1 / 23

PENGENALAN WELL LOGGING

PENGENALAN WELL LOGGING. Oleh : Darsino. PENDAHULUAN. Logging atau Well logging adalah teknik yang digunakan dalam industri perminyakan dan gas untuk : merekam sifat-sifat batuan dalam kulit bumi sebagai sarana untuk menemukan zona hidrokarbon dalam formasi batuan dibawah lapisan kulit bumi

topaz
Download Presentation

PENGENALAN WELL LOGGING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENALAN WELL LOGGING Oleh : Darsino

  2. PENDAHULUAN • Logging atau Well logging adalah teknik yang digunakan dalam industri perminyakan dan gas untuk : • merekam sifat-sifat batuan dalam kulit bumi sebagai sarana untuk menemukan zona hidrokarbon dalam formasi batuan dibawah lapisan kulit bumi • mengetahui perbandingan lapisan minyak dengan air di suatu kedalaman tertentu di dalam bumi • pemeriksaan tingkat kepadatan tanah di suatu lokasi yang akan dijadikan sebagai pondasi suatu bangunan yang akan dikonstruksi. Contoh landasan pesawat terbang, gedung bertingkat, dll.

  3. JENIS SUMBER RADIASI • Sumber radiasi sinar gamma • 2. Sumber radiasi partikel neutron

  4. SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR SINAR GAMMA Tabel Sumber Radioaktif

  5. Gambar Sumber Radioaktif137Cs

  6. SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR NEUTRON sumber pemancar radiasi partikel neutron : • Am-Be • Cf -252 • Neutron Accelerator

  7. SUMBER RADIOAKTIF PEMANCAR NEUTRON Gambar Sumber Radioaktif 241Am-Be Gambar Neutron Accelerator Tube Tritium (3H)

  8. SUMBER RADIOAKTIF Am-241 – 100 mCi SDLT Pad Cs-137 – 0.5 Ci Cs-137 – 100 mCi Thorium Blanket Th-232 – 5 Ci Neutron Generator H-3 – 300 mCi Am-241Be - 19 Ci

  9. VariousEncapsulated Source Transport Container / Shield Metal / Wood box (Over pack) CTN SOURCE CNP SOURCE SLD SOURCE SDLT PAD SOURCE

  10. PERALATAN WELL LOGGING • Gamma Ray (GRT) • Perlatan ini digunakan untuk mengukur nilai paparan radiasi gamma yang dipancarkan oleh lapisan formasi bawah tanah. sumber radiasi yang terlibat pada pengoperasian alat ini ditujukan untuk kalibrasi. • Kalibrator GRT menggunakan zat radioaktif Cs-137 aktivitas 25 mCi, sedang kalibrator GRT menggunakan isotop Th-232 aktivitas 5 µCi dalam bentuk blanket. • Lithology Density (LDT) • Peralatan ini digunakan untuk mengukur densitas (masa jenis) dan litologi lapisa formasi bawah tanah. • Prinsip kerja LDT adalah membombardir lapisan formasi dengan sinar gamma kemudian menghitung jumlah dan level energi sinar gamma yang dipantulkan ke detektor yang tertanam pada alat. Semakin banyak sinar gamma yang dipantulkan menandakan semakin tingggi masa jenis formasi, sedang level energi menentukan jenis litologi formasi. • Menggunakan Cs-137 aktivitas 2 mCidilengkapi dengan kontainer Pb. Untuk mengeluarkan sumber tersebut dari kontainer harus menggunakan tongkat sumber khusus.

  11. PERALATAN WELL LOGGING • Compesated Neutron (CNT) • Peralatan ini digunakan untuk mengukur tingkat porositas lapisan formasi bawah tanah. • Prinsip kerja alat ini adalah membombardir lapisan formasi dengan partikel neutron, kemudian menghitung jumlah partikel neutron yang dipantulkan ke detektor yang tertanam dalam alat. Semakin banyak partikel neutron yang dipantulkan menandakan porositas formasi semakain besar. • Menggunakan zat radioaktif Am-Be dengan aktivitas 18,5 Ci yang dilengkapi dengan kontainer dari bahan paparafin. • CNT juga dilengkapi dengan kalibrator Am-Bedengan aktivitas yang lebih kecil yaitu 320 mCi. Penggunaan kalibrator ini hanya dilakukan sebatas di workshop tempat perbaikan alat. • DapatmenggunakanCf -252danNeutron Accelerator Gamma Ray/CCL/Neutron (GRCCLN) Peralatan ini menggabungkan fungsi GRT dan CNT dalam sebuah alat. Perbedaannya terletak pada sumber radiasi yang digunakan yaitu Ra-226 aktivitas 2 mCi sebagai kalibrator dan isotop Am-Be aktivitas 3 Ci sebagai sumber partikel neutron.

  12. KARAKTERISTIK PEMANFAATAN Well logging Drill-to-stop • menggunakan sistem wireline • kabel pembor pertama kali harus diangkat dari sumur dan kabel yang digunakan dimasukkan ke dasar sumur dengan menggunakan kabel yang akan membawa sinyal data pengukuran ke atas permukaan • Data direkam dalam sebuah catatan. • Ketika peralatan loggingwireline diangkat, pencatatan terhadap parameter yang diukur vs kedalaman.

  13. Measurement While Drilling(MWD) • Kegiatan logging dapat pula dilakukan pada saat pengeboran sedang dilakukan • tidak memerlukan pemindahan batang pemboran maupun peralatan lainnya dari sumur bor. • memerlukan beberapa sumber radioaktif yang ditempatkan diatas batang pemboran, guna menghimpun informasi lewat komunikasi telemetri lumpur. • Sinyal dikirimkan ke permukaan menggunakan telemetri positive “mudpulse” Peralatan yang diletakan pada mulut sumur menerjemahkan mud pulse dan mencatat data-data tersebut

  14. Kegiatan Memindahkan Sumber Radioaktif Sumber Dimasukkan Kedalam Kontainer Sumber Dijepit Menggunakan Handling Tool

  15. Fasilitas Penyimpanan Kendaraan Pengangkut

  16. Pengangkutan Sumber Logging

  17. Kontainer Sumber netron Kontainer Pengangkut Kontainer Sumber gamma

  18. TEMPAT PENYIMPANAN SUMBER

  19. Radioactive Material, Special Form, N.O.S. UN2974 DOT Type A During Transportation and Storage

  20. PERATURAN PERKA No. 5 TH 2009 : KESELAMATAN RADIASI DALAM PENGGUNAAN ZRA UNTUK WELL LOGGING • PERSONIL : PPR, Supervisor, dan operator • PERLENGKAPAN PROTEKSI : kontener pengangkutan, tang penjepit bertangkai, lempeng Pb, tanda radiasi • PERSYARATAN TEKNIS : peralatan well logging dan ZRA, kontener pengangkutan, tanda radiasi dan label, tempat penyimpanan ZRA, pengangkutan ZRA, dan pengelolaan limbah ZRA.

  21. Lanj. PERATURAN • TEMPAT PENYIMPANAN : • tdk dekat bahan peledak, tempat umum, dan bebas banjir. • Paparan radiasi : • Bunker : diatas tutup kurang dari 10 µSv/jam dan luar pagar 0,5 µSv/jam • Ruang tertutup : dinding luar dan pintu kurang dari 0,5 µSv/jam • UJI KEBOCORAN : • Paling kurang 6 bln sekali • Sampel uji dibaca oleh lab. Terakreditasi. • Melebihi 185 Bq atau 5 nCi dilarang digunakan. • KEJADIAN YANG SERNG : • ZRA tersangkut (stuck) atau tertinggal di sumur. • ZRA lepas saat dimasukkan atau dikeluarkan dari perlatan.

  22. TERIMA KASIH

More Related