1 / 23

DIURETIK

DIURETIK. KELOMPOK 2: FADLUNMINALLAH FANI NOVITA. DEFINISI. Obat-obat yang menyebabkan suatu keadaan meningkatnya aliran urine atau golongan obat yang sifatnya meningkatkan produksi air kencing , yang digunakan sebagai terapi pada penderita tekanan darah tinggi disebut DIURETIK.

Download Presentation

DIURETIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DIURETIK KELOMPOK 2: FADLUNMINALLAH FANI NOVITA

  2. DEFINISI • Obat-obat yang menyebabkansuatukeadaanmeningkatnyaaliran urine ataugolonganobat yang sifatnyameningkatkanproduksi air kencing, yang digunakansebagaiterapipadapenderitatekanandarahtinggidisebutDIURETIK.

  3. KLASIFIKASI DIURETIK Klasifikasidiuretikdibagimenjadi 5 yaitu: • Diuretik osmosis • Diuretikgolonganpenghambatenzimkarbonikanhidrase. • Diuretikgolongantiazid • Diuretikkuat • Diuretikhematkalium.

  4. Lanjutan… • Diuretikosmotik • Contohobatnya: manitol, sorbitol, gliserin, urea, danisosorbid. • Mekanismekerjaterletakdi 3 daerah: • Tubuliproksima: Diuretikosmotikinibekerjapadatubuliproksimaldengancaramenghambatreabsorbsinatriumdanmelaluidayaosmotiknya. • Ansahenle: diuretikosmotikinibekerjapadaansahenledengancaramenghambatreabsobsinatriumdan air olehkarenaituhipertosinitasdaerahmodulamenurun. - Duktuskoligentes: diuretikosmotikinibekerjapadaduktuskoligentesdengancaramenghambatreabsorsinatriumdan air akibatadanya papillary wash out kecepatanaliranfiltat yang tinggiatauadanyafaktor lain.

  5. indikasi: meningkatkan volume urin, mencegahreabsorbsi air dinefron, penurunantekananintrakranialdanintraokular. • Efeksamping: hiponatremia, gagaljantungkongestif, ademaparu, sakitkepala, mualmuntah, dehidrasi, danhipernatremia. • Dosis:manitol = 500 – 1000 ml larutan 10% atau 250- 500 ml larutanmanitol 20% sesuaiindikasi. • aturanpakai: tidakdiabsorbsibiladiberikanperoral, obatinihanyadapatdiberikansecaraparenteral ( intra vena). • contohobatdipasarangolonganmanitoladalah: osmofundin.

  6. 2. Diuretikgolonganpenghambatenzimkarbonikanhidrase. • Contohobat: asetazolamid, diklorofenamid, danmeatzolamid. • Mekanismekerja: diuretikinimerintangienzimkarbonanhidraseditubuliproksimalsehinggadisampingkarbonatjuga Na+ dan k+ diekresikanlebihbanyakbersamadengan air. khasiatdiuretiknyalemah, setelahbeberapahariterjaditachyfylaxie, makaperludigunakansecaraselangselang (intermittens),. Diuretikinibekerjapadatubuliproksimal, dengancaramenghamabatreabsorbsibikarbonat. • indikasi: glukoma,kegagalanjantungkongesifdanudem.

  7. efeksamping: asidosismetabolik ( ringan), penurunankalium, pembentukanbatuginjal, mengantukdanparentesiamungkinterjadi. • dosis: untukasetazolamid : dosis oral yang seringdigunakan 1-4 kali/ hariadalah 250 mg. Untukdiklorfenamid: dosis oral yang seringdigunakan 1-4 kali /hariadalah 50 mg. • aturanpakai: asetazolamiddiberikanperoralsetiaphari • kontraindikasi:penghambatkarbonikanhidraseharusdihindaripadapenderitasirosishepatis. • contohobatdipasarangolonganasetazolamidadalahdiamox.

  8. 3. Diuretikgolongantiazid • contohobat: klorotiazid, hidroklorotiazid, hidroflumetiazid, bendroflumetiazid, politiazid, benztiazid, siklotiazid, metiklofiazid, klortalidon, kuinetazondanindapamid. • mekanismekerjanya: diuretikgolongantiazidinibekerjapadahulutubulidistal dengancaramenghambatreabsorbinatriumklorida. efeknyalebihlemahdanlambattetapitertahanlebih lama (6-48 jam) danterutamadigunakandalamterapipemeliharaanhipertensidankelemahanjantung (dekompensatiocardis)

  9. penggolonganobattiazid • Bendroflazid / bendroflometazid • indikasi: edamadanhipertensi • kontraindikasi: hipokalemia yang refaktur, hiponatremia, hiperkalsemia, gangguanginjal, danhati yang berat, hipernitremia yang simptomatikpenyakitadison. • bentuksedianobat = tablet. • dosis: edema: dosisawal 5-10 mg sehariatauberselangseharipadapagihari, dosispemeliharaan 5-10 mg 1-3 kali seminggu. hipertensi: 2,5 mg padapagihari.

  10. efeksamping: hipotensi postural, gangguansalurancerna yang ringan, impotensi (reversible bilaobatdihentikan), hipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremia, hiperkalsemia, danpeningkatankadarkolesterol plasma, jarangterjadiruamkulit, fotosensitivitasgangguandarah (termasukneutropheniadantrombositopenia, biladiberikanpadamasakehamilanakhir). Pankreatitiskolestatisintrahepatikdanreaksihipersensitivitas

  11. peringatan: dapatmenyebabkanhipokalemia, memperburuk diabetes danpiral, mungkinmemperburuk SLE ( eritema lupus sistemik) usialanjut, kehamilan, danmenyusuiakhir, gangguanhatidanginjal yang berat, porfiria. • contohobatdipasargolonganbendroflazid: corzide • golongantiazidiniadalahgolongandiuretik yang paling seringdigunakan.

  12. 2. chlortalidone. • Indikasi: edema,hipertensi, diabetes insipidus. • Peringatan, kontraindikasi, danefeksampinglihatpadabendrofluazid. • Dosis: edema: dosisawal 50 mg padapagihari, atau 100-200 mg selanghari, kurangiutukpemeliharaanjikamungkin. Hipertensi: 25 mg, jikaperluditingkatkansampai 50 mg padapagihari. • bentuksediaanobatadalah tablet • Contohobatdipasarangolonganchlortalidoneadalahhygroton, tenoret 50, dantenoretic

  13. 3. Hidroklorotiazid • Indikasi: edema danhipertensi. • Peringatan,kontraindikasidanefeksampinglihatpadabendrofluazid • Dosis: Edema: dosisawal 12,5 – 25 mg, kurangiuntukpemeliharaanjikamungkin, untukpasiendengan edema yang beratdosisawal 75 mg sehari. Hipertensi:dosisawal 12,5 mg sehari, jikaperluditingkatkansampai 25 mg padapagihari. • bentuksediaanobat: tablet

  14. 4. Diuretikkuat. • contohobat: bumetanid, asametakrinat, furoseniddantorsenid. • Mekanismekerja: Diuretikinimenghambatreabsorbsinaclsecaraselektifdibagianansahenle, bagianasendens, karenakapasitasabsorbsinaclbesardisegmeninidanfaktabahwadiuretiktidakdibatasiolehadanyaasidosissepertipenghambatkarbonikanhidrase. Diuretikinimerupakandiuretik yang tersedia paling efektif.

  15. indikasi: edema paruakut, keadaan edema lain, danhiperkalsemiaakut. • penggolonganobatdiuretikkuat: * furosemide. • Indikasi: edema padajantung, danhipertensi. • Kontraindikasi:gangguanginjaldanhati yang berat. • Bentuksediaanobat: tablet, injeksidaninfus. • Dosis: • oral: dewasa: 20-40 mhpadapagihari, anak: 1-3 mg/kgbb. • injeksi: dewasa: dosisawal 20- 50 mg I.m, anak: 0,5-1,5 mg/kg sampaidosismaksimalsehari 20 mg. - Infusi.v: disesuaikandengankeadaanpasien.

  16. Efeksamping: gangguansalurancernadankadang-kadangreaksialergisepertiruamkulit. • Peringatan: dapatmenyebabkanhipokalemiadanhiponatremia, kehamilandanmenyusui, gangguanhatidanginjal, memperburuk diabetes melitus, perbesaranprostat, porfiria. • Contohobatdipasarangolonganfurosemideadalahlasikdanodemase. • Golongantiazidinimerupakanobatgologandiuretik yang paling seringdigunakan.

  17. 5. Diuretikhematkalium. • contohobatnya: amiloridhcldanspironolakton • mekanismekerjanya: obat-obatinibekerjaditubulusrenalisrektusuntukmenghambatreabsorbsiNa+, sekresiK+ dansekresiK+. • indikasi: hipertensi. • Penggolonganobatdiuretikhematkalium: 1. amiloridhcl. • Indikasi: edema, hipertensi, konservasikaliumdengankalium. • Kontraindikasi: gangguanginjaldanhiperkalamia.

  18. Bentuksediaan: tablet • Dosis: Tunggal: dosisawal 10 mg sehari/ 5 mg dua kali seharimaksimal 20 mg sehari. Kombinasidengandiuretik lain: 5- 10 mg sehari. • efeksamping: gangguansaluranxcerna, dankadang-kadangreaksialergisepertiruamkulit, bingung, hiponatrema. • Contohobatdipasarangolonganamiloridhcladalahamiloride, puritriddanlorinid.

  19. 2. spironolakton. • Indikasi: edema, danhipertensi • Kontraindikasi: gangguanginjal, hiperkalamia, hipernatremia, danpenyakitadison. • Bentuksediaanobat: tablet • Dosis: dewasa: 100-200 mg sehari, jikaperluditingkatkansampai 400 mg. Anak: dosisawal 3 mg/kg dalamdosisterbagi.

  20. Efeksamping: gangguansalurancerna, dankadang-kadangreaksialergisepertiruamkulit, sakitkepala, bingung, hiponatremia, hiperkalemia, hepatotoksisitas, danimpotensi. • Contohobatdipasarangolonganspironolaktonadalah:spirolactone, letonalsotacordancarpiaton.

  21. Didalamobat- obatdiuretikterdapatduaistilahpentingyaitu: • Diuresis yaitu: menandakanadanyapeningkatan volume urine b. Natriuresis yaitu: menandakanadanyapeningkatannatriumginjal.

  22. Daftarpustaka. • gerysehmitz, hanscepper, michaelheidrich, 2009, farmakolgidantoksitologi, edisiIII,penerbitbukukedokteran EGC, Hal 359-381: jakarta. • bertram G, katzung, 1995, farmakologidasardanklinik, edisi VI, Penerbitbukukedokteran EGC, Hal 245-263: jakarta. • Mary j, mycek, richard A, hervey, pamela c, champe, 1995, farmakologidanulasanbergambar, edisiII,penerbit, widyamedika, hal 226-238 : jakarta. • anonim, 2000, informatoriumobatnasionalindonesia, 2000, hal 47-74,89-90, departemenkesehatanRI,jakarta. • Dipiro, josep t,1997 pharmacotheraphyphathophysiologic approach, appleton and lange, 185-214.

  23. Yess…yes…yess !!!!!! TERIMENG GEUNASEH 

More Related