1 / 23

BAB II ENERGITIKA KIMIA

oleh : Arif Wicaksana (4101410053) Muhammad Adian Syah (4101410058) Sakti Aditya (4101410087). PENENTUAN KALOR REAKSI. BAB II ENERGITIKA KIMIA. 1. Penentuan Reaksi dengan Eksperimen.

tavi
Download Presentation

BAB II ENERGITIKA KIMIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. oleh: ArifWicaksana (4101410053) Muhammad AdianSyah (4101410058) SaktiAditya (4101410087) PENENTUAN KALOR REAKSI BAB II ENERGITIKA KIMIA

  2. 1. PenentuanReaksidenganEksperimen Penentuankalorreaksisecaraeksperimendilakukandenganmenggunakankalorimeter, yang didasarkanpadakenaikanataupenurunantemperatur air ataularutan yang adadidalamsuatukalorimeter.

  3. Q kalorimetri Azaz Black (q lepas= q terima) Q = m c t = C T Suhunaik : EksotermH(-) Suhuturun: EndotermH (+)

  4. Contoh : Suatucuplikan n-heptanasebanyak 0,5 g dibakardenganoksigenberlebihdidalamkalorimeterbom (V tetap) secarasempurnamenjadi CO2(g)dan H2O (l). Temperatur air yang mengelilingiwadahpembakarannaiksebesar 3,934 0C. Jikakapasitorkalorkalorimeterbesertaperlengkapandalam 8175 JK-1dantemperatur rata-rata kalorimeter 250C. Hitung ∆ U dan ∆H per mol n-heptanapadaprosesini.

  5. Jawab : Reaksieksoterm, ∆H harusnegatif ∆U = Cv ∆T = 8175 . 3934 . 10-3 kJ (untuk 0,5 g C7H16) Jadiuntuk 1 mol n-heptana (Mr = 100) = (100/0,5) . 8175 . 3,934 . 10-3 kJmol-1 = 6432 kJmol-1 = - 6432 kJmol-1 (reaksieksotem) Untukreaksi C7H16 (g) + 11 O2(g) → 7 CO2 (g) +8 H2O(l), ∆n= -5 Jadi ∆H= (-6432)+[(- 5) . 8,31 . 298 . 10-3 kJmol-1] = - 6444,38 kJmol-1

  6. 2. PenentuanKalorReaksidenganHukum Hess Hukum Hess mengatakan: “Kalorreaksihanyatergantungpadakeadaanawaldanakhirreaksi, dantidaktergantungpadajalan yang ditempuh

  7. Contoh : ∆H reaksi C(s) + ½ O2(g) → CO (g) hanyadapatditentukansecaratidaklangsungmelaluipembakaran C (s) dan CO (g). Cara I : C(s) + O2(g) → CO2 (g) ∆H = -393,5 kJ CO(g) + ½ O2 (g) → CO2 (g) ∆H = - 283 kJ diubahmenjadi : C(s) + O2(g) → CO2 (g) ∆H = -393,5 kJ CO2 (g) → CO(g) + ½ O2 (g) ∆H =283 kJ _________________________________________________+ C(s) + ½ O2(g) → CO (g) = - 110,5 kJ

  8. Entapipembentukanstandar (∆Hf) adalahperubahanentalpi yang terjadipadareaksipembentukan 1 mol senyawadalamkeadaanstandardariunsur-unsurnya(lihattabel ∆Hfhalaman 24) 3. PenentuanKalorReaksidenganEntalpiPembentukanStandar

  9. Untukreaksi : aP + bQ → cR + dS dengan : a, b, c, d adalahkoefisienreaksi P, Q adalahpereaksi R, S adalahhasireaksi maka : ∆H0 = c ∆H0f (R) + d ∆H0f (S) - a ∆H0f (P) - b ∆H0f (Q)

  10. 4. PenentuanEntalpiReaksidenganEnergiIkatan PenentuanEntalpiReaksidenganEnergiIkatannyadapatdigunakanuntukreaksi gas yang menyangkutzat – zatdenganikatankovalen yang didasarkanatasanggapanbahwa : Semuaikatandarisuatuikatanjenistertentuidentik. Misalsemuaikatan C – H dalam CH4adalahidentik

  11. 2. Energiikatanadalahikatantertentu yang tidaktergantungpadasenyawatempatikatanituditemukan. Ada 2 macamenergiikatan, yaitu : Energidisosiasiikatan (D), yaituperubahanentalpi yang terjadipadaprosespemutusanikatandwi atom ataupemutusanikatantertentudalamsenyawa yang berwujud gas. Contoh : H2(g) → 2H(g) DH-H = 436 kJ H2O(g) → HO(g) + O(g) DHO-H = 497,9 kJ

  12. b. Energiikatan rata-rata (E), yaituenergi rata-rata yang digunakanuntukmemutuskanikatantertentudalamsemuasenyawa yang berwujud gas yang mengandungikatantersebut. Misal : Dalam CH4(g) , CH3OH(g)energiikatan C – H adalahsamayaitu 414,2 kJmol-1.

  13. Selanjutnyaentalpireaksidiungkapkansebagai : ∆H = ∑ energiikatanpereaksi - ∑ energiikatanhasilreaksi = ∑ ∆Hfhasilreaksi - ∑ ∆Hfpereaksi (lihattabelenergiikatanhalaman 24)

  14. Contoh : Diketahui C – H = 415 kJ/mol C – C = 348 kJ/mol C = C = 740 kJ/mol H – H = 436 kj/mol Tentukandarireaksi : C4H8 (g) + H2(g) → C4H10(g) Penyelesaian: H3 C – CH = CH – CH3 (g) + H-H(g) → H3C-H2C-CH2-CH3(g) ∆H = ∑ energiikatanpereaksi - ∑ energiikatanhasilreaksi =[8 (C-H) + 2 (C-C) + 1 (C=C)+ 1 (H-H)] – [10 (C-H) + 3 (C-C)] =1 (C=C) + 1(H-H) – 2 (C-H) – 1(C-C) = [740 + 436 – 2 (415) – 348] kJ = - 2 kJ.

  15. 5. Ketergantungan∆H padatemperatur Padaumumnyaentalpireaksitergantungpadatemperaturwalaupundalambanyakreaksiketergantunganinisangatkecilsehinggaseringdiabaikan. ∆H untukreaksiaA + bB → cC + dD ∆H = c HC +d HD – a HA – b HB

  16. ingatbahwa Bilapersamaantadididefinisikanterhadaptemperaturpadatekanantetapdidapatkan :

  17. Jikadiasumsikanbahwa ∆Cp tidaktergantungkepadatemperatur (sebenanya Cp tergantungpadatemperatur), maka ∆Cp adalahtetap. Integrasiterhadappersamaandiatasmenghasilkan : ∆H2 - ∆H1 = ∆Cp(T2 - T1)

  18. SOAL - SOAL ∆H untukreaksi H2(g) + Cl2(g) → 2HCl (g), biladiketahuienergiikatan H – H = 436 kJ/mol, Cl – Cl = 243 kJ/mol,dan H – Cl = 431 kJ/mol adalah….. Pembakaran 32 g gas metanadalamkalorimetrimenyebabkansuhu air kalorimetrinaikdari 24,8°C menjadi 88,5°C. Jikakalorimetriberisi 6 L air dandiketahuikalorjenis air = 4,2 J/g°Csertakapasitaskalorimetri = 2740 J/g°C, tentukankalorpembakaran gas metana!

  19. 3.Tuliskan persamaantermokimiauntukmasing-masingreaksiberikut: Pembakaran1 mol gas etenamembentukkarbondioksidadanuap air menghasilkan 142 kJ. Reaksiantara 1 mol Fe2O3dengankarbonmembentukbesidankarbonmonoksidamemerlukan 621 kJ. Untukmenguraikan 1 mol kalsiumkarbonatmenjadikalsiumoksidadankarbondioksidadiperlukan 178,5 kJ

  20. 3.Tuliskan persamaantermokimiauntukmasing-masingreaksiberikut: Pembakaran1 mol gas etenamembentukkarbondioksidadanuap air menghasilkan 142 kJ. Reaksiantara 1 mol Fe2O3dengankarbonmembentukbesidankarbonmonoksidamemerlukan 621 kJ. Untukmenguraikan 1 mol kalsiumkarbonatmenjadikalsiumoksidadankarbondioksidadiperlukan 178,5 kJ

  21. 4. Dipunyai: C3H8 (g) 3C (s) + 2H2 (g) ∆H = p kkal CO2 (g)  C (s) +O2 (g) ∆H = q kkal H2(g) + O2 (g)H2O (l) ∆H = -r kkal Berapa∆H pembakaran C3H8 (g) ?

  22. Pertanyaan

  23. PENENTUAN KALOR REAKSI Ekperimen Hukum Hess Entalpipemebentukanstandar Kesimpulan

More Related