1 / 62

Bab 9 Persediaan

Bab 9 Persediaan. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess. Tujuan. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh prosedur pengendalian internal atas persediaan. Menjelaskan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan.

zanthe
Download Presentation

Bab 9 Persediaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 9Persediaan Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

  2. Tujuan • Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh prosedur pengendalian internal atas persediaan. • Menjelaskan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan. • Menjelaskan tiga asumsi arus biaya persediaan dan bagaimana asumsi-asumsi tersebut mempengaruhi laporan laba rugi dan neraca. • Menghitung biaya persediaan menurut sistem persediaan perpetual, dengan menggunakan metode perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir, keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya rata-rata.

  3. Tujuan (Lanjutan) • Menghitung biaya persediaan menurut sistem persediaan periodik, dengan menggunakan metode perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir, keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya rata-rata. • Membandingkan dan membedakan penggunaan tiga metode perhitungan biaya persediaan. • Menghitung nilai persediaan yang tepat selain harga pokok, dengan menggunakan konsep mana yang lebih rendah antara harga pokok dengan harga pasar dan nilai realisasi bersih.

  4. Tujuan (Lanjutan) • Membuat penyajian persediaan barang dagangan di neraca. • Mengestimasikan biaya persediaan dengan menggunakan metode ritel dan metode laba kotor. • Menghitung dan menginterpretasikan rasio perputaran persediaan dan jumlah hari penjualan dalam persediaan.

  5. Mengapa Pengendalian Persediaan Penting? • Persediaan adalah aset yang signifikandan bagi banyak perusahaan merupakan aset terbesar. • Persediaan merupakan hal yang sangat penting bagi aktivitas utama perusahaan dagang dan manufaktur. • Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan dapat menimbulkan kesalahan penting dalam laporan keuangan. • Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal (seperti kebakaran dan pencurian) dan penggelapan internaloleh karyawan.

  6. Pesanan pembelian Faktur Laporan penerimaan SESUAI SESUAI SESUAI JURNAL Ref. Pos. Tgl. Uraian Nov. 9 Persediaan 1 222 00 Utang Usahae--XYZ Co. 1 222 00 Membeli barang dagangan secara kredit.

  7. Dampak dari Kesalahan Persediaan terhadap Laporan Keuangan KEWAJIBAN disajikan terlalu tinggi disajian terlalu rendah disajikan terlalu tinggi disajikan terlalu tinggi Persediaan Barang Dagang EKUITAS PEMILIK ASET Laba Bersih Harga Pokok Penjualan PENDAPATAN BIAYA & BEBAN Jika persediaan barang dagang . . . . . Harga pokok penjualan . . . . . . Laba kotor dan laba bersih . . . Saldo akhir ekuitas pemilik . . . . . . . . .

  8. Dampak dari Kesalahan Persediaan terhadap Laporan Keuangan Jika persediaan barang dagangan . . . . . Harga pokok penjualan . . . . . . Laba kotor dan laba bersih . . . Saldo akhir ekuitas pemilik . . . . . . . . . disajikan terlalu rendah disajian terlalu tinggi disajikan terlalu rendah disajikan terlalu rendah

  9. Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli FIFO Barang dijual

  10. Asumsi Arus Biaya Persediaan Purchased goods Barang dijual LIFO

  11. Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli Barang dijual Biaya rata-rata

  12. FIFO LIFO Biaya Rata-rata Lainnya Metode Perhitungan Biaya Persediaan 43% 40% 30% 20% 10% 0% 34% 19% 4%

  13. Biaya Persediaan Perpetual Data biaya persediaan untuk menunjukkan Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22

  14. Perpetual FIFO

  15. Akun Persediaan Perpetual FIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 Perusahaan memulai tahun tersebut dengan persediaan Barang 127B sebanyak 10 unit dengan total biaya sebesar $200.

  16. Akun Persediaan Perpetual FIFO Data biaya persediaan untuk menunjukkan Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Barang 127B dijual seharga $30 per unit.

  17. Penjualan 7 unit menyisakan saldo 3 unit. Akun Persediaan Perpetual FIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 2004 7 20 140 3 20 60 Jan. 1 10 20 200 Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Barang 127B dijual seharga $30 per unit.

  18. Akun Persediaan Perpetual FIFO Data biaya persediaan untuk menunjukkan Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold Pada tanggal 10 Januari, perusahaan membeli 8 unit seharga $21 per unit.

  19. Akun Persediaan Perpetual FIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 Karena harga beli sebesar $21 berbeda dengan biaya dari 3 unit yang tersisa sebelumnya, saldo persediaan untuk 11 unit dihitung secara terpisah. Pada tanggal 10 Januari, perusahaan membeli 8 unit seharga $21 per unit.

  20. Data biaya persediaan untuk menunjukkan Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold Akun Persediaan Perpetual FIFO Pada tanggal 22 Januari, perusahaan menjual 4 unit seharga $31 per unit.

  21. Dari 4 unit yang dijual, 3 berasal dari unit awal (FIFO) dengan biaya sebesar $20 per unit. Akun Persediaan Perpetual FIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Pada tanggal 22 Januari, perusahaan menjual 4 unit seharga $31 per unit. Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147

  22. Data biaya persediaan untuk menunjukkan Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold Akun Persediaan Perpetual FIFO Pada tanggal 28 Januari, perusahaan menjual 2 unit seharga $32 per unit.

  23. Akun Persediaan Perpetual FIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 28 2 21 42 5 21 105 Pada tanggal 28 Januari, perusahaan menjual 2 unit seharga $32 per unit.

  24. Data biaya persediaan untuk menunjukkan Sistem Perpetual FIFO dan LIFO Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold Akun Persediaan Perpetual FIFO Pada tanggal 30 Januari, membeli 10 unit tambahan seharga $22 per unit.

  25. Akun Persediaan Perpetual FIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 Pada tanggal 30 Januari, membeli 10 unit tambahan seharga $22 per unit. 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 28 2 21 42 5 21 105 30 10 22 220 5 21 105 10 22 220 Total 18 $388 13 $263 15 $325

  26. Perpetual LIFO

  27. Akun Persediaan Perpetual LIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 Perusahaan memulai tahun tersebut dengan persediaan Barang 127B sebanyak 10 unit dengan total biaya sebesar $200.

  28. Akun Persediaan Perpetual LIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 Pada tanggal 4 Januari, perusahaan menjual 7 seharga $30 per unit.

  29. Akun Persediaan Perpetual LIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 Perhatikan terbentuknya lapisan baru. Pada tanggal 10 Januari, perusahaan membeli 8 unit seharga $21 per unit.

  30. Akun Persediaan Perpetual LIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 On January 22, the firm sells four units at $31 each. Dari 4 unit yang dijual, seluruhnya berasal dari pembelian terakhir dengan harga pokok sebesar $21 per unit.

  31. Akun Persediaan Perpetual LIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 Pada tanggal 28 Januari menjual 2 unit seharga $32 per unit.

  32. Akun Persediaan Perpetual LIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 30 10 22 220 3 20 60 2 21 42 10 22 220 Pada tanggal 30 Januari membeli 10 unit seharga $22 per unit.

  33. Akun Persediaan Perpetual LIFO Barang 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 30 10 22 220 3 20 60 2 21 42 10 22 220 Total 18 $388 13 $266 15 $322

  34. Periodik FIFO

  35. Periodik FIFO 1 Jan. Persediaan Awal 200 unit @ $9 300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian 400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian 100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian 1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut

  36. = $1.800 1 Jan. = 3.000 10 Mar. = 4.400 21 Sep. = 1.200 18 Nov. Harga pokok barang tersedia untuk dijual Periodik FIFO 200 unit @ $9 300 unit @ $10 400 unit @ $11 100 unit @ $12 1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut $10.400

  37. Periodik FIFO Perhitungan fisik pada tanggal 31 Desember mengungkapkan bahwa 700 dari 1.000 unit telah dijual. Menggunakan FIFO, unit-unit yang pertama dibeli secara teoretis merupakan unit-unit yang pertama kali dijual. Perhitungan dimulai dari tanggal 1 Januari.

  38. Periodik FIFO Menjual 200 unit ini 200 units @ $9 = $1,800 Jan. 1 = $ 0 1 Jan. Menjual 300 unit ini 300 units @ $10 = 3,000 Mar. 10 = 0 10 Mar. Sold 200 of these 400 units @ $11 200 unit @ $11 = 2.200 21 Sep. = 4,400 Sept. 21 100 unit @ $12 = 1.200 18 Nov. 1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut $10,400 $ 3.400 Persediaan akhir

  39. Periodik FIFO Barang dagangan tersedia untuk dijual $10.400 Dikurangi persediaan akhir 3.400 Harga pokok penjualan $ 7.000

  40. Rangkuman Periodik FIFO Harga Pokok Penjualan Barang Tersedia untuk Dijual Pembelian 200 unit @ $9 $1.800 1 Jan. 200 unit @ $9 $1.800 $3.000 300 unit @ $10 10 Mar. 300 unit @ $10 $3.000 200 unit @ $11 $2.200 21 Sep. 400 unit @ $11 $7.000 700 unit $4.400 Persediaan Barang 18 Nov. 100 unit @ $12 $1.200 $2.200 200 unit @ $11 1.000 unit $10.400 100 unit @ $12 $1.200 $3.400 300 unit

  41. Periodik LIFO

  42. 1,000 units available for sale during year Periodik LIFO 1 Jan. Persediaan Awal 200 unit @ $9 300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian 400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian 100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian Menggunakan LIFO, batch terakhir yang dibeli dianggap sebagai batch pertama yang dijual.

  43. Periodik LIFO Asumsikan kembali bahwa 700 unit dijual selama tahun itu. 1 Jan. Persediaan Awal 200 unit @ $9 300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian 400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian 100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian 1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut.

  44. = $1.800 1 Jan. = 3,000 10 Mar. = 4,400 21 Sep. = 1,200 18 Nov. $2.800 Persediaan Akhir Periodik LIFO 200 unit @ $9 100 unit @ $10 Sold 200 of these 300 units @ $10 1.000 Menjual 400 unit ini 400 units @ $11 0 Menjual 100 unit ini 100 units @ $12 0 1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut $10,400

  45. Periodik LIFO Barang dagang tersedia untuk dijual $10.400 Dikurangi persediaan akhir 2.800 Harga pokok penjualan $ 7.600

  46. Rangkuman Periodik LIFO Persediaan Barang Barang Tersedia untuk Dijual Pembelian 200 unit @ $9 $1.800 $1.800 Jan. 1 200 unit @ $9 $1.000 100 unit @ $10 $1.800 $2.800 300 unit Mar. 10 300 unit @ $10 $3.000 Harga Pokok Penjualan Sep. 21 400 unit @ $11 $4.400 $2.000 200 unit @ $10 Nov. 18 100 unit @ $12 $1.200 $4.400 400 unit @ $11 $10.400 1.000 unit $1.200 100 unit @ $12 $7.600 700 unit

  47. Periodik Biaya Rata-rata 200 unit @ $9 1 Jan. Persediaan Awal Metode periodik biaya rata-rata didasarkan pada biaya rata-rata dari unit-unit yang identik. 300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian 400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian 100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian 1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut.

  48. Periodik Biaya Rata-rata 200 unit @ $9 = $ 1.800 300 unit @ $10 = $ 3.000 400 unit @ $11 = $ 4.400 100 unit @ $11 = $ 1.200 1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut $10.400 Harga barang tersedia untuk dijual

  49. $10.400 1.000 Unit Periodik Biaya Rata-rata Harga Barang Tersedia untuk Dijual = Biaya Rata-rata per Unit Jumlah Unit Tersedia untuk Dijual = $10,40 per Unit

  50. Periodik Biaya Rata-rata Barang dagang tersedia untuk dijual $10.400 Dikurangi: pers. akhir ($10,40 × 300) 3.120 Harga pokok penjualan $ 7.280 Untuk memverifikasi jumlah ini, kalikan 700 unit yang dijual dengan $10,40 untuk memperoleh hasil yang sama, yaitu $7.280.

More Related