25 X •         Total BOP                Y3 = 13.000.000 + 150 X       

  26. Pemasaran                      Y4 = 30.000.000 + 0 XAdmn dan Umum       Y5 = 25.000.000 + 0 XOperasi     Y6 = 25.000.000 + 0 XTotal Biaya        Yt = 93.000.000 + 950 X

  27. 2. Anggaran Variabel Bentuk Formula

  28. c.    Bentuk Tabel

  29. e.    Harga Pokok Per Unit

  30. Laporan Laba Rugi

  31. Bentuk Anggaran Variabel Anggaran Variabel berbentuk tabel Berbentuk Formula Y = a + b x Berbentuk Grafik Berbentuk kolom tanpa memisahkan unsur biaya tetap dan biaya variabel.

  32. Contoh : Data Rencana Departmen Reparasi yang terdiri dari 3 macam biaya. DRH = Direct Repair Hour Ditanyakan • Susun Anggaran Variabel yang terinci dalam bentuk Tabel dengan relevan range kelipatan 200 DRH. • Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk Formula

  33. Jawab : 1) Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel.

  34. Jawab : 2) Anggaran Variabel dalam bentuk Formula 1) Bahan Pembantu (Biaya Semi Variabel) • Total Biaya Titik Maksimal 16.000 DRH = Rp 189.000 • Total Biaya Titik Minimal 10.000 DRH = Rp 144.000 • Selisih 6.000 DRH = Rp 45.000 Biaya Variabel/DRH = Total biaya pada 16.000 DRH = Rp 189.000,- Biaya variabel = 16.000 x 7.50 = Rp 120.000,- Biaya Tetap Rp 69.000,-

  35. Jawab : 2) Biaya lain-lain (Biaya Semi Variabel) Total biaya titik maksimal 16.000 DRH = Rp 42.000 Total biaya titik minimal 10.000 DRH = Rp 30.000 Selisih 6.000 DRH = Rp 12.000 Biaya Variabel/DRH = Total biaya pada 16.000 DRH = Rp 42.000,- Biaya variabel = 16.000 x 2 = Rp 32.000,- Biaya Tetap Rp 10.000,-

  36. Jadi Persamaan AnggaranVariabel : • Y = 179.000 + 9,50 x

  37. 2 Data Penjualan dan Biaya Penjualan pada berbagai tingkat penjualan Harga jual persatuan produk Rp 1.000,- Ditanyakan : • Buat variabel budget penjualan dalam bentuk formula Y = a + bx • Bila Rencana penjualan bulan April 14.000 unit, berapa besarnya anggaran biaya variabelnya.

More Related