1 / 24

2. Pasar Modal Indonesia

2. Pasar Modal Indonesia. Lecture Note: Trisnadi Wijaya , SE, S.Kom. Sejarah Pasar Modal di Indonesia. Pasar Modal Indonesia. Periode Pertama (1912-1942). 14 Desember 1912: Asosiasi “ Vereniging voor Effectenhandel ” berdiri di Jakarta ( terdiri dari 13 broker).

toni
Download Presentation

2. Pasar Modal Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 2. Pasar Modal Indonesia Lecture Note: TrisnadiWijaya, SE, S.Kom Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

  2. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom SejarahPasar Modal di Indonesia Pasar Modal Indonesia

  3. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom PeriodePertama (1912-1942) • 14 Desember 1912: Asosiasi “VerenigingvoorEffectenhandel” berdiridi Jakarta (terdiridari 13 broker). • 1 Januari 1925: Pasar modal di Surabaya dibuka. • 1 Agustus 1925: Menyusulpasar modal di Semarang. • Saham-sahamperusahaanbelandadanafiliasinyadalamDutch East Indies Trading yang diperdagangkan. • Beroperasisampaitahun 1942 padasaatkedatanganJepang.

  4. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom PeriodeKedua (1952-1960) • 3 Juni 1952: BEJ dibukakembaliberdasarkanKepmenkeu No. 289737/U.U. tanggal 1 November 1951. • Suratberharga yang diperdagangkanberupaobligasiperusahaanBelandadanobligasipemerintah Indonesia. • Mulaitahun 1960 sekuritas-sekuritasperusahaanBelandatidakdiperdagangkanlagiakibatnasionalisasiperusahaan-perusahaanBelandaolehpemerintah Indonesia.

  5. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom PeriodeKetiga (1977-1988) • Keppres No. 52 tahun 1976 menetapkanpendirianPasar Modal, pembentukan BAPEPAM, dan PT Danareksa. • 10 Agustus 1977: BEJ diresmikankembali. • PT Semen Cibinong merupakanperusahaanpertama yang tercatatdi BEJ. • Sampaidengantahun 1988 hanya 24 perusahaan yang listingdi BEJ.

  6. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom PeriodeKeempat (1988-1995) • Tahun 1988-1996: 238 perusahaanlistingdi BEJ. • Padaperiodeini, IPO menjadiperistiwanasional. • Peningkatandipasar modal disebabkankarena: • Permintaandari investor asing • Pakto 88 • Perubahangenerasi.

  7. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom PeriodeKeempat (1988-1995) • 16 Juni 1989: BES dilahirkankembali • Sampaiakhirtahun 1996 tercatat 208 emitensahamdengannilaikapitalisasiRp 191,57 T • Semuasekuritasyang tercatat di BEJ jugadiperdagangkan di BES.

  8. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom PeriodeKelima (Mulai 1995) • Karenapeningkatankegiatantransaksimelebihikapasitas manual, maka BEJ memutuskanuntukmengotomatisasikankegiatantransaksidi bursa • Jikasebelumnyadilantai bursa terlihat 2 deretantrian (jual-beli) yang panjanguntukmasing-masingtransaksidantercatatdipapantulis.

  9. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom JATS • JATS mulaiberoperasipada 22 Mei 1995. • Sistem manual hanyamampumenangani 3.800 transaksi/hari. • JATS mampumenanganitransaksisebanyak 50.000/harinya. • Rata-rata volume perdagangandengansistem manual sebesar 14,8 jutalembarsenilaiRp 46 M. • Rata-rata volume perdagangandengan JATS sebesar 18 jutalembarsenilaiRp 58 M.

  10. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom S-MART • 19 September 1996: BES menerapkansistemSurabaya Market information & Automated Remote Trading (S-MART) yang terintegrasidengansistem JATS dansistemdi KDEI (Kliring Deposit Efek Indonesia). • Fasilitas yang diberikanoleh S-MART antara lain: • Trader workplace • S-MART mail • S-MART web • S-MART chat.

  11. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom PeriodeKeenam (MulaiAgustus 1997) • Tingginyasukubunga SBI berakibatmenurunnya IHSG sejakbulanAgustuss.d. akhirtahun 1997. • 3 September 1997: Pemerintahtidakmemberlakukanlagipembatasan 49% pemilikanasingdipasar modal. • 1 November 1997: Pemerintahmelikuidasi 16 bank swasta. • 30 November 2007: BEJ dan BES digabungdanbergantinamamenjadi BEI.

  12. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Sejarah BAPEPAM • Tahun 1975: BadanPelaksanaPasar Modal (BAPEPAM) didirikan. • Peranan BAPEPAM padasaatituadalahuntukmelaksanakanjalannyakegiatanpasar modal danmeregulasinya. • Padatahun 1990 melaluiKeppres No. 53 tahun 1990 BAPEPAM diubahsebagaiBadanPengawasPasar Modal yang berfungsisebagai regulator, pengkoordinasisemua bursa-bursa pasar modal di Indonesia, danpengawasjalannyapasar modal.

  13. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom ProsedurPendaftaranSekuritasdi Bursa Efek Pasar Modal di Indonesia

  14. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Persiapanuntuk Going Public • Manajemenmemutuskanrencanauntukmemperolehdanamelaluipublikdanharusdisetujuidalam RUPS. • Perusahaan ybsharusmenugaskanpakar-pakarpasar modal daninstitusi-institusipendukunguntukmembantu di dalampenyediaandokumen-dokumen yang dibutuhkan. • Mempersiapkansemuadokumen yang diperlukanuntukpenawarankepublik.

  15. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Persiapanuntuk Going Public • Mempersiapkankontrakawaldengan bursa. • Mengumumkankepublik. • Menandatanganiperjanjian-perjanjian yang berhubungandengangoing public. • Untuk yang akanmenjualobligasi, perusahaanharusmendaftarkannyakeagenperingkatuntukmendapatkanperingkatobligasi yang akanditawarkan. Agenperingkat yang ditunjukadalah PT PemeringkatEfek Indonesia (PEFINDO) yang berdiripadatanggal 21 Desember 1993. • Mengirimkanpernyataanregistrasidandokumen-dokumenpendukunglainnyake BAPEPAM.

  16. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Registrasidi BAPEPAM • Menerimapernyataanregistrasidandokumen-dokumenpendukungdariperusahaan yang akangoing publicdanunderwriter. • Pengumumanterbatasdi BAPEPAM. • Mempelajaridokumen-dokumen yang diperlukan. • Deklarasipernyataanregistrasiefektifberlaku yang didasarkanpadakelengkapandokumen, kebenarandankejelasaninformasi, danpengungkapan (disclosure) tentangaspek-aspeklegalitas, akuntansi, keuangan, danmanajemen.

  17. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Pencatatandi Bursa • Setelah BAPEPAM mendeklarasikankeefektifandaripernyataanregistrasi, makaunderwriterdapatmenjualsahamperdanadipasar primer. • Setelahpenawaranperdanaselesai, emitendapatmelakukanhal-halberikutuntukmencantumkanpasarnyadipasarsekunder (bursa): • Emitenmengisidanmenyerahkanformulir yang telahdisediakanoleh BEI • BEI akanmengevaluasiaplikasiberdasarkankriteria yang sudahditentukan

  18. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Pencatatandi Bursa • Jikaaplikasimemenuhikriteria yang disyaratkan, maka BEI akanmenyetujuinya • Emitenkemudianmembayarbiayajasapencantuman (listing fee) • BEI kemudianakanmengumumkanpencantumandarisekuritasini • Sekuritas yang sudahtercantuminisiapuntukdiperdagangkan.

  19. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom SistemPerdagangandi BEI • Transaksiperdagangandi BEI menggunakanorder-driven market systemdancontinuous auction system. • Denganorder-driven market systemberartibahwapembelidanpenjualsekuritas yang inginmelakukantransaksiharusmelalui broker. Investor tidakdapatlangsungmelakukantransaksidilantai bursa.

  20. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom SistemPerdagangandi BEI • Dengancontinous auction systemmaksudnyahargatransaksiditentukanolehpenawaran (supply) danpermintaan (demand) dari investor. Untuksistemotomatisasidengan JATS, broker memasukkanorderdari investor keworkstation JATS dilantai bursa sehinggaakanmenemukanhargatransaksi yang cocokdenganmempertimbangkanwaktuurutandariorder. • Sistemlelanginiakanterusdilakukansecarakontinyuselama jam kerja bursa sampaiditemukanhargakesepakatan.

  21. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom SistemPerdagangandi BEI • Cara mendapatkanhargadenganlelangkontinyudipakaiuntuktransaksireguler. • Di BEI transaksiregulerdilakukandengancararound lot, yaitusebanyak 500 lembaruntuknon-investment funddan 100 lembaruntukinvestment fund. • Di sampingitu, beberapatransaksi non-regulerjugadapatdilakukanantara lain: • Block trades • Cross trades • Cash trades • Odd-lot trades • Foreign board trades.

  22. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom SistemPerdagangandi BEI • Umumnyatransaksi yang terjadidi bursa bukanmerupakantransaksitunai. • Pembayarandanpenyerahansertifikatdiaturpadaharike lima atauharike T+4 setelahtransaksiterjadi. • PT KliringPinjamanEfek Indonesia (KPEI) ditunjukuntukmengumpulkanpembayarandanmelakukanpenyerahansertifikat.

  23. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom SistemPerdagangandi BEI • PT BEI merupakanperusahaanswasta yang menyediakanjasafasilitasperdagangansekuritas. • Untukmembiayaisemuaaktivitasnya, salahsatusumberpenghasilan BEI adalahkomisidaribrokerakibatterjadinyatransaksi (penghasilanlainnyaadalahfeedariemiten yang mencatatkansahamnyadi bursa). • Brokermenerimakomisidari investor karenamelakukanorder yang diinginanoleh investor danmembayarkomisike BEI karenamenggunakanfasilitas yang disediakanoleh BEI.

  24. Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom SistemPerdagangandi BEI • Broker menerimakomisidari investor tidakbolehmelebihi 1% darinilaitransaksinya (baikbeliataujual). • Kegiatanperdagangandi BEI diadakanpadahari yang disebutdenganexchange days, yaitu: • Senin-Kamismulai jam 09.30-12.00 WIB (sesipagi) dan jam 13.30-16.00 WIB (sesi sore) • HariJumat jam 09.30-11.30 WIB (sesipagi) dan jam 14.00-16.00 WIB (sesi sore).

More Related