1 / 11

METODE ILMIAH

METODE ILMIAH. ZAKKY FATHONI, SP, M.Sc.

thy
Download Presentation

METODE ILMIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE ILMIAH ZAKKY FATHONI, SP, M.Sc

  2. Ilmu (atauilmupengetahuan) adalahseluruhusahasadaruntukmenyelidiki, menemukan, danmeningkatkanpemahamanmanusiadariberbagaisegikenyataandalamalammanusia[1]. Segi-segiinidibatasi agar dihasilkanrumusan-rumusan yang pasti. Ilmumemberikankepastiandenganmembatasilingkuppandangannya, dankepastianilmu-ilmudiperolehdariketerbatasannya[2](wikipedia, can we use it as reference??) • Ilmubukansekadarpengetahuan (knowledge), tetapimerangkumsekumpulanpengetahuanberdasarkanteori-teori yang disepakatidandapatsecarasistematikdiujidenganseperangkatmetode yang diakuidalambidangilmutertentu. Dipandangdarisudutfilsafat, ilmuterbentukkarenamanusiaberusahaberfikirlebihjauhmengenaipengetahuan yang dimilikinya. Ilmupengetahuanadalahprodukdariepistemologi. • Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus Bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu (Admojo, 1998). Mulyadhi Kartanegara mengatakan ilmu adalah any organized knowledge. Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu melampauinya pada bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.

  3. IlmudanPengetahuan • Salah satucirikhasmanusiaadalahsifatnya yang selaluingintahutentangsesuatuhaldantidakdibatasiolehperadaban. • Rasa ingintahutentangperistiwa-peristiwa yang terjadi di alamsekitardapatmempunyaisifatsederhanamaupunkompleks. • Rasa ingintahu yang bersifatsederhanadidasaridengan rasa ingintahutentangapa (ontologi) sedangkan rasa ingintahu yang bersifatkompleksmeliputibagaimanaperistiwatersebutdapatterjadidanmengapaperistiwaituterjadi (epistemologi), sertauntukapaperistiwatersebutdipelajari (aksiologi). • Ketigadasaritumerupakancirispesifikdalampenyusunanpengetahuandantidakbisadipisahkansatudengan yang lain. Berbagaiusaha orang untukdapatmencapaiataumemecahkanperistiwa yang terjadi di alamataulingkungansekitarnya. Bilausahatersebutberhasildicapai, makadiperolehapa yang dikatakansebagaipengetahuan. • Ilmuapakahsamadenganpengetahuan?????

  4. Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam. • Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak. • Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana. • Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji. • Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk : “ jika .... maka “. • Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.

  5. Pengetahuanadalahapa yang diketahuiolehmanusiaatauhasilpekerjaanmanusiamenjaditahu. Pengetahuanitumerupakanmilikatauisipikiranmanusia yang merupakanhasildari proses usahamanusiauntuktahu. Dalamperkembangannyapengetahuanmanusiaberdiferensiasimenjadiempatcabangutama, filsasat, ilmu, pengetahuandanwawasan.  • Setiapilmu (sains) adalahpengetahuan (knowledge), tetapitidaksetiappengetahuanadalahilmu. Ilmuadalahsemacampengetahuan yang telahdisusunsecarasistematis. • Bagaimanacaramenyusunkumpulanpengetahuan agar menjadiilmu? Jawabnyapengetahuanituharusdikandungduluolehfilsafat , laludilahirkan, dibesarkandandiasuholehmatematika, logika, bahasa, statistikadanmetodeilmiah. Makaseseorang yang inginberilmuperlumemilikipengetahuan yang banyakdanmemilikipengetahuantentanglogika, matematika, statistikadanbahasa. • Metodeilmiahatauproses ilmiahmerupakan proses keilmuanuntukmemperolehpengetahuansecarasistematisberdasarkanbuktifisis. Ilmuwanmelakukanpengamatansertamembentukhipotesisdalamusahanyauntukmenjelaskanfenomenaalam. Prediksi yang dibuatberdasarkanhipotesistersebutdiujidenganmelakukaneksperimen. Jikasuatuhipotesislolosujiberkali-kali, hipotesistersebutdapatmenjadisuatuteoriilmiah.

  6. Dari beberapapengertianilmu di atasdapatdiperolehgambaranbahwapadaprinsipnyailmumerupakansuatuusahauntukmengorganisasikandanmensistematisasikanpengetahuanataufakta yang berasaldaripengalamandanpengamatandalamkehidupansehari-hari, dandilanjutkandenganpemikiransecaracermatdantelitidenganmenggunakanberbagaimetode yang biasadilakukandalampenelitianilmiah (observasi, eksperimen, survai, studikasusdan lain-lain). • Syarat-syaratsuatuilmu: • ilmumensyaratkanadanyaobyek yang diteliti, baik yang berhubungandenganalam (kosmologi) maupuntentangmanusia (Biopsikososial). Ilmumensyaratkanadanyaobyek yang diteliti. LorensBagus (1996) menjelaskanbahwadalamteoriskolastikterdapatpembedaanantaraobyek material danobyek formal. Obyek formal merupakanobyekkonkret yang disimakilmu. Sedangobyek formal merupakanaspekkhususatausudutpandangterhadapilmu. Yang mencirikansetiapilmuadalahobyekformalnya. Sementaraobyek material yang samadapatdikajiolehbanyakilmu lain. • ilmumensyaratkanadanyametodetertentu, yang di dalamnyaberisipendekatandantekniktertentu. Metodeinidikenaldenganistilahmetodeilmiah. Dalamhalini, Moh. Nazir, (1983:43) mengungkapkanbahwametodeilmiahbolehdikatakanmerupakansuatupengejaranterhadapkebenaran yang diaturolehpertimbangan-pertimbanganlogis. Karena ideal dariilmuadalahuntukmemperolehinterrelasi yang sistematisdarifakta-fakta, makametodeilimiahberkehendakuntukmencarijawabantentangfakta-faktadenganmenggunakanpendekatankesangsiansistematis.

  7. Pokokpermasalahan(subject matterataufocus of interest). ilmumensyaratkanadanyapokokpermasalahan yang akandikaji. Masalah-masalahituakanberubahdarisesuatu yang mudahmenjadisesuatu yang sulit, darisesuatu yang sederhanamenjadisesuatu yang rumit (complicated). Olehkarenamasalah-masalahitudibawakedalampembedahanilmu, makaiamenjadisesuatu yang diperselisihkandandiperdebatkan. Perselisihantentangnyamenyebabkanperbedaandalamcaramemandangdunia (worldview), sehinggapadagilirannyamunculperbedaanideologi (Husein Al-Kaff, FilsafatIlmu,) • Ciri-cirisuatuilmu: • Di sampingmemilikisyarat-syarattertentu, ilmumemiliki pula karakteristikatausifat yang menjadicirihakikiilmu. Randall danBuchlermengemukakanbeberapaciriumumilmu, yaitu : (1) hasililmubersifatakumulatifdanmerupakanmilikbersama, (2) Hasililmukebenarannyatidakmutlakdanbisaterjadikekeliruan, dan (3) obyektiftidakbergantungpadapemahamansecarapribadi. Pendapatsenadadiajukanoleh Ralph Ross danEnerst Van den Haag bahwailmumemilikisifat-sifatrasional, empiris, umum, danakumulatif (Uyoh Sadulloh,1994:44). • Berdasarkanmetodepengembanganilmumakailmuharusmempunyaiciri-ciridansifatyang reliable, valid, danakurat. Artinya, usahauntukmemperolehdanmengembangkanilmudilakukanmelaluipengukurandenganmenggunakanalatukur yang memilikiketerandalandankeabsahan yang tinggi, sertapenarikankesimpulan yang memilikiakurasidengantingkatsiginifikansi yang tinggi pula. Bahkandapatmemberikandayaprediksiataskemungkinan-kemungkinansuatuhal

  8. Sementaraitu, Ismaun (2001) mengetengahkansifatatauciri-ciriilmusebagaiberikut : (1) obyektif; ilmuberdasarkanhal-hal yang obyektif, dapatdiamatidantidakberdasarkanpadaemosionalsubyektif, (2) koheren; pernyataan/susunanilmutidakkontradiksidengankenyataan; (3) reliable; produkdancara-caramemperolehilmudilakukanmelaluialatukurdengantingkatketerandalan (reabilitas) tinggi, (4) valid; produkdancara-caramemperolehilmudilakukanmelaluialatukurdengantingkatkeabsahan (validitas) yang tinggi, baiksecara internal maupuneksternal, (5) memilikigeneralisasi; suatukesimpulandalamilmudapatberlakuumum, (6) akurat; penarikankesimpulanmemilikikeakuratan (akurasi) yang tinggi, dan (7) dapatmelakukanprediksi; ilmudapatmemberikandayaprediksiataskemungkinan-kemungkinansuatuhal. • Ciri-ciriilmupengetahuan yang bersifatilmiah (ataudisebutjugapengetahuanilmiah) dengandemikianadalah : • mempunyaiderajatkepastian (certainty) yang tinggi, dimanapijakanberpikirnyadilandasipengetahuan (knowledge) yang luas ; • mempunyaialurberpikir yang sistematisdansistemik ; dan • memilikikadarkebenaranluasdandisepakatibersama (intersubjek-tivitas), sehinggapengetahuanilmiahmempunyaimetodeilmiah yang sama. Ilmutidakselamanyabenar, karenamasihadanya bias antarakebenaran yang sesungguhnyadengan yang sudahdiketahuimanusia. Bias-bias inimerupakanobyek yang perludicarijawabannya, sehinggakesenjangandapatdiminimalkan. Inilah yang disebut no zero tolerance.

  9. Dasar-dasarPengetahuan • Penalaranadalahberpikirmenurutsuatualurkerangkaberpikirtertentu. Denganpenalaraninilahmanusiamampumengembangkanpengetahuannyadengancepatdanmantap. • SumberPengetahuan, padadasarnyaterdapatduacarakitamendapatkanpengetahuan yang benaryaitumendasarkandiripadarasioataudisebutrasionalismedanmendasarkandiripdapengalamanataudisebutempirisme, namunmasihterdapatcara lain yaituintusi (pengetahuan yang didapatkantanpamelalui proses penalarantertentu) danwahyumerupakanpengetahuan yang disampaikanolehtuhankepadamanusialewatperantaranabi-nabi yang diutusnya). • KriteriaKebenaran: • TeoriKoherensiyaitusuatupernyataandianggapbenarbilapernyataanitubersifatkoherenataukonsistendenganpernyataan-pernyataansebelumnya yang dianggapbenar. Misalnyabilakitamenganggapbahwa, “semuamanusiapastiakanmati” adalahsuatupernyataanbenarmakapernyataanbahwa, “sipolanadalahseorangmanusiadansipolanpastiakanmati” adalahbenar pula karenakeduapernyataankeduaadalahkonsistendenganpernyataan yang pertama.

  10. TeoriKorespondensi yang ditemukanoleh Bertrand Russell (1872-1970). Suatupernyataandalahbenarjikamateripengetahuan yang dikandungpernyataanituberkorespondensi (berhubungan) denganobyek yang ditujuolehpernyataantersebut. Misalnyajikaseseorangmengatakanbahwaibukotarepublik Indonesia adalah Jakarta makapernyataantersebutadalahbenarsebabpernyataanitudenganobyek yang bersifatfaktualyakni Jakarta yang memangmenjadiibukotarepublik Indonesia. • TeoriPragmatisdicetuskanoleh Charles S. Pierce (1839-1914). Suatupernyataanadalahbenarjikapernyataanituataukonsekuensidaripernyataanitumempunyaikegunaanpraktisdalamkehidupanmanusia.

  11. All materials could be downloaded in: www.fathoni0809.wordpress.com

More Related