2.46k likes | 13.18k Views
Mengelola Keluhan Pelanggan. Liestianingsih D.Dayanti. “ Jika anda TIDAK PUAS dengan layanan kami, SEGERA katakan kepada kami, jika anda PUAS dengan layanan kami KATAKAN PADA TEMAN-TEMAN ANDA ”. Pelanggan Adalah Raja?. Sebagai raja memiliki kuasa Sebagai raja bisa melakukan APA SAJA.
E N D
Mengelola Keluhan Pelanggan LiestianingsihD.Dayanti Liestianingsih D/Kom-UA
“Jika anda TIDAK PUAS dengan layanan kami, SEGERA katakan kepada kami, jika anda PUAS dengan layanan kami KATAKAN PADA TEMAN-TEMAN ANDA” Liestianingsih D/Kom-UA
Pelanggan Adalah Raja? • Sebagai raja memiliki kuasa • Sebagai raja bisa melakukan APA SAJA Keputusan membeli dipengaruhi informasi kualitas produk, pelayanan Liestianingsih D/Kom-UA
Siapa Pelanggan/Konsumen? • Pengguna produk, jasa • Mengeluarkan waktu, tenaga, biaya untuk mendapatkan produk/jasa • Karena merekalah kita ada Liestianingsih D/Kom-UA
Apa yang dilakukan Pelanggan? • Jika puas mereka DIAM • Jika tidak puas mereka MENGELUH Liestianingsih D/Kom-UA
Siapa yg komplain? • Konsumen/ Pelanggan • Karyawan/staf • Pimpinan • Dinas/Instansi lain • Media Massa Liestianingsih D/Kom-UA
Komplain/Keluhan ? Pengaduan/penyampain ketidakpuasan, ketidaknyamanan, kejengkelan, dan kemarahan atas service jasa/produk Liestianingsih D/Kom-UA
Komplain Konsumen • Berkaitan dg produk/jasa & layanan. • Penting diatasi • Komplain yg tdk ditanggapi secara memuaskan bisa menyebabkan hubungan negatif/konflik Liestianingsih D/Kom-UA
Mengapa Konsumen Mengeluh? • Mendapatkan pelayanan/produk tidak sesuai biaya yang dikeluarkan • Tidak puas pada pelayanan Liestianingsih D/Kom-UA
Komplain Karyawan • Berkaitan dg kebijakan manajemen (gaji, bonus, fasilitas, dsb). • Iklim kerja • Relasi kerja Liestianingsih D/Kom-UA
Komplain Pimpinan • Berkaitan dg kinerja karyawan/staf • Berkaitan dg pelaksanaan kebijakan yg tdk sesuai rencana Liestianingsih D/Kom-UA
Komplain Media Massa • Kesulitan akses data dinas/instansi • Kesulitan konfirmasi Liestianingsih D/Kom-UA
Keluhan adalah informasi berharga untuk mengetahui kinerja perusahaan Liestianingsih D/Kom-UA
Pentingnya Mengenali Keluhan Konsumen • Mengenal karakter konsumen • Mengklasifikasi keluhan • Memudahkan memilih solusi • Meningkatkan profesionalisme karyawan Liestianingsih D/Kom-UA
Bentuk & Jenis Komplain • Mechanical Complaint / Technique Complaint • Attitudinal Complaint • Service Related Complaint • Unusual Complaint Liestianingsih D/Kom-UA
Mechanical Complaint / Technique Complain keluhan yang bersumber pada masalah teknik Liestianingsih D/Kom-UA
Attitudinal Complaint komplain karena sikap negatif petugas pelayanan (melayani dg sikap curiga, sinis, tidak ramah, kasar, dsb) Liestianingsih D/Kom-UA
Service Related Complaint komplain karena pelayanan yg kurang memuaskan (lama, berbelit, pungli, tidak sesuai dg spesifikasi yg diminta konsumen, dsb) Liestianingsih D/Kom-UA
Unusual Complaint • komplain yg tdk biasa/aneh, dibuat-buat, dimunculkan konsumen untuk menarik perhatian. • konsumen yang secara psikologis kurang bahagia, hanya ingin didengar saja. Liestianingsih D/Kom-UA
Cara Penyampaian Komplain • Voice Response (langsung), • Private Response (tidak langsung), • Third Party Response (jalur hukum), Liestianingsih D/Kom-UA
Voice Response • Penyampaian komplain secara langsung, menyampaikan pada petugas, staf yang ditemui Liestianingsih D/Kom-UA
Private Response • Penyampaian komplain tidak secara langsung, melalui pihak ketiga (media massa, surat pembaca, LSM, dll) Liestianingsih D/Kom-UA
Third Party Response • komplain melalui jalur hukum, class action, tuntutan ganti rugi, dsb. Liestianingsih D/Kom-UA
Jika Komplain Tidak Ditanggapi • Konsumen resah, timbul ketidakpuasan • Menurunkan profesionalisme perusahaan • Menurunkan image perusahaan • Perusahaan ditinggalkan konsumen Liestianingsih D/Kom-UA
Data • Konsumen yang tidak puas akan menceritakan pada 9 teman/kerabat • Konsumen yang merasa puas akan menceritakan pada 5 orang Liestianingsih D/Kom-UA
Biaya Biaya mengatasi keluhan pelanggan di media lebih besar dari biaya mengatasi keluhan di tempat kerja Liestianingsih D/Kom-UA
Jika Komplain Ditangani Dengan Baik • Meningkatkan kepercayaan konsumen. • Meningkatkan hubungan positif dengan konsumen. • Memberi nilai positif pada perusahaan. • Perusahaan masih memiliki ikatan dengan konsumen, konsumen tidak meninggalkan perusahaan Liestianingsih D/Kom-UA
Pengalaman McDonald’s • Hamburger’s University tempat pewaralaba belajar Quality, Service, Cleanliness, Value (QSCV) • Standar pelayanan yg HARUS dikuasai pewaralaba di seluruh dunia Liestianingsih D/Kom-UA
PRINSIP MENGHADAPI KOMPLAIN • Jangan terpancing kemarahan • Jangan berjanji palsu • Jujur jika tidak mampu • Sabar Liestianingsih D/Kom-UA
Menghadapi Keluhan Konsumen • Isolasi, bawa tamu ke tempat nyaman, hindari pengaruh negatif terhadap tamu lain yang merugikan image perusahaan. • Tenang, kunci meredam kemarahan tamu, membantu berfikir jernih dalam menyelesaikan masalah. Liestianingsih D/Kom-UA
Mendengarkan penuh perhatian & empati, menunjukkan keluhan konsumen penting & diperhatikan • Hati–hati dg harga diri konsumen, jangan membuat tamu berfikir keluhannya diremehkan, tidak penting. Liestianingsih D/Kom-UA
Perhatian fokus pada tamu, khususnya keluhannya. Jangan melebarkan masalah ke hal lain, jangan menyalahkan tamu, apapun yang terjadi. • Biarkan konsumen bicara, jika perlu gunakan catatan khusus agar konsumen merasa mereka diperhatikan sekalipun dalam keadaan mengeluh Liestianingsih D/Kom-UA
Tawarkan solusi yang bisa kita lakukan untuk mereka. Biarkan konsumen memilih yang diinginkan. • Perhitungan jangka waktu penyelesaian masalah. Jika penanganan butuh waktu lama, katakan terus terang. Liestianingsih D/Kom-UA
Jika tidak mampu mengatasi, jangan segan berkonsultasi dg orang yg mampu, (mekanik, manajer, atau orang lain yg kompeten). • Jika keluhan terselesaikan, tanyakan apakah konsumen puas dengan penanganan yang dilakukan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas masukan dari konsumen. Liestianingsih D/Kom-UA
Kisah Bos Yg …. • Seorang bos sidak ke bag produksi. Dia melihat seorang pemuda sedang berdiri dipintu ”hai kamu pemalas, berapa gajimu setiap minggu?” • “dua ratus ribu” jawab pemuda itu • Bos tersebut mengeluarkan 6 lembar ratusan dari dompetnya dan memberikan kepada pemuda tersebut sambil berkata “ Ambil dan jangan pernah datang ke perusahaan ini lagi, saya tidak suka melihat pemalas bekerja di perusahaan ini” • Pemuda itu menerima uang tersebut dan pergi. Bos tsb bertanya pada pegawai bagian produksi “ Pemuda itu dari bagian apa?” Pegawai itu menjawab: “ Dia karyawan dari perusahaan catering yang sedang mengantar makan siang di perusahaan ini” Liestianingsih D/Kom-UA
Tenang dan jernih dalam mengambil keputusan akan menghasilkan solusi tepat Liestianingsih D/Kom-UA
Terimakasih Liestianingsih D/Kom-UA