1 / 19

Sejarah GPIBI

Sejarah GPIBI . Kalimantan Barat 2009. Periode Metodis. 1925 - Pdt. Breman pindah ke Bengkayang dan merintis gereja di Sungai Betung, Madi, Bengkayang dan Sejajah. 1960s: Mendirikan Perhimpunan Gereja & Melatih Pemimpin Gereja. Kel. Arny & Wanda Humble tiba. 3 Desember. 1961.

toya
Download Presentation

Sejarah GPIBI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sejarah GPIBI Kalimantan Barat 2009

  2. Periode Metodis • 1925 - Pdt. Breman pindah ke Bengkayang dan merintis gereja di Sungai Betung, Madi, Bengkayang dan Sejajah.

  3. 1960s: Mendirikan Perhimpunan Gereja & Melatih Pemimpin Gereja • Kel. Arny & Wanda Humble tiba 3 Desember 1961 Kel. Robert & Barbara Chapman tiba

  4. Memuridkan para Pemimpin Gereja 1963: Lokakarya pertama untuk melatihkan pemimpin gereja diadakan di Sungai Betung

  5. Pemimpin-pemimpin GPIBI • Bpk. Renatus, Ketua GPIKI, 1964 • Bpk. Dalet, Ketua GPIBI, 1965-1967 • Bpk. Yohanes Bujang, Ketua GPIBI, 1967-1974 • Pdt. U.T. Simatupang, Ketua GPIBI,1974-1995

  6. Pemimpin-pemimpin GPIBI • Bpk. Jairani, Penginjil RS Bethesda • DR Chris Marantika, Ketua GPIBI, 1995-2006 • DR Sumbut Yermianto, Ketua GPIBI, 2006 sampai sekarang

  7. Pelayanan Sosial:RS Bethesda • dr Wendell & Marge Geary membangun Rumah Sakit Bethesda di Serukam

  8. 1965: Nama Baru GPIKI (Gereja Perhimpunan Injil Kristen Indonesia) menjadi GPIBI (Gereja Perhimpunan Injil Baptis Indonesia)

  9. 1960s: Mengalami Krisis

  10. 1970s: Dasawarsa Tuaian

  11. Kisah Tuaian

  12. 1980s: GPIBI mulai Mandiri & Menjangkau Pulau Lain • Akademi Teologia Baptis Kalimantan dirintis oleh Pdt. Martin Luther di Bengkayang. • Pdt. Arny & Wanda Humble diutus ke Yogyakarta untuk mengajar di STII

  13. 1980s: GPIBI mulai Mandiri & Menjangkau Pulau Lain • Mulai 1984 beberapa jemaat dibuka dekat dan di dalam kota Yogyakarta DIY. GPIBI ‘Imanuel dirintis mulai dari bulan Agustus dibawah bimbingan Pdt. DR Chris Marantika. Jemaat desa di Skuwong dirintis oleh Pdt. Noor Anggraito.

  14. 1990s: GPIBI Menekankan Pelayanan di Kota-kota Kunci • Pada Nopember 1995, dibawah DR Chris Marantika sebagai ketua GPIBI baru, mulailah secara resmi Program 10G2000 dengan tujuan menjangkau 10 Kota Kunci dibawah koordinasi Pdt. Kevin Humble.

  15. 1990s: GPIBI Mulai Pelayanan ke Suku-suku yang Terabaikan • Penekanan yang kedua yang disahkan pengurus GPIBI adalah penjangkauan diantara suku yang terabaikan sampai dengan tahun 2002: Bali, Sasak, Lampung, Madura, Pesisir Lor, Pendalungan, Loloan, Deli, Osing & Betawi.

  16. “jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” Roma 10:9 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: ‘Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,...” Matius 7:21

  17. “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” Yohanes 14:15 “Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diriKu kepadanya.” Yohanes 14:21

  18. “Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!” Wahyu 7:12

More Related