1 / 22

TEKNIK PENGUTIPAN

TEKNIK PENGUTIPAN. KUTIPAN. Kutipan Langsung 1. Kutipan yang berisi 40 kata/lebih 2. Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata Kutipan Tidak Langsung 1. Nama pengarang ditulis sebelum kutipan 2. Nama pengarang ditempatkan setelah kutipan

vesta
Download Presentation

TEKNIK PENGUTIPAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK PENGUTIPAN

  2. KUTIPAN • Kutipan Langsung 1. Kutipan yang berisi 40 kata/lebih 2. Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata • Kutipan Tidak Langsung 1. Nama pengarang ditulis sebelum kutipan 2. Nama pengarang ditempatkan setelah kutipan 3. Pengarang merujuk pendapat pengarang lain 4. Kutipan dari 2 buah buku rujukan atau lebih 5. Kutipan dari buku karangan 2 orang 6. Kutipan dari buku karangan lebih dari 2 orang

  3. KUTIPAN LANGSUNG 1. Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih Martaniah (1984:148) menyimpulkan hal tersebut sebagai berikut. Dalam penelitian ini terbukti tidak ada perbedaan yang signifikan motif berkuasa antara remaja yang tinggal di kotamadya, di kota kabupaten, dan di desa. Motif berkuasa remaja Jawa sama tinggi, tetapi pada skala tingkat bawah karena motif berkuasa pada semua kelompok tersebut di bawah rerata total.

  4. 2. Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata Avika (2005:5) menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara kasih sayang yang diberikan orang tua dan tingkah laku anak. Ada pengaruh yang signifikan antara kasih sayang yang diberikan orang tua dan tingkah laku anak (Avika, 2005:5).

  5. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG 1. Nama pengarang ditulis sebelum kutipan Selanjutnya, Sargent (1987:234) menjelaskan bahwa ideologi adalah sistem nilai atau keyakinan yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh kelompok tertentu. 2. Nama pengarang ditempatkan setelah kutipan Ideologi adalah sistem nilai atau keyakinan yang diterima sebagai fakta atau kebenaran oleh kelompok tertentu (Sargent, 1987:234).

  6. 3. Pengarangmerujukpendapat orang lain Burmeister (dalamTarigan, 1984:123) berpendapatbahwakemampuanmembacasepintasbermanfaat. Kemampuanmembacasepintasbermanfaat (BurmeisterdalamTarigan, 1984:123)

  7. 4. Kutipan dari 2 buku rujukan/lebih Diperlukan unsur-unsur penunjang bentuk-bentuk arsitektur untuk menciptakan bentuk yang harmonis dan estetis (Indrawati, 2000:23; Gani, 2001:24; Putra, 2002:25). 5. Kutipan daru buku karangan 2 orang Selanjutnya, Indrawati dan Dian (2007:17) menyatakan bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi keterbatasan tenaga manusia. Pada bagian ini dikemukakan bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi keterbatasan tenaga manusia (Indrawati dan Dian, 2007:17)

  8. Kutipandaribukukaranganlebohdari 2 orang Tentanghubunganantaraarsitekturdanarsitek, Indrawatidkk. (1990:12) menyatakanbahwaarsitekturadalahperpaduanantarailmudanseni, sedangkanasritekadalah orang yang menciptakanruangdanseni.

  9. CATATAN KAKI & CATATAN AKHIR

  10. 1. Berfungsi sebagai pemberi keterangan tambahan yang bersifat umum atau yang berasal dari sumber lisan 2. Ditempatkan pada bagian bawah halaman atau di akhir tulisan 3. Penomoran catatan kaki disesuaikan dan diurutkan dalam setiap bab 4. Nomor catatan kaki ditempatkan langsung di belakang huruf terakhir pernyataan dengan menaikkan setengah spasi 5. Apabila lebih dari 2 baris ditulis dengan satu spasi

  11. Contoh: 1Indrawati. Filsafat Bahasa. Surabaya: Padira. 2005. hal. 89 2 Psikolinguistik adalah ilmu yang mengaji hubungan bahasa dan pikiran. Ilmu ini merupakan cabang dari ilmu linguistik dan merupakan disiplin interdisipliner antara linguistik dan psikologi.

  12. DAFTAR RUJUKAN Bagian-bagian yang ditulis dalam daftar rujukan: 1. nama pengarang (nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik) 2. tahun penerbitan 3. judul (termasuk subjudul) 4. tempat atau kota terbit 5. nama penerbit

  13. Sumber Rujukan • Rujukandaribuku • Rujukandarikoranataumajalah • Rujukandaridokumenresmipemerintahatausuatulembaga • Rujukandari internet

  14. Rujukan dari buku 1. Pengarang - satu orang pengarang Indrawati, Dianita. 2006. MakiandalamBahasa Madura. Surabaya: PustakaBima. - dua orang pengarang Indrawati, DianitadanHidayat, Liliana. 2006. Cara SehatMelalui Yoga. Denpasar: Upada. - lebihdaridua orang pengarang Indrawati, Dianitadkk. 2000. MetodologiPenelitian. Denpasar: Udayana University Press.

  15. Penulisan nama Tionghoa tidak dibalik karena nama pertama merupakan nama keluarga Contoh: Liem Swie King tetap Liem Swie King

  16. 2. Tahun terbit jika beberapa rujukan ditulis oleh orang yang sama dalam tahun yang sama maka urutannya didasarkan pada penulisan huruf abjad judul buku dengan ciri pembeda huruf sesudah tahun terbit. Contoh: Lyons, John. 1995a. Linguistics. London: Longman. Lyons, John. 1995b. Semantics. London: Longman. - tanpa tahun terbit Contoh: Arifin. Tanpa Tahun. Pengantar Linguistik. Malang: Aneka

  17. Judul - Judulbuku De Potrter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning: MembiasakanBelajarNyamandanMenyenangkan.TerjemahanolehAlwiyah. Bandung: Kaifa. - Judulartikel, laporanpenelitian, makalah, skripsi, dll. Indrawati, Dianita. 2002. “SemantikReduplikasiBahasa Madura”. Tesistidakditerbitkan. Denpasar: Program PascasajanaUniversitasUdayana. - Judulbukukumpulanartikel Purwo, BambangKaswanti (penyunting). 1992. PELBA 5: BahasadanBudaya. Yogyakarta: Kanisius.

  18. 4. Nama kota dan penerbit Surabaya: Usaha NasionalDenpasar: Universitas Udayana Press

  19. Rujukan dari Koran atau Majalah Contoh: Kompas. 17 Agustus 2005. “Interpretasi Proklamasi”,hal. 8. Fauzan, Ali. 12 Juni 2006. “Krisis Energi”. Jawa Pos, hal. 9. Saiful, Mujani. 2007. “Tanggung Jawab Politik Santri”. Tempo, edisi 6-12 Juni.

  20. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintahan/Suatu Lembaga BP-7 Provinsi Daerah Tingkat I JawaTimur. 1998. BukuSerapanBahanPenataran P-4, UUD 1945, dan GBHN. Surabaya. PusatPembinaandanPengembanganBahasa. 1990. PedomanPenulisanLaporanPenelitian. Jakarta: DepartemenPendidikandanKebudayaan. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentangSistemPendidikanNasional. 1990. Surabaya: Usaha Nasional.

  21. Rujukan dari Internet 1. Berupa Karya Individual Graham,J.L. 2000. A Survey of LES Online Journals, 1999-2000: Learning Analysis, (Online), (http://journal.ed.learn.mu.uk/ analysis/analysis.html,diakses 15 Agustus 2006). 2. Berupa Artikel Jurnal Hanafi, hasan. 1997. Kepribadian Ganda. Jurnal psikologi, (Online), Jilid 2, No.6, (http//www.surabaya.ac.id, diakses 20 Juni 1999)

  22. 3. BerupaBahanDiskusi David, E. 10 Desember 1994. Summary of Citing Internet Sites. EDUCATION Discussion List, (Online), (NETRRin@ubvm.cc.bufalo.edu, diakses 28 Desember 1994. 4. Berupa E-mail Pribadi Raharjo. (mr@uwts.edu.au). 12 mei 2002. Behind the Fact. E-mail kepadaFitriyahAuliyah (fia@usq.edu.au).

More Related