1 / 16

By : zaenuri , S.P.d.I

MENULIS GAGASAN UNTUK MENDUKUNG SUATU PENDAPAT DALAM BENTUK PARAGRAF ARGUMENTASI. By : zaenuri , S.P.d.I. 1. Definisi dan ciri-ciri Paragraf Argumentasi. Kata Argumen dalam istilah paragraf bermakna ‘ alasan’. Argumentasi berarti ‘ Pemberian alasan yang kuat dan menyakinkan’.

tyrell
Download Presentation

By : zaenuri , S.P.d.I

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENULIS GAGASAN UNTUK MENDUKUNG SUATU PENDAPAT DALAM BENTUK PARAGRAF ARGUMENTASI By : zaenuri, S.P.d.I

  2. 1. Definisidanciri-ciriParagrafArgumentasi Kata Argumen dalam istilah paragraf bermakna ‘ alasan’. Argumentasi berarti ‘ Pemberian alasan yang kuat dan menyakinkan’. Dengan demikian, Paragraf Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan pendapat, alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat serta meyainkan. Tujuannya tentu untuk mempengaruhi orang lain (para pembaca) sehingga mereka membenarkan pendapat, sikap, dan keyakinan

  3. Bahanbacaan (buku, majalah, suratkabar, atau internet) • Wawancaraatauangket • Penelitianataupengamatanlangsungmelaluiobservasi. Keberadaan data, fakta, danalasansangatmutlakdalamkaranganargumentasi.bukti-buktiinidapatberupabenda-bendakongkrit, angkastatistik, danrasionalisasipenalaranpenulis. Semuaitudapatdiperolehdenganberbagaicara, antara lain:

  4. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam membuat karangan Argumentasi adalah • Berfikir sehat, kritis, dan logis. • Mencari, mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta mampu merangkaikan untuk membuktikan keyakinan atau pendapat. • Menjahuai emosi dan unsur subjektif • Menggunakan bahasa secara baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah penafsiran.

  5. Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan pola penalaran sebab akibat, yakni menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut. Dalam penggunaannya, penalaran sebab-akibat dapat disajikan menjadi akibat-sebab. Artinaya menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari sebab-sebabnya.

  6. 2. langkah-langkahmenyusunparagrafargumentasi • MenentukantopikArgumentasi. • Topikadalahgagasanutama yang mendasarisebuahkarangan. Gagasanini yang nantinyadikembangkanmenjadisebuahkarangan. • b. Menentukantujuan yang hendakdicapai. • c. Mengumpulkanbahan • bahan yang dikumpulkanuntukkarangandisesuaikandenganobjek yang akandibahassehinggadapatmenunjangpengembangankarangan. Fakta, bahan, ataukesaksian yang kitapilihdapatdiperolehdariorang-orang yang memilikiotoritassehinggadapatdipercaya.

  7. d. MenyusunKerangkaKaranganatau Out Line kerangkakaranganmerupakanrencanakerja yang memuatketentuan-ketentuanpokokbagaimanasuatutopikharusdiperinciataudikembangkan. e. mengembangkanKerangkaKarangansebelummengembangkankerangkakarangan, kitaharusdapatmenyajikandanmengorganisasikangagasan-gagasan yang adadenganbaik., yaitumemperhatikakesatuan, kepaduan, dankelengkapan. Kita pun perlumenelitikerangkakaranganterlebihdahulu.Kalimat yang digunakandalammengembangkangagasanberupakalimatefektif. Perludiingatbahwapadaakhirkaranganargumentasibiasanyaterdapatsimpulan, danjikaperludisampaikan saran-saran. Simpulan yang dibuatharusmengikutijalanpikiran yang logisdancermat.

  8. Helikoptertidakhanyadibutuhkandalamsaatlalulintas Jakarta mengalamikemacetan, tetapijugasaatjakartadirendambanjir. Capt. HeruSusantomenceritakansaatbanjirhebatmelandajakartatahun 2002, iapernahmendaratdijembatanlayangdiKuningan, Jakarta Selatan, untukmenyelamatkansatukeluargaasingdari hotel regen-sekarangmenjadi Hotel Four Seansons-mengungsike hotel lainnya. Kisahinisetidaknyamenegaskankembalibetapafungsihelikoptermenjadisangatpentingpadasaatgentingsepertiitu.

  9. Ciri-ciriparagrafArgumentasi 1. Menjelaskanpendapat agar pendengaryakin 2. Memberikan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik 3. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian 4. Penutup berupa kesimpulan

  10. 3. Menggunakankatapenghubung (konjungsi) Antarkalimat ….segerasetelahpenertibanberlalu, kegiatan-kegiatan yang melanggarketertibanumumkambuhlagi. Dim jalan Sultan Agung, jakarta Selatan, misalnyapernahdiadakanOperasiYuistisiterhadapparapedagang. Akanteteapitidak lama kemudian, merekamunculkembalimenggunakantrotoaruntukmenggelarbarangdagangan, sepertikeramikdanmebel. Akan tetapi dalam paragraf di atas merupakan kata penghubung (konjungsi) antarkalimat. Kata penghubung merupakan jenis kata yang fungsinya menghubungkan dua satuan bahasa atau lebih. Satuan-satuan bahasa itu dapat berupa kata, frasa, klausa, kalimat, atau paragraf. Adapun kata yang berperan menggabungkan satuan-satuan kalimat yang berbeda disebut kata penghubung antarkalimat

  11. Berikut contoh kata penghubung antarkalimat yang lebih lengkap beserta fungsi-fungsinya. Biarpundemikian/begitu c. tambahan pula, lagipual, selainitu sekalipundemikian/begitu d. sebaliknya walaupun e. sesungguhnya, bahwasanya, padahal demikian/begitu f. malah(an), bahkan b. Meskipundemikian/begitu g. (akan) tetapi, namun, kemudian h. kecualiitu sesudahitui. dengandemikian setelahitu j. olehkarenaitu selanjutnya k. sebelumitu

  12. Fungsi 1). Kelompok(a) menyatakankesediaanuntukmelakukansesuatu yang beradaataupunbertentangandengan yang dinyatakandalamkalimatsebelumnya. Contoh: kamitidaksependapatdengan dia. Biarpunbegitu, kamitidakakanmenghalanginya. 2). Kelompok (b) menyatakankelanjutandariperistiwaataukeadaandalamkalimatsebelumnya. Contoh: merekaberbelanjakeGlodok. Sesudahitu, merekapergikerumahsaudaramerekadiAncol.

  13. 3). Kelompok (c) menyatakanadanyahal, peristiwa, ataukeadaan lain diluar yang telahdinyatakansebelumnya. Contoh: pakHasyimterkenapenyakitkencingmanis. Selainitu, diajugamengidaptekanandarahtinggi. 4). Kelompok (d) merupakankebalikandari yang dinyatakansebelumnya. Contoh: penjahatitutidakmengindahkantembakanperingatan. Sebaliknya, diamelawanpolisidenganbelati

  14. 5). Kelompok (e) menyatakankeadaan yang sebenarnya. Contoh: masalah yang dihadapiyamemanggawat. Sesungguhnya, masalahitusudahdiramalkansebelumnya. 6). Kelompok (f) menguatkankeadaan yang dinyatakansebelumnya. Contoh: pakamirsudah tau soalitu. Bahkan, diasudahmulaimenanganinya. 7). Kelompok (g) menyatakankeadaanpertentangandengankeadaansebelumnya. Contoh: keadaanmemangsudahmulaiaman. Akantetapi, kitatetapwaspada

  15. 8). Kelompok (h). Menyatakankeeksklusifandarihal yang dinyatakansebelumnya. Contoh: alamakanstudiditimur Tengah. Kecualiitu, dia pun akanmenunaikanibadahhaji. 9). Kelompok (i) menyatakankonsekuensi Contoh : diasudahtigaharitidakmasuk. Dengandemikian, diasudahlayakuntukmendapatperingatandarisekolah. 10) Kelompok (j) menyatakanakibat Contoh: fatimahseharianbekerjamembantuibunyamemasakkueuntukpersiapanlebaran. Olehkarenaitu, kiniiakelelahan. 11). Kelompok (k) menyatakankejadian yang mendahuluihal yang dinyatakansebelumnya. Contoh: aisyahmeraihjuarapertamadalamlombabacapuisi. Sebelumitu, iaberlatihkerasdenganbimbinganseorangpenyairkenalanayahnya.

  16. Terimakasihmudah-mudahanpaham Ehm….Waktunyamakansiang

More Related