1 / 16

BAB IV

BAB IV. ASAL MULA PANCASILA. outline. Usul Langsung Tidak Langsung. Historis. Usul 29 Mei 1945, Yamin Lisan : Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan yg mengandung permusyawaratan,dan kebijaksanaan Kesejahteraan Rakyat atau Keadilan Sosial.

uttara
Download Presentation

BAB IV

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IV ASAL MULA PANCASILA

  2. outline • Usul • Langsung • Tidak Langsung

  3. Historis • Usul • 29 Mei 1945, Yamin • Lisan : • PeriKebangsaan • PeriKemanusiaan • PeriKetuhanan • PeriKerakyatanygmengandungpermusyawaratan,dankebijaksanaan • Kesejahteraan Rakyat atauKeadilanSosial

  4. Tertulis : • KeTuhanan Yang mahaEsa • KebangsaanPersatuan Indonesia • Rasa Kemanusiaan yang adildanberadab • Kerakyatan yang dipimpinolehhikmahkebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan • Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia

  5. 1 Juni 1945, Soekarno • Kebangsaan/Nasionalsime • PeriKemanusiaan/Internasionalsime • Mufakat/Demokrasi • KesejahteraanSosial • KeTuhanan yang berkebudayaan, KeTuhanan yang berkeadaban,KeTuhanan Yang MahaEsa

  6. 22 Juni 1945, Piagam Jakarta - KeTuhanandengankewajibanmenjalankanSyariat Islam bagipemeluk-pemeluknya • Kemanusiaan yang adildanberadab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksaan, dalampermusyawaratan/perwakilan • Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia

  7. 2. Fase Penetapan (18 Agustus 1945) - KeTuhanan Yang MahaEsa • Kemanusiaan yang adildanberadab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksaan, dalampermusyawaratan/perwakilan • Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia

  8. 3. FasePerubahan a. R.I.S b. UUDS 1950 c. Memorandum DPRGR : 9 Juli 1966 TAP MPR No.XX/MPRS/1966 d. Panitia Ad-Hock III MPRS e. Panitia Ad-Hock IV MPRS

  9. RIS

  10. Memorandum DPRGR : 9 Juli 1966 - KeTuhanan Yang MahaEsa • Kemanusiaan yang adildanberadab • Persatuan Indonesia • Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksaan, dalampermusyawaratan/perwakilan • Keadilansosial

  11. Panitia Ad-Hock III MPRS • DasarKeTuhanan Yang mahaEsa • DasarPeriKemanusiaan • DasarKebangsaan • DasarKerakyatan • DasarKeadilanSosial

  12. Panitia Ad-Hock IV MPRS • KeTuhanan Yang MahaEsa • Kemanusiaan yang adildanberadab • Persatuan Indonesia • Kedaulatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksaan, dalampermusyawaratan/perwakilan • Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia

  13. FasePemurnian a. DekritPresiden 5 Juli 1959 b. Inpres No.12-13 April 1968 c. Sidang Istimewa MPR Tahun 2000

  14. B. Langsung • Pembuktianmenurut 4 teoriKausalitas (Aristoteles) • Kausamaterialis (asalmulabahan,benda) • Kausaformalis (asalmulabentuk) • Kausaefisient (asalmulakarya) • Kausafinalis (asalmulatujuan)

  15. AsalmulaPancasiladalam Tri Prakara (Notonagoro) • Adatistiadat/kebiasaan • Kepercayaan,religi/agama • Dalamnegara

  16. C. Tidak Langsung

More Related