1 / 7

A. KATEGORI/KELAS KATA

A. KATEGORI/KELAS KATA. Nomina (Kata Benda) Kata ini mengacu pada benda, orang, konsep ataupun pengertian,cirinya: - Dapat diperluas dengan yang+sifat. Co : gedung yang tinggi, dunia yang luas, makanan yang lezat - Pengingkarannya bukan

zaza
Download Presentation

A. KATEGORI/KELAS KATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. A. KATEGORI/KELAS KATA • Nomina (Kata Benda) Kata ini mengacu pada benda, orang, konsep ataupun pengertian,cirinya: - Dapat diperluas dengan yang+sifat. Co : gedung yang tinggi, dunia yang luas, makanan yang lezat - Pengingkarannyabukan Co: bukan saya, bukan kue, bukan rumah - Dalam kalimat dapat menduduki jabatan subjek, objek / pelengkap Co: Kiper menangkap bola,Indonesia berdasarkan pancasila Morfem-morfem pembentuk nomina: Pen : penulis, penasehat, pendatang pe : petinju, pesuruh, perawat pen-an : penanaman, pendahuluan, pendidikan per-an : perubahan, perumpamaan, peralihan ke-an : keamanan, kemauan, kesadaran -wan : olahragawan, hartawan, wartawan -an : makanan, minuman

  2. 2. VERBA (Kata Kerja) Kata ini menyatakan perrbuatan , proses, dan dapat juga menyatakan keadaan,cirinya: Dapat di beri aspek waktu (akan, telah, sedang) Co: akan tidur, sedang makan, telah pergi Pengingkarannya tidak Co: tidak makan, tidak mati, tidak pergi Dalam kalimat dapat menduduki jabatan P, Co: Ibu mengajar, Ayah berburu Morfem-morfem pembentuk verba: men : menanam, mendapat di : ditahan, diminta ber : bertahan, bersatu ter : termakan,tertembak per : perketat, perkuat -kan : tinggikan, tuliskan -i : tanami, temani

  3. 3. Adjektiva (Kata Sifat) Kata ini dipakai untuk menyatakan sifat/keadaan,cirinya: • Dapat diberi keterangan pembanding/penguat( lebih,kurang, sangat, agak, dll) Co: lebih baik, kurang lebar, agak pandai, sangat cantik • Dapat diberi afiks se-dengan makna “sama”: semudah, seluas, sebodoh • Dapat diberi afiks ter- dengan makna “paling” : Termuda, tertua, terbesar • Dapat dibentuk dengan se-reduplikasi-nya: sebaik-baiknya, setinggi-tingginya, seluas-luasnya • pengingkarannya ialah tidak : tidak baik, tidak mudah, tidak murah • Dalam kalimat dapat menduduki jabatan predikat : Gedung itu tinggi, Gadis itu cantik

  4. 4. NUMERALIA (Kata Bilangan) Kata ini mengacu pada jumlah/kuantitas/tingkat.Numeralia sering diperluas dengan kata penggolong,seperti: Butir (untuk telur, kelereng, peluru) buah (untuk mangga, semangka, nanas) unit ( untuk sepeda, komputer, televisi,mobil) ekor ( untuk kerbau, sapi, kuda) orang (serdadu, sopir,dokter) lembar (kertas, daun, kain) eksemplar (buku, koran, majalah) bilah (pisau, keris, pedang) batang (kayu,bambu, pensil,besi) helai (rambut, benang) pucuk (senapan, pistol)

  5. FRASA Frasa ialah bagian kalimat yang terdiri atas dua kata/lebih yang tidak melebihi batas fungsi. Jenis frasa: • Frasa nominal :frasa yang intinya berupa kata benda, Co: sebuah mobil, pabrik jamu,sebuah kursi, dll. • Frasa ferbal : frasa yang intinya berupa kata kerja, Co: sedang makan, akan tidur, belum menyiapkan, dll. • frasa adjektival : frasa yang intinya berupa kata sifat, Co: agak cantik, pandai sekali, paling mahal, dll. • Frasa numeralia : frasa yang intinya berupa kata bilangan, Co: tiga ekor, empat orang, dua lembar, dll, • Frasa adverbial: frasa yang intinya berupa kata keterangan, Co: tadi pagi, kemarin sore, sekarang juga, dll. • frasa preposisional (frasa depan) : frasa yang tidak memiliki inti, tterdiri dari preposisi (kata depan) dan nomina (kata benda), Co: dari sawah, di kolam, kepada Tuhan, tentang cinta, dll.

  6. 5. ADVERBIA (Kata Keterangan) Kata ini berfungsi memberi keterangan pada verba, adjektiva, dan bahkan kalimat. a. Adverbia yang hanya menerangkan kata: tidur saja, sudah makan, belum mengerjakan, lebih baik, terlalu besar, hanya menggoda, agak malas, agak mahal, sangat pintar, tinggi sekali. b. Adverbia yang menerangkan kalimat : kemarin, tadi, biasanya, sebenarnya, sesungguhnya, agaknya, rupanya, seyogiyanya, kadang- kadang, sering dll. Adverbia ini jabatannya sebagai keterangan, dan posisinya dapat dipindah-pindah. Misalnya : Kemarin ada kelelawar jatuh di kolam “ Ada kelelawar jatuh di kolam kemarin Seyogiyanya kau terima saja tawarannya “ Tawarannya seyogiyanya kau terima saja.

  7. 6. KATA TUGAS Kata tugas merupakan kelas kata yang ciri-cirinya: • Hanya mempunyai arti gramatikal, tidak memiliki arti leksikal • pada umumnya tidak mengalami proses afiksasi • sifat keanggotaannya tertutup, dalam arti tidak bertambah karena pengaruh asing. • tidak menduduki jabatan dalam kalimat secara berdiri-sendiri. Kata tugas dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: a. Preposisi tugas membentuk frasa, dan posisinya selalu di awal frasa. Yang termasuk preposisi: di, ke, dari, oleh, pada, kepada, tentang, daripada, dll. b. Konjungsi bertugas sebagai penghubung antara kata dengan kata, sengan frasa,klausa, bhakan kalimat serta paragraf.

More Related