1 / 28

Pertemuan II

Referensi Model OSI. Pertemuan II. Gambaran Umum Referensi OSI.

wren
Download Presentation

Pertemuan II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Referensi Model OSI Pertemuan II

  2. Gambaran Umum Referensi OSI • Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar standar internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI (Open System Interconnection). • Tujuan OSI ini adalah untuk membuat standar aturan komunikasi sehingga dapat terjalin interkomunikasi dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software.

  3. 7 6 5 4 3 2 1 Lapisan OSI Tujuh lapisan dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups). • Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan). • Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan-lapisan pendukung pengguna). • Lapisan 4 adalah transport layer, yang menghubungkan user support layer dannetwork support layer.

  4. “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang tatacara komunikasinya sesuai dengan standar. • Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang). • “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di layer tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari layer lainnya.

  5. Modularity Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat. Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.

  6. Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ? • Pengirim (encapsulasi) • Setiap layer menambahkan sebuah “header”, kecuali pada layer 6 yang juga ditambahkan sebuah “trailer”. • Penerima (deencapsulasi) • Setiap “header” dan “trailer” dicopot sesuai dengan layernya.

  7. Gambar II.1 Pertukaran data menggunakan model OSI (Terlihat Lapisan 7 yang merupakan data asli)‏

  8. Application Layer • Layer yang berhubungan lansung dengan pengguna. • Menyediakan fasilitas layanan jaringan kepada aplikasi pengguna. • Protokol • HTTP (Hypertext Transfer Protokol) • FTP (File Transfer Protocol) • SMTP (Simple Mail Transport Protocol) • POP3 (Post Office Protocol ver. 3) • IMAP4 (Internet Message Protocol ver. 4) • Aplikasi pengguna • Web server/client • FTP server/client • Mail server/client

  9. Presentation Layer • Mengatur format data. • Mengatur representasi dari data. • Menentukan teknik pengamanan data. • Contoh : • Konversi format text ASCII untuk dokumen, GIF dan JPG untuk gambar. • Enkripsi data • Kriptografi

  10. Kriptografi • Ilmu yang digunakan untuk membuat pesan rahasia dari sebuah pesan biasa. • Enkripsi • Enkripsi adalah teknik untuk merubah pesan biasa (plain text) menjadi sebuah pesan rahasia (chiper text). • Dekripsi • Dekripsi adalah teknik untuk merubah pesan rahasia (chiper text) menjadi pesan biasa (plain text) menggunakan kunci yang sesuai.

  11. Contoh Enkripsi Data 1) Caesar Chiper, memiliki karakter sandi yang dapat ditentukan sendiri. Ketentuan itu berdasarkan suatu kelipatan tertentu, misalnya tabel karakter sandi memiliki kelipatan tiga dari tabel karakter sesungguhnya. Huruf Asli : a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z Huruf Sandi : d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z a b c misal : baca = edfd

  12. Contoh Enkripsi Data 2) Tranposition Chiper, menggunakan huruf kunci yang diberi nama dan nomor kolom sesuai dengan urutan huruf kunci tersebut, misalkan huruf kuncinya adalah PELIKAN akan digunakan untuk mengirim berita “KITA BERTEMU DI TEMPAT BIASA PADA JAM 1 PM” Kata kunci : PELIKAN yang berarti 7 kolom Proses : PELIKAN didefinisikan sesuai urutan abjad menjadi 7 2 5 3 4 1 6 Berita tersebut akan menjadi : EIBDM IEMSA AUAP1 BDTAP TMPAM RTIA KTEAJ

  13. Session Layer • Bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node. Suatu dialog adalah percakapan formal dimana dua node sepakat untuk bertukar data. • Session mempunyai tiga fase : • 1) Pembentukan hubungan, menyepakati aturan-aturan komunikasi. • 2) Pemindahan data, proses pertukaran data • 3) Pemutusan hubungan, ketika node-node tidak lagi perlu berkomunikasi (pertukaran data telah selesai).

  14. Session Layer Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog : 1) Simplex, 2) Half Duplex 3) Full Duplex Data dikirimkan hanya kesatu arah saja. Data dapat dikirimkan kedua arah secara bergantian. Data kirimkan dan diterima secara bersamaan.

  15. Transport Layer • Lapisan ini memberikan pelayanan secara transparan dalam hal error recoverydan flow control . • Error recovery, yaitu pemulihan setelah terjadi kesalahan dalam pengiriman data, misalnya dengan mengirimkan lagi data yang tidak terkirim. • Flow control, yaitu pengendalian arus data. • Lapisan transport menjamin bahwa data yang diberikannya pada lapisan session diatasnya dalam keadaan utuh, urut dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan. • Data pada layer ini disebut segmen.

  16. Network Layer • Bertanggung jawab untuk: • Menentukan alamat jaringan. • Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan. • Menjaga antrian trafik di jaringan. • Data pada layer ini disebut paket. Meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut dengan Routing, dan peralatan yang melaksanakannya disebut router.

  17. Lapisan ini berfungsi untuk mentranformasi paket data dari layer di atasnya menjadi sinyal data (dan sebaliknya) yang nantinya akan diteruskan ke media jaringan. Data pada layer ini disebut frame. • Data Link Layer Pada saat data akan ditransmisikan, maka data akan dibagi menjadi frame-frame kecil, alasannya : Jaringan tertentu hanya dapat menerima frame dengan panjang tertentu. Jenis flow control tertentu akan efisien jika frame ukurannya kecil. 3) Agar pengiriman tidak didominasi oleh user tertentu

  18. SubLayer Data Link • LLC (Logical Link Control) • Melakukan pemeriksaan kesalahan & menangani transmisi frame. • Memeriksa checksum dari frame untuk menentukan apakah frame tersebut masih valid atau telah korup (rusak). • MAC (Medium Access Control) • Menentukan aturan untuk mengakses media jaringan. • Mengatur penempatan sinyal data ke media jaringan. • Alamat perangkat keras jaringan (alamat NIC) disebut juga MAC address.

  19. Physical Layer • Mendefinisikan karakteristik dari media yang digunakan, meliputi: • Jenis media (coaxial, UTP, fiber optik, wireless) • Jenis sinyal (analog/digital). • Konektor (RG 58, RG 45). • Metode encode/decode sinyal data. • Data pada lapisan ini berbentuk sinyal data.

  20. Metode Transmisi 1. Baseband, pada metode ini data yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun. Pada metode ini dibutuhkan peralatan time division multiplexing(TDM), dengan tujuan : 1) Menghemat biaya penggunaan saluran 2) Kapasitas saluran komunikasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. 3) Memungkinkan dari beberapa terminal dilakukan transmisi data menuju satu titik yang sama.

  21. 2. Broadband, metode ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. • Keuntungannya : • 1) Kapasitas pengiriman data cukup tinggi, karena memiliki beberapa jalur transmisi. • 2) Untuk sistem broadband non kabel, daerah jangkauan lebih luas dengan biaya yang relatif murah • Kekurangan : • 1) Harga modem yang diperlukan relatif mahal • 2) Waktu tunda perjalanan sinyal dua kali lipat dibandingkan dengan waktu tunda perjalanan sinyal pada sistem baseband, karena harus dilakukan modulasi sinyal terlebih dahulu. • 3) Proses intalasi dan maintenance sulit. • 4) Untuk media transmisi non kabel, harga frekuensi relatif mahal.

  22. SOAL-SOAL LATIHAN

  23. 1. Ada berapa lapisan yang di bentuk oleh Model OSI. a. 9 c. 7 b. 5 d. 4 2. Lapisan yang bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data adalah : a. Lapisan Presentation c. Lapisan Session b. Lapisan Transport d. Lapisan Network

  24. 2. Lapisan yang bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data adalah : a. Lapisan Presentation c. Lapisan Session b. Lapisan Transport d. Lapisan Network 3. Lapisan yang menyediakan topologi logika jaringan yang memungkinkan penggunaan alamat logika seperti IP address adalah lapisan : a. Lapisan Presentation c. Lapisan Session b. Lapisan Transport d. Lapisan Network

  25. 3. Lapisan yang menyediakan topologi logika jaringan yang memungkinkan penggunaan alamat logika seperti IP address adalah lapisan : a. Lapisan Presentation c. Lapisan Session b. Lapisan Transport d. Lapisan Network 4. Sebuah tipe model dialog yang dapat menerima dan mengirim secara bersamaan disebut : a. Simple duplex c. Half duplex b. Full duplex d. Single duplex

  26. 4. Sebuah tipe model dialog yang dapat menerima dan mengirim secara bersamaan disebut : a. Simple duplex c. Half duplex b. Full duplex d. Single duplex 5. Sebuah Lan Card mempunyai spesifikasi unik disebut juga : a. IP Address c. Host ID b. Mac Address d. Network ID

  27. 5. Sebuah Lan Card mempunyai spesifikasi unik disebut juga : a. IP Address c. Host ID b. Mac Address d. Network ID 1. Ada berapa lapisan yang di bentuk oleh Model OSI. a. 9 c. 7 b. 5 d. 4

More Related