1 / 25

SISTEMA LIMFATIK

SISTEMA LIMFATIK. Histologi FKG Unair Surabaya. SISTEMA LIMFATIK. Terdiri dari A. Pembuluh getah bening / limfe B. Organ-organ Limfatik. A. PEMBULUH GETAH BENING. Kapiler getah bening Terdiri dari - Saluran yang berdinding tipis - Dilapisi Endotel - Lumen nya tidak teratur

ursa
Download Presentation

SISTEMA LIMFATIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEMA LIMFATIK Histologi FKG Unair Surabaya

  2. SISTEMA LIMFATIK Terdiri dari A. Pembuluh getah bening / limfe B. Organ-organ Limfatik

  3. A. PEMBULUH GETAH BENING • Kapiler getah bening • Terdiri dari - Saluran yang berdinding tipis - Dilapisi Endotel - Lumen nya tidak teratur • Merupakan pemb Limfe yang terkecil • Membentuk anyaman yang luas & berakhir buntu • Berfungsi: menampung cairan Limfe yang berasal dari masing2 kapiler

  4. 2.Pembuluh getah bening yg lebih besar • Kapiler-kapiler getah bening bergabung  pembuluh getah bening yang lebih besar • Terdiri dari saluran yang dindingnya lebih tebal memiliki katub • Dindingnya terdiri dari 3 lapisan: • T. Intima terdiri dari - Endotel - Sabut elastis • T. Media terdiri dari Sabut otot polos • T. Adventitia terdiri dari - Sabut kollagen - Sabut elastis - Sabut otot polos

  5. Dalam perjalanan  pemb getah bening yang besar Pembuluh getah bening ini mencurahkan isinya ke  kelenjar getah bening (Lymph Nodes) Katub pembuluh getah bening - Merupakan lipatan T. Intima - Terdiri dari:- Jaringan ikat kendor - Dilapisi Endotel - Terletak berpasangan & berhadapan - Ke 2 ujung bebas searah dgn aliran limfe

  6. 3. Pembuluh Limfe besar Merupakan gabungan dari pembuluh limfe  membentuk 2 pembuluh limfe utama: a. Ductus Lymphaticus Dexter Menerima cairan limfe dari bagian kanan atas tubuh b. Ductus Thoracicus Menerima cairan limfe dari bagian tubuh kiri & kanan saluran pencernaan makanan Dindingnya terdiri dari: • T. Intima: Endotel Sabut Kollagen & Elastis • T. Media: Beberapa lapis otot polos • T. Adventitia: Sabut Kollagen Sabut Elastis Otot polos Pada T. Adventitia terdapat Vasa Vasorum

  7. Jaringan Limfatik Jaringan Haematopoetik terdiri dari 2 jenis jaringan: - Jaringan Myeloid - Jaringan Limfoid / Limfatik Jaringan Limfatik dalam tubuh tdp dalam 4 bentuk: 1. Kelenjar Getah Bening 2. Thymus 3. Lien = Limpa 4. Aggregasi dari Limfosit tak berkapsul dalam jaringan ikat kendor Jaringan Limfatik  jaringan Haemopoetik sebab membentuk Limfosit Jaringan Limfatik  merupakan Parenchym pada organ-organ Limfatik

  8. Jaringan Limfatik secara mikroskopik dibagi 2 komponen: Stroma  kerangka seperti busa (Spongelike Framework) Free Cells  mengisi mata anyaman Perbandingan kedua nya berbeda  Jaringan Limfatik dibedakan: Jaringan Limfatik Kendor Jaringan Limfatik Padat Jaringan Limfatik Noduler Stroma terdiri dari - Sabut Retikuler  Imp. Ag (Hitam) - Sel Retikuler  merah

  9. Free Cells Limfosit kecil, sedang, besar Sel Plasma Makrofag: -Fix M.  anyaman Ret. -Free M.  bebas Distribusi jaringan Limfoid kendor Daerah Internoduler, Cortex bagian dalam & Medulla dari kelenjar getah bening Selubung LImfoid Parietal pada Lien / Limpa Daerah Internoduler dari Tonsil Payer’s Patches (dibawah Epitel usus)

  10. Nodulus Lymphaticus - Merupakan akumulasi padat dari sel-sel bebas didalam jaringan Limfoid kendor - Berbatas jelas - Strukturnya: ~ Primary Nodule ~ Secondary Nodule = Germinal Center Primary Nodule -Kumpulan padat Limfosit2 kecil -Bentuk bulat Secondary Nodule / Germinal Center - Kumpulan sel-sel yang besar Limfosit, Plasma, Makrofag -Tercat pucat -Ada kutub gelap, kutub pucat -Fungsi: pembentuk Limfosit, penghancuran Limfosit  di Fagosit oleh Makrofag

  11. B. ORGAN-ORGAN LIMFATIK • Lymphnodes • Thymus • Lien = Limpa • Tonsil

  12. 1. LYMPHNODES Lymphnodes = kelenjar getah bening Makroskopik: - Kacang/ginjal - Ovoid - Hillus  bagian cekung tempat keluar/masuk pembuluh darah - Terdapat pada: • Regio Axilaris • Regio Inguinalis • Sepanjang perjalanan pembuluh besar dari leher, dalam rongga dada, perut • Regio Mesenterium

  13. Mikroskopik Parenkhim terdiri dari jaringan Limfoid yang ditembus oleh pembuluh getah bening khusus  sinus-sinus getah bening Stroma a. Kerangka Retikuler Terdiri dari : - Sabut Retikuler (anyaman) - Sel Retikuler (mata anyaman) - Sel bebas (terletak dalam anyaman) b. Kerangka Kollagen membentuk: - Kapsul - Trabekule

  14. Lymphnodes

  15. CORTEX Bagian luar  Gelap terdiri dari jaringan Limfoid padat Terdapat Primary Nodule & Germinal Center MEDULLA Bagian dalam  Terang Terdiri dari jaringan Limfoid Diffus/Kendor SINUS-SINUS GETAH BENING Ruangan/celah berdinding endotel Fungsi Kelenjar Getah Bening: Pertahanan tubuh  Limfosit & Plasma Cell Penyaringan Cairan Limfe Produksi Limfosit Pembentukan Antibodi

  16. 2. THYMUS Lokasi: Bagian proximal mediastinum dan sebelah ventral dari pembuluh besar yang meninggalkan jantung Makroskopik: • Merupakan masa pipih, warna abu-abu • Terdiri dari 2 Lobus yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan ikat Mikroskopik: • Tiap lobus dilapisi kapsul tipis yang terdiri dari jaringan ikat kendor • Tiap lobus terdiri dari lobulus-lobulus dan sekat-sekat jaringan ikat

  17. Komponen Selluler: Limfosit T Sel Retikuler Makrofag CORTEX Gelap Sel-sel Limfosit kecil tersusun padat MEDULLA Terang Sel-sel Limfosit kecil, jumlahnya lebih sedikit Sel-sel Retikuler

  18. HASSAL’S CORPUSCLE/HASSAL’S BODIES Sel Retikuler yang tersusun konsentris, beberapa hari, pada bagian pusat menunjukkan tanda-tanda degenerasi Hyalin dengan HE Masa kemerahan Fungsi Thymus Membentuk Limfosit Involusi Thymus Berat relatif max dicapai akhir masa embrional Berat absolut ↑ 30 – 40 gram  akil balik Kemunduran (aged involution) Masa dewasa  Thymus diganti oleh Lemak

  19. 3. LIEN = LIMPA • Merupakan organ Limfatik terbesar • Letak: Hypochondrium kiri dibawah diafragma • Fungsi: • Membentuk sel darah • Merusak sel darah merah • Menyaring darah • Cadangan darah • Mempunyai kapsul jaringan ikat padat terdiri dari sabut kollagen, elastis dan otot polos • Hillus  bagian Cekung tempat keluar masuknya : pembuluh darah pembuluh limfe

  20. Pada irisan segar: Pada permukaan Limpa Daerah bulat panjang, warna abu-abu, Ø0.2-0.7 mm White Pulp = Badan Malphigi terdiri dari jaringan Limfoid Noduler & Diffus Diantara white pulp terdapat area-area yang berwarna gelap kemerahan  Red Pulp = Pulpa Merah MIKROSKOPIS PULPA PUTIH Terdiri dari : - Primary Nodule - Germinal Center - Arteri  Arteri Sentralis - Komponen Selluler: Limfosit kecil, sel plasma, makrofag

  21. MAKROSKOPIS PULPA MERAH Terdiri dari anyaman Sinusoid yang bercabang-cabang dan saling beranastromossom yang satu dan yang lain dipisahkan oleh jaringan Limfoid dalam bentuk: SPLENIC CORD/ PULP CORD/ BILLROTH CORD Massa selluler yang seperti busa disangga oleh kerangka Retikuler. Massa Selluler terdiri dari Sel Limfosit Sel Retikuler Sel Plasma Makrofag Eritrosit Thrombosit

  22. Sirkulasi Limpa Ada 2 pendapat: Open circulation Kapilar arteri terakhir mencurahkan isinya langsung ke pembuluh darah Closed circulation Kapilar arteri terakhir berhubungan langsung dengan vendous sinusoid

  23. 4. TONSIL Jaringan Limfatik dibawah permukaan basah dari saluran yang mempunyai hubungan dengan dunia luar & diliputi epitel Macam- macam Tonsil • Tonsilla Lingualis pada Radix Linguae • Tonsilla Palatina Diantara arcus glossopalatinus dan arcus pharingopalatinus • Tonsilla Pharingica pada dinding belakang nasopharynx

  24. Tonsilla Lingualis Epitel : berlapis pipih melapisi kripta (cekungan) Keliling mukus (weber) bermuara pada dasar kripta Lumen kripta bersih  jarang beradang Tonsilla Palatina Epitel: berlapis pipih Kripta dalam, bercabang – cabang Lumen kripta kotor  sering beradang Tonsilla pharingica Epitel: berderet silindris bersilia dengan sel-sel goblet Tak ada kripta

  25. TONSILLA PALATINA

More Related