1 / 28

ASAM NUKLEAT Sistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009

ASAM NUKLEAT Sistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009. SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT. 1869, Friedrich Miescher mengisolasi suatu zat yang saat itu belum diketahui dari nukleus sel nanah, yang kemudian disebut sebagai nuklein.

zita
Download Presentation

ASAM NUKLEAT Sistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASAM NUKLEATSistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009

  2. SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT • 1869, Friedrich Miescher mengisolasi suatu zat yang saat itu belum diketahui dari nukleus sel nanah, yang kemudian disebut sebagai nuklein. • 1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat yang tersusun oleh suatu gugus gula, gugus fosfat, dan gugus basa • 1951, James Watson, Francis Crick, dan Maurice Wilkins menemukan model DNA dan memperoleh hadiah nobel

  3. Pendahuluan • Baik DNA maupun RNA berupa anion dan pada umumnya terikat oleh protein yang mempunyai sifat basa, senyawa gabungan ini disebut dengan nukleoprotein. • Molekul asam nukleat merupakan suatu polimer seperti protein tetapi monomernya bukan asam amino melainkan nukleotida.

  4. Hasil hidrolisis nukleoprotein Asam posfat Basa purin atau pirimidin

  5. Basa Nitrogen Dua macam basa Purin Adenine A DNA RNA Guanine G DNA RNA Pyrimidines Cytosine C DNA RNA Thymine T DNA Uracil U RNA

  6. BASA NITROGEN • Basa nitrogen berikatan dengan ikatan-b pada atom karbon nomor1' dari gula ribosa atau deoksiribosa. • Pirimidin berikatan ke gula ribosa pada atom N-1 dari struktur cincinnya. • Purin berikatan ke gula ribosa pada atom N-9 dari struktur cincinnya.

  7. BASA PIRIMIDIN DAN PURIN Perhatikan struktur cincinnya

  8. BASA-BASA DALAM ASAM NUKLEAT

  9. 5 4 1 3 2 GULA RIBOSA • Gula pada asam nukleat adalah ribosa. • Ribosa (b-D-furanosa) adalah gula pentosa (jumlah karbon 5).

  10. Struktur nukleotida Nukleotida terdiri dari: Gula pentosa Pada DNA gula ini adalah deoksiribosa (2-deoksi-D-Ribosa). Pada RNA gula ribosa.

  11. Sebuah group fosfat Fosfat ini menghubungkan gula pada satu nukleotida ke fosfat pada nukleotida berikutnya untuk membentuk polinukleotida

  12. Basa nitrogen DNA : Timin (T) Adenine (A) Sitosin (C) Guanin (G) RNA : Urasil (U) Adenin (A) Sitosin (C) Guanin (G)

  13. Nukleotida fosfat Basa nitrogen Gula pentosa

  14. Nukleotida ? Ester asam posfat dari nukleosida. Nukleotida yang mengandung deoksiribosa disebut deoksiribonukleotida, nukleotida yang mengandung ribosa disebut ribonukleotida

  15. Polinukleotida • Baik DNA maupun RNA merupakan polinukleotida, yaitu polimer yang mengandung nukleotida sebagai sub unit-sub unit yang berulang

  16. Polinukleotida Nukleotida-nukleotida bergabung satu sama lain melalui tautan fosfodiester antara posisi 3’C dari satu nukleotida dengan posisi 5’C dari nukleotida sambungannya. Tautan ini terbentuk berulang kali sehingga membentuk struktur besar (rantai atau untai) yang mengandung ratusan sampai jutaan nukleotida dalam satu molekul raksasa.

  17. A T A A A T T T C C C G G G

  18. RNA • RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida dengan susunan basa A, G, U, S. • RNA ditemukan dalam inti sel dan sitoplasma sel. • Terdapat tiga jenis RNA yaitu RNA transfer (t-RNA), RNA ribosom (r-RNA), dan RNA kurir (m-RNA),. Ketiganya berperan dalam pengiriman informasi genetik dari DNA ke protein.

  19. Ribonukleotidaadalah penyusun RNA Ribonukleotida RNA Struktur RNA

  20. DNA • Adalah suatu molekul rangkap dimana dua rantai polinukleotida saling bertautan satu sama lain melalui pasangan basa tertentu.

  21. H Deoksiribonukleotida Struktur DNA Deoksiribonukleotidaadalah penyusun DNA DNA

  22. STRUKTUR DNA • DNA terdiri atas dua rangkaian heliks anti-paralel (paralel berlawanan arah) yang melilit ke kanan suatu poros. • Ukuran lilitan adalah 36 Å, yang mengandung 10.5 pasangan basa per putaran. • Kerangka yang berselang-seling antara gugus deoksiribosa dan fosfat terletak di bagian luar. • Ikatan hidrogen antara basa purin dan pirimidin terletak d bagian dalam. • Basa penyusun suatu benang DNA yang antiparallel tidak sama melainkan bersifat komplemen terhadap benang pasangannya.

  23. Ikatan hidrogen H H H O N H H C H Timin Sitosin C C C C C C C C H H H N C N C N C C N N H O H C H H N C C N N C C N N N Guanin C O N O H Adenin N N H H H

  24. PENAMAAN NUKLEOTIDA (1)

  25. PENAMAAN NUKLEOTIDA (2)

  26. Peranan asam nukleat • DNA mengandung gen, informasi yang mengatur sintesis protein dan RNA. • DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan pengaturan ekspresi gen (promoter, operator, dll.) • Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari ribosom, mesin biologis pembuat protein • Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan pembawa informasi genetik dari gen ke ribosom • Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi urutan asam amino • RNAs memiliki fungsi-fungsi yang lain, di antaranya fungsi-fungsi katalis

  27. Terima kasih

More Related