1 / 9

MOTOR LEARNING

MOTOR LEARNING. ASEP MAULANA 2012.71.012 RIESTYANI 2012.71.034 RIZKY YULIANI 2012.71.105 FETY AWATY D.P 2012.71.113 KARINA PUTRI UTAMI 2012.71.131 ADNAN YULI PALAPA 2012.71.138 ARDENO 2013.71.043. Pendahuluan.

yosefu
Download Presentation

MOTOR LEARNING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MOTOR LEARNING ASEP MAULANA 2012.71.012 RIESTYANI 2012.71.034 RIZKY YULIANI 2012.71.105 FETY AWATY D.P 2012.71.113 KARINA PUTRI UTAMI 2012.71.131 ADNAN YULI PALAPA 2012.71.138 ARDENO 2013.71.043

  2. Pendahuluan Gerakmerupakanhal yang tidakdapatdipisahkandarisegalakegiatan yang berlangsung di kehidupanmanusia. Melaluigerakkitadapatmengekspresikansegalabentukemosi, polapikir, karakterdanbanyakhallainnya, dengan kata lain segalabentukgerakdapatmerupakanekpresi yang terlihatkeluar, yang menggambarkan proses belajar yang tidakterlihat di dalamdiriindividu. Meskipunyang ditekankandalampembelajarangerakialahpenguasaanketerampilan, namuntidakberartiaspek lain, sepertiperanfungsikognitifdiabaikan.

  3. Motor Learning • Dalampsikologi, kata motor diartikansebagaiistilah yang menunjukpadahal, keadaan, dankegiatan yang melibatkanotot-ototjugagerakan-gerakannya, demikian pula kelenjar-kelenjarjugasekresinya (pengeluarancairan). Secarasingkat, motor dapat pula dipahamisebagaisegalakeadaan yang meningkatkanataumenghasilkanstimulasiataurangsanganterhadapkegiatan organ-organ fisik. • Menurut Schmidt (1982), motor learningadalahserangkaian proses internal berkaitandenganpraktekataupengalaman yang akanmembentukperubahanyang relatifmenetap yang berkaitandengankemampuanuntukmerespons.

  4. Karakteristik Motor Learning 1. Belajarsebagaiproses. 2. Belajargerakadalahhasillangsungdarilatihan. 3. Belajargeraktidakteramatisecaralangsung. 4. Belajargerakmenghasilkankapasitasuntukbereaksicepat. 5. Belajargerakrelatifpermanen.

  5. TahapanDalamBelajarGerak • TahapKognitiif. Padatahapiniindividuakanmenganalisa stimulus yang diterima, mengolahnyasebagaisuatuinformasidanmemutuskanhalapa yang perludilakukanuntukmenghadapi stimulus tersebut. • TahapAssosiatif. Menghubungkandanmengasosiasikanantarastimulasi yang diterimadenganpengalamandanpersepsi yang telahterbentuksebelumnyasehinggamenghasilkanrespontertentu • Tahap Autonomous. Setelahmelakukanlatihan yang cukup, hasildaripengalamanlatihantersebutakanmenjadihasilakhirdari motor learning yaitudimanapola-polaresponakansecaraotomatismunculsetelah stimulus yang diterimatelahterintegrasisecarajelasdenganpengalamansebelumnya.

  6. Jenis-jenisKemampuanGerak • GerakSadar • GerakRefleks, terdiridarirefleksdasardanrefleks yang dipelajari • MotorikKasar • MotorikHalus

  7. Faktor yang Mempengaruhi Motor Learning • Faktorfisik Motor learning akansangatdipengaruhiolehstrukturtubuhdariindividu yang menjalaninya, karenabentukfisikdananggotatubuhadalahsebagaialatpenunjanggerak. • Faktorpsikologis Secaraumum motor learning dipengaruhifaktorpsikologissepertiriwayatperkembangan, motivasi, emosi, pengaruhsosialdantingkatintelegensi.

  8. Hal yang PerluDiperhatikanDalamBelajarGerak a. LatihandanSukses Latihan yang menghasilkanhasil yang baikataukesuksesanakanmenimbulkan reinforcement yang positifbagilatihanberikutnya. b. DistribusiLatihan Jedawaktuantar trial (latihan) akanberpengaruhterhadapperforma. Reminiscence: peningkatanperformaygdiikutiolehperiodeistirahatsetelah massed practice ataukarenafaktorkelelahanotot. c. Mental Practice Subjekmembentuk mental image tentangbagaimanaresponharusdilakukan. Jikadilakukan, makaperformaakanmeningkat.

  9. SIMPULAN Motor learning dapatdiartikansebagai proses belajartentangketerampilan, perbuatanatau lain sebagainya yang berkaitandenganotot-otot di tubuh. Manusiapadahakikatnyasudahdiwariskanketerampilanmotorikpadaempatbulansetelah masa kelahiran. Denganseiringberjalannyawaktukehidupan, danmelewatitahap-tahapandalam motor learning, keterampilanmotorik pun berkembangdenganduajenisketerampilangerakyaitumotorikkasardanmotorikhalus. Motor learning merupakanketerampilanmotorik yang sangatberkaitansekalidenganotot-otottubuhsecarafisik, namunemosi, motivasidalamfaktorpsikologisjugasangatmemilikiperan yang pentingdalam motor learning. Motor learning akanberjalandenganbaikapabilalatihandilakukandenganintensitas yang tinggidanjedaistirahat yang seimbang.

More Related