1 / 19

27 Maret 2013

Migrasi dan HIV/AIDS di Indonesia (Kajian literatur). 27 Maret 2013. Kelompok 9: Endang Asriyati Dessy Ariany Riyadi Solih. P endahuluan.

tirza
Download Presentation

27 Maret 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Migrasi dan HIV/AIDS di Indonesia (Kajian literatur) 27Maret 2013 Kelompok 9: EndangAsriyati DessyAriany RiyadiSolih

  2. Pendahuluan Mobilitas yang tinggi telah menjadi isu permasalahan yang hangat dibicarakan dewasa ini terkait dengan dampak mobilitas kaum urban yang turut melahirkan permasalahan perkotaan baru dalam berbagai aspek kehidupan seperti sosial budaya, ekonomi, kesehatan, serta aspek lainnya (Arum Budiastuti SS MCS, 2012) Mobilitas  pindahmelewatibataswilayah Mobilitas bersifat : non permanen (sementara) permanen (menetap)  Migrasi Migrasi  - Internal dalamsatunegara - Internasional lintasnegara 2

  3. Pendahuluan • Menurut Lee (1966)dalamTodaro, • Keputusan untuk melakukan migrasi dipengaruhi oleh: • Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal • Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan • Rintangangan-rintangan yang menghambat • Faktor-faktor pribadi 3

  4. HIV/AIDS HIVHuman Immunodeficiency Virus Humaninfeksi yang ditularkan dari seseorang ke orang lain Immunodeficiencymelemahkan sistem imun ♣HIV : virus yang menyerangsistemkekebalantubuh AIDSAcquired Immuno Deficiency Syndrome Acquired perilaku spesifik (kontak dengan sumber penyakit) Immunokemampuan untuk melawan penyakit Deficiencylemahnya sistem imun Syndrome sekelompok tanda dan gejala yang dihasilkan sebagai manifestasi klinis suatu penyakit ♣ AIDS : sekumpulantandaataupenyakitakibathilangnya/menurunnyasistemkekebalantubuhseseorangkarenainfeksi HIV lanjut. Penderita AIDS mudahterkenapenyakit, danmematikan

  5. Penularan HIV/AIDS 5

  6. Perilaku Perilakubentuk tingkah laku yang dipengaruhi oleh nilai norma dan jika melanggar maka dikatakan melakukan perilaku menyimpang (William A. Haviland,1985) • Menurut WHO (1988), perubahan perilaku dikelompokkan menjadi tiga : • Natural changeperubahan perilaku manusia karena kejadian alamiah • Planned changeperubahan perilaku karena memang direncanakan sendiri • Readiness to Changekesediaan untuk berubah terhadap hal-hal baru 6

  7. Mobilitas & HIV/AIDS Mobilitas dan migrasi sebenarnya bukanlah faktor resiko untuk tertular HIV, tetapi dapat menciptakan kondisi hingga seseorang menjadi rentan tertular HIV. Mobilitas pekerja berkontribusi terhadap cepatnya penyebaran HIV, karena pekerja menjadi jauh dari keluarga dan komunitasnya (UNAIDS, 2001) Richard S. Howard,2003 Business and Labour Face AIDS Crisis in Indonesia) fenomena 3M yaitu Men, Mobility and Moneymerupakan faktor kunci yang menyumbangkan epidemi besar di banyak negara. Hal ini disebabkan laki-laki yang mobile seringkali mempunyai waktu dan uang ekstra untuk digunakan membeli seks komersil sebagai hiburan dan menghilangkan stress. 7

  8. Mobilitas & HIV/AIDS Migransudahterinfeksi HIV didaerahasal, danmembawa virus kedaerahtujuanmigrasi Tujuan Asal Asal Migranterinfeksi HIV didaerahtujuanmigrasi Tujuan 8

  9. Mobilitas & HIV/AIDS Sumber: Chantavanich, Beesey, dan Paul (2000) dalam Graeme Hugo, 2001 9

  10. Mobilitas & HIV/AIDS Migrasi • Dipengaruhioleh: • Karakteristikmigran • Kondisitempattujuan • Keikutsertaankeluarga • Polahidupsehatditempattujuan PenggunaanNarkoba Prostitusi Perilaku Berisikoinfeksi HIV 10 Infeksi HIV

  11. Studi Empiris 11

  12. Studi Empiris 12

  13. Studi Empiris 13

  14. Studi Empiris Non Seksual Seksual • Perilaku migran yang berisiko tertular HIV/AIDS: • Seksual : prostitusi, homoseksual, perkosaan • Nonseksual: penggunaannarkoba, kontakfisik yang bisamenyebabkanluka Perilaku Berisikoinfeksi HIV 14

  15. Studi Empiris Perilaku seksual: Prostitusi Penularan HIV/AIDS melaluikontakfisiksaatberhubunganintim. Melibatkan PSK danpelanggan. Penelitian (PurwaningsihdanWidayatun, Indoneis, 2008). Hugo (Indonesia, 2001) Kehidupanhomoseksualdanbiseksual Hubunganseksmelaluidubur yang berisikoterjadilukakecilsaatpenetrasi, termasukpemakaianalat bantu seks PurwaningsihdanWidayatun, (2008); Hugo (Indonesia, 2001), McCoy (USA, 1999) 15

  16. Studi Empiris Perilaku nonseksual:Penggunaannarkoba Infeksi HIV menggunakanjarumsuntiktidaksteril. Pecandunarkoba yang sedangketagihan, merekatidakberfikirlagiapakahjarumsuntik yang digunakansterilatautidak. Penelitian yang mendukunginiadalahpenelitian Hugo (Indonesia, 2001), MCCoy (USA, 1999) PurwaningsihdanWidayatun (Indonesia, 2008) 16

  17. Studi Empiris • MigrasipendudukdanHIV/AIDS: • Penularanpadamigran: • Membawa virus daridaerahasal. • Terinfeksi HIV didaerahtujuan. • (IOM, 2006) • Migrasijangkapendek, sepertituris, pelaut, sopir,dll perilakuberisiko HIV • migransikulersepertipelaut, buruhpelabuhan, sopirtrukdanpekerjaangkutanumumlainnyakhususnyalaki-lakimerupakankelompok yang paling banyakmenyatakanpernahberhubunganseksdengan PSK • (Hugo, 2001) • HIV/AIDS terpusatpadadaerahtempat transit atau “mobility hot spot”. •   Goldenberg (Amerika Tengah dan Mexico, 2011) • Perilakuseksualkeeperdi Bali: sexual networking (penduduklokal + turisasing). • (PurwaningsihdanWidayatun , 2008) 17

  18. Point Penting : Mobilitas &HIV/AIDS Penderita HIV/AIDS di Indonesia cenderung meningkat. Tahun 2012 sebanyak 21.511 kasus HIV dan 5.686 AIDS. Jumlah Kumulatif 1987-2012 sebanyak 98.390 kasus HIV dan 45.499 kausus AIDS (8.235 diantaranya mati). Mobilitas penduduk bisa mempengaruhi penularan HIV, baik membawa virus dari daerah asal, maupun tertular di daerah tujuan. Mobilitas penduduk tidak selalu berhubungan dengan naiknya tingkat infeksi HIV. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku migran itu sendiri. Perilaku berisiko tertular HIV/AIDS di kalangan migran tergantung pada: Karakteristik budaya dari kelompok pendatang ; keadaan di tempat tujuan; jenis mobilitas; kondisi tempat kerja; kesertaan keluarga dalam mobilitas; kebiasaan hidup sehat di tempat tujuan. Kelompok migran yang berisiko tinggi terkena virus HIV adalah: pengguna narkoba, kaum homoseksual, PSK, pelaut, pekerja pelabuhan, pekerja angkutan. 18

  19. TERIMA KASIH

More Related