1 / 55

LEADERSHIP DALAM KEPERAWATAN

LEADERSHIP DALAM KEPERAWATAN. Ny. Rokiah Kusumapradja. ARTI KEPEMIMPINAN. MITOS KEPEMIMPINAN. FILOSOFI KEPEMIMPINAN. PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN. GAYA KEPEMIMPINAN. LEADER VS MANAJER.

vincent
Download Presentation

LEADERSHIP DALAM KEPERAWATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LEADERSHIPDALAM KEPERAWATAN Ny. Rokiah Kusumapradja

  2. ARTI KEPEMIMPINAN MITOS KEPEMIMPINAN FILOSOFI KEPEMIMPINAN PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN GAYA KEPEMIMPINAN LEADER VS MANAJER

  3. FILOSOFI KEPEMIMPINAN • MANAGEMENT IS DOING THINGS RIGHT • LEADERSHIP IS DOING THE RIGHT THINGS Peter Drucker

  4. INTI DARI MENJADI PEMIMNPIN BUKANLAH UNTUK MENDAPATKAN PENGARUH ATAU KEKUASAAN . • PENGARUH ATAU KEKUASAAN ADALAH SESUATU YANG AKAN DIBERIKAN OLEH LINGKUNGANNYA , APABILA DIA MENUNJUKAN KUALITAS YANG LAYAK MENJADI PEMIMPIN. • PEMIMPIN SEJATI MEMILIKI INISIATIF UNTUK MEMIKIRKAN KEPENTINGAN ORANG BANYAK, YANG KEMUDIAN DITERJEMAHKAN MENJADI LANGKAH NYATA YG BERGUNA BAGI LINGKUNGANNNYA

  5. PERGESERAN MAKNA KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN PROSES MENGENDALIKAN KEPEMIMPINAN ADALAH PROSES MEMPENGARUHI / MEMBERIKAN ARAHAN/ MENGAJAKSEKELOMPOK ORANG ==> CITA- CITA PEMIMPIN/ BERSAMA

  6. KEPEMIMPINAN : 3 PROSES • PROSES BERINTERAKSI • PROSES MEMPENGARUHI • PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

  7. Leadership is a facet of management Leadership adalah salah satu dari sekian banyak faset yang harus dimiliki oleh seorang manager yang sukses. Target utama seorang manager adalah memaksimalkan hasil organisasi melalui implementasi tugas-tugas. Untuk mencapai ini, manager harus menjalankan fungsi: • organisation • planning • staffing • directing • controlling Sementara itu, LEADERSHIP bagi seorang MANAGER hanyalah salah satu fungsi directing (mengarahkan).

  8. Differences In Perspectives CARA PANDANG MANAGER DENGAN LEADER BERBEDA. Misalnya: Manager adalah posisi dengan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas. Sementara itu Leadership adalah bagaimana cara menyelesaikan tugas itu. "MANAGERS DO THINGS RIGHT, WHILE LEADERS DO THE RIGHT THING." Artinya, bahwa manager melakukan sesuatu karena kebijakan perusahaan, sementara itu leader lebih mengikuti intuisi, walaupun begitu kedua-duanya bertujuan sama yaitu keuntungan bagi perusahaan. "MEN ARE GOVERNED BY THEIR EMOTIONS RATHER THAN THEIR INTELLIGENCE" Peribahasa ini menggambarkan mengapa kelompok cenderung mengikuti leader. Seorang leader lebih bernuansa emosi daripada manager.

  9. Loyalty • Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader daripada manajer. Mengapa? Karena kesetiaan ini tumbuh, dimana seringkali leader mengambil tanggung jawab dalam area: • Mengambil tanggung jawab pribadi bila terjadi kesalahan. • Memberikan penghargaan atas capaian kelompok, meskipun kecil. "Leaders are observant and sensitive people. They know their team and develop mutual confidence within it."

  10. KOMBINASI DUA SKILL • MANAGER >> menguasai HARD SKILL • LEADER >> menguasai SOFT SKILL • Untuk terus diingat, kalau para Leader sebaiknya memiliki kombinasi hard skill dan soft skill. • Dua kombinasi yang akan membedakan para Leader diantara yang lain. Penguasaan dua skill ini akan membentuk seorang pimpinan yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi

  11. LEADER PENENTUAN ARAH/ VISI & TUJUAN ORGANISASI PENYELARASAN PEMIKIRAN PEMBERIAN MOTIVASI DAN INSPIRASI MANAJER PERENCANAAN KERJA PENGORGANISASIAN DAN MEMBAGI TUGAS PENGENDALIAN DAN MENYELESAIKAN MASALAH LEADER VS MANAJER

  12. TIPE KEPEMIMPINAN • OTOKRATIK • LAISSEZ FAIRE • PARTISIPATIF

  13. MITOS ASAL PEMIMPIN • BERBAKAT/ DILAHIRKAN • KEPEMIMPINAN BERSIFAT HIRARKIS • KHARISMA • HANYA ADA SATU CARA STANDAR UNTUK MEMIMPIN • CUKUP DENGAN INSTING • PEMIMPIN HARUS TERKONDISI SEMPURNA • HAL-HAL TERTENTU : • Ambisi - Kharisma -Percaya Diri • Inisiatif –Ketidak tergantungan - Kreativitas • Rasa Tanggung Jawab • SITUASIONAL, MEMENUHI KEBUTUHAN: • Kelompok – Waktu -Tempat

  14. INFORMASI DITUNJUK/ DIANGKAT PEMIMPIN AHLI KHARISMA

  15. PERAN SEORANG PEMIMPIN

  16. FATH FINDING ALIGNING PERAN SEORANG PEMIMPIN EMPOWERING MODELING

  17. PATH FINDING ( Penentuan Arah Gerak ) • VISI INDIVIDU • VISI BERSAMA • MENGAPA VISI PENTING : • visi dapat memberikan panduan penyusunan kegiatan yang terarah • Visi dapat meningkatkan komitmen dan rasa kepemiilikan anggota tim

  18. ALIGNING(PENYELARASAN PANDANGAN DAN LANGKAH ) • MENGAPA PENTING : • ADANYA PENYAMAAN PERSEPSI ==> TUJUAN YANG AKAN DICAPAI • MENGHILANGKAN BERBAGAI PENGARUH YANG MENGHAMBAT PENCAPAIAN VISI • CARA MENYELARASKAN PANDANGAN DAN LANGKAH : • AKAN SEPERTI APA KONDISI ORGANISASI APABILA SETIAP BAGIAN BEKERJA BERSMA-SAMA • BAGAIMANA KONDISI TIAP BAGIAN • BAGAIMANA CARA MENYELARASKAN PANDANGAN DAN LANGKAH ANGGOTA DALAM ORGANIASI

  19. PENDELEGASIAN ( EMPOWERING) • PENTINGNYA PENDELEGASIAN YANG BAIK : pendelegasian yg baik, dengan tugas dan motivasi yg tepat, untuk orang yg tepat sangat dibutuhkan  perkembangan organisasi • The Seven habits of highly effective people : • Raih apa yg penting untuk diri sendiri terlebih dulu • Hindari persaingan tidak sehat • Hargai keunikan tiap individu • Jangan mengecilkan peranan orang lain

  20. Cara pendelegasian • Bagaimana Cara menciptakan suasana yg dapat mendongkrak kinerja dan komitmen anggota ? • Seperti apa pekerjaan yg akan didelegasikan ? • Seberapa besar tanggung jawab dan otoritas yg akan didelegasikan ? • Siapa yang akan mengerjakan tugas tersebut , apa sarana dan fasilitas ?

  21. PEMBERIAN KETELADANAN ( MODELING) • KETELADANAN  PENGARUH SIGNIFIKAN DALAM MENANAMKAN NILAI DAN ETI KA DLM ORGANISASI • PEMBERIAN TELADAN  PRINSIP  KEPERCAYAAN DIBANGUN DARI DALAM • KETELADANAN PROSES BERTINDAK • THE LEADER IS THE ONE WHO KNOWS THE WAY, SHOWS THE WAY, AND GOES THE WAY

  22. PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN WAKTU KETRAMPILAN PEMIMPIN MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN PROGRAM KERJA KETRAMPILAN MEMIMPIN

  23. Mengapa Prestasi Berbeda ? • Padahal… Semua orang memiliki waktu yang sama : 24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya.

  24. MENDESAK TIDAK MENDESAK Ujian besok Teman sakit parah PR yg hrs selesai hari ini Belajar teratur Olahraga Bersosialisasi Rekreasi Pandai Menentukan Prioritas Suka Menunda PENTING Telepon yg tidak penting “Dipaksa” jalan-jalan dgn teman Terlalu banyak nonton TV Mengobrol tak henti Main game terus Cenderung Pemalas “Yes Man” TDK PENTING

  25. PRINSIP MENGELOLA WAKTU : TENTUKAN VISI DAN PERAN HIDUPMU DISIPLIN WAKTU PRIORITAS WAKTU

  26. Strategi Menyusun Jadwal Buat daftar kegiatan Buat skala prioritas Perkirakan kebutuhan waktu Alokasikan waktu Evaluasi

  27. Tips Optimisasi Waktu Jangan sekadar ikut-ikutan teman Manfaatkan waktu menunggu Utamakan yang utama Jangan menunda

  28. MANAJEMEN KONFLIK • KONFLIK ADALAH SUATU AKIBAT YG TDK DAPAT DIHINDARKAN INTERAKSI DALAM ORGANISASI DAN DAPAT DIATASI  LIHAT KONFLIK • KONFLIK HASIL DARI KOMPELKSNYA SISTEM ORGANISASI • KONFLIK DISELESAIKAN DG CARA MENGENALI SEBABNYA DAN MEMECAHKAN MASALAH • KONFLIK DAPAT MENJADI KEKUATAN PENGUBAHAN POSITIF DALAM SUATU ORGANISASI

  29. TEKNIK MANAJEMEN KONFLIK • PENGGUNAAN KEKUASAAN • PENYERAHAN • PENGHINDARAN • NEGOSIASI • KOLABORASI

  30. MANAJEMEN PROGRAM KERJA • PERENCANAAN PROGRAM KERJA • MEMBENTUK KEPANITIAAN , MENGEPALAI KEPANITIAN, MERENCANAKAN KEGIATAN PANITIA, MENGEVALUASI KINERJA • MENGADAKAN PERTEMUAN • MENYIMPAN DOKUMEN DAN INFORMASI

  31. PENGAMBILAN KEPUTUSAN • URGENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN • TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN : • ANALISIS DIAGRAM PARETO • ANALISIS SWOT ( STRENGTH, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS)

  32. PEMIMPIN VS PENGIKUT • KECERDASAN EMOSI PEMIMPIN • KESADARAN AKAN DIRI SENDIRI • KESADARAN AKAN ORANG LAIN • KASADARAN AKAN KONTEKS

  33. Komunikasi kepemimpinan • Komunikasi interpersonal : • membina kedekatan • Membangun kredibilitas • memelihara visi dan misi • Komunikasi masa • Followership yg baik : • memberi dukungan kepada pemimpin • Memiliki inisitif yg tinggi mencari dan menerima umpan balik dari pimpinan • Memperlihatkan apresiasi • Selalu menyampaikan apa yg telah dikerjakan kepada pimpinan

  34. TRANSFORMASIONAL : Dibangun berdasarkan kebutuhan aktualisasi diri Dipenuhi oleh tujuan, nilai, moral dan etika Berorientasi pada tujuan jangka panjang tanpa kompromi kpd nilai dan prinsip kemanusiaan Lebih fokus pada misi, strategi yg akan dijalankan untuk mencapainya Mendisain pekerjaan untuk membuat mereka bermakna dan menyadari potensinya TRANSAKSIONAL : Dibangun berdasarkan kebutuhan untuk membereskan pekerjaan , dan mendapatkan upah Dipenuhi oleh kekuasaan dan posisi, politik, dan keuntungan Berorientasi pada tujuan jangka pendek dan data yg terlihat Berfokus pada isu- isu taktis Berjuang untuk memenuhi ekspektasi peran secara efektif dalam sistem yg sedang berjalan. KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL vs TRANSAKSIONAL

  35. MEMIMPIN PERUBAHAN MEMIMPIN PERUBAHAN PENTINGNYA KATA “BERUBAH” MEMIMPIN PERUBAHAN TIPE- TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN MENJADI PROAKTIF

  36. PENTINGNYA KATA “ BERUBAH” • MANUSIA SELALU MENGINGINKAN HASIL YG LEBIH BAIK UNTUK DIRINYA DI MASA DATANG  AKAN SELALU BERUBAH • YANG PASTI DALAM HIDUP ADALAH PERUBAHAN

  37. TIPE ORANG DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN • PROAKTIF DALAM MENGHADAPI KONDISI LINGKUNGAN YG BARU • REAKTIF TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN YG LAMA • RAGU UNTUK BERUBAH TETAPI AKHIRNYA MAU BERUBAH

  38. MEMIMPIN PERUBAHAN • TAHAP I : MENANAMKAN PENTINGNYA SUATU PERUBAHAN : • MENGANALISIS KONDISI LINGKUNGAN • MENGIDENTIFIKASI DAN MENDISKUSIKAN MASALAH, HAL HAL YG BERPOTENSI MENJADI MASALAH DAN KESEMAPATAN YG DIMILIKI • TAHAP II : MEMBENTUK TIM KHUSUS UUNTUK MENENTUKAN ARAH PERUBAHAN • TAHAP III : MENGEMBANGKAN VISI DAN STRATEGI • TAHAP IV : MENGKOMUNIKASIKAN VISI PERUBAHAN • TAHAP V : MELAKSANAKAN PERUBAHAN • TAHAP VI : MENENTUKAN TARGET – TARGET JANGKA PENDEK • TAHAP VII : MENYEMPURNAKAN PENCAPAIAN TARGET DAN MEMBUAT PERUBAHAN LEBIH BANYAK • TAHAP VIII : MEMANTAPKAN PENDEKATAN BARU TERSEBUT DALAM ORGANISASI

  39. MENYIKAPI KEGAGALAN LEADERSHIP DAN LEARNING ARE INDISPENSABLE TO EACH OTHER John F. Kenedy

  40. MENYIKAPI KEGAGALAN • memahami kegagalan • Menyembuhkan diri dari kegagalan • mempelajari kegagalan

  41. Introduksi Dua Makna Kepemimpinan • Yang bersangkutan diterima di lingkungannya sebagai seorang pemimpin, baik formal maupun informal. • Sebuah karakter yang pasti dimiliki setiap manusia sebagai ciptaan Tuhan. 42

  42. Introduksi CIRI PEMIMPIN Dicirikan dari adanya pengikut. Pemimpin efektif bukanlah selalu yang seseorang dipuja atau dicintai, namun mereka adalah individu yang menjadikan para pengikutnya berbuat benar.Kepemimpinan berbeda dengan popularitas. Kepemimpinan identik dengan pencapaian hasil. Pemimpin adalah mereka yang sangat nampak. Karenanya mereka harus memberikan contoh. Kepemimpinan bukanlah kedudukan, jabatan, atau uang. Kepemimpinan adalah tanggung jawab. (Peter F. Drucker, Introduction, Leader of the Future, 1996) 43

  43. PEMBAGIAN WAKTU BERBAGAI TINGKAT MANAGER ( HELLRIEGEL & SLOCUM,1992) Manager Tingkat Pertama Manager Tingkat Menengah Manager Tingkat Puncak Perencanaan 1 jam Perencanaan 1,5 jam Perencanaan 2 jam Pengorganisasian 1 jam Pengorganisasian 2,5 jam Pengorganisasian 1 jam Kepemimpinan 4 jam Kepemimpinan 3 jam Kepemimpinan 4,5 jam Pengawasan 2 jam Pengawasan 1 jam Pengawasan 0,5 jam

  44. ORGANISASI TEKNOLOGI REKAN KERJA GAYA MANAGER ATASAN BAWAHAN TUNTUTAN KERJA

  45. COHEN (1990) Pemimpin yang baik Standar tinggi • KEHOE & RENTLEY (1989) • Tetapkan standar tinggi • Pimpinan capai sndar tinggi • Minta staff mencapai yang sama • Jangan tolerir standar rendah • LEEDOV & SCOT (1990) • Masa kini, perlu standar tinggi • Orientasi Konsumen, standar tinggi • Standar rendah, yang lain lesu

  46. CYNTHIA CHEW (1998) BE A BETTER BOSS • Berikan instruksi yang jelas • Belajarlah untuk mendengar • Hargailah seseorang yang berprestasi • Tahu kapan dan dimana memberikan kritik • Beri perhatian pada pengembangan karier bawahan • Berikan tantangan • Selalulah berkomunikasi • Buatlah bawahan anda merasa dirinya dibutuhkan • Tetaplah konsisten • Berlakulah adil • Tahu bagaimana berkata “Tidak”

  47. BAGAIMANA MENJADI BOS YANG BAIK • Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur • Tarik perhatian pada kesalahan orang secara tidak langsung • Bicaralah tentang kesalahan anda sendiri sebelum mengkritik orang lain • Ajukan pertanyaan daripada memberi perintah langsung • Biarkan orang lain menyelamatkan mukanya • Pujilah kemajuan sekecil apapun. Bersungguh-sungguh dalam memberikan persetujuan dan seringlah/lebih banyak memberi pujian • Berikan orang lain reputasi yang baik • Gunakan anjuran. Buatlah kesalahan tampak mudah dikoreksi • Buatlah orang senang melakukan sesuatu yang anda sarankan

  48. PEMIMPIN Memberikan inspirasi kepada pekerja Melaksanakan pekerjaan dan mengembangkan pekerja Menunjukkan kepada para Pekerja bagaimana ia harus Melakukan pekerjaan Menerima tanggung jawab Menyelesaikan persoalan Kerugian yang timbul Non PEMIMPIN Menekan pekerja Melaksanakan pekerjaan dgn mengorbankan pekerja Menimbulkan perasaan takut pada pekerja dengan ancaman dan paksaan Mengelak tanggung jawab Mengalihkan kesalahan kepada pihak lain PEMIMPIN DAN Non PEMIMPIN

  49. SEBELUM Memerintah karyawan Berdasarkan kebijakan Mengikat Tradisional Ingin aman Status quo SEKARANG Memberdayakan Inisiatif Berkesempatan Eksperimental Perubahan sangat cepat

More Related