1 / 60

TINJAUAN AKUNTANSI ATAS PELAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI

PERTEMUAN 1 DAN 2. TINJAUAN AKUNTANSI ATAS PELAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. BIODATA. Nama : Kardinal, SE, MM Alamat : Jl Kha Azhari Lr Laksa Rt 1 No 7 Kel 5 Ulu Kec SU 1 Palembang No HP : 085267150779 Email : Ucellinal@yahoo.co.id. TUJUAN AKUNTANSI.

trista
Download Presentation

TINJAUAN AKUNTANSI ATAS PELAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN 1 DAN 2 TINJAUAN AKUNTANSI ATAS PELAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI

  2. BIODATA • Nama : Kardinal, SE, MM • Alamat : Jl Kha Azhari Lr Laksa Rt 1 No 7 Kel 5 Ulu Kec SU 1 Palembang No HP : 085267150779 Email : Ucellinal@yahoo.co.id

  3. TUJUAN AKUNTANSI • TUJUAN DARI KESELURUHAN AKUNTANSI ADALAH UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI • Akuntansi adalah aktivitas jasa dan fungsinya untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama informasi keuangan, entitas-entitas ekonomi, dan dalam proses pengambilan keputusan atas pilihan-pilihan yang beralasan diantara beberapa alternatif tindakan yang tersedia (mis: sumber daya yang terbatas).

  4. AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN • TUJUAN DARI LAPORAN KEUANGAN ADALAH: • MENYEDIAKAN INFORMASI YANG MENYANGKUT POSISI KEUANGAN, KINERJA SERTA PERUBAHAN POSISI KEUANGAN SUATU PERUSAHAAN YANG BERMANFAAT BAGI SEJUMLAH BESAR PENGGUNA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI. • PARA PENGGUNA INTERNAL MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENERIMA LAPORAN-LAPORAN AKUNTANSI YANG DIRANCANG SESUAI KEBUTUHAN. PENGGUNA EKSTERNAL HARUS MENGANDALKAN DIRI PADA LAPORAN KEUANGAN UNTUK TUJUAN UMUM, UNSUR LAPORAN KEUANGAN TERSEBUT ADALAH:I • NERACA • LAPORAN LABA RUGI • LAPORAN ARUS KAS • CATATAN PENJELASAN ATAS LAPORAN KEUANGAN • OPINI AUDITOR

  5. PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN • PEMAKAI INTERNAL : PENGAMBIL KEPUTUSAN YANG SECARA LANGSUNG BERPENGARUH TERHADAP KEGIATAN INTERNAL PERUSAHAAN SEPERTI PEMILIK PERUSAHAAN, MANAJEMEN, KARYAWAN DAN LAIN SEBAGAINYA. • PEMAKAI EKSTERNAL: PENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BERKAITAN DENGAN HUBUNGAN MEREKA DENGAN PERUSAHAAN, SEPERTI KREDITOR, PEMERINTAH DAN LAIN-LAIN.

  6. PELAPORAN KEUANGAN • LAPORAN KEUANGAN UNTUK TUJUAN UMUM MERUPAKAN PUSAT DARI AKUNTANSI KEUANGAN YANG TERDIRI DARI: 1. Neraca, melaporkan sumber daya yang dimiliki perusahaan (aset), kewajiban perusahaan (utang), dan selisih bersih antara utang dan kewajiban yang mewakili ekuitas atau modal pemilik. 2. Laporan laba/rugi, untuk rentang waktu tertentu melaporkan aset bersih yang dihasilkan oleh operasi perusahaan (pendapatan), aset bersih yang digunakan (beban) dan selisinya yang disebut laba bersih. 3. Laporan arus kas, untuk rentang waktu tertentu, melaporkan jumlah kas yang dihasilkan dan digunakan oleh perusahan melalui tiga jenis aktifitas yaitu operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas merupakan laporan yang paling objektif karena tidak menggunakan berbagain estimasi dan penilaian akuntansi yang dibutuhkan untuk membuat laporan neraca dan laporan laba rugi.

  7. Pelaporan...... Estimasi dan penilaian akuntansi dimuat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan tersebut berisi informasi tambahan dan juga informasi mengenai hal-hal yang tidak terdapat dalam laporan keuangan dan catatan atas laoran keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 5. Auditor, auditor adalah akuntan publik yang bekerja secara independen dari manajemen perusahaan, bertugas memeriksa laporan keuangan dan mengeluarkan pendapat auditor tantgang kewajaran laporan keuangan tersebut dan ketaatannya terhadap prinsip akuntansi yang berlaku.

  8. Bentuk Opini Akuntan Publik • Wajar tanpa pengecualian (unqualified): laporan keuangan disajian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, Laporan tersebut konsisten dan semua informasi material sudah diungkapkan. • Wajar dengan penjelasan tambahan (unqualified and explanatory language) : opininya wajar, tetapi auditor merasa perlu untuk menekankan hal tertentu dengan penjelasan tambahan • Wajar dengan pengecualian: (qualified) auditor merasa terhalangi dalam melakukan pengujian yang diinginkan atau terdapat beberapa hal yang dibukukan dengan cara yang tidak disetujui oleh auditor. • Tidak memberikan pendapat (no opinion) : auditor menolak memberikan opini, biasanya karena terdapat ketidakpastian yang besar apakah perusahaan perusahaan yang diaudit akan dapat bertahan dalamn dunia bisnis. • Tidak wajar (Adverse): Laporan keuangan disajikan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

  9. PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM (GENERALLY ACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES / GAAP) • FINANCIAL ACCOUNTING STANDAR BOARDS (FASB) : Lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk pembentukan standar akuntansi di AS, didirikan tahun 1973. fungsi utama dari FASB adalah untuk mempelajari isu akuntansi dan mengeluarkan standar akuntansi. Standar ini dipublikasi sebagai : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statement of Financial Accounting Standards) dan juga mengeluarkan Pernyataan Konsep Akuntansi Keuangan (Statement of Financial Accounting Concepts) yang menyediakan kerangka kerja dimana standar akuntansi tertentu harus dikembangkan. • (ciri-ciri pembuatan standar FASB adalah keterbukaan ) • Namun FASB tidak memiliki kekuatan yang memaksa. Otoritas legal untuk membuat standar akuntansi tetap dipegang oleh (Securities and Exchange Comission) SEC.

  10. Securities and Exchange Comission (SEC) • SEC dibentuk pada tahun 1934 dan tugas utamanya adalah mengatur penawaran dan perdagangan surat berharga (sekuritas atau efek) oleh perusahaan kepada masyarakat umum. Sebelum menawarkan sekuritasnya kepada publik, perusahaan harus mendafarkan laporan terlebih dahulu kepada SEC yang berisi pengungkapan keuangan dan organisasi. • Maksud dari lembaga ini bukan untuk mencegah terjadinya perdagangan sekuritas yang spekulatif, tetapi untuk memastikan investor mendapatkan informasi yang memadai. • Karena hal maksud tersebut SEC sangat berkepentingan terhadap pelaporan keuangan dan pengembangan standar akuntansi.

  11. AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANS (AICPA) Organisasi profesional dari para akuntan public yang tersertifikasi ( sertified publib accountants-CPA) di AS. Organisasi ini berdiri pada tahun 1887. Tanggungjawab dari CPA ini adalah memberika sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan untuk para CPA, pengendalian kualitas dan pembentukan standar.

  12. TUJUAN DARI PELAPORAN KEUANGAN 1. Kegunaan = menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Menurut FASB: laporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna bagi investor yang sudah ada , investor potensial dan kreditor serta pemakai lainnya dalam pengambilan keputusan investasi, kredit, dankeputusan sejenis yang rasional 2. Dapat dimengerti: Laporan keuangan tidak boleh dan tidak seharusnya terlalu sederhana agar dapat dimengerti oleh semua orang. Maksud dari dapat dimengerti adalah dapat dimengerti oleh pemakai laporan keuangan dengan pengetahuan akuntansi dan bisnis yang cukup memadai serta pemakai yang mau mempelajari dan menganalisis informasi yang disajikan.

  13. 3. Target Pembaca • Walaupun banyak pemakai potensial, tujuan dari laporan keuangan adalah terutama adalah untuk investor dan kreditor dan jika informasi berguna bagi investor dan kredit maka juga akan berguna bagi pemakai lainnya. 4. Penilai terhadap arus kas masa yang akan datang Investor dan kreditor terutama tertarik pada arus kas perusahaan dimasa yang akan datang. Kreditor berharap agar bunga dan pokok pinjamannya dibayar dengan uang kas. Investor menginginkan dividen kas dan arus kas yang memadai agar bisnis dapat bertumbuh.

  14. 5. Evaluasi sumber daya Ekonomi Pelaporan keuangan juga dapat menyediakan informasi tentang aset, utang dan modal pemilik perusahaan untuk dapat membantu investor, kreditor dan pihak lain dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan dan likuiditas dan kemampuannya membayar hutang jangka panjang. 6. Fokus Utama Pada Laba Informasi laba perusahaan yang diukur dengan akuntansi akrual, biasanya menyediakan dasar yang lebih baik untuk memprediksi kinerja dimasa yang akan datang daripada infomasi penerimaan dan pengeluaran kas saat ini.

  15. KARAKTERISTIK KUALITATIF DALAM INFROMASI AKUNTANSI • Manfaat lebih besar dari biayanya. • Relevan FASB mendefenisikan relevan adalah “membuat suatu perbedaan”, aspek infromasi yang relevan adalah: a. Nilai umpan balik, b, nilai prediksi, c tepat waktu. Menurut SAK (berhubungan dengan kegunaan informasi dalam pengambilan keputusan ). Infromasi yang relevan secara normal menyediakan nilai umpan balik maupun nilai prediksi pada saat yang sama. Umpan balik pada kejadian masa lalu memberikan informasi untuk memperkirakan masa yang akan datang. Tepat waktu (timeliness): karena tidak ada gunanya laporan keuangan jika terlambat maka harus tepat waktu.

  16. KARAKTERISTIK KUALITATIF .......lanjutan3. Keandalan Infromasi dikatakan dapat diandakan apabila secara relatif bebas dari kesalahan, keandalan(reability) bukan berarti ketepatan yang absolut, tetapi harus akurat dan dapat diandalkan. Informasi yang andal memiliki kriteria: • Dapat diverifikasi • Penyajian jujur • Netralitas

  17. KARAKTERISTIK KUALITATIF .......lanjutan 4. Dapat dipahami • Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh pemakai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, dengan asumsi pemakai memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktifitas ekonomi,bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi.

  18. KARAKTERISTIK KUALITATIF .......lanjutan 5. Dapat dibandingkan • Dapat dibandingkan (Comparability) : informasi menjadi lebih berguna ketika dapat dikaitkan dengan suatu tolok ukur atau standar. Perbandingan dapat dilakukan dengan data dari perusahaan lain atau informasi sejenis dari perusahaan yang sama tetapi periode yang berbeda. 6. Materialitas Berkaitan dengan pertanyaan:Apakah suatu unsur cukup besar untuk mempengaruhi keputusan dari laporan keuangan. Contoh unsur yang dapat membuat laba bersih berubah 10 % adalah material.

  19. KARAKTERISTIK KUALITATIF .......lanjutan 7. Substansi mengungguli bentuk • Substansi transaksi atau peristiwa lain tidak selalu konsisten dari bentuk hukum. Misal : entitas membeli aset melalui kontrak leasing pembiayaan. Secara hukum pembelian baru terjadi saat pembeli melunasi seluruh pembayaran. Namun realitas ekonominya entitas pembeli telah menikmati manfaat ekonomi dari aset tersebut. Dan risiko telah berpindah ke pembeli. Sehingga transaksi penjualan secara substansi telah terjadi. Sehingga aset dicatat oleh pembeli.

  20. KARAKTERISTIK KUALITATIF .......lanjutan 8. Netralitas • Informasi digunakan untuk kebutuhan umum pemakai serta tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. 9. Pertimbangan Sehat Mengdung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aset atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban dan beban tidak dinyatakan terlalu rendah.

  21. KARAKTERISTIK KUALITATIF .......lanjutan 10. Kelengkapan • Agar dapat diandalkan informasi keuangan harus lengap dalam batas material dan mempertimbangkan biaya penyusunan. 11. Penyajian Wajar. Laporan keuangan harus menyajikan wajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan entitas.

  22. UNSUR LAPORAN KEUANGAN • Aset. Aset adalah: Sumber daya yang dimiliki oleh entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan diperoleh entitas. Manfaat masa depan yang diharapkan: • Dimanfaatkan sendiri maupun bersama aset lain dalam produksi barang dan jasa. • Dipertukarkan dengan aset lain • Digunakan untuk menyelesaikan kewajiban • Dibagikan pada pemilik entitas.

  23. UNSUR LAPORAN KEUANGAN....lanjutan 2. Liabilitas / Kewajiban Utang entitas masa kini yang timbul dari peristiwa mas lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus kas keluar dari SD entitas yang mengandung manfaaat ekonomi.contohnya: • Pembayaran kas. • Penyerahan aset lain • Pemberian jasa • Penggantian liabilitas tsb dengan liabilitas lain • Konversi liabilitas menjadi ekuitas. Atau dihapus dengan cara kreditur membebaskan atau membatalkan haknya.

  24. Unsur laporan keuangan....lanjutan 3. EKUITAS Hak residual atas aset entitas setelah dikurangi liabilitas. Contohnya : setoran modal, saldo laba dan saldo laba yang ditahan (pencadangan saldo laba).

  25. Unsur laporan keuangan....lanjutanKINERJA 4. LABA. Laba digunakan sebagai ukuran kinerja investasi (return on investmen). Unsur yang langsung berkaitan dengan laba adalah penghasilan (income) dan beban (ekspense). • Penghasilan. Kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal

  26. Unsur laporan keuangan....lanjutanKINERJA b. Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

  27. ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN Pengakuan, pengukuran dan pelaporan • Pengakuan Agar suatu unsur diakui secara formal harus memenuhi salah satu defenisi dalam elemen laporan keuangan. Contoh: sebuah piutang usaha harus memenuhi defenisi aset untuk dapat dicatat dan dilaporkan sebagai aset dalam neraca. Hal yang sama berlaku untuk kewajiban, modal pemilik, pendapatan, beban dan elemen lainnya. Dan dapat diukur dalam satuan uang.

  28. Elemen-elemen....... 2. Pengukuran. Ada lima atribut pengukuran yaitu: • Biaya historis: harga setara kas untuk barang atau jasa pada tanggal perolehan., contoh: tanah, bangunan, peralatan dan persediaan. • Biaya pengganti saat ini : harga setara kas yang bisa ditukarkan pada saat ini untuk membeli atau menggantikan barang dan jasa sejenis. • Nilai pada saat ini : harga kas yang setara dengan harga yang bisa didapatkan dengan menjual aset dalam kondisi penjulan biasa, saham, warant. • Nilai realisasi bersih : sejumlah kas yang diharapkan akan diterima dari konversi aset dalam aktivitas bisnis normal. (piutang dagang). • Nilai sekarang atau nilai yang didiskontokan : jumlah arus masuk kas bersih dimasa yang akan datang atau arus kas keluar yang didiskontokan ke nilai sekarang pada tingkat bunga yang sesuai. Contoh piutang jangka panjang, utang jangka panjang dan aset operasi jangja panjang yang mengalami penurunan nilai.

  29. 3. Pelaporan • Suatu kesatuan yang lengkap dalam laporan keuangan dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama dalam laporan keuangan. Yang terdiri dari: • Posisi keuangan pada akhir periode • Hasil usaha (laba Bersih) untuk periode ybs • Arus kas selama periode tersebut. • Investasi oleh dan distribusi kepada pemilik selama periode tersebut. • Laba komprehensif untuk periode sekarang.(mencakup kerugian dan keuntungan yang belum direalisasi yang tidak diakui dalam laba rugi seperti perubahan dalam nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual).

  30. TINJAUAN ATAS PROSES AKUNTANSI • TAHAP PENCATATAN • Menganalisis dokumen keuangan = dasar untuk mencatat transaksi. • Mencatat transaksi (Menjurnal secara kronologis ke buku jurnal). • Memindahbukukan (posting) transaksi. Transaksi yang telah dikelompokkan dalam ayat jurnal diposting ke akun-akun yang sesuai. 2. TAHAP PELAPORAN • Menyiapkan neraca saldo atau neraca percobaan atas akun-akun dibuku besar. (dapat melakukan pengecekan umum atas keakuratan pencatatan dan pemindahbukuan). • Mencatat jurnal penyesuaian (melakukan penyesuaian atas informasi relevan yang belum tercatat)

  31. 2. tahap pelaporan.......lanjutan • Menyiapkan laporan keuangan. (merupakan ikhtisar hasil operasi dan menunjukkan posisi keuangan serta arus kas yang disiapkan berdasarkan informasi akun yang telah disesuaikan). • Menutup akun nominal : (Saldo akun-akun nominal (sementara) ditutup ke akun laba ditahan. Sehingga semua akun nominal bersaldo nol (0). • Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Bertujuan untuk memastikan kesamaan atau keseimbangan debit dan kredit setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting

  32. AKUNTANSI BERPASANGAN (Double Entry Accounting) • Debit = entri disebelah kiri • Kredit = entri disebelah kanan Entry atau jurnal dilakukan mengunakan 3 langkah: • Mengidentifikasi akun yang terpengaruh oleh suatu kejadian atau transaksi. • Menentukan apakah suatu akun bertambah dan berkurang (di debit atau di kredit). • Menentukan besarnya pengaruh terhadap suatu akun. Hubungan debit dan kredit terhadap akun.

  33. MENGANALISIS DOKUMEN KEUANGAN Tahap pencatatan dimulai dari menganalisis dokumen yang menunjukkan suatu aktifitas bisnis telah terjadi. Dokumen bisnis : adalah catatan pertama dari setiap transaksi dan memberikan dukungan atas data yang dicatat dalam jurnal. Dokumen bisnis : adalah alat verifikasi atas catatan akuntansi. Dokumen bisnis : memegang peranan sangat penting dalam sistem infoemasi dan pengendalian

  34. LAPORAN KEUANGAN PSAK : 1, Perusahaan menerbitkan minimal lima jenis laporan yaitu: • Laporan posisi keuangan (neraca) • Laporan laba rugi komprehensif • Laporan perubahan ekuitas • Laporan arus kas • Catatan atas laporan keuangan Laporan posisi keuangan (neraca) adalah laporan yang menunjukkan posisi aset, liabilitas dan ekuitas pada akhir suatu periode. Laporan laba rugi komprehensif terdiri dari laba rugi bersih dan pendapatan komprehensif lainnya, yang menunjukkan kinerja operasional perusahaan selama periode. Laporan perubahan ekuitas menunjukkan detil perubahan yang terjadi.

  35. SIKLUS AKUNTANSI • Kegiatan diatas membentuk siklus sebagai berikut: Identifikasi dan Pengkomunikasian pengukuran data Pemrosesan dan pelaporan Informasi Transaksi Pencatatan Penggolongan pengikhtisaran Laporan AKuntansi Analisis dan interpretasi Pemakai Informasi akuntansi

  36. 1. Identifikasi dan Pengukuran Data Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian dalam perusahaan dan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan. Satuan pengukur dalam akuntansi adalah uang seperti : rupiah, dolar dlsb. Contoh transaki adalah pembelian, penjualan, piutang dan lain sebagainya.

  37. 2. Proses dan pelaporan Proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi dapat dilakukan dengan ditulis dengan pensil, pena, mengeting dikomputer dan lain sebagainya. Catatan akuntansi harus digolongkan dalam kelompok (akun) atau kategori yang berhubungan agar penyajiannya dapat diringkaskan (pengeluaran untuk gaji dikelompokkan ke dalam akun beban gaji).

  38. 3. Laporan Akuntansi Laporan akuntansi (Accounting Reports) yang dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi banyak macamnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak yang menggunakan laporan tersebut. Dan yang terpenting adalah laporan keuangan (financial statement). Selain laporan keuangan juga ada laporan untuk pajak dalam bentuk Surat pemberitahuan tahunan/ SPT pajak, laporan-laporan pada badan pemerintah seperti Bapepam dan laporan-laporan khusus untuk perusahaan sendiri.

  39. 4. Analisis dan interpretasi • Analisis laporan keuangan adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahan (trend)nya. Contohnya tahun ini perusahaan mendapatkan laba Rp 4 miliar, angka ini tidak berbicara banyak, tetapi jika dihubungkan dengan angka penjualan Rp 100 miliar, maka diketahui laba tadi adalah 4% dari penjualan (akan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan).

  40. Menjurnal Transaksi

  41. Jurnal Umum

  42. POSTING KE BUKU BESAR Buku besar = kumpulan akun yang digunakan dalam suatu bisnis. Dan dibedakan menurut sifat bisnis, aset dan aktifitas dan informasi yang disediakan Informasi yang tercatat dalam jurnal ditransfer ke akun yang sesuai (posting),. Buku Besar

  43. MENYUSUN NERACA SALDO • Neraca saldo (Trial Balance) adalah daftar semua akun dan saldonya yang menunjukkan apakah total debit sama atau tidak dengan total kredit. Sehingga kita dapat memeriksa keakuratan pencatatan dan pemindahbukuan. Sekalipun total debit sama dengan total kredit tidak menjamin bahwa akun telah dicatat dengan benar.

  44. Rossa Inc Neraca Saldo 31 Desember 2011 Debit Kredit Kas 82.110 Piutang Usaha 106.500 Penyisihan Piutang Tak tertagih 1.610 Persediaan 45.000 Asuransi dibayar dimuka 8.000 Piutang Bunga 0 Tanah 114.000 Gedung 156.000 Akumulasi Penyusutan Gedung 39.000 Perabotan dan Peralatan 19.000 Akk Penyusutan Perabotan dan peralt 3.800 Utang Usaha 37.910 Pendapatan Sewa diterima dimuka 0 Utang Gaji dan Upah 0 Utang Bunga 0 Utang Pajak Penghasilan 0 Utang Dividen 3.400 Utang Obligasi 140.000 Saham biasa nilai pari Rp 15 150.000

  45. Lanjutan neraca saldo........ Rossa Inc Neraca Saldo 31 Desember 2011 Debit Kredit Laba tahan 103.900 Div iden 13.600 Penjualan 479.500 Harga Pokok Penjualan 159.310 Beban gaji dan upah 172.450 Beban Listrik, air dan telpon 32.480 Beban pajak Gaji 18.300 Beban Iklan 18.600 Beban Piutang tak tertagih 0 Beban Penyusutan Gedung 0 Beban Penyu Perabotan dan peralatan 0 Beban Asuransi 0 Pendapatan Bunga 1.100 Pendapatan Sewa 2.550 Beban Bunga 14.420 Beban Pajak Penghasilan 0______ _______ Total 962.770 962.770

  46. MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN Tujuan dari penyesuaian pada akhir periode agar seluruh jumlah aset, kewajiban, dan modal dilaporkan dengan benar dan ini disebut jurnal penyesuaian. Hal-hal yang biasanya membutuhkan analisis untuk melihat apakah membutuhkan penyesuaian atau tidak adalah: • Transaksi pada saat akan terjadi pertukaran kas diperiode yang akan datang. • Aset yang belum dicatat • Kewajiban yang belum dicatat b. Transaksi yang telah terjadi pertukaran kas diperiode sebelumnya. • Beban dibayar dimuka • Pendapatan yang masih harus diterima.

  47. Data untuk penyesuaian • Berikut data penyesuaian dari Rosa Inc tanggal 31 Desember 2011: Aset yang belum tercatat: • Bunga atas wesel tagih Rp 250 Kewajiban yang belum tercatat: b. Gaji dan upah Rp 2.150 c. Bunga obligasi Rp 5.000 d. Pajak penghasilan Rp 8.000 Beban di bayar dimuka: e. Asuransi dibayar dimuka tersisa tgl 31 Desember 2011 Rp 3.800 Pendapatan diterima dimuka: f. Pendapatan sewa yang masih harus diterima hingga akhir tahun Rp 475 Estimasi: g. Beban penyusutan untuk gedung 5% pertahun h. Beban penyusutan perabotan dan peralatan 10% pertahun i. Penyisihan piutang tak tertagih dinaikkan sebesar 1.100

  48. Transaksi dengan pertukaran kas yang akan terjadi dimasa yang akan datang Aset belum tercatat (unrecorded Asset): Caranya dengan mendebit akun piutang dan mengkredit akun pendapatan (bertujuan untuk mengakui piutang belum tercatat dan mengakui pendapatan diterima dimuka) • Piutang bunga 250 Pendapatan bunga 250 (Piutang dilaporkan dalam neraca dan pendapatan dilaporkan dalam laporan Laba rugi ) Kewajiban yang belum tercatat (Unrecorded Liabilities) • Beban Gaji dan upah 2.150 Utang Gaji dan upah 2.150 • Beban Bunga 5.000 Utang Bunga 5.000 d. Beban Pajak Penghasilan 8.000 Utang Pajak Penghasilan 8.00

  49. Transaksi-transaksi saat kas telah dipertukarkan pada periode sebelumnya Beban dibayar dimuka/Prepaid ekspenses: Jika didebit pertama kali sebagai aset Jurnal penyesuaiannya: e. Beban Asuransi 4.200 Asuransi dibayar dimuka 4.200 (Untuk mencatat transaksi yang jatuh tempo 8.000 - 3.800 = 4.200) Jika didebit pertama kali sebagai beban: Asuransi dibayar dimuka 3.800 Beban Asuransi 3.800 (untuk mencatat asuransi dibayar dimuka 8.000-4.200=3.800)

  50. Pendapatan diterima dimuka Jika dikredit pertama kali sebagai akun pendapatan: h. Pendapatan Sewa 475 Pendapatan Sewa diterima dimuka 475 Jika dikredit pertama kali ke akun utang Pendapatan Sewa diterima dimuka 2.075 Pendapatan Sewa 2.075 (untuk mencatat pendapatan sewa = 2.550-475) TRANSAKSI YANG MELIBATKAN ESTIMASI : • Piutang Tak Tertagih i Beban penyisihan piutang tak tertagih 1.100 Penyisihan piutang tak tertagih 1.100 (Untuk menyesuaikan dengan estimasi beban piutang tak tertagih)

More Related