Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja

1. Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja PERTEMUAN 12

2. Faktor-faktor Produksi Faktor Produksi merupakan sejumlah input yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

3. Pasar Faktor Produksi Permintaan terhadap suatu faktor produksi adalah permintaan turunan. Permintaan perusahaan terhadap faktor produksi diturunkan dari keputusannya untuk memasok suatu produk ke pasar lain.

4. Permintaan Tenaga Kerja Pasar tenaga kerja, sama seperti halnya pasar-pasar lainnya dalam perekonomian, diatur oleh kekuatan penawaran dan permintaan.

5. Permintaan Tenaga Kerja Kebanyakan jasa tenaga kerja bukanlah merupakan “barang jadi” yang siap dinikmati konsumen, melainkan masih merupakan input untuk memproduksi barang lainnya.

6. Permintaan Tenaga Kerja Permintaan terhadap tenaga kerja seperti halnya faktor produksi yang lain ditentukan oleh produk marjinal tenaga kerja.

7. Permintaan Tenaga Kerja Dengan demikian tingkat upah umum suatu negara cenderung lebih tinggi ketika angkatan kerjanya terlatih dan berpendidikan lebih baik, mempunyai modal yang lebih baik, dan menggunakan teknik produksi yang lebih maju dan lebih baik.

8. Permintaan Tenaga Kerja Mencerminkan Produktivitas Marjinal Produk Marjinal Input Tenaga Kerja

9. Penawaran Tenaga Kerja Penawaran tenaga kerja tergantung pada tiga faktor kunci: jumlah penduduk, jumlah jam kerja rata-rata, dan partisipasi angkatan kerja.

10. Ketika Upah Naik, Pekerja Mungkin Memilih Jam Kerja Lebih Sedikit Tingkat Upah Jumlah Tenaga Kerja

11. Gambaran Permintaan & Penawaran... (a) Pasar Apel (b) Pasar Pemetik Apel Upah Pemetik Apel Harga Apel Supply Supply W P Demand Demand 0 Q 0 L Kuantitas Pemetik Apel Kuantitas Apel

12. Fungsi Produksi & Produk Marjinal Tenaga Kerja Fungsi Produksi digambarkan melalui hubungan antara kuantitas input yang digunakan dengan kuantitas output yang dihasilkan.

13. Bagaimana Perusahaan Memutuskan Jumlah Pekerja yang Akan Direkrut

14. Fungsi Produksi & Produk Marjinal Tenaga Kerja Produk marjinal tenaga kerja merupakan kenaikan jumlah output dari setiap penambahan satu unit tenag kerja. MPL = Q/L MPL = (Q2 – Q1)/(L2 – L1)

15. Produk Marjinal yang Semakin Menurun Ketika jumlah pekerja meningkat, produk marjinal tenaga kerja justru berkurang. Suatu keadaan yang menunjukkan produk marjinal input terus berkurang seiring dengan penambahan kuantitas input tersebut.

16. Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja Nilai Produk Marjinal (VMPL) adalah input produk marjinal dikali harga output. VMPL = MPL X P

17. Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja Untuk memaksimumkan laba, sebuah perusahaan akan merekrut tenaga kerja pada suatu titik dimana nilai produk marjinal tenaga kerja sama dengan upah. VMPL = Upah

18. Nilai Produk Marjinal & Permintaan Tenaga Kerja Kurva nilai produk marjinal merupakan kurva permintaan tenaga kerja bagi sebuah perusahaan kompetitif yang memaksimalkan laba.

19. Permintaan Input & Penawaran Output Jika perusahaan kompetitif merekrut tenaga kerja sampai ke suatu titik di mana nilai produk marjinalnya sama dengan upah, maka ia akan berproduksi sampai ke suatu titik di mana harga sama dengan biaya marjinal.

20. Tenaga Kerja, Upah, & Pendapatan Upah adalah harga dari Tenaga Kerja Upah nominal Upah riil

21. Tingkat Upah Produktivitas Modal

22. Tingkat Upah Produktivitas Modal Akses ke Fasilitas Produksi

23. Tingkat Upah Produktivitas Modal Akses ke Fasilitas Produksi Teknologi

24. Tingkat Upah Produktivitas Modal Akses ke Fasilitas Produksi Teknologi Kualitas Tenaga kerja

25. Tingkat Upah Produktivitas Modal Akses ke Fasilitas Produksi Teknologi Kualitas Tenaga kerja Faktor yg tidak kelihatan

26. Faktor yg Menimbulkan Perbedaan Upah Perbedaan dalam permintaan & penawaran tenaga kerja. Perbedaan jenis pekerjaan. Perbedaan kemampuan, keahlian, dan pendidikan. Terdapat pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan. Mobilitas tenaga kerja.

27. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja Upah senantiasa menyesuaikan diri demi terciptanya keseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja. Upah sama dengan nilai produk marjinal tenaga kerja.

28. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja Permintaan & penawaran tenaga kerja menentukan upah ekuilibrium. Pergeseran pada kurva penawaran dan permintaan tenaga kerja menyebabkan perubahan upah ekuilibrium.

29. Pergeseran Dalam Penawaran Tenaga Kerja Kenaikan pada penawaran tenaga kerja: Menghasilkan surplus tenaga kerja. Menguntungkan bagi perusahaan yang merekrut lebih banyak pekerja. Menghasilkan produk marjinal yang semakin menurun. Memberikan keseimbangan baru.

30. Pergeseran Dalam Permintaan Tenaga Kerja Peningkatan dalam permintaan tenaga kerja: Menguntungkan bagi perusahaan yang merekrut lebih banyak pekerja. Meningkatkan nilai produk marjinal. Memberikan keseimbangan baru.

31. Pasar Kompetitif Tenaga Kerja Banyak Perusahaan Banyak kualifikasi pekerja dengan keterampilan yang identik Perusahaan & pekerja adalah “wage-takers”

32. Tiga Faktor Penentu Produktivitas Modal Fisik Jika pekerja bekerja dengan peralatan dan struktur(fasilitas dasar) yang lebih modern/lengkap, maka output yang diproduksi akan lebih baik. Modal Manusia Jika pekerja lebih terdidik, mereka akan dapat berproduksi lebih baik/banyak. Pengetahuan Teknologis Jika pekerja memiliki akses ke teknologi yang lebih canggih, produksi mereka akan lebih besar.